SUKSES SETELAH BERPISAH

   "Fad,tadi nggak sengaja saat makan di restoran Viola aku melihat Kiara bersama seorang pria. Gila ya,mantan istri mu itu makin cantik aja." Ken teman nongkrong Fadly bercerita penuh semangat. Saat ini mereka sedang bersantai di sebuah kafe langganan tempat biasa mereka nongkrong bersama.

     "Biarin aja,aku ngga peduli dengan kehidupan Kiara lagi." Ucap Fadly menyembunyikan kegetiran hatinya saat ini. Tanpa diketahui oleh Kenso,sampai sekarang,Fadly masih belum bisa melupakan mantan istrinya itu. Apalagi saat ini Fadly menyadari Kiara terlihat semakin cantik dan dalam hati ia ikut membenarkan perkataan Kenso bahwa mantan istrinya itu semakin cantik.

    "Wah beneran ni, kamu nggak mau perduli lagi dengan mantan istrimu itu ? Kalo gitu,boleh ya aku deketin ?" Kenso menaik turunkan alisnya sambil tersenyum memandang temannya itu.

  "Yang bener aja,mantan istri temen sendiri mau kamu embat ?" Ucap Fadly dengan kesal. Terlihat sekali jika ia tak suka.

   "Bercanda Bro,nggak usah dianggap serius. Iya aja kali aku kayak gitu. Gini-gini aku masih punya hati Fad." Kenso menepuk pundak temannya itu dengan pelan. Bisa ia lihat jika saat ini,Fadly cemburu yang artinya,ia belum benar-benar melupakan Kiara mantan istrinya.

   " Ya udah,aku pergi dulu mau jemput seseorang." Pamit Kenso dan langsung berlalu pergi meninggalkan Fadly sendiri. Fadly hanya menjawab dengan anggukan pada temannya itu dan segera menstalking media sosial Kiara.

   Fadly sangat penasaran dengan perubahan Kiara yang semakin cantik dan apa yang dilakukan wanita tersebut saat ini. Bergegas dirinya membuka akun sosial media nya dan mencari akun mantan istrinya. Baru beberapa jam yang lalu Kiara mengunggah sebuah foto bersama Andri dengan Emogi love.

   Seketika darah Fadly terasa seperti mendidih. Tubuhnya bergetar menahan marah. Bagaimana mungkin,Kiara dan Andri sahabatnya menjalin hubungan saat ini pikirnya. Tangannya mengepal menahan gejolak amarah dalam dada. Hatinya serasa terbakar karena cemburu yang begitu besar. Dirinya benar-benar tak terima Kiara dan Andri menjalin hubungan.

   "Kenapa harus Kiara yang kamu pacari Ndri ? Tak adakah wanita lain ? Haruskah mantan istri ku yang kamu embat ? Dasar manusia jahat!" Gumam Fadly dalam hati penuh amarah. Tanpa ia sadari ia bergumam seperti itu melupakan dirinya yang telah terlebih dahulu menyakiti. Ia lupa bahwa dirinya sendiri pun berkhianat dengan istri sahabatnya sendiri. Namun sekarang dengan melupakan semua kesalahannya,menuduh Andri sebagai orang yang paling jahat.

Flash Back On.....

   "Ra,Gimana kalo kebersamaan kita ini,posting aja di sosial media kita masing-masing. Biar kedua pengkhianat itu tahu. Aku yakin saat ini mereka masih terus kepoin akun sosial media kita." Saran Andri pada Kiara karena merasa selama beberapa bulan bersama dengan Kiara namun belum ada kemajuan. Saat ini seperti biasa Andri dan Kiara makan bareng di restoran Viola.

   Baik Fadly maupun maupun Dianri belum ada yang mengetahui. Terbukti salah satu dari mereka belum ada yang menghubungi atau datang menemui Kiara maupun Andri.

   "wah,benar juga idemu Ndri." ucap Kiara dengan mata berbinar. Dirinya memang sudah sangat jenuh menunggu datangnya kehancuran bagi kedua pengkhianat itu.

   "Ayok kita cari siapa gitu yang fotoin kita berdua Ndri." Dengan penuh antusias Kiara segera mencari orang yang bisa membantu mereka mengambil sebuah foto. Dan kebetulan ada seorang remaja laki-laki yang sedang duduk sendirian menikmati minumannya sambil bersantai memainkan handponenya.

   "Dek,bisa minta tolong ambilkan gambar kami berdua ?" Tanya Kiara sopan.

   "Ah,boleh kak." ucap remaja itu tersenyum.

Kiara segera menyerahkan handponenya pada remaja tersebut dan mengintruksikan untuk membidikkan kamera kearah dirinya dan Fadly setelah bergaya sedikit mesra. Setelah mendapatkan foto yang mereka inginkan Kiara maupun Andri mengucapkan terima kasih pada remaja tersebut.

