NovelToon NovelToon
Bukan Nikah Kontrak

Bukan Nikah Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Konflik etika / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Menikah dengan Musuhku / Enemy to Lovers
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: DnieY_ls

naresh membenci nara, begitu pun sebaliknya. tapi apa jadinya jika keduanya menikah karena tak sengaja kepergok tidur bersama?

pernikahan kilat itu membuat naresh marah besar karena satu bulan lagi dia akan menikahi kekasihnya.

dengan keadaan pernikahan yang buruk, bagaimana nara menjalani pernikahan nya apalagi dengan naresh yang malah bertunangan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DnieY_ls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

terjebak

Karena mereka datang kesana pagi hari, kini saat siang hari mereka akan melaksanakan makan siang di restoran hotel mereka menginap.

Semuanya sudah ada di meja yang di reservasi kecuali dua orang yang berada di lantai berbeda. Ya, naresh dan nara. Dua anak muda itu masih belum juga turun, membuat yang lainnya bertanya tanya.

“Naresh sama nara kemana ya? Belum datang juga” tanya renata pada keluarganya.

Yesi selaku ibu dari naresh mengerdikan bahunya. “Kami pun tak tahu mereka kemana. Apa mungkin masih tidur ya?”

“Coba aku chat anakku” sahut clara cepat.

Dia menghubungi sang anak lewat sebuah chat, dan tak lama putrinya itu pun membalas pesannya. “Lagi di jalan katanya” ujar clara memberitahu.

Mereka pun mengangguk, menunggu sebentar lagi. Di sisi lain nara yang baru saja bangun tidur segera membersihkan dirinya begitu dapat pesan dari sang bunda.

Tak ingin membuat yang lain menunggu lama, nara cepat cepat keluar dari kamarnya. Menghentikan pintu lift yang hampir tertutup, namun sialnya naresh ada disana. Karena terlanjur lama dia pun terpaksa masuk ke dalam lift dan menjaga jarak dari pria itu sangat jauh. Naresh di sisi kanan dekat nomor lantai sedangkan nara di pojok kiri lift paling belakang.

Keduanya tak banyak bicara, saling terdiam karena memang mereka tak akrab. Tetapi, saat sebuah guncangan terjadi di lift itu baik naresh maupun nara sama sama memegang satu sama lain. Terlebih lagi saat lamu lift tiba tiba mati, sial! Mereka terjebak sekarang.

“aaa bunda! Ini kenapa?” nara berteriak ketakutan.

“Bunda gelap, nara takut!” nara panik bukan main, sampai berteriak minta tolong.

Naresh pun berinisiatif menyalakan senter ponselnya agar mereka dapat melihat satu sama lain. Dan hampir saja, cowok itu tertawa melihat wajah nara yang merah akibat menangis.

Nara segera melepaskan pegangannya, dia menjaga jarak kembali sambil mengusap ingusnya yang keluar.

“Lift nya macet” ujar naresh dengan santainya.

Nara tak peduli, gadis itu segera berteriak meminta tolong pada orang orang di luar.

“Tolong! Siapapun tolong!”

“Bunda! Ada hantu disini bunda, tolongin nara!” nara berteriak keras seraya memukul mukul pintu lift.

Naresh yang tengah menekan nekan tombok lift pun menoleh tajam, dia sangat tahu siapa yang di sebut hantu oleh gadis itu.

Dengan sengaja dia matikan senter ponselnya, dan nara pun berteriak ketakutan lagi. “aaa bunda, gelap! Bunda tolongin nara bunda”

Karena naresh tak kunjung menyalakan lagi flash ponselnya, nara pun dengan asal memukul mukul tubuh pria itu dalam gelap.

“Naresh! Hidupin lagi senternya! Lo gak lihat ini gelap hah!” pekik nara terus memukul mukul pria itu.

Tidak menghindar, justru naresh malah mendorong kepala nara sampai gadis itu tercengkak dan bengong.

“Sorry, gua bukan hantu” ujarnya.

Nara menghembuskan napasnya kesal, dengan kekuatan penuh dia mulai mencakar cakar tubuh naresh agar menghidupkan senter ponselnya.

Kali ini naresh akui kekuatan gadis itu memang kuat, Dia pun sedikit memundurkan tubuhnya dan menyalakan senter ponselnya.

Setelahnya mereka saling bertatapan tajam, tanpa minta maaf nara kembali menjaga jarak dari cowok itu.

“Lagian hp lo mana?” tanya naresh.

Nara mengerdikan bahunya, meraba raba pakaian yang di gunakannya dengan cuek. Dan dia menyesal dalam hati,ponselnya tertinggal di kamar.

“apa lo lihat liat? Mau gue colok mata lo?” ujar nara galak dengan mata memelotot pada naresh yang menatapnya tak kalem.

Naresh memutar matanya dan memilih menekan nekan tombol lantai hotel. Dan benar saja, tak lama lift kembali berjalan dan berhenti di lantai satu.

Saat pintu terbuka, terlihat banyak orang beserta beberapa petugas yang baru menghampiri mereka.

“kalian baik baik saja nak? Gak papa kan tadi?” tanya bunda clara menghampiri.

1
Apriyanti
lanjut thor
Jossy Jeanette
lanjut kak..bakal seru nih..
naresh ketemu nara yh sdg jalan sm adam..posisi jadinya seri ya naresh
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Jossy Jeanette
sepertinya nara dan naresh ssh mempunyainrasa..tapi masing2 egonya kuat
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
betters
suuuuuka
Apriyanti
KY nya naresh Uda ada benih² cinta no SM Nara
Jossy Jeanette
naresh sipikirkan lagi baik2 jangan keburu napsu u menikah dengan vania..sdh diperingati nara..jangan menyrsal ketika sdh kehilangan nara
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
KLO Uda tau belang nya Vania baru nyesel Lo Nares,, lanjut thor
Apriyanti
knp kamu gak Poto Nara KLO Vania Uda berselingkuh di blkg nya narhes
lanjut thor
CATHANNARANNERAA: mungkin nara bodo amat kali kak
total 1 replies
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Jossy Jeanette
lanjut kakak author...duh pada sama kerasnya nara naresh..sebetulnya cocok banget dipersatukan👍😅
Apriyanti
lanjut thor 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!