Temanhidupkusaatkecil

Vote komen and follow

Typo tandain

Ada unsur 🔞

Happy Reading

•••

Chapter 21: Wedding Day

Brak

"ASTAGHFIRULLAH KALIAN!!"

Fahmi dan Nazwa yang kaget pun melihat ke arah sumber suara.

"Mommy/Bunda"Ucap Fahmi dan Nazwa secara bersamaan,mereka yang menyadari posisi nya saat ini pun langsung berubah posisi.

Fahmi pun beranjak dan membenarkan baju nya yang sedikit berantakan, begitu juga Nazwa ia pun beranjak dan berdiri di samping Fahmi tak lupa dengan tangan yang memegang €rat celana nya.

Mereka menunduk karena malu.

"Kalian belum juga sah udah main di ranjang yah?"tanya Indri dengan nada dingin

"Jelaskan apa yang baru saja terjadi, mommy gak mau Fahmi kamu menjadi lelaki brengsek"Siska berbicara dengan nada tegas

Mereka masih saja tak bergeming, Nazwa pun menyenggol tangan Fahmi.

"Apa?"tanya Fahmi berbisik

"Lo jelasin dong"bisik Nazwa

"Lo aja, Lo kan yang bikin rusuh"balas nya dengan nada berbisik

"Shhhttttt Lo yah"Geram Nazwa kesal sambil mengepalkan sebelah tangan nya ke arah Fahmi.

"Apa?"balas nya dengan wajah songong nya.

"Ehem Hem ehem"dehem Siska dan Indri secara bersamaan.

"Hehe, hmm ini semua gak seperti yang mommy sama bunda pikirin kok"ucap Nazwa dengan cengiran lalu menyenggol tangan Fahmi agar ia berbicara.

"I-iya kita tadi gak ngapa ngapain kok, tadi nih bocah ribut sendiri orang Mamen cuman ngasih dia sabuk, dia malah naik ke pangkuan Mamen, terus kita jatuh"ucap Fahmi sambil menunjuk ke arah Nazwa.

"Gw bukan bocah, dasar lu m0ny€t"sahut Nazwa

"Udah udah gak usah berantem lagi, kalian yakin gak ngapa ngapain kan?"tanya Siska penuh curiga

"Mommy gak percayaan banget"ucap Fahmi kesal

"CK iya iya mommy percaya"balas Siska

"Nazwa kamu pake baju siapa?"tanya Indri

"Punya Fahmi Bun"balas Nazwa

"Hahaha Nazwa-Nazwa kamu ini, lucu banget pake baju Fahmi, tenggelam kamu baju nya kegedean"Ucap Siska diiringi dengan tawaan, Indri pun ikut menertawakan anaknya.

Nazwa yang mendengar hal itu pun mengerucutkan bibir nya

"Muka nya biasa aja gak usah di jelek jelekin gitu, udah jelek makin jelek"cibir Fahmi

"Ckkk Lo diem deh!"kesal Nazwa.

"Oh iya mom bun tau gak tadi ada yang melorot c€lana nya"ucap Fahmi menyindir Nazwa.

Nazwa langsung menatap tajam ke arah Fahmi.

"Wah siapa nak Fahmi?"kepo Indri, Fahmi pun mengarahkan dagu nya ke arah Nazwa.

"Ceritain dong gimana kejadian nya?"ucap Siska sambil menggoda Nazwa.

"Tadi kan Nazwa keluar kamar terus-"

"FAHMI GAK USAH EMBER LO!!"Teriak Nazwa memotong ucapan Fahmi, wajah nya memerah seperti kepiting rebus karena menahan malu.

"Jadi gin-"

Nazwa menutup mulut Fahmi dengan tangan kanan nya sedang kan tangan kiri nya masih setia memegangi celana yang ia kenakan.

"DIEM!"ucap Nazwa penuh penekanan

"Udah udah jangan berantem, Nazwa cepet kamu pake sabuk itu, kalian cepet siap siap nya jangan lama lama, di tunggu di bawah, kalian hari ini mau beli cincin pernikahan sama mau fitting baju"ucap Siska panjang lebar.lalu Siska dan Indri pun pergi meninggalkan kamar itu.

"Stttttt Fahmi ember Fahmi m0ny*t Fahmi b4b! Lo itu nyebelin banget!"ucap Fahmi tanpa sengaja mengucapkan kata kata kotor.

"Baby?"ucap Fahmi

"Taikkkkk Lo itu b4b! Fahmi!!"teriak nya lalu Cup

B!bir kedua nya menempel, bola mata Nazwa membulat, Nazwa pun dengan cepat mendorong bahu Fahmi agar menjauh darinya.

"AAAAAAAA!"Heboh Nazwa sambil mengelap ngelap bib!r nya.

