NovelToon NovelToon
Diantara Dua Hati

Diantara Dua Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: wahyoeni"23

Mayra Afrizana di buat bingung dengan permainan cinta si Kembar.
Daffa dan Dafi selalu memberinya perhatian lebih padanya , tapi Mayra tidak tau siapa yang benar - benar mencintainya....atau keduanya hanya sekedar menepati janji untuk menjaganya karena Mommy si Kembar sangat menyayanginya.

Mayra takut ia bertepuk sebelah tangan, apalagi ada gadis lain yang terang - terangan mengejar keduanya.

Pada siapakah cinta Mayra berlabuh pada akhirnya...ikuti kisahnya....

* Yang bingung, boleh mampir dulu ke novel othor yang berjudul AMBIL SAJA SUAMIKU *

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

02. DDH 02

Mayra cukup kaget ketika ada tangan yang tiba- tiba menarik tangannya sampai ke halaman belakang sekolah.

Tadinya ia ijin untuk ke toilet karena ingin buang air kecil , siapa sangka kalau Daffa sudah menunggunya di luar dan langsung menarik tanggannya.

Terang saja dengan mudah Daffa bisa membawa Mayra sampai ke belakang sekolah tanpa kendala ,pasalnya ini masik waktunya belajar , semua siswa sedang berada di dalam kelas.

" Apa - apaan sih Daf ". Mayra menghempaskan tangan Daffa cukup kuat hingga genggaman itu pun terlepas.

Mayra mengusap pergelangan tangannya yang agak merah karena cengkeraman tangan Daffa. " Sakit tau Daf ".

" Sorry May , gue enggak bermaksud menyakiti kamu ".

" Telat....tangan gue udah sakit gini baru nyadar ". Ucap Mayra ketus.

" Karena elo enggak bakalan mau gue ajak ngomong berdua, apalagi Dafi selalu nempel elo ke mana - mana ,jadi gue terpaksa lakukan ini ".

" Memangnya mau ngomong apa sih...buru ".

" Elo sekarang beda May , elo diemin gue ?".

" Apa?? Enggak salah dengar gue....Hey hello , enggak kebalik ya , elo kan yang diem dan jarang ngomong sama gue Daf ". kesal Mayra .

" Tapi elo kalau sama Dafi begitu akrab , suka ya selalu di godain sama Dafi ".

" Dengerin ya Mas Daffa , gue bukan hanya akrab sama Dafi saja , sama yang lain juga gitu , catet ya...terus apa masalah elo kalau Dafi suka godain gue , enggak ada urusannya sama elo Daf , pacar bukan, suami juga bukan , elo cuma teman gue Daf ".

" Tapi gue enggak suka May, karena gue suka sama elo ".

" Gue enggak.....maaf , gue mau balik ke kelas dulu ". padahal Mayra menahan debaran jantungnya ketika Daffa mengungkapkan isi hatinya, namun Mayra harus bilang enggak......entahlah , ia seperti sedang menjaga perasaan Dafi juga.

Dan satu lagi , perasaan Aqila.....Mayra tidak mau Aqila membencinya karena harus jadian dengan Daffa , dan merusak persahabatan mereka yang terjalin sejak sekolah dasar.

" May , apa karena Dafi , elo nolak gue , atau karena si Nathan , ketua OSIS itu , kalian sering bersama kan ".

Mayra membuang nafasnya pelan, " Enggak ada orang lain Daf , perlu elo tau Daf....Dafi tidak pernah menuntut apapun dari gue , dan untuk Nathan , jelas gue sering sama dia , karena gue masih sekertaris dan dia ketua OSIS nya ".

" Daf , lebih baik kita berteman saja dulu ya , masalah cinta - cintaan kita pikirkan nanti , apalagi kita sebentar lagi mau ujian kelulusan, gue mau fokus ke situ dulu , jadi jangan bebani gue dengan masalah ini ya Daf ". jelas Mayra.

" Elo mau janji sama gue May ?" . pinta Daffa dengan mata teduhnya.

" Janji apa ?".

" Elo jangan jadian juga sama Dafi ataupun Nathan ya !"

" Iya , sudah kan , ayo kita kembali ke kelas ". Ajak Mayra , mereka sudah terlalu lama di sana , takutnya Pak Imam mencari mereka.

" Beneran ya May ".

" Isshhh Daffa , iya iya, enggak percayaan banget sih ".

Mereka akhirnya kembali ke kelas berdua , " Bisa - bisanya ya murid teladan sampai bohongin Pak Imam ". gumam Mayra , tapi masih bisa di dengar oleh Daffa.

" Demi elo May ".

" Ck...sudah berani gombal juga sekarang ". Daffa hanya tersenyum manis ke arah Mayra , di sertai kedipan matanya membuat Mayra malah bergidik geli.

Ceklek....

" Kalian ke toilet di Papua ya , sampai lama gitu , pelajaran Bapak sampai sudah selesai Daf ,May ". ucap Pak Imam , tapi tidak ada kemarahan sedikitpun.

" Maaf Pak ". jawab Mayra dan Daffa bersamaan.

" Paling mereka habis janjian tuh Pak ". celetuk Bisma.

" Iya , habis pacaran kali Pak ". tambah Gilang. kedua teman Daffa yang paling rese.

" Husttt , kalian ini , sekolah dulu , jangan mikirin pacaran, enggak bermanfaat , ya sudah Bapak keluar dulu, Mayra dan Daffa ....kalian berdua bisa tanyakan apa tugas yang Bapak berikan hari ini pada teman kalian ". Mayra dan Daffa menganggukan kepalanya.

" Iya Pak ".

" Assalamu'alaikum ". ucap Pak Imam sebelum keluar dari kelas.

