NovelToon NovelToon
Zombie Town (Tara)

Zombie Town (Tara)

Status: sedang berlangsung
Genre:Zombie / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: YooLid

Zombie Silent

Deskripsi

Tara tinggal disebuah Mansion mewah. Ibu dan ayah bercerai sejak Tara berusia 4 tahun. Sekarang Tara berusia 22 Tahun. Tara sangat menyayangi kedua orangtuanya. Walaupun sekarang ia tinggal bersama sang Ayah. Sejak perceraian itu Tara tidak pernah bertemu dengan ibunya lagi. 2 tahun lalu Ayahnya menikah kembali. Tara sangat membenci istri ayahnya itu, yang sekarang merupakan ibu tirinya. Ibu tirinya berusia 36 tahun. Dan sekarang tara sudah memiliki adik berusia 7 tahun. Tara membenci ibu tirinya dan tidak menyukai adik tirinya tersebut. Singkat cerita di kota H, tempat tara tinggal tiba-tiba terinfeksi virus aneh yang membuat siapa pun yang terinfeksi akan berubah jadi zombie. Kota H pun diisolasi. Tidak ada yang bisa masuk ke dalam kota itu, maupun yang keluar. Tanpa disadari seluruh kota lainnya pun ikut terinfeksi. Bagaimana nasib tara dan keluarga bertahan? Apakah akan baik-baik saja? Dengan keadaan kota yang sangat berantakan dan penuh zombie.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YooLid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 2

Sementara Tara pulas dengan tidurnya, ternyata kota H perlahan-lahan mulai diserang oleh seranganan zombie yang tersebar dimana-mana. Begitu juga dengan perumahan tempat Tara tinggal. Orang yang berada dipusat kota mulai diserbu oleh zombie. Zombie berkeliaran dimana-mana. Manusia harus segera mencari tempat sembunyi dan tidak boleh mengeluarkan suara. Banyak anak-anak yang digigit oleh zombie begitupun orang dewasa.

Kota sangat berantakan. Mobil-mobil yang saling bertabrakan. Darah berserakan dijalanan. Bangunan kota banyak yang hancur. Ada pula mobil yang meledak karena bertabrakan dengan mobil tangki minyak. Kacau.... Hancur... Manusia berlarian dikejar zombie. Menggigit manusia lalu berubah menjadi kawanan zombie. Dalam sekejap kota itu hancur dipenuhi oleh zombie. Manusia yang masih selamat, mecoba untuk bersembunyi dari zombie - zombie tersebut. _____

Rumah Tara Ibu Tara duduk disofa sambil memainkan HP nya, melihat-lihat toko pakaian wanita. Ia memilah-milah sambil memikirkan Tara. "Warna ini terlalu cerah untuknya, Tara tak suka warna ini." ujar Ibu Tara dengan memanyunkan bibirnya. "Aahhh model ini cocok, tapiiiii motifnya terlalu mencolok. No No No Tara-ku tidak se feminim itu." lanjutnya lagi "Nyonya aku sudah membeli semua perlengkapan menu untuk makan malam" lapor pembantunya. Ibu tara tidak menyahut, ia hanya senyum-senyum melihat ke layar HPnya. Pembantunya melirik ke HP Ibu Tara dari belakang, Ia pun tersenyum menggeleng-gelengkan kepalanya, Ia pun berdiri disamping sofa lagi untuk melaporkan bahwa ia sudah datang dari pasar. "Nyonya" ucapnya lagi Ibu tara tersadar kehadiran pembantunya itu. "Oo.. kau sudah datang" jawab ibu tara "Iya Nyonya, Semua sudah saya beli dan sudah saya simpan ke lemari." jelas pembantunya "yaa baiklah." jawan ibu tara lagi saat pembantunya ingin kembali ke dapur, "Coba kau lihat ini" kata ibu tara memperlihatkan HP nya."bagus tidak" tanyanya lagi kepada pembantunya. "Aaa bagus nyonya, tapi bukankah itu terlalu muda untuk nyonya." jawab pembantunya "Bukan untukku, tapi untuk Tara putri ku" ucapnya senang, sambil menarik HPnya kembali dari pembantunya dengan sedikit kesal.

