NovelToon NovelToon
Jeratan Ikatan Pernikahan

Jeratan Ikatan Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Harem / Romansa
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Kecelakaan yang menimpa Nasya bersama dengan calon suaminya yang menghancurkan sekejap kebahagiaanya.
Kehilangan pria yang akan menikah dengan dirinya setelah 90% pernikahan telah disiapkan. Bukan hanya kehilangan pria yang dia cintai. Nasya juga kehilangan suaranya dan tidak bisa berjalan.
Dokter mengatakan memang hanya lumpuh sementara, tetapi kejadian naas itu mampu merenggut semua kebahagiaannya.
Merasa benci dengan pria yang telah membuat dia dan kekasihnya kecelakaan. Nathan sebagai tersangka karena bertabrakan dengan Nasya dan Radit.
Nathan harus bertanggung jawab dengan menikahi Nasya.
Nasya menyetujui pernikahan itu karena ingin membalas Nathan. Hidup Nasya yang sudah sepenuhnya hancur dan juga tidak menginginkan Nathan bisa bahagia begitu saja yang harus benar-benar mengabdikan dirinya untuk Nasya.
Bagaimana Nathan dan Nasya menjalani pernikahan mereka tanpa cinta?
Lalu apakah setelah Nasya sembuh dari kelumpuhan. Masih akan melanjutkan pernikahan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 Kecelakaan.

Nasya dan Radit yang berada di dalam mobil dengan hujan yang deras di malam hari.

"Seharusnya kita tadi pulangnya lebih awal, jadi tidak terjebak hujan seperti ini," ucap Nasya dengan raut wajah yang tampak resah.

"Nasya kita tidak akan tahu kapan hujan akan turun. Cuaca sejak tadi sangat bagus, langit begitu cerah dan tiba-tiba saja malam ini hujan. Kalau kita juga tahu akan turun hujan pasti kita tidak akan berada di sini sekarang. Lagi pula sebentar lagi kita juga sampai dan hujan ini tidak menjadi kendala untuk kita berdua pulang ke rumah," ucap Radit.

"Bukan seperti itu. Sangat berbahaya sekali menyetir dalam keadaan seperti ini, sudah sangat gelap dan hujan turun pula," keluhnya yang terus khawatir.

"Jika kita menunggu hujan reda yang ada kita membuat orang tua kamu khawatir. Aku sudah berjanji pada mereka akan membawa kamu pulang tidak terlalu larut dan bahkan ini sudah melanggar sedikit janji. Tetapi siapa yang tahu kalau memang kita sedikit mendapatkan masalah yang membuat kita harus pulang-pulang telat," ucap Radit.

"Bagaimana kalau kita berhenti sebentar dan aku akan telepon kak Andre dan mengatakan apa yang terjadi," ucap Nasya memberikan saran.

"Tidak perlu Nasya. Kita akan segera sampai. Kamu cemas terlalu berlebihan," sahut Radit.

Nasya hanya menghela nafas yang terlihat kekhawatiran yang begitu jelas dan sementara Radit hanya santai. Tiba-tiba saja macet yang membuat mobil itu berhenti.

"Ada apa lagi ini?" tanya Radit.

Nasya juga kebingungan yang macet itu. Di saat ada seorang pria yang ingin melewati mobil Radit membuat Radit buru-buru membuka kaca mobilnya.

"Maaf pak! Izin tanya. Ada apa di depan?" tanya Radit.

"Ada pohon tua yang tumbang. Jadi membuat macet parah. Macetnya juga sudah panjang sekali," jawab pria itu.

"Astagfirullah..." lirih Radit.

"Terima kasih, Pak," sahut Radit. Pria itu menganggukan kepala dan langsung pergi.

"Ya. Ampun ada-ada saja yang terjadi dan sekarang sudah macet," ucap Nasya yang terlihat semakin panik yang terus saja melihat ke depan.

Tiba-tiba Radit menyalakan mesin mobil dan hendak melajukan mobilnya yang melewati ke arah kiri.