" Wa'alaikumussalam warrahmatullahi wabarokatuh ".

" Elo kok bisa bareng sama Daffa May ". tanya Aqila penuh selidik.

" Ketemu di depan kelas pas mau masuk tadi ".

" Bukan ketemuan diam - diam kan ?".

" Enggak Qil ".

" Syukurlah , elo tau kan May , gue suka sekali sama Daffa ".

" Iya gue tau ".

" Dan gue berharap Daffa yang jadi jodoh gue kelak ".

Mayra membuang nafasnya pelan, " Qil....apa yang ada di pikiran elo cuma Daffa , ada yang lebih penting dari itu Qil ,harusnya fokus kita sekarang adalah bisa lulus dengan nilai yang bagus ".

Qila mengerucutkan bibirnya, " Daffa juga penting May , dia tuh udah kaya mood booster buat gue , calon masa depan gue , masa enggak gue pikirin sih May ".

Lagi - lagi Mayra membuang nafasnya pelan, " Terserah elo deh , gue enggak mau ikutan pusing , cuma gue ingetin ke elo Qil, jangan terlalu berharap pada manusia, jika nanti hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan , sakitnya pasti akan sangat terasa ".

Qila mengangguk, " Iya , gue tau ".

Gue memang tau May , gue tau Daffa sukanya sama elo, tapi gue mau egois , gue enggak mau menyerah ngejar Daffa .

Gue juga yakin elo enggak bakalan terima Daffa karena menjaga perasaan gue . Dan itu artinya kesempatan buat gue buat merubah haluan hati Daffa agar pindah cinta ke gue.

Qila mengakui Mayra adalah sahabat yang baik , yang mau berkorban buat orang lain , karena itu Qila akan menggunakan kelemahan Mayra itu.

Menjadi anak tunggal dan menjadi kesayangan kedua orang tuanya, menjadikan Qila sedikit egois , semua yang diinginkannya selalu di penuhi oleh kedua orang tuanya, kali ini pun Qila bertekad akan mendapatkan Daffa , bagaimanapun caranya.

Istirahat tiba , semua siswa pergi ke kantin begitupun dengan Mayra dan Qila.

" Daf , enggak perlu pesan , gue udah bawain kesukaan elo , nih spesial buat yang paling tampan di sekolah ini ". Ucap Qila sambil memberikan semangkuk mie ayam .

Bisma dan Gilang saling pandang , Daffa melirik ke arah Mayra yang ada di depannya, Mayra sendiri malah membuang pandangannya.

" Terima kasih Qil ". Ucap Daffa , ia tidak mungkin menolak pemberian Qila , Qila keras kepala , ia akan terus merengek agar pemberiannya di terima , dan itu membuat Daffa tidak suka karena akan jadi perhatian semua siswa yang ada di kantin.

" Daffa doang nih Qil , buat gue mana ?". Ledek Bisma.

" Elo kurang tampan Bis, jadi enggak bakalan ada yang traktir elo ". Balas Gilang.

" Tuh nyadar ". balas Qila.

" Gue yang traktir kalian , pesan gih sana ". Mayra mengeluarkan uang lima puluh ribu untuk kedua anak tengil itu.

" Oh Mayra , elo memang bidadari tak bersayap , udah cantik , baiknya enggak ketulungan ". Ucap Bisma.

" Mayra mau pesen apa , biar Abang Gilang sekalian pesankan ".

Mayra terkekeh, " Enggak perlu Gil , tanpa gue pesan pun bentar lagi makanan gue juga datang ".

" Ah iya lupa , Dafi kan ??, Mayra mengangguk.

" Ya udah yuk Bis , kita pesan sebelum bel istirahat habis ". Ajak Gilang menarik tangan Bisma.

" Eh , ini boleh du habisin buat kita berdua enggak May ". Dua rese itu balik lagi.

" Boleh asal jangan minta nambah ".

" Alhamdulillah ". Ucap keduanya, " Kita do'ain rezeki elo makin lancar May ". Mayra pun mengaminkan do'a keduanya.

" Elo kok mau - maunya traktir mereka sih May ".

" Enggak apa - apa Qil , namanya juga teman , harus saling berbagi ".

" Loh Daf , kok elo udah ada dapat makanan , ini buat siapa dong ". Firman datang membawa pesanan milik Daffa.

" Buat elo aja Fir ".

" Perut gue bisa meledak ini Daf , gue kasih ke Pak Sarmin saja ya Daf ".

" Iya ".

Firman pun langsung beranjak dari tempat duduknya, untuk memberikan semangkuk mie ayam pada tukang kebun di sekolahnya.

Tak lama Dafi pun datang , " Ini Beb buat elo , sorry lama....kita kan harus budayakan antri ". Dafi langsung mengambil tempat duduk di sebelah Mayra di ikuti oleh Aris.

" Thanks Fi ". Mayra pun langsung menyantap makanannya.

Daffa seperti tidak berselera.....ia terus melirik ke arah Mayra.

" Makan Daf , nanti keburu dingin kan jadi enggak enak ". Ucap Mayra tanpa melihat ke arah Daffa.

Daffa pun tersenyum , mendapat perhatian sedikit saja dari Mayra sudah membuatnya senang.....hati Qila mencelos....tapi ia tetap tidak mau mengakui bahwa Daffa menyukai gadis lain.

Bersambung....

Jangan lupa ya....like , vote dan comment ya 👍🏻

1
Ayila Ella
lnjut thor
Ayila Ella
dasar si aqila ular
Ayila Ella
udah may jangan temenan lagi sama si aqila itu
Ayila Ella
pertama ka
Siti Sri Wahyuni: terima kasih 🙏😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!