   Andri maupun Kiara segera menggunggah foto kebersamaan mereka berdua di masing-masing sosial media yang mereka miliki.

   Jika Kiara menggunggah foto dengan Caption Emogi hati,berbeda dengan Andri yang menulis. Caption"Bersama Masa Depan".

     Andri tersenyum puas setelah melemparkan umpannya itu. Dirinya sudah bisa membayangkan bagaimana geramnya Dianri melihat postingan dirinya yang terbaru. Begitupun dengan Kiara saat itu,ia pun tersenyum licik membayangkan Fadly yang akan terbakar melihat postingan terbaru di sosial medianya.

   " Yuk pulang Ndri." Ajak Kiara dan segera bangkit dari duduknya dan segera memakai tasnya.

     "Ayuk,kita berdua harus segera menyiapkan tenaga menghadapi kedatangan kedua pengkhianat itu." Ucap Andri dan segera mensejajarkan langkahnya disamping Kiara yang tersenyum senang mendengar perkataannya. Dan mereka berdua kembali pulang ke rumah masing-masing menunggu perang mulut yang mungkin sebntar lagi akan terjadi.

Flash Back Off.....

    Fadly sudah tak bisa membendung amarahnya segera memacu mobilnya menemui mantan sahabatnya. Karena mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi,tak butuh waktu lama,akhirnya Fadly tiba di rumah Andri.

   Kebetulan Pintu rumah Andri terbuka dan saat masuk tadi Fadly melihat mobil Andri sedang terparkir di halaman menandakan saat ini pemiliknya sedang di rumah.

   Tanpa di panggil,Andri yang sudah mendengar bunyi kendaraan memasuki halaman rumahnya segera bergegas keluar dan berjalan menuju teras.

   "Dasar bajingan!" Maki Fadly dan segera melayangkan tinju ke wajah Andri namun dengan sigap Andri mengelak hingga meleset.

 "Hey,kamu kenapa Bro? Datang-datang langsung marah?" Tanya Andri pura-pura tak tahu. Namun dalam hati ia begitu puas melihat kecemburuan yang begitu dalam terlukis di wajah mantan sahabatnya itu. Andri begitu menikmati momen tersebut.

    "Pura-pura nggak tau kamu ya!?" Geram Fadly dan ingin kembali menyerang Andri,namun segera dihindari dengan cepat oleh Andri.

    "Harus ya, Kiara yang kamu pacari ? Nggak ada wanita lain ? Kamu nggak malu mengambil bekas ku ?" Umpat Fadly yang sudah tersulut emosi. Saat ini ia tak lagi bisa berpikir jernih dan ingin meluapkan amarahnya yang membuncah dalam diri.

    "Emang kenapa kalo Kiara? Kiara single saat ini bukan isteri mu lagi kan ? Jadi bebas aku mau mendekatinya bahkan jika perlu aku akan menikahinya secepatnya." Kata-kata Andri membuat Fadly sedikit tersentak sekaligus kembali marah ketika mendengar Andri mengatakan akan menikahi Kiara. Dirinya kembali meradang. Dadanya kembang kempis karena emosi dan tak lagi mau berpikir jernih.

  "Dan satu lagi,kamu bilang Kiara bekasmu ? Kamu pikir Kiara itu sebuah barang ? Oh,pantas saja selama bersama denganmu tak pernah sedikitpun kamu menghargainya karena ternyata kamu menganggapnya tak lebih dari sebuah barang." Ucapan telak dari Andri membuat Fadly terdiam.

"Jangan bilang selama ini kalian berdua sudah menjalin hubungan sebelum aku dan Kiara resmi bercerai." Tudu Fadly mencoba mencari kesalahan Andri.

"Hahaha....tuduhan macam ini ? Silahkan saja cari buktinya kalo kamu dapat." Balas Andri penuh kemenangan dan kepuasan telah berhasil membuat mantan sahabatnya itu merasakan hal yang sama karena telah menyakitinya.

"Pulanglah,aku ingin istirahat dan tak mau berdebat denganmu yang tak memiliki bukti apapun." setelah berkata seperti itu,Andri segera masuk kedalam rumah dan menutup pintu.

"Lihat saja,aku akan menghancurkan hubunganmu bersama Kiara." Teriak Fadly yang pastinya masih didengar oleh Andri dari dalam.

Merasa percuma jika menunggu Andri keluar dari rumah,Fadly memutuskan untuk pulang dan menyusun rencana untuk menghancurkan hubungan Andri dan Kiara. Sungguh saat ini ia tak rela mantan istrinya itu bahagia bersama mantan sahabatnya.