Pembantunya menutup mulutnya sedikit panik. "Tara kan sebentar lagi ulang tahun, jdi aku mau membelikannya baju, sepatu, tas, perhiasan daannnnn...." belum selesai ibu tara berbicara. "Aku berharap Tara mencintaimu seperti nyonya mencintainya" ucap pembantunya dengan senyuman. Ia melihat bahwa Ibu tiri tara sangat mencintai tara walaupun perilaku tara kepadanya buruk. "Dia mencintaiku" ucap ibu tara lagi dengan senyuman terbaiknya. "Baiklah nyonya saya permisi ke belakang dulu" lanjut pembantunya Ibu tara hanya tersenyum dan terus melanjutkan melihat HP nya, tapi ia berbalik melihat pembantunya yang tidak sengaja menabrak dinding. "Kau baik-baik saja?" tanya ibu tara, "Kalau sakit istirahatlah, kalo perlu pergi berobat" ucap ibu tara mendekat ke arah pembantunya, sedikit panik. "aku baik-baik saja nyonya" jawab pembantunya membungkuk lalu pergi ke dapur. Saat berjalan ke dapur ibu tara melihat kaki pembantunya seperti bekas cakaran,Ia sedikit khawatir. Ia mengikuti pembantunya ke dapur. Ibu Tara hanya terdiam melihat pembantunya. Iyaaa... Ia sangat perhatian bahkan terhadap pembantunya sekalipun.

Pembantunya menyadari bahwa Ibu Tara melihat ke arahnya terus, lalu ia merasa tidak nyaman. "Aku baik-baik saja nyonya" ungkapnya "Betismu kenapa?" tanya ibu tara "Aaaa... ini (melihat ke arah kakinya, agak panik) Tadi ada gelandangan dengan wajah menyeramkan menangkap kakiku, Ia keluar merayap dari semak-semak di dekat jalan. Aku terkejut dan terjatuh, tapi barang bawaanku tidak jatuh dari kerangjang kok. Mereka bersih dan (Ia melihat ke arah Ibu Tara, Ia mulai panik. Takut Ibu Tara Marah)" ucapnya terputus "Aku tak menanyakan belanjaanmu, aku bertanya keadaanmu kenapa kakimu berdarah" ucap ibu tara kesal, lalu pergi menuju sofa. Pembantunya sedikit tidak enak melihat ibu tara, Ibu tara terlalu perhatian membuat ia tidak nayaman. Ia pun segera mengambil kotak P3K. Lalu diana datang dari halaman belakang. "Apa yang kau lakukan, Ouch kakimu berdarah, sini ku bantu" ucap tara. Diana membersihkan luka pembantu tadi. "kau kenapa sampai bisa luka?" tanya diana lagi "hanya tergores" ucapnya Diana terdiam. Ia pun selesai mengobati luka pembantu tadi. pembantu lainnya pun datang ke dapur. Aku istirahat dulu yaa... Aku sudah membersihkan semua lantai atas. Aku sedang datang bulan, perutku sakit," ucapnya kesakitan memegangi perutnya. "aku pun kebelakang dulu" ucap diana kegirangan. "kau pasti berpacaran disana?" ucap pembantu tadi "HUuuuhhhh... panas" Ucap pembantu yang terluka tadi, ia mulai keringatan. "aku kekamar dulu" ucap pembantu itu menuju kamarnya. Pembantu yang terluka itu menyimpan kotak P3K itu ke dalam lemari. Diana membuka kulkas mengambil jus untuk kekasihnya.

Yaaaa diana berpacaran dengan tukang kebun rumah tara. Dan ibu tara juga mengetahui itu. Saat diana sibuk membuat jus, Pembantu yang terluka itu bertingkah aneh. seperti kejang-kejang dan ia pun berubah jadi zombie. Diana yang tidak menyadari itu hanya sibuk menuangkan jus ke gelas lalu pergi ke pintu belakang dengan senyum bahagia.

Pembantu yang sudah jadi zombie itu mengikuti diana sampai dia keluar dari pintu kekasihnya sedang duduk di rumput sambil bersiul. Masih selangkah diana keluar pintu, "maaf lama" ucap diana. lalu kekasihnya tersenyum melihat diana. Tetapiii Tiba-tiba pembantu zombi itu menggigit leher diana dan diana menjerit. Penjaga kebun itu terkejut tetapi hanya terdiam panik. Ibu tara yang mendengar jeritan diana, berlari menuju ke belakang. "Ada apa ini?" ucapnya Pembantu zombie tadi melihat ke arah ibu Tara, tetapi ibu tara segera berlari ke lantai atas.

PEmbantu itu mengejarnya tetapi Ibu Tara sudah masuk ke dalam kamanya bersembunyi. Pembantu zombi yang sudah berada di lantai atas pun hanya terdiam. Ia melihat kiri kanan tidak orang. Ia pun terdiam menghadap tembok. Ibu tara masuk ke dalam kamar dan mengunci kamarnya. Ia takut lalu segera melihat HP nya. Mencari tahu apa yang terjadi dengan pembantunya, dan ia menemukan video kota H yang sudah hancur berantakan diserang zombie. Zombie di video itu persis mirip dengan pembantunya. ia menyadari pembantunya sudah menjadi zombie, Ia pun berusaha bersikap tenang.

