NovelToon NovelToon
Aku Sangat Membencimu Ayah

Aku Sangat Membencimu Ayah

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: putrioktober

Seorang gadis bernama ayu yang telah di tinggal pergi oleh ibunya untuk selamanya,dia memiliki dua orang adik yang harus di asuh nya sedangkan ayah nya sudah tidak memperdulikan mereka lagi semenjak ibunya sakit

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kenangan bunda

Angin sore berhembus sepoi-sepoi menggoyangkan bunga Kamboja di sekitaran pusara bunda.

Ku elus dengan lembut papan kayu atas nama wulandari dengan hati yg nelangsa.

"Bunda selamat jalan iy,bunda udah tidak ngerasain sakit lagi sekarang

Ayu akan jaga adik-adik dengan baik bunda yg tenang di sana iy ,"ucapku sambil mencium kepala kedua adikku.

Di sampingku masih setia bang Dino berdiri menemaniku.

"Ayu kita pulang ya,hari  sudah hampir gelap dan entar lagi akan ada penggajian di rumah untuk bunda kita pulang iy."kata Dino mengajak ku untuk pulang

Aku pun menuruti perkataan bang Dino dengan berat hati kami berempat melangkah meninggalkan pusara bunda sambil sesekali melihat nya ke belakang.

********

Setelah acara pengajian selesai semua orang telah pulang kerumahnya masing-masing.

Sepi,senyap dan hampa rumah yg kurasa .

Ku Sapu pandanganku ke penjuru rumah  mencari suara yg selalu memanggil ku ,tapi suara itu tak akan pernah kudengar lagi.

Ku buka pintu kamar bunda hanya tempat tidur usang yg hanya ku dapat ,air mataku pun tak dapat ku bendung bak air sungai mengalir dengan deras di pipiku.

Ku hapus air mataku ketika ada yg mengetok pintu rumah kami.

Tok,tok,tok

"Assalamualaikum yu ,ayu"

"Waalaikum salam , pakde mari masuk pakde",

Ku persilahkan pakde budi masuk  ke dalam rumah reyot ku.

"Ayah mu udah pulang yu, pakde mau ngomong sama dia,"tanya pakde sambil mata nya mengitari isi rumah ku.

"Belum pakde," kataku lesu .

"Kemana dia sebenarnya ,memang tak ada pikiran nya dia itu," geram pakde.

"Udahlah pakde biarkan aja," ucapku lesu

Pakde lalu melihat wajahku dengan  tatapan heran

"Tunggu - tunggu biarin aja maksudnya gimana ini," desak pakde Dengan wajah serius.

"Apa kamu tahu sesuatu yu tentang ayahmu,coba jelaskan sama pakde," desak pakde sambil menatap ku dengan tajam.

"A -e.. anu pakde tak ada apa- apa kok ," kata ku sambil ku remas ujung bajuku

Aku takut kalau Pakde tau kelakuan ayah dia akan mengamuk dan berakibat fatal pada kesehatan nya.

Pakde budi mempunyai riwayat sakit jantung yg udah mulai parah ,makanya aku tak berani menceritakan kelakuan ayah sama beliau.

Aku takut jantungnya akan kumat lagi dan aku yg salahkan oleh bude Rani ,

Karena memang bude Rani kurang menyukai keluarga kami ,karena dia beranggapan kami selalu menyusahkan suami nya aja  .

Pada hal bunda adalah adik pakde satu - satunya ,tapi bude Rani kurang menyukai bunda kami.

*******

"Ayu jawab Jagan a i u ,a i u aja apa yg kau ketahui tentang si Agus bapakmu itu ,"desak pakde sambil menggoyang tanganku.

"Tak ada pakde tak ada apa - apa kok benar,"kata ku berdusta.

"Bohong! Pasti kamu bohong sama pakde kan nak,pakde ini juga orang tuamu lho nak cerita kan aja apa yg jadi masalah mu pakde pasti dengarin semuanya ,"

"Iya lho pakde tak ada apa-apa,mungkin aja ayah ada keperluan lain makanya tak pulang waktu pemakaman bunda ,"bohongku sambil tersenyum samar.

"Oh Ya pakde mbak Dinda kapan selesai kuliahnya dan pulang lagi ke sini,"

Aku mengalihkan pembicaraan supaya pakde tak memikirkan masalah tadi lagi.

"Insya Allah bulan depan dia selesai dan pulang kemari lagi," kata pakde sambil tersenyum

"Wah senangnya ya pakde mbak Dinda udah mau jadi sarjana," jawabku.

"Amin ,doakan aja ya yu semoga di lancarkan ,"

"Amin pakde Amin ,"balasku sambil tersenyum.

"Oh Ya sampai lupa tadi pakde ke mari mau antar makanan ini ada nasi goreng pasti kalian belum makan kan.ni makan mana adik-adik mu panggil mereka makan dulu baru tidur ,"ujar pakde.

Ku ambil nasi goreng yg di bawa pakde dan membangunkan Rio dan Nina yg memang sudah tertidur karena kelelahan.

"Yu pakde pulang dulu iy ,udah malam nanti takut bude mu ke carian ."

"Iya pakde hati-hati dijalan dan sekali lagi makasih pakde ."kata ku sambil mengantar pakde ke depan pintu.

"Iy sama-sama ,macam sama siapa aja ",sahut pakde budi sambil tersenyum.

**********

Malam berganti dengan pagi yg sejuk ,matahari masih malu-malu mengintip di sela - sela dedaunan yg tertimpa hujan tadi malam.

Angin pagi berhembus sepoi-sepoi menyapu wajahku melalui jendela yg ku buka lebar-lebar.

Kurasakan angin membelai wajahku dengan lembut dan membawa kesedihanku pergi bersamanya.

Ku langkahkan kakiku mendekati kamar bunda

Dan membuka kamarnya

"Bunda udah bangun ,"panggil ku sambil membuka pintu kamarnya.

"Astagfirullah" aku beristighfar dalam hati aku tidak ingat kalau bunda ku sudah tidak ada ada lagi.

Tanpa komando air mataku bercucuran membasahi pipiku.

Ku melangkah masuk ke kamar bunda dan mengusap kasur tempat dia beristirahat sambil menyeka air mataku yg terus mengalir bak air sungai.

                ***********

       Flash back 

Kicau burung menyambut mentari di ufuk timur,semilir angin pagi berhembus sepoi-sepoi menyapu dedaunan yg tertimpa hujan tadi malam.

Kubuka jendela kamar ibu supaya hawa pagi masuk dan berganti dgn hawa pengap bau obat-obatan ibu,

"Bu,sarapan dulu dan jgn lupa minum obatnya",ku letakkan roti sepotong dan air hangat untuk ibu makan .

Wanita setengah baya itu membuka matanya dan menatap ku dgn mata berkaca -kaca.

"Ayu",suara lirihnya memanggil ku

"Iy Bun ada apa," sambil ku pegang tangan nya.

"Bunda minta maaf iy nak,"

"Untuk apa bunda minta maaf,bunda tak buat salah apa-apa kok sama ayu," kata ku sambil menatap wajah nya yang pucat akibat sakit yang di deritanya.

"Iy tapi bunda buat ayu susah buat ayu repot  ,bunda minta maaf iy nak," bunda berbicara sambil menangis

"Bunda ,bunda jangan bicara seperti itu Ayu tidak ada yg merasa di repot kan kok"

"Ayu ikhlas melakukan ini semuanya ,"

Sambil ku hapus air mata yg mengalir di kedua mata bundaku.

"Sekarang bunda sarapan dan minum obat dulu biar lekas sembuh." Kata ku menyemangati nya.

Kududukkan tubuh ringkih itu sambil meminumkan obatnya .

Setelah itu ku baringkan lagi tubuhnya di kasur yg sudah usang dan tak layak pakai lagi

Aku pun beranjak keluar sambil menutup pintu ,ku pandangi tubuh bundaku yg makin kurus di makan penyakit kanker yg menggerogoti tubuh nya.

"Kak makan kak", rengek Nina adikku yg berusia 5 tahun

",Nina lapar banget kak," sambil dia sambil memegang perut kecilnya.

"Entar iy dek kakak masak dulu iya," rayuku sambil melangkah ke dapur.

Ku buka kaleng penyimpanan beras dan kulihat isinya hanya tinggal 3 genggam ku saja.

"Ya Allah, tinggal segini berasnya gimana ini ya,"kata ku kebingungan.

"Ayah belum pulang lagi kasian kali si Nina udah kelaparan," monolog ku dalam hati.

"Assalamualaikum,"

" Waalaikum salam ,"sahutku dari dapur sambil menyambut ayah pulang

"Ayah baru pulang ,"sambung ku sambil mencium tangan nya.

"Hem.",sahut ayah.

"Yah ayu minta uang untuk beli beras dan telur , persediaan beras kita udah habis yah"

"Kasian Nina dari tadi malam belum makan" ujarku sambil menadahkan tangan ke arah ayah.

"Ayah lagi tak punya duit,orang tua baru pulang malah nanyain duit bukannya nyiapin sarapan malah duit yg di tanya," omel ayah .

"Tapi yah....,kataku terpotong

"Udah tak ada tapi-tapian ,utang aja dulu di kede Bu inem nanti kalau ada duit ayah bayar,"bentak ayah sambil merebahkan tubuhnya di tikar depan tv.

1
wandi hidayah
lanjut autor
Kayla Manis
ya begitulah... kebanyakan emang begitu...
Alida
Gak bisa lupain cerita yang dilukiskan oleh author.
putrioktober: makasih mbak ,ikutin terus ya mbak cerita saya
total 1 replies
Khansarila Adisoga
Menggugah perasaan
putrioktober: makasih mbak, ikutin terus cerita nya ya
total 1 replies
Kovács Natália
Terima kasih penulis hebat
putrioktober: makasih dukungan nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!