Bagaimana jika seorang eksekutor Antagonis yang sering menyelesaikan tugas di berbagai dunia misi, tiba-tiba terjebak di dalam novel yang tengah dia masuki?
Sistem mendapatkan sebuah serangan dari luar, dan itu membuat Tang Lu Mei, seorang eksekutor pilihan terjebak di dalam dunia novel, dan tidak bisa kembali untuk waktu yang tidak diketahui.
Hanya mendapatkan potongan demi potongan informasi dunia misi yang tengah dia jalani, Tang Lu Mei terpaksa harus bertahan hidup di sana dengan mengandalkan kepintaran dan kekuatannya sendiri.
⭐ Baca selengkapnya, untuk dapat mengetahui bagaimana perjalanan pemeran antagonis kita.
Jangan lupa untuk tetap mendukung karya-karya Ana 😊.
Terima kasih 🙏🤗🤗.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Misi 1/1
Pip!
[Pemain memasuki tubuh pemeran wanita!].
[Memasukan semua ingatan pemeran wanita pada pemain!].
Pip!
[Data tidak dapat masuk keseluruhan!]
[PERHATIAN! SISTEM ERROR!]
[Tidak dapat terhubung!]
[Sistem Err....oor!....]
Pip!
...----------------...
Tubuh kecil seorang wanita terlihat kelelahan, dan tertidur di atas kursi yang berada di halaman samping rumah sangat besar.
Suara teriakan seorang wanita membuat kedua matanya perlahan terbuka.
"Apakah wanita ini mati kepanasan karena tertidur di halaman? Aaakh, kepalaku pusing sekali!" ucap wanita bernama Wang Lu Mei.
"Wang Lu Mei!"
Wang Lu Mei yang tengah merenggangkan badannya mendengar teriakan seorang wanita.
"Suara wanita itu benar-benar membuat telingaku sakit! Baiklah, karena kau juga yang membuatku masuk ke dalam tubuh wanita ini. Maka aku akan menunjukkan kekuasaan dari pemilik asli rumah yang besar ini!" ucap Wang Lu Mei.
Wang Lu Mei mencoba berdiri dan berjalan memasuki rumah dari pintu samping dengan tenang.
"Wang Lu Mei, aku memanggilmu berkali-kali, apa kau sudah tuli?" teriak wanita muda itu lagi.
Wang Lu Mei berjalan mendekati wanita yang berteriak itu, "Pakaian, tas, sepatu, perhiasan. Kau memakai semua barang milikku, dan kau tanpa malu berteriak padaku! Apa kau berpikir jika ini adalah rumahmu?"
Shu Lian Meng, wanita yang sejak tadi berteriak terkejut mendengar ucapan Wang Lu Mei padanya. Dia pun mundur beberapa langkah karena merasa mendapat tekanan.
"Ka...kau, beraninya kau berkata seperti itu padaku!" seru Shu Lian Meng.
Wang Lu Mei berjalan lalu duduk dengan elegan, "Kenapa aku tidak berani? Kau, Ayah dan Ibumu bukanlah anggota keluarga Wang. Tapi sangat berani dan tidak tahu malu datang ke rumah ini, dan bersikap seperti pemilik rumah ini,"
Shu Lian Meng tidak bisa berkata apa-apa, "Ada apa dengan wanita s*alan ini? Kenapa dia seperti orang lain?"
Tap tap tap
Sepasang suami istri berjalan mendekati mereka berdua.
"Apa yang terjadi? Pagi-pagi sudah sangat ribut!" ucap Nyonya Shu.
Wang Lu Mei menatap Tuan dan Nyonya Shu yang berdiri dengan sangat sombong.
"Ma.... Mama, Papa!"
Shu Lian Meng berjalan dengan ketakutan mendekati orang tuanya.
"Lian'er, apa yang terjadi?"
"Dia berani membentakku, Ma!"
Tuan dan Nyonya Shu terkejut mendengar itu, dan merasa marah pada Wang Lu Mei.
Dengan cepat Nyonya Shu berjalan mendekati Wang Lu Mei, "Beraninya kau berbicara keras pada Putriku!"
Wang Lu Mei menatap Nyonya Shu dengan tenang, "Jadi dia wanita yang sudah membunuh Wang Lu Mei ini? Beraninya dia, hanya keluarga yang menumpang hidup saja ingin menjadi Nyonya rumah,"
Dengan tidak peduli dengan ucapan Nyonya Shu, Wang Lu Mei berdiri dan menatapnya.
"Berani kau menatapku dengan tatapan seperti itu!" Nyonya Shu mengangkat tangan kanannya, dan bersiap akan memukul Wang Lu Min.
Plak!
"Aaaakh! Kau...."
Nyonya Shu tersungkur di atas lantai saat tangannya ditepis oleh Wang Lu Mei, juga tubuhnya didorong dengan keras oleh wanita yang selama ini dianggap lemah itu.
Tuan Shu yang melihat itu segeran mendekati istrinya dan membantunya berdiri.
"Tuan dan Nyonya Shu, aku ingat ini adalah mansion keluarga Wang. Apakah kalian menganggap jika aku bukanlah keluarga Wang?" ucap Wang Lu Mei.