Fahmi pun mendekat ke arah Nazwa lalu menarik pinggang ramping Nazwa mendekat ke arah nya hingga tidak ada jarak antara mereka berdua

'Deg Deg Deg'

"Jantung gw disko "Batin Nazwa

Fahmi pun mendekat ke arah telinga Nazwa lalu berbisik

"Gw gak suka cewek ngomong kasar, kalo Lo ngomong kasar gw c!um Lo"bisik Fahmi pada telinga Nazwa dengan suara berat nya, bulu halus di tubuh Nazwa seketika terangkat

"Lo-"

"FAHMI NAZWA KALIAN LAMA BANGET, CEPAT!!"Teriak Siska dari bawah

"IYA"Sahut mereka berdua lalu Nazwa dengan cepat menjauhkan tubuh nya dari Fahmi, lalu ia pun berjalan dan mengambil sabuk yang tergeletak di lantai, Nazwa pun berjalan ke arah pintu.

Brakk

Nazwa menutup pintu dengan kencang hingga membuat Fahmi mengusap dada nya kaget.

Skip💋

Hari demi hari berlalu hingga sampai lah di hari ini, hari yang paling di tunggu tunggu oleh keluarga Wijaya dan keluarga Bagaskara.

Hari ini hari Sabtu, Hari pernikahan Fahmi dan Nazwa acara Resepsi diadakan dengan mewah di hotel berbintang di daerah Jakarta.

Acara Resepsi keduanya diadakan secara diam diam hanya mengundang orang terdekat dan kerabat saja.

"Saya Terima Nikah Dan Kawinnya Nazwa Olivia Putri Wijaya Binti Bapak Rizky Wijaya Dengan Mas Kawin Seperangkat Alat Sholat Di Bayar Tunai"ucap Fahmi lantang dengan sekali tarikan nafas.

"Bagaimana para saksi?"

"SAH!!"

"alhamdulillah hirabbil 'alamin....."

Di tempat lain tepat nya di ruangan make up, Nazwa baru saja selesai make up ia sedang duduk di depan cermin.

Nazwa yang mendengar suara lantang Fahmi mengucapkan ijab kabul tanpa ia sadari ia meneteskan air mata.

"Sayang"panggil seseorang yang baru memasuki ruangan itu

"Bunda"ucap Nazwa lalu beranjak dan memeluk sang ibunda, terdengar suara isakan Nazwa

"Eh anak bunda kok nangis sih"ucap Indri lalu melepas pelukan nya dan melihat ke arah Nazwa.

Indri mengusap air mata yang keluar dari pelupuk mata Nazwa dengan jempol nya.

"Masyaalah anak bunda cantik banget, udah dong jangan nangis ntar make up nya luntur lho"ucap Indri Nazwa pun berhenti menangis.

"B-bunda Awa gak nyangka banget sekarang ini Awa udah jadi istri Mamen"ucap nya dengan nada sesenggukan.

Indri pun menangkup pipi Nazwa dengan kedua tangan nya

"Dengerin bunda, sekarang kamu udah jadi istri Fahmi kamu harus nurut sama dia"ucap Indri diangguki Nazwa

"Yaudah sekarang keluar yu suami kamu udah nungguin"ucap Indri

"Etttt, senyum dulu dong masa keluar wajah cantik nya di tekuk gitu"ujar Indri.Nazwa pun tersenyum dengan manis.

Kini Nazwa tengah berjalan di karpet merah, sekarang ia menjadi pusat perhatian semua orang, Nazwa menggunakan gaun pernikahan yang sangat indah, beberapa aksesoris terpasang di kepala nya, menambah kesan elegan pada Nazwa.

Fahmi menatap Nazwa tanpa berkedip

"Udah dong liatin nya"goda Rasya

"Apaan sih bang"balas Fahmi

Lalu Nazwa pun duduk di kursi sebelah Fahmi

"Cantik"Batin Fahmi sambil tersenyum melihat ke arah Nazwa.

"Sekarang mempelai pria memasangkan cincin pada mempelai wanita, lalu mempelai wanita memasangkan cincin pada mempelai pria"

Fahmi pun memasangkan cincin pada jari manis Nazwa,begitu juga Nazwa ia memasang cincin pada jari manis Fahmi.

"Silahkan mempelai wanita mencium tangan mempelai pria"

Fahmi pun mengulurkan tangan nya lalu Nazwa pun meraihnya lalu mencium punggung tangan Fahmi.

Jujur saja saat ini jantung Nazwa sedang tidak aman, karena ia dari tadi terus di perhatikan oleh Fahmi.

"Mempelai pria mencium kening mempelai wanita",ucap penghulu

Fahmi pun mendekat dan mencium kening Nazwa. Nazwa pun memejamkan mata nya. Fahmi menahan posisi nya yang sekarang hingga beberapa detik.lalu ia pun melepasnya, tatapan kedua nya saling bertemu.

"Awa kayak udah nangis "Batin Fahmi sambil menatap lekat mata Nazwa

Nazwa yang merasa di perhatikan pun menunduk.

••••

Segini dulu yah part kali ini agak panjang

Kalian penasaran gak si ,gimana nanti Rafka sama Nasya Malam pertama? Heheheh😁

Bantu like, subscribe,komen,dan rating guys