Ia mencoba menelpon suaminya tetapi tidak diangkat. Ibu tara panik, takut suaminya diserang zombie dan berubah jadi zombie. Jack, Ia juga menelepon Jack adik Tara. Tapi tidak diangkat oleh jack. "aaaaaa lindungi keluargaku tuhan" ucap ibu tara penuh harap "Tara... Yups... Tara masih dikamarnya. Jam segini tara masih tidur itu. Yaa Yaa Yaa... Pasti itu. aku coba telpon dulu" ucap Ibu Tara Ibu Tara mencoba menelpon tara, tetapi tidak diangkat. seperti biasaa tara tak pernah mau mengangkat telepon ibunya itu. "Haaaaaa Anak ini, masih saja tidak mau mengangkat teleponku. Apa dia tahu apa yang terjadi dirumah ini. haaaahhhh" ungkap ibu tara. Ia mengacak-acak rambutnya mencoba mencari jalan keluar. Tiba-tiba HP nya bergetar, ia langsung mengangkatnya. Itu jack. "Halo sayang, kau dimana? kau baik-baik saja?" ungkapnya mencoba mencari tahu keberadaan anaknya itu. "Aku baik-baik saja ibu, aku berada di dalam lemari" ucap jack berbisik yang sedang bersembunyi. "apa?" kata ibunya panik. Ia mondar-mandir dikamarnya. "kau terus sembunyi ya sayang, jangan mengeluarkan suaran sedikit pun."lanjut ibunya. "iya ibu. teman-temanku, ibu guru dan pegawai disini sangat aneh ibu. Mirip zombie yang film-film itu." ujar jack. "dengar, kau matikan semua nada suara di HP mu. Berdering pun jangan... kau paham. Ibu akan datang menjemputmu. Kau jaga diri ya sayang. jangan sampai HP mu mati." lanjut ibunya lagi. Lalu mematikan teleponnnya. Ibu Tara mencoba membuka pintu kamarnya berjalan perlahan,melihat sekitar. Lalu ia terkejut ternyata melihat pembantunya yang sudah menjadi zpmbie itu ada dilantai atas menghadap diding.

Jadi ia tidak melihat ibu Tara, Ibu tara terkejut tiba-tiba menghentikan langkahnya lalu berbalik arah, berjalan perlahan masuk kedalam kamar dan menutup pintu kembali. "Ohh God, Kenapa dia masih disitu." kata ibu tara kesal. Ia melihat telponnya lagi, mencoba menelpon suaminya. Suaminya kali ini mengangkat telponnya.

"Halooo...." ucap ayah tara dengan nafas tergesa-gesa. "sayang kau baik-baik saja? keadaan kota sangat hancur. Aaaahhh" ucapnya kesakitan. "Haloo sayang, kau baik-baik saja. Apa kau terluka" ucap ibu tara panik. "aku baik-baik saja hanya terluka sedikit." ucapnya "disini juga kacau, pembantu kita berubah menjadi zombie. sekarang aku bersembunyi di kamar.

Tara berada dikamarnya, aku tak bisa melihat keadaannya." ucap ibu tara "Aaaahhh Tanganku perih" ucap ayah sem kesakitan "aku akan mencoba melihat keadaan tara, kau jangan khawatir." lanjut ibu tara dengan perasaan tidak enak. "jack?" lanjut ayah tara "dia sedang bersembunyi disekolah. Aku akan menjemputnya juga. Aku akan memastikan anak-anak kita baik-baik saja sayang. Kau jangan khawatir. Kau jaga diri baik-baik disana." ucap ibu tara "iyaaaa... aku juga akan mencoba menyelamatkan diri dari sini." lanjut ayah tara "sayang...." ucap ibu tara "kau tau... aku sangat mencintaimu dan juga anak-anak kita" lanjut ibu tara, Air matanya mulai menetes. "Aku juga menncintai kalian, terima kasih sudah hadir dalam hidupku"ucap ayah tara " Aaaahhh" teriaknya lagi kesakitan. "sayang..." lanjut ibu tara, Ia merasa suaminya akan berubah menjadi zombie juga. Ia pun menangis panik. " Aaaahhhh Aaaaaaa......" teriak ayah tara, tubuhnya kejang-kejang. Lalu ia berubah jadi zombie.

Ibu tara yang mendengar teriakan suaminya itu sudah yakin bahwa suaminya, ayah dari anak-anaknya itu sudah berubah menjadi zombie. Ia pun mematikan teleponnya, dan tubuhnya pun terjatuh ke lantai. Ia menangis sejadi-jadinya dalam diam, sampai ia tertidur.

1
Maulidya Desty
ceritanya seru, 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🔥🔥🔥🔥🔥
PAULUSS
semangat kakak
jangan lupa kunjungi ceritaku juga
barang kali minat
Maulidya Desty: siip👍🏻
total 1 replies
Rock
Sudut pandang baru
Maulidya Desty: Hai... Bagaimana menurutmu dengan cerita Tara?
total 1 replies
Elain
Mengurungkan nafsu kritis ku untuk hanya minta update~
Maulidya Desty: Hai... terima kasih atas masukannya 🙂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!