Berawal dari dua remaja yang saling cinta namun d tengah perjalan kehidupannya amatlah sulit Seorang istri yang sangat mencintai suaminya namun selalu di sakitin oleh suaminya istri yang di sia-siakan oleh suaminya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rahyuk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 2
Tidak disangka sangka Ega benar benar menghubungi Ara, namun Ara enggan untuk menjawab panggilan dari Ega karena di situ tertera nomor baru, namun tidak lama kemudian Ega mengirimkan pesan melalui WhatsApp.
"Hallo MB Ara yang cantik lagi ngapain nih mbak?" -ega
"Maaf ini siapa?" -ara
"Kenalan dulu dong mbak nama saya Ega lebih tepatnya farega perwira diyanto" -ega
"Oh" -ara
"Kok cuman oh si mbak" -ega
"So aku harus apa" -ara
"Ya apa deh terserah mbak Ara aja" -ega
"Oke selamat malam kalau gitu" -ara
"Kita kan belum ngobrol kok tiba tiba selamat malam si mbak" -ega
"Mbak" -ega
"Mbak" -ega
"Kok g d balas" -ega
"Oke selamat malam jangan lupa mimpiin aku ya mbak" -ega
Di lain tempat Ara senyam senyum sendiri merasa sudah berhasil kerjain seseorang dan dia juga berfikir dari mana anak ini punya nomor dirinya?? sedangkan Ara gak ngerasa menyebar luaskan no pribadi dia ke orang hanya orang orang tertentu saja. Egar merasa senang sekali walaupun di balas sebentar dan akhirnya tidak berbalas, namun dia yakin ini titik awal yang bagus. Di keesokan harinya Ega sangat bersemangat untuk berangkat kerja, Tak di sangka oleh Ara egar datang dari Arah belakang dan cukup mengagetkan Ara.
"Selamat Pagi mbak Ara aku boleh ikut mobil jemputan Mbak Ara kan?" Ega bertanya dengan senyuman di wajahnya.
"Boleh, kamu tuh kaya jailangkung aja datang tak di undang pulang tak di antar tau taunya nongol dan ngagetin orang aja" Ara menjawab pertanyaan Ega dan sedikit kesal karena pagi harinya sudah di kagetkan oleh orang yang baru saja dia kenal. Di situ pun egar tertawa renyah
"Hahaha mbak Ara nih bisa aja, mana ada jailangkung ganteng seperti aku" Ucap Ega dengan pedenya
Mendengar ucapan dari egar Ara langsung nengok melihat ke arah egar di saat yang bersamaan di situlah pandangan mereka bertemu mata egar dan mata Ara bertemu Ara dan egar bertatapan cukup lama mereka hanyut dalam pikiran mereka masing masing dan tidak lama kemudian mereka di kagetkan oleh supir jemputan perusahaan.
'Tin tin tin'
Suara klakson yang menyapa mereka berdua.
"kita berangkat mbak Ara" pak ayo tersenyum sambil membukakan pintu mobil.
Lalu Ara masuk lebih dulu duduk bagin samping sopir karena memang Ara lebih suka mengakrabkan diri dengan orang yang sudah lanjut Ara akan mengintrogasi tentang keadaan keluarga sopirnya. Sedangkan di bangku blakang kemudi ada egar yg menjadi pendengar setia, setelah sampai ara langsung turun tidak lupa berterima kasih dengan pak supir yang tiap hari sudah antar jemput dia dan di susul dengan egar yang ikut turun tak lupa egar juga berterima kasih kepada pak supir terserah.
Namun di saat egar mau mengucapkan sesuatu kepada ara, ternyata ara sudah melenggang masuk ke kantor sambil berlari kecil. Di dalam gudang produksi ega sangatlah bangga karena teman temannya meledeknya dan memujinya ternyata makluk tuhan paling imut dan paling anti laki laki bisa berbarengan dengan karyawan bawahannya sendiri.
" Wah wah wah hebat kamu kok gak bisanya semobil sama mbak Ara yang cantik itu kamu kenalan kapan dan ngomong ngomong gimana caranya kamu bisa semobil sama dia?" Tanya teman nya Ega kepada pelaku
"Ada deh rahasia perusahaan" Ega menjawabnya dengan rasa bangga.
Di ruangannya Ara sedang sibuk dengan kertas kertas dokumen yang harus di kerjakan untuk membuat laporan tapi di saat yang bersamaan ada perempuan dari devisi lain yang diam diam menyukai cowok yang mendekatinya.
'Tok tok tok'
"Iya silahkan masuk" jawab Ara bersamaan dengan teman satu devisi ternyata Fitri msuk untuk memberikan laporan kepada ara.
"mbak di taruh di mana laporannya" ketus fitri bertanya kepada ara
"oh taruh saja di lemari bindek nanti aku baca" jawab Ara yang masih sibuk dengan pekerjaannya.
"ambil sendiri mbak" lalu dengan hentakan Fitri bukanny menaro berkas itu di lemari bindek tapi Fitri malah taruh di atas meja Ara dengan kesalnya dan langsung pergi gitu aja.
"Ih kenapa tuh Mbak Fitri kaya kesal gitu" Weni bertanya kepada ara dan Siti.
"Tau tuh nggak jelas jangan jangan dia lagi pms tuh makanya marah marah di tempat orang" Ara menebak nebak dan akhirnya Weni Siti dan Ara tertawa bersama.
Sedangkan di tempat produksi ada Ega yang sedang memikirkan sesuatu bagimana carany dia makin dekat dengan Ara dan akhirnya iya memberanikan untuk mengirimkan pesan yang membuat Ara bikin orang baper.
"Assalamu alikum mbak Ara yang cantik" -ega
Namun Ara hanya membaca pesan tersebut tanpa ada keinginan untuk membalas pesan yang di kirimkan oleh Ega.
"Kok cuman di liat doang balas dong Mbak aku boleh ngomong gak?" -ega
"Bukannya dari tadi dah ngomong ya? kerja sana ini masih jam kerja" -ara
"Siap bosku aku akan semangat kerja kalau mbak Ara mau terima ajakan aku buat makan siang nanti" -ega
"Maaf ya Ega aku udah bawa bekal jadi gak bisa terima ajakan dari kamu" -ara
Tapi Ega tidak menyerah dia berusaha membujuk Ara sampai sampai Ara menyerah dan dia menerima ajakan dari Ega namun setelah pulang kerja.
Betapa bersemangatnya Ega ketika Ara menerima ajakan darinya ini kesempatan Ega untuk bisa lebih dekat lagi sama Ara maka dari itu Ega mempersiapkan mental dan kata untuk dia ungkapkan Pada Ara.
"Dan di sore harinya ketika pulang biasany Ara akan menemui supir perusahaan di pos namun sore ini Ara sudah di tunggu Ega di depan kantor dengan membawa motor besar dan biasany brangkat dan pulang berbarengan dengan saudaranya dengan mengendarai motor besar itu namun ketika Ega mendekati Ara Ega brtindak seolah dia orang yang g punya kendaraan.
"Mbak Ara seru ega dari samping kantor Ega tersenyum lebar demi wanita pujaannya Ega sampai menunggu setengah jam di depan kantor padahal Ega bukan tipe cowo yg sabar kalau urusan tunggu menunggu.
Sebenarnya Ega sendiri banyak cewek yang suka sama dia dan ngejar ngejar dia tapi Ega menolaknya atau ya nge-PHP in teman teman wanitanya, tapi ada juga yang udah dia pacarin Tapi dia tinggal gitu aja tanpa kejelasan, namun setelah bertemu Ara Ega seolah ini adalah tantangan buat dia sebagai seorang flayboy.
"Ayo MB Ara kita pulang naik motor aja gak usah di antar mobil kantor mbak Ara kan sudah janji sama saya kalau hari ini mau dengerin curhat saya" ucapan Ega yang bertanya kepada ara.
"Ya udah ya terserah kamu Ajalah" sebenarnya di hati kecil Ara sudah mulai Luluh dia juga merasa nyaman kalau bersama Ega tapi Ara selalu menepis perasaannya karna dia pernah di kecewakan, bahkan dia gak mau pacaran. Bahkan ara memberikan janji kepada dirinya kalau ada cowok yang melamar dirinya akan dia terima menjadi calon suaminya.
kita di sini mau belajar bersama dengan mentor dan juga mengadakan Event tertentu dengan reward
caranya mudah wajib follow akun saya maka saya akan undang kaka untuk masuk Gc Bcm. Terima kasih