"Radit kita mau ke mana?" tanya Nasya panik.

"Kita tidak mungkin menunggu macet selesai, kita akan lewat jalan potong," jawab Radit yang sudah terlihat memasuki jalanan yang lain.

"Radit apa itu tidak terlalu berbahaya. Setahu aku jalanan itu adalah tempat balap mobil," ucap Nasya yang tampak cemas yang semakin terlihat tidak tenang.

"Hujan seperti ini mana ada orang balapan. Jadi tidak apa-apa kita lewat sini saja," jawab Radit.

"Tapi Radit!" Nasya begitu panik dan sementara Radit tetap saja melajukan mobilnya.

Jalanan yang dijalani Radit dan Nasya memang tampak sepi dan tidak ada balapan yang seperti dikawatirkan Nasya. Tetapi tetap saja Nasya merasa tidak tenang dan apalagi jalanan seperti itu juga sangat rawan dengan belokan yang sangat ekstrim membuat Nasya sangat deg-degan apalagi hujan turun dan takut terjadi sesuatu pada mereka.

Jalanan pasti sangat licin dan kelajuan mobil Radit juga terus saja menambah. Bagaimana Nasya tidak terus kepikiran.

"Nasya kenapa wajah kamu tegang sekali. Kita akan sampai sebentar lagi. Aku tidak akan menepati janji kepada orang tua kamu," ucap Radit yang menoleh ke arah kekasihnya itu.

"Bagaimana aku tidak tegang jika kamu menyetir terlalu kencang, aku bahkan sampai mau mual," jawab Nasya.

"Jika menyetir tidak kencang maka tidak akan sampai," jawab Radit.

Nasya menghela nafas yang melihat ke Radit dengan mereka berdua yang saling menatap. Radit selalu saja punya jawaban.

"Kamu jangan khawatir lagi ya," ucap tadi dengan lembut. Nasya hanya menjawab dengan anggukan kepala.

"Aku tidak percaya jika kita berdua sebentar lagi akan menikah," ucap Radit dengan tatapan yang begitu dalam.

"Aku juga tidak percaya jika pada akhirnya kamulah yang akan menjadi suamiku. Kita akan dipersatukan dalam ikatan suci pernikahan, pasangan halal yang akan memulai semua dari awal," sahut Nasya.

Radit mengangguk dan mereka sama-sama tersenyum yang terus saja saling menatap.

Tin-tin-tin-tin-tin.

Wajah keduanya tiba-tiba saja terkena cahaya yang begitu terang membuat mereka melihat ke depan dan betapa terkejutnya mereka saat truk besar melaju dengan kencang. Radit dengan mata melotot langsung membanting stir.

"Aaaaaaa!" teriak Nasya.

Selamat dari truk mobil tersebut yang bisa menghindarinya dan naasnya tiba-tiba saja dari depan terlihat mobil BMW berwarna hitam dan Radit kembali dikejutkan.

"Radit awas!" teriak Nasya. Radit yang kembali membanting setir mobil dan pada akhirnya menabrak pembatas jalan.

"Aaaaa!"

Brak

Suara hantaman yang begitu kuat terdengar. Bagaimana tidak mobil tersebut langsung berguling dan sampai terbalik akibat tancapan gas yang sangat kencang yang membuat hantaman keras pada pembatas jalan dan sampai membuat mobil itu terangkat.

Chittttt

Pengendara mobil yang sempat bersenggolan dengan mobil Radit yang juga tadi membelokkan setir mobilnya untuk menghindari kecelakaan yang mana mobil itu menghantam pohon sehingga pintu bagian mesin terbuka.

Nathan yang menjadi pengemudi mobil tersebut mengangkat kepala yang terbentur setir mobil dengan suara nafas naik turun. Nathan melihat dari kaca spion yang mana mobil Radit dan Nasya yang sudah berbalik dengan asap yang keluar.

