Tahap REVISI
jangan lupa mampir ke Ig Neneng bohay ia @intanpsarmy
" waaaah Mak bapak Anak mu ber reinkarnasi " ucap Adilah
Adilah adalah putri dari bapah Holik dan ibu Marsha, seorang petani Kaya yang di berada di Indonesia
Dilah putri ke dua dia Hobi Balap motor dan bela diri di kampus dia terkenal karena kepintaran nya
Dilah Dokter Magang di kelinik milik Tante nya
Dan tiba tiba dia berada di tubuh putri kecil berumur 9 tahun anak dari pasangan Tuan Bo dan nyonya Fun
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2
Saat keluarga Adilah tiba di Rumah Sakit mereka menanyakan ke resepsionis
"Maaf, Sus kami Keluarga Adilah Agustin apa benar rumah sakit ini yang menghubungi kami dan apa nama adik saya tertera disini?" ucap kakak Adilah
Suster pun mengantarkan Keluarga Adilah ke kamar Mayat
Jantung Papah Adilah semakin berdetak kencang. mereka pun masuk kedalam kamar mayat, dan sang Suster pun membuka penutup Kain
"Tidaaaaaak..... Putri ku?" teriak Mamah Adilah yang teriak histeris saat Suster membuka penutup Kain itu mereka bisa melihat Wajah Cantik putri dan Adik bagi Mamah Papah dan Kakak Adilah
Mamah Adilah Pingsan, dan Papah Adilah menatap Nanar sang Putri. sedangkan Kakak Adilah membawa sang Mamah dan Suster keluar pemeriksaan
"Sa Sayang nya Papah, Kok Bobo sih Nak Pa Papah kangen kamu loh Nak bangun Yuk Sayang ki kita pulang Princess? Princessnya Pa Papah Anaknya kuat kan sayang?" ucap lirih Papah Adilah, yang menangis terguguk petugas kamar mayat pun. melihat kerapuhan seorang Ayah Saat Putri nya tiada pun ikut nangis
"Sa sayang, bangun Nak kamu janji loh sama Papah bakal nemanin Papah sampai tuhan memanggil Papah Ta tapi kenapa malah kamu yang mendahului Papah nak Bangun Sayang" pecah Tangis Pak Holik, melihat wajah sang putri yang Begitu Pucat
"Pah" panggil Raka Pada pak Holik, dan pak Holik pun menatap sang Putra
"Kak, bangunin Adik kamu bilang sama dia kita pulang gitu suruh Dia bangun kak" ucap lirih Pak Holik
"Pah, Adek sudah pergi Pah ikhlaskan Adek Pah kasihan Adek Pah jangan beratin Adek Pah" ucap sedih Raka, Terluka jelas pasti melihat Adik kecil nya terbujur kaku. dan melihat sang Ayah sangat Terpukul atas ke pergian sang Pelita nya
"Kamu ini apaan sih Kak Dilah itu cuma Bobo saja kok, Dilah pasti kecapean Kak Dilah ngga mungkin ninggalin Papah" ucap tegas Pak Holik
Kakak Adilah menangis melihat sang Papah pasti sang Papah terpukul atas meninggalnya sang Adik
"Pah kuatkan hati Papah, Pah Adek udah ngga ada Pah?" teriak Kakak Dilah .dia juga sama seperti orang tuanya ,sakit dan sedih kehilangan Adik semata wayang
"Ngga Putri ku masih hidup dia hanya tidur, kamu jangan membohongi ku Andra" ucap dingin Pak Holik, dengan Air mata berlinar
"Sayang..... bangun dong bilang sama kakak kamu, kalau kamu cuma bobo Nak Bangun Yuk Nak. Adilah Papah bilang Bangun Tuhan apa salah ku sampai kau ambil hatiku dia hidupku hati ku Tuhan" tangis pak Holik makin deras
"Pah..... Cukup Pah Putri kita sudah tenang disisi sang Kholik,paah"ucap Mamah Dilah, yang baru Sadar dan kembali menyusul Anak dan Suaminya, dia bisa melihat kerapuhan sang Suami atas kehilangan Sang putri yang mereka Sayangi
"Ik Iklasin... Putri kita Pah ka kasihan Dilah Pah" ucap lembut Mamah Dilah, sambil memeluk sang Suami
Pak Holik yang paling terpukul dengan kepergian sang Putri, dia menjadi pendiam semenjak Dilah meninggal yang Awal nya sering Senyum sekarang senyum itu terbawa pergi bersama kepergian sang Putri semata wayang nya
Putri yang manja tapi tegar dan Kuat sekarang KeManjaan dari Putrinya sudah tak akan pernah dia dengarkan Lagi..?
...****************...
Berbeda dengan Adilah yang memasuki Gadis kecil di dunia yang berbeda
" Uhhhh.... dimana ini bukan nya Aku mengalami kecelakaan Ya, tapi tempat apa ini dan baju apa yang aku pakai " ucap Adilah
"Sixe, kau sudah sadar Nak maafkan Ayah dan Ibu tadi mencari makanan di hutan Nak. tapi kita hanya menemukan Sayur Hijau ini saja nanti Ibu masak dulu Ya jadi tunggu disini kamu pasti masih lemas?" ucap wanita yang tidak Adilah Kenal
"Ibu.... Sixe lah Gue dimana emang dia bukan Mamah, apa gue lagi di ajak main Film China apa gimana ini"Gumam Adilah, saat Adilah termenung bayangan terus muncul di kepala nya
"Akh...... Sakit Si"l ini, Tu tunggu Gu gue Transmigrasi ke tubuh gadis Kecil ini gitu" Gumam Adilah
Adilah menatap kedepan dengan tatapan Kosong, dia masih Tak Percaya bila Dia ngalami Transmigrasi. Dilah pikir itu hanya ada di Cerita-cerita novel saja tahu nya sekarang dia ngalaminya.....
Annyeong yorobon
Jangan lupa like
Dan komen nya ia
tapi bagus/Drool//Angry//Heart//Heart/