zoyya seorang gadis remaja berusia 22 tahun hidupnya hanya di penuhi dengan pekerjaan tidak memikirkan cinta baginya uang nomor satu, Zoyya bisa di bilang gadis badgril, bar bar dan memiliki netra tajam.
tetapi takdir berkata lain dia meninggal karna tertabrak saat ingin menyelamatkan anak kecil sehingga dia sendiri yang menjadi korban.
bukanya masuk ke syurga jiwanya malah nyasar ke dalam tubuh seorang antagonis yaitu Ziara putri Wijaya.
Ziara seorang gadis yang masih duduk di bangku SMA yang hobinya mengejar ngejar tunangan nya.
Ziara selalu membully orang yang berani mendekati tunangan nya itu hingga hidup nya tidak jauh dari adik kandungnya yang membuat Ziara di benci oleh keluarganya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hnfhh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Saat ini ziara sedang dalam perjalanan menuju kediaman Bexter, dia mengendarai mobil yang sudah Nazziya berikan kepadanya.
Setelah 1 jam perjalanan kini ziara sudah sampai di kediaman Bexter, dia keluar dari mobilnya dan melangkahkan kakinya memasuki mansion itu.
Saat ziara membuka pintu di bingung kenapa lampu mansion itu mati, dai berjalan mencari saklar lampu dan ingin menyalakan nya tetapi.
Tiba tiba lampu pun menyala dan memperlihatkan semua anggota keluarga nya berada di sana menyambut kedatangan ziara.
Ziara yang merasakan itu semua hatinya terenyuh dia sangat bahagia.
"selamat datang putri ku" ucap nazziya lalu ia memeluk putrinya itu.
"selamat datang princes daddy" ucap gionathan lalu memeluk ziara dan mengecup puncak kepala ziara.
"selamat datang princes nya Abang" ucap kedua kakaknya yang kemudian memeluk ziara.
Ziara menangis membuat mereka panik.
"sayang kamu kenapa" Nazziya panik melihat putrinya yang menangis.
"princes ada apa, apa mereka melakukan kekerasan lagi?" tanya Gionathan tak kalah panik, ziara menggeleng.
"terus kamu kenapa dek" tanya Kenzo yang di angguki Alvaro.
Nazziya segera membawa ziara untuk duduk di sofa,ziara masih menangis sesenggukan, Nazziya menenangkan putrinya itu.
"aku sangat bersyukur karna bisa bertemu kembali dengan orang tuaku" ucapnya dengan tersenyum, sesekali ziara mengusap air matanya yang terus keluar.
"sayang kami juga sangat bersyukur kami bahagia sekali kamu adalah berlian kami yang kami cari selama ini" ucap Alice dengan dengan bulir bening yang sudah membasahi pipinya.
"princes, kami sangat menunggu kamu selama ini, kami sangat merindukanmu, merindukan manja kamu pada kami" ucap gionathan dengan mengecup puncak kepala ziara.
"apa kalian tidak ingin melakukan tes DNA?" tanyanya.
"tidak perlu" ucap Kenzo.
"kami percaya padamu sayang" ucap nazziya.
"benar, tidak perlu ada tes tes segala" ucap Alvaro.
"benar sayang tidak perlu tes DNA, kami mempercayai mu" ucap gionathan.
Ziara sangat bahagia dengan kehidupan nya saat ini.
Kini seluruh anggota Bexter sedang merayakan kepulangan ziara, Nazziya memasak masakan kesukaan ziara, dari dulu Nazziya dan keluarganya sudah menyiapkan kamar untuk ziara karna mereka yakin putrinya akan kembali dan Do'a mereka di kabulkan akhirnya putrinya kembali meskipun tidak dengan raganya.
...----------------...
saat ini ziara dan keluarganya sedang berkumpul di ruang keluarga mereka mengobrol dan sesekali bercanda.
"Princes, apa kamu mau lanjut kuliah?" tanya Gionathan.
"kayanya ngga dad, aku udah terlalu pusing dengan skripsi" jawabnya dengan nyengir.
"baiklah jika itu mau mu, Daddy tidak akan memaksa, nanti kamu bekerja di perusahaan Daddy saja ya" ucap gionathan.
"oke dad".
Ziara memang tidak ada niat untuk melanjutkan lagi kuliah meskipun dia bisa mengambil jurusan lain tetapi dia tidak ingin pusing yang harus memikirkan skripsi, jadi dia memutuskan untuk tidak melanjutkan study nya.
Sedangkan Kenzo dia menjadi pemilik perusahaan Bexter, dan Alvaro dia tidak ingin menjadi kakak nya itu baginya urusan kantor hanya akan membuatnya stres, jadi Alvaro membuka sebuah cafe.
Drttt..Drttt
Ziara membuka ponsel nya dan bibirnya menerbitkan senyum saat melihat siapa yang mengiriminya pesan.
kazen: sayang kamu dimana?
me: aku di rumah mommy
Kazen: baiklah, aku sedang berada di luar
me: kapan kamu akan pulang?
Kazen: mungkin nanti malam aku akan pulang
Me: baiklah, jangan lupa untuk makan
Kazen: baik baby, I love you
Me: I love you tou
Ziara menyimpan kembali ponsel nya, dia sangat beruntung mendapatkan pemuda seperti Kazen, Kazen sangat menyayangi ziara dia rela melakukan apapun demi ziara.
...----------------...
Sedangkan di tempat lain, Kazen tersenyum setelah melihat isi pesan chat dari ziara, lalu ekspresi nya berubah dan menatap tajam pada seseorang yang ada di depan nya.
"cih berani sekali kau menyerang wilayahku, ternyata kau punya nyali yang besar" ucap nya dingin..
"a-ampun tu-tuan" ucap laki laki itu dengan bergetar ketakutan, dia sudah salah orang, dia sudah mengusik seorang singa yang sedang tertidur.
Dor..Dor..
Kazen menembak tepat di kepala laki laki itu, setelah selesai dia meninggalkan laki laki itu dan kembali menuju mobilnya, para pengawal Kazen segera membereskan para gengster itu.
"baby aku sangat merindukanmu" gumam kazen.