"Astaga..." lirih Nathan yang benar-benar sangat terkejut.

Nathan yang langsung buru-buru membuka pintu mobilnya, dengan keadaan yang terluka membuat dia berlari menghampiri mobil Nasya dan Radit.

Ternyata kondisi di dalam mobil pasangan calon pengantin itu benar-benar parah dengan kepala Radit yang sudah keluar yang dilumuri darah dan begitu juga dengan Nasya yang terluka parah yang wajahnya dipenuhi dengan darah.

Tetapi Nasya yang masih sadar yang pandangan matanya melihat ke arah calon suaminya yang sudah tidak sadarkan diri. Mulutnya yang tampak berusaha untuk berbicara menyebutkan nama calon suaminya itu.

Tiba-tiba saja Nathan sudah berada di lokasi dan bersusah payah membuka pintu mobil yang terhimpit. Di mana untuk pertama kali Nathan yang mengecek kondisi sang pengemudi.

Nathan mengalami kesulitan saat mengeluarkan Radit dari dalam mobil. Nasya dengan samar-samar hanya melihat pria tersebut karena matanya juga sudah terkena darah yang keluar dari kepala.

Tidak bisa mengeluarkan Radit yang membuat Nathan menoleh ke arah di samping Radit yang ternyata masih melihat mata Nasya terbuka. Nathan mengulur niatnya yang sekarang berpindah ke posisi Nasya.

Dia juga begitu berusaha membuka pintu mobil bagian Nasya yang ternyata jauh lebih mudah dibandingkan Radit. Tanpa membuang waktu Nathan langsung mengeluarkan Nasya dari dalam mobil dengan menggendong ala bridal style.

"Bertahanlah!" ucap Nathan dengan nafas naik turun yang langsung membawa Nasya pergi.

Doarrrr.

Baru beberapa langkah yang tiba-tiba sudah terdengar suara ledakan yang sangat kuat. Hal itu juga sampai membuat Nathan yang menggendong Nasya berlutut di aspal karena terkena sperpat mobil yang terbakar pada punggungnya yang membuatnya tidak sanggup berjalan.

Nasya yang berada gendongan pria itu dengan sangat lemas dan masih sadarkan diri melihat ke arah mobil yang sudah dipenuhi dengan api. Air matanya jatuh yang masih mengingat jika calon suaminya berada di sana.

Apa yang bisa dia lakukan bahkan berteriak pun dia sudah tidak sanggup yang perlahan memejamkan mata.

Bersambung.....

1
aca
hamil lagi. malah ribet
Nor Janah
Nathan hrus diberi pelajaran supaya bisa tegas. takutnya nanti Nathan semakin mengabaikan Nasya dan berakibat pada kehamilan Nasya.
mbok Darmi
beneran hamil kan nasya tambah ribet jelas2 nathan plin plan dan ortunya ngga suka nasya knp malah hamil yg ada pasti suruh gugurin krn nathan hanya blh menikah dgn fiony dan pastinya diminta menceraikan nasya, dan disini pasti nasya yg akan dirugikan krn pasti nathan ttp ngga akan mencerminkan nasya tapi juga ttp berhubungan dgn fiony sekali lagi yg goblok dan oon yg msh mau bertahan dgn kondisi rumah tangga toxic
aca
nasya tolol pergi ke rmh ortu urus cerai jangan bodoh donk.. Thor bkin kuat gk menye2
Nor Janah
jgn bertahan Nasya...lebih baik pergi dripada menderita. buat apa punya suami tapi suamimu tidak sedikitpun tegas dgn mama dan kekasihnya.
mbok Darmi
ternyata disini ygbpaling bodohbdan oon nasya knp masih mau bertahan di rumah tersebut jelas2 semua ngga ada yg memihak dan peduli pada dia, kak author boleh request segera bisa part Nasya dan nathan bercerai biarkan mereka berpisah dan berpikir dgn jernih apakah memang nathan masih mengharapkan dan peduli sama fiony cinta sejatinya dan nasya hanya dijadikan pelampiasan napsu nya saja dan sedikit balas dendam atas perbuatan nasya selama ini, bukannya kamu sdh dpt perawan nasya anggap saja itu upah atau hadiah dari nasya, jgn plin plan jadi cowo ngga tegas ngga suka sifat cowo kayak nathan ngga bisa ngebantah ucapan ibunya semua dituruti kaya kerbau aja, selamat nasya kamu hamil anak nathan tolong jgn kasih tau siapapun dan segeralah bercerai sebelum kamu gila dirumah tersebut
Ira Tri puspita
fix pergi nasya
Bivendra
fix nasya hamil
aca
ada ya laki tolol ke Ibrahim mertua tolol diem aja mantu di hina suami jg goblok bkin cerai Thor awas aja g cerai
aca
pergi jauh aja suami goblok
Nor Janah
pergi saja Nasya, biar Nathan mncrimu smpai gila. supaya si Shanti tau seberapa berharganya kamu untuk Nathan.
mbok Darmi
ada 2 orang cecunguk laki2 dirumah ini tapi dua2 nya letoy ngga tegas, ibrahim yg hanya diam saat santi mulutnya selalu nyinyir sama nasya dan ma Han sang suami lucknut yg belum bisa move on dari masa lalunya, disini yg paling lelah nasya sudahi semuanya nasya berpisahlah dari nathan keluarga mu lebih berharga dari pada pernikahan mu yg penuh drama, mertua tdk suka suami tidak peka apa yg mau kamu harapkan?
Milla
kak kok manggil mertua Tante sih
mbok Darmi
menurut ku lebih baik nasya mengalah menyingkir lebih dulu kasih kesempatan nathan untuk menyakinkan hatinya siapa yg dia pilih percuma saja kalian ingin melanjutkan pernikahan ini bila nathan tdk bisa melepas rasa pada fiony, apalagi dukungan bu santi ke fiony begitu kentara, ikhlas kan nasya kamu pasti bisa bahagia kalau memang jodoh kamu nathan dia pasti kembali
mbok Darmi
nah gitu dong nathan hd suami hrs tegas lindungi istrimu jgn perdulikan ocehan Bu Santi yg jelas2 tdk menyukai nasya mau jujur sekarang atau nanti ttp sama akibatnya jd jgn ditunda untung pak Ibrahim orang nya bijaksana kok punya istri modelan bu santi julid bgt
mbok Darmi
fix nasyaelebih baik kamu menyerah dan akhiri pernikahan kalian ternyata nathan tdk tegasdan masih mengharapkan fiony dimana bu santi juga tdk menyukai kamu dari pada kamu berjuang sendiri lebih baik kamu bercerai, keluarga mu pasti bisa mengerti keputusan mu kali ini, lanjutkan hidupmu dan berjuang untuk bisa sukses kedepannya, kamu masih muda semoga kamu bisa melupakan nathanedan bisa mendapatkan jodoh yg lebih baik dan semoga kamu tidak hamil, semangatttt
mbok Darmi: aku juga mau 😂
ainuncepenis: Udah 3 Bab Kak. Heeee mau nambah lagi ya kak
total 3 replies
mbok Darmi
gimana ya rasanya punya mertua julid amat makan hati tiap hari, bukannya menerima nasya malah ungkit2 masa lalu kalaupun mereka tetap bersama itu lebih baik Krn saling menyembuhkan luka dan trauma
mbok Darmi
udah ya ngga usah saling dendam sekarang semua dimulai dari awal pernikahan kalian takdir yg menentukan
mbok Darmi
akhirnya nasya sembuh total tinggal nunggu pernikahan mereka mau lanjut atau off semua perlu dirundingkan dulu
mbok Darmi
penasaran sama nathan apakah dia juga merasakan hal yg sama dgn nasya, semoga kalian beneran berjodoh kalaupun tdk dan berpisah semoga secara baik2 dan bisa berteman
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!