NovelToon NovelToon
Pelajar Culun Vs Bos Gangster

Pelajar Culun Vs Bos Gangster

Status: sedang berlangsung
Genre:Gangster
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: mrd_bb

Nidu Dorgan seorang bos ganster ibukota tak pernah menduga, dia akan tertukar roh dengan seorang pelajar culun bertubuh gendut dan sering jadi korban bullyan teman-teman sekolahnya. Semenjak pelajar itu dimasuki roh Nidu Dorgan, sang pelajar culun ini tiba-tiba berubah bak ganster, dia tak segan hajar semua pelajar yang selama ini membullynya. Tak ada yang mengira, si pelajar ini aslinya bukan si pelajar culun itu. Masalah mulai timbul, saat tubuh si ganster yang masih koma di rumah sakit mulai sadar dan kaget tubuhnya berubah jadi Nidu Dorgan, padahal dia merasa masih seorang pelajar culun. Kelucuan, ketegangan dan juga kelakuan Nidu bikin anak buahnya kebingungan, kenapa Nidu Dorgan berubah penakut dan tak lagi kejam. Kekasih Nidu yang merupakan anak Kepala Ganster paling berpengaruh sampai aneh melihat kelakuan Nidu yang berubah jadi ‘jinak’ ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mrd_bb, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2: Berpindah Roh

Seminggu kemudian, Nidu Dorgan sengaja jalan-jalan sendirian, dia hari ini tak membawa Dipo, pengawal setianya, dengan alasan mau menemui seseorang.

Nidu ternyata mempunyai sebuah warung bakso langganannya, di sebuah pojokan gang yang kumuh, yang berada di Jakarta Pusat, kawasan Mangga Besar.

Walaupun sudah terbiasa makan di restoran mahal dan juga di hotel berbintang 4 atau 5, Nidu paling suka makan bakso di warung sederhana ini.

Usai makan bakso, Nidu pun jalan-jalan di gang yang hari ini agak sepi, tiba-tiba brakkk…Nidu terjengkang di tabrak seorang remaja bertubuh gendut, apesnya kepalanya kepentuk ujung besi bak sampah.

Nidu langsung terkapar pingsan, saking kerasnya benturan ini. Remaja gendut yang menabraknya juga pingsan, keduanya terkapar di jalanan.

“Gawat, si gendut mati…eh orang yang di tabrak juga mati, eh pingsan!” tiba-tiba muncul 3 buah motor yang berisi 6 remaja seumuran se gendut.

Salah seaorang tiba-tiba turun dari motor dan mengambil dompet dan ponsel Nidu. “Ih uangnya banyak, dolar lagi, kita pestaaa coiii, ponselnya juga mehong nihhh!” seru si remaja ini, mereka pun lalu kabur dengan membawa ponsel dan dompet Nidu yang berisi uang dolar tersebut.

Nidu terbangun dari pingsannya, dia kaget melihat dirinya sudah di rumah sakit, tetapi makin terperanjat lagi saat menatap di samping kasurnya ada seorang pria!

“Lohh…ini siapa, kok mirip aku, bajunya, wajahnya, eh sepatunya juga!” pikir Nidu keheranan sendiri.

Dia turun dari kasurnya dan mendekati pria yang terlihat koma itu. Nidu bingung sekaligus tak habis pikir, ada orang yang sangat identik dengan dirinya 100 persen, termasuk pakaiannya.

“Kacau ini, siapa manusia ini, mengapa sama denganku!” pikir Nidu, lalu cari-cari ponselnya. tetapi tidak ada.

“Heiii kamu, kembali berbaring, mengapa kamu berjalan dan mendekati orang yang sedang koma!” seorang perawat nongol dan menarik lengan Nidu dan mendorongnya dengan kasar.

“Heii pelan-pelan, apa mau ku tampar kamu hahh!” sifat ganster Nidu muncul.

“Dasar pelajar tolol, suka tawuran dan mau main tampar-tampar saja, mau ku suntik mati ya kamu hahhh!” bentak si perawat tak mau kalah.

“Pelajar, siapa yang pelajar, aku sudah dewasa, kamu ini perawat songong, belum pernah di hajar rupanya!” tetapi Nidu kaget bukan main, si perawat wanita ini bukannya takut, tetapi malah mengemplang kepalanya dengan tatakan atau nampan terbuat dari aluminium.

“Aduhhh…bangsat kamu ya, baru kamu yang berani mengemplang kepalaku!” marah bukan main si Nidu.

Saat Nidu bangkit dan ingin menempeleng perawat kurang ajar ini, tiba-tiba badan nya dipeluk seorang wanita tua.

