NovelToon NovelToon
Kekasih Hasil Paksaan

Kekasih Hasil Paksaan

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: ༺༻𝐷𝑒𝑤 ༺༻

Kaisar tak terima diputuskan oleh Elvina, hanya karena alasan bosan dan tidak ada waktu. Kaisar bahkan menomorduakan urusan Battalion demi mengantar Elvina belanja. Namun hubungan pacaran yg baru terjalin 3 bulan harus kandas.
Kaisar yang masih belom move on, berusaha mengejar Elvina dan mengajaknya balikan. Namun kenyataan pahit yang harus diterima Kaisar seminggu setelah putus, Elvina justru malah jadian dengan Andrew, rivalnya sejak di SMA.
Kaisar yang kecewa berniat membalas rasa sakit nya kepada Elvina dan membuat kembali Elvina mengemis kembali cintanya. Kaisar mendapatkan ide untuk membalas rasa sakit hatinya dengan memaksa Mahika menjadi pacar pura-pura nya, Mahika yg selalu di bully oleh Kaisar terpaksa menerima ajakan Kaisar. Mereka harus pura pura berpacaran dengan syarat Kaisar berhenti mengganggu dan membully Mahika
Seiring kebersaman yg terjalin, timbul rasa nyaman diantaranya, Namun ketika Kaisar berniat meresmikan hubungan dengan Mahika, justru Mahika malah menghind

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ༺༻𝐷𝑒𝑤 ༺༻, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aksi Geng Women All Star

4 orang cewek cantik telah menunggu di ujung koridor kampus, menunggu seseorang yang telah menjadi target barunya. Detik jam terus berputar namun yang di tunggu tak kunjung memunculkan batang hidungnya sama sekali.

"Woiiii.... Anak baru itu udah balik lum sih, kita nungguin dari tadi udah lumutan nih. Mana coba nggak muncul-muncul!!" Tamara mulai jenuh

"Biasanya sih dia jam segini belum pulang, maklum anak kesayangan dosen jadi suka di suruh -suruh sama dosen," jawab Yuli

"Sabarlah guys tunggu aja dulu bentar lagi, toh kita juga kan nggak punya planning apa-apa hari ini." Elvina memandang kuku jarinya yang sangat cantik.

Tak berselang lama cewek yang telah ditunggu kedatangannya akhirnya muncul juga.

"Guys... guys.. itu dia.. ayo buruan samperin." Ratu bersemangat.

Elvina, Maudi, Tamara, Ratu dan Yuli, personel geng Women All Star mereka menghampirinya Mahika yang hendak pulang. Mereka langsung mengepung keberadaan Mahika dan langsung memojokkannya ke tembok.

Mahika yang sedang tidak fokus karena kelelahan terkejut saat dirinya dikelilingi oleh beberapa cewek yang sudah tidak asing lagi. Kemarin memang mahasiswi baru di Kampus Pelita, tapi dia sudah mengetahui bagaimana sepak terjang personel dari geng Women All Star.

"Ma....maaf, ada apa ya?" tanya Mahika dengan gugup

Kelima personel Women All Star hanya tersenyum sinis sambil memandang remeh ke arah Mahika.

Salah satu dari personel Women All Star menghampiri Mahika.

"Lo tau siapa kita?" tanya Yuli, sambil melihat penampilan Mahika yang tidak menarik sama sekali.

Mahika menganggukkan kepalanya tapi dia belum mengetahui kenapa sampai personel geng Women All Star menghampiri dirinya.

"Bagus kalau lo udah tahu siapa. Pertanyaan selanjutnya apa lo tahu kenapa sampai kita datangin lo kayak gini?" Yuli mendekatkan kepalanya kearah Mahika

Mahika hanya bisa merespon menggelengkan kepalanya karena tidak sanggup untuk berkata-kata. Bukannya dia tidak berani menghadapi para personil geng Women All Star tetapi Mahika tidak ingin membuat masalah di kampus barunya.

"Lo dari tadi cuman diem, geleng-geleng kepala. Jangan-jangan lo bisu ya, gak bisa ngomong," Maudi mulai kesal dengan sikap Mahika.

Mahika hanya diam saja tanpa menjawab apapun. Mau dijawabkan percuma karena pasti akan ditimpali lagi oleh mereka.

Elvina yang sedari tadi diam melihat teman-temannya beraksi mulai menghampiri Mahika, tangan cantiknya mulai mencengkram pipi Mahika dengan cukup keras.

"Lo nggak tahu apa kesalahan lo?" tanya Elvina, Mahika masih diam.

"Kesalahan lo adalah sudah mengganggu milik Elvina," ucap Elvina sambil berbisik di telinga Mