Setelah bereinkarnasi ke dunia lain, Klein memutuskan untuk merubah hidupnya. Sebagai seorang yang bekerja keras dalam belajar dan akhirnya menjadi pekerja kerah putih yang terus-terusan bekerja lembur sampai kematiannya, di kehidupan ini dia memutuskan-
Tidak akan bekerja dan hidup dengan santai!
Untungnya, Klein bereinkarnasi sebagai pangeran pertama dengan keluarga yang menyayanginya. Belum lagi, dia juga menunjukkan bakat sihir yang sangat luar biasa, langka di antara umat manusia.
Latar belakang hebat dan bakat super, bukankah itu cocok sebagai pahlawan atau semacamnya?
Bahkan jika itu benar, Klein tidak peduli. Dalam hatinya, hanya ada satu tekad yang selalu dia jaga.
‘Di kehidupan ini-‘
‘Aku hanya ingin bermalas-malasan!’
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kei L Wanderer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membuka Lembaran Baru
Tepat 197 tahun yang lalu, sebuah badai kosmik ganas merubah dunia sehingga mendatangkan malapetaka. Seluruh peradaban manusia, alat dan teknologi kehilangan fungsinya, makhluk hidup mulai bermutasi, dan beberapa makhluk asing mendarat di blue star (bumi).
Dalam masa kekacauan itu, manusia jatuh ke bagian bawah rantai makanan. Sebagian besar manusia mati karena virus lalu menjadi zombie, atau dimangsa berbagai makhluk bermutasi atau makhluk asing. Akan tetapi, mereka tidak berputus asa.
Selain binatang dan tumbuhan, manusia juga mengalami evolusi. Manusia membangkitkan kekuatan mereka, dan dianggap sebagai Awakener.
Ada dua jenis Awakener, yang pertama dan memiliki jumlah paling banyak adalah Warrior. Setiap manusia bisa menjadi Warrior (Pejuang) dengan melatih energi dan memperkuat tubuh mereka sehingga dapat mencapai kekuatan yang setara dengan ‘mutation beast’ atau bahkan melebihinya.
Selain Warrior, ada yang lebih spesial di antara mereka. Jumlah Awakener tersebut mungkin hanya 0,01% dari jumlah populasi atau bahkan di bawahnya.
Mereka disebut Mage (Penyihir).
Mage dapat mengendalikan energi misterius dalam tubuh mereka yang disebut mana, lalu merubahnya menjadi berbagai macam sihir baik itu sihir elemental, penyembuhan, bahkan sihir kehidupan sehari-hari.
Tidak ada batasan Mage bisa mempelajari sihir elemen apa atau jenis sihir apa, batasan mereka hanya bakat dan jumlah mana.
Meski demikian, Mage adalah eksistensi yang sangat spesial di antara umat manusia.
Umat manusia kemudian mulai membuat tempat berlindung, melakukan ekspansi besar-besaran dengan ‘membersihkan’ wilayah di sekitarnya lalu memulai peradaban baru.
Berbagai kerajaan mulai terbentuk, dan umat manusia kembali ke jalur yang benar dalam perkembangan. .
Tampaknya seperti zaman kerajaan, tetapi juga ada beberapa hal cukup modern, dan ada juga sihir.
Bisa dibilang, karena apocalypse, pohon teknologi dunia ini benar-benar bengkok
‘Yah, begitulah kira-kira latar belakang dunia ini.’
Di dalam gerbong kereta, Klein menopang dagu sambil menatap ke luar jendela dengan ekspresi bosan.
Tempat yang sekarang Klein tuju adalah Dawn Star Academy.
Sebuah akademi yang berada di tempat perlindungan (kota) netral di antara tiga kerajaan besar dan lima kerajaan kecil. Diperuntukkan bagi calon pelajar berusia 15 tahun, khususnya para bangsawan.
Walau disebutkan sebagai akademi untuk melatih murid-muridnya, pada kenyataannya, tempat ini sebenarnya digunakan bagi para bangsawan muda untuk mengenal lebih banyak orang, membangun hubungan, dan hal-hal semacam itu.
Singkatnya, itu adalah tempat yang sebenarnya tidak ingin Klein kunjungi.
Dia menukarkan peluang untuk menjadi Raja kepada adiknya, lalu menjalani kehidupan santai, pensiun dini, dan menikmati hari-hari tanpa beban, bukankah itu harum (nikmat)?
Omong-omong, Keluarga Ashfey adalah keluarga Kerajaan Black Sun, tempat yang dulunya merupakan salah satu tempat berlindung terbesar bagi umat manusia lalu dikembangkan sebagai kerajaan dimana wilayah terus-menerus diperluas.
Kerajaan Black Sun merupakan salah satu kerajaan terkuat di dunia. Tentu saja, wilayahnya tidak sebesar beberapa negara besar sebelum apocalypse, tetapi sudah mencakup wilayah beberapa negara sedang.
Sebagai Pangeran dari Kerajaan Black Sun, tentu saja Klein mendapatkan pendidikan yang sangat baik sejak dini.
Walau begitu, dia sendiri belum pergi ke luar batas wilayah kerajaan-kerajaan manusia, tempat dimana alam liar yang sebenarnya berada. Bisa dibilang, surga bagi mutated beast dan makhluk-makhluk mengerikan lainnya.
Omong-omong, Klein sendiri tidak memiliki rencana untuk pergi ke tempat kacau dimana bahkan burung tidak mau buang kotoran (antah berantah).
Bukankah tinggal di sini nyaman? Kenapa harus main-main dan membuang nyawa dengan bodohnya?
Tentu saja, itu adalah pikiran yang Klein pendam sangat dalam dan tidak akan pernah dia ungkapkan.
Jika ayahnya tahu, pemuda itu pasti akan dipukuli setengah mati. Lagipula, leluhurnya adalah salah satu ‘pahlawan’ dan harapan umat manusia.
Lambang keluarga Ashfey adalah seekor phoenix yang mencengkeram matahari dengan kedua kakinya.
Nama Ashfey berasal dari dua kata, Ash yang berarti abu dan Fey yang berarti peri. Peri abu, sang phoenix abadi yang terus terlahir dari abunya sendiri.
Ini juga berarti semangat perjuangan umat manusia yang akan terus bangkit bahkan jika terus jatuh, hancur, dan menjadi abu. Terus-menerus berjuang dari generasi ke generasi tanpa henti melawan dunia kacau ini sampai manusia memperoleh pijakannya.
Selain itu, Keluarga Ashfey merupakan salah satu dari Tujuh Keluarga Besar yang telah ada sejak zaman baru, satu dari Tiga Keluarga Terkuat. Sebuah keluarga yang memiliki ciri khusus dimana setiap keturunannya adalah Mage berbakat dengan kapasitas mana luar biasa. Setiap keturunan memiliki sihir api dan penyembuhan luar biasa, sekaligus memiliki sihir khusus tergantung kepribadiannya.
Tujuh Keluarga Besar sendiri adalah keluarga dengan keturunan khusus. Berbeda dengan anggota keluarga lain dimana Mage sangat jarang muncul dan perlu berbagai macam persiapan untuk meningkatkan kemungkinan keturunan untuk menjadi Mage, tujuh keluarga tersebut selalu menghasilkan keturunan Mage.
Syaratnya juga sederhana, pasangan yang dinikahi harus seorang Mage, dan kemungkinan keturunannya menjadi Mage adalah 100%.
Jadi, bahkan tanpa System yang begitu kuat sehingga membuat iri, Klein merasa kalau latar belakang keluarganya adalah salah satu dari dua ‘cheat’ miliknya.
Sedangkan ‘cheat’ utamanya bukanlah System, melainkan pemahaman luar biasa.
“Anu, apakah anda baik-baik saja, Master?”
Suara gadis yang begitu lembut terdengar, membangunkan Klein dari lamunannya.
Melihat ke arah Luna yang tampak cemas, dia tersenyum santai.
“Aku baik-baik saja. Ada yang salah, Luna?” tanya pemuda itu.
“T-tidak apa-apa, Master. T-Tapi saya sedikit penasaran.”
Luna memainkan kedua jari telunjuknya, lalu melirik ke arah Klein dengan ekspresi gugup.
“Kenapa anda memilih saya, Master? Bukankah Theo dan Eri lebih berguna? M-Mereka kuat dan-“
“Tentu saja aku memilih mu. Lagipula, kamu servant (pelayan/pengikut) pertama ku,” balas Klein dengan ekspresi serius.
Melihat ekspresi serius Klein, Luna langsung menundukkan kepalanya dengan rona merah di pipinya.
Jika Norman ada di sini, dia pasti sudah memutar matanya dan memberi putranya pukulan penuh cinta tepat di kepalanya.
Apanya yang servant pertama? Bukankah kamu berkata memilihnya karena dia naif, penurut, jago memasak, dan cukup memanjakan mu?
“Tentu saja, Luna tidak kalah berbakat dibandingkan Theo dan Eri,” tambah Klein dengan senyum lembut di wajahnya.
“Hehe~” Luna tersenyum dengan wajah malu-malu, perasaan senang karena dipuji Klein terlihat jelas dari gerak-gerik dan wajahnya.
Melihat Luna yang tampak imut dan pemalu, Klein mencubit dagu dengan ekspresi serius. Saat itu juga, sebuah pemikiran muncul dalam kepalanya.
‘Melihat tingkah laku Luna, jangan bilang, sebenarnya aku berbakat menjadi B-jingan yang suka mempermainkan hati perempuan?’
Mata Klein terbelalak tidak percaya. Akan tetapi, lamunan singkat tersebut langsung terhenti ketika suara seorang lelaki tua terdengar dari depan gerbong kereta.
“Kita sudah memasuki kota dan akan segera sampai ke tempat tujuan, Pangeran.”
Mendengar itu, Klein pura-pura batuk lalu membalas, “Dimengerti. Terima kasih atas kerja keras mu, Walter.”
Setelah melakukan perjalanan dalam waktu panjang, mereka akhirnya tiba di tempat tujuan.
Ketika pintu dibuka, Klein turun dan melihat berbagai bangunan megah dengan gaya arsitektur kuno penuh keindahan, khususnya apa yang terlihat di depannya.
Dawn Star Academy!
Menghirup napas dalam-dalam, sudut bibir pemuda itu terangkat.
‘Begitu. Jadi, di sinilah aku akan membuka lembaran baru dalam hidup-'
“Akhirnya kamu datang, My Rival!”
Suara muda, penuh semangat dan gairah langsung menyela pemikiran batin Klein serta membuatnya tertegun di tempatnya.
Mendengar suara yang tidak asing, pemuda itu menoleh ke arah sumber suara dengan gerakan kaku.
>> Bersambung.