Ketiga keluarga Shu itu terperanjat mendengar ucapan Wang Lu Mei.
"Wang Lu Mei, aku adalah Pamanmu, dan...."
"Tapi yang aku ingat kau sudah dilempar keluar dari keluarga Wang, karena lebih memilih wanita itu dan Putrinya, yang entah anak siapa, dibandingkan dengan keluarga Wang!"
"Wang Lu Mei! Kau..."
"CUKUP! Sekarang lebih baik kemasi barang-barang kalian dan keluar dari mansion ini. Keluarga Wang kami, tidak menerima keluarga lain tinggal di sini!"
"Wang Lu Mei, beraninya kau!"
"Kenapa? Kau ingin merangkak di bawah keluarga Wang lagi, dan menguasai semua kekayaan keluarga ini? Tuan Shu, selama ini aku hanya berpura-pura bodoh, karena aku ingin melihat bagaimana keluarga tidak tahu malu seperti kalian ini hidup di dalam mansionku ini,"
Kedua tangan Tuan Shu mengepal, terlihat rahangnya menguat atas semua perkataan Wang Lu Mei.
"Kalian semua, lempar barang-barang mereka keluar!" seru Wang Lu Mei pada para Pelayannya.
Tuan dan Nyonya Shu tersenyum, karena Pelayan tidak ada yang berani bergerak.
Melihat itu Wang Lu Mei mengangguk, "Bagus. Xia Yi!"
Brak!
Brak!
Brak!
Barang-barang berjatuhan dari lantai atas.
Mendengar suara benda berjatuhan, keluarga Shu itu bergegas menuju ruang keluarga.
"Apa yang kau lakukan? Barang-barang berhargaku!" teriak Nyonya Shu saat melihat barang-barang miliknya berantakan dan pecah di atas lantai.
Brak!
Prang!
"Vas bungaku! teriak Shu Lian Meng.
Ya, melihat para Pelayan diam saat Nonanya memerintah mereka, Xia Yi ang sejak tadi memperhatikan semuanya, segera naik ke lantai atas dan itu disadari oleh Wang Lu Mei.
Karena itu, saat melihat Xia Yi sudah siap melemparkan barang yang dia ambil dari salah satu kamar, Wang Lu Mei berteriak.
"Wang Lu Mei, beraninya kau merusak barang-barangku!" ucap Nyonya Shu dengan geram.
"Semua barang yang kalian beli menggunakan uang keluarga Wang. Jadi bisa dikatakan jika itu adalah barang-barang keluarga ini. Apakah itu ingin aku rusak, aku buang bahkan aku bakar, itu terserah padaku!"
"Kau..."
"Jadi, apakah kalian akan pergi sendiri atau aku akan memanggil polisi untuk datang? Karena kalian masuk dan tinggal di dalam mansion ini tanpa izin dariku!"
Mendengar itu, tiga orang di depan Wang Lu Mei tentu terkejut dan juga takut.
Wang Lu Mei menatap para Pelayan yang berdiri di belakangnya, "Kalian juga pergi! Aku tidak ingin memperkerjakan orang-orang penjilat seperti kalian!"
"Nona, maafkan kami. Jangan usir kami, Nona. Kami mohon maafkan kami!" ucap salah satu Pelayan.
"Aku bilang pergi!"
Mendegar suara Wang Lu Mei yang penuh dengan tekanan, para Pelayan itu pun pergi dengan cepat, untuk mengemasi barang-barang mereka dengan takut.
Dan saat ini, di depan Wang Lu Mei berdiri tiga orang yang juga ketakutan menatap perubahan besar pada wanita yang dulu sangat lemah, dan muda ditindas itu.
"Xia Yi, lempar saja semua barang-barang yang tersisa. Karena sepertinya mereka tidak menginginkannya!" ucap Wang Lu Mei.
"Tidak! Ja...jangan, kami akan mengemasi barang-barang kami!"
"Ah, ketika kalian datang. Kalian hanya membawa pakaian yang dulu kalian pakai. Jadi aku harap, kalian tidak membawa pakaian atau barang yang lainnya!"
"Wang Lu Mei!"
"Kenapa? Kalian masih tidak tahu malu dan ingin membawa barang-barang yang kalian beli bukan dari uang kalian sendiri?"
Tuan Shu benar-benar sangat geram pada Wang Lu Mei, " Baik, kami hanya akan membawa barang-barang milik kami!"
Wang Lu Mei mengangguk, "Ayo, aku dan Xia Yi akan mengawasi kalian,"
"Wang Lu Mei, kau memiliki uang yang banyak. Dan barang-barang itu juga telah kami pakai, jadi..."
"Kalian tenang saja, aku bisa mendonasikan barang-barang itu. Dan jika kalian mau, kalian bisa mengambilnya di tempat pengumpulan barang-barang khusus donasi itu,"
Tiga orang keluarga Shu tidak lagi bisa berkata apa-apa. Mereka tentu tidak akan mau pergi dan mengambil barang-barang yang didonasikan oleh Wang Lu Mei, karena itu merupakan hinaan yang besar bagi mereka.