“Reza…sudah Reza, kamu ini mengapa sih, kamu habis kecelakaan, jangan bikin rusuh di rumah sakit!”

“Reza…siapa yang Reza maksud, namaku Nidu!” balik Nidu mendorong wanita tua ini. lalu bergerak ingin menampar si perawat tadi.

Si perawat ini refleks melindungi wajahnya dengan nampan yang terbuat dari aluminium, tetapi tangan Nidu yang sudah terangkat terdiam, berbalik Nidu merebut nampan tadi dari tangan si perawat.

Nidu terdiam bak melihat setan di nampan itu dan jernih mirip cermin. Wajahnya bulat, rambutnya di potong pendek dan tubuhnya…gendut berbaju anak SMU.

Tranggg….nampan ini terjatuh dari tangannya dan…Nidu jatuh pingsan di depan perawat yang mau dia tampar.

Begitu sadar, Nidu sudah berada di ruang perawatan, dia memegang kepalanya. “Apa aku mimpi…wajahku berubah bulat, gendut dan berbaju SMU?” pikir Nidu.

Nidu bangkit dari kasur perawatan lalu menuju ke toilet karena kebelet pipis. Saat masuk ke toilet dan melihat cermin, Nidu kembali kaget setengah mati.

“Ya Tuhannnnn…!” brakkk…Nidu jatuh pingsan lagi yang kedua kalinya. Dua perawat masuk dan ngomel melihat Nidu lagi-lagi pingsan.

“Dasarrr si gendut, lagi-lagi pingsan, bikin susah saja, mana tubuh segede gentong begini lagi!” sungut si perawat yang tadi mengemplangnya, dia lalu memanggil dua perawat laki-laki untuk memindahkan tubuh tambun Nidu ke kasurnya lagi.

Nidu kini termenung, setelah di rawat selama 3 hari, dia pulang bersama seorang nenek tua, yang dikatakan neneknya.

Rumah ini kecil dan sumpek, Nidu benar-benar syok, mengapa dia berada di tubuh seorang remaja gendut dan tinggal di rumah sumpek dan kecil ini.

“Reza, kamu itu bikin susah nenek saja, 3 hari kamu di rumah sakit 2X pingsan, untung kata dokter kamu tak punya luka dalam, hanya kepala kamu kepentuk!” si nenek itu lalu membuatkan Nidu minuman panas.

“Reza…namaku Reza…tinggal di rumah sempit ini….masuk gang…mengapa bisa, roh aku tertukar dengan anak gendut jelek begini!” batin Nidu mengeluh, sambil menatap cermin yang ada di kamar ini.

Nidu duduk termenung, di kasur milik Reza…bingung Nidu memikirkan mengapa ini bisa terjadi.

“Ya Tuhan…mengapa ini bisa terjadi, mengapa rohku berpindah ke tubuh anak ini!” Nidu menatap foto remaja yang bernama Reza di dinding kamar ini.

Tiba-tiba Nidu ingat beberapa waktu lalu dia mencukur rambutnya. “Nanti bapak akan mengalami kejutan…bapak akan berubah jadi pelajar culun!”

Teringatlah Nidu dengan ucapan si tukang cukur tua itu.

“Hmm…tidak lucu pa tua, mengapa kamu mengatakan itu dan ternyata benaran terjadi!” keluh Nidu sampai tersandar di dinding kamar sempit ini.

“Rezaaa…ayo makan, ini nenek sudah belikan makanan ke sukaan kamu!” terdengar teriakan dari luar kamarnya.

Nidu keluar dari kamar dan matanya langsung melotot, di depannya tersaji makanan penuh lemak, yakni coto makasar.

“Ayo makan, ini nenek beli, kebetulan nenek dapat rezeki hari ini!” Nidu hanya duduk lesehan sambil memandang makanan ini.

Plakkk…kagetnya Nidu, kepalanya malah di kemplang nenek ini. “Ayo makan cepat, mengapa hanya di pandangi, kamu itu kalau sudah lihat ini, pasti merengek minta tambah!” sungut si nenek ini.

“Haduehh nek, bisa tidak sih kepalaku jangan di kemplang terus. Lagian sejak kapan sih aku suka makanan berlemak ini!” Sungut Nidu, yang masih tak sadar dia bukanlah Nidu Dorgan si bos gangster yang ditakuti.

tetapi Reza si pelajar gendut dan selalu jadi borban bullyan teman sekolahnya.

Nidu masih tak habis pikir mengapa dia bisa berubah jadi Reza si gendut, hampir semalaman dia tak bisa tidur.

**

Lanjut

lagi yaa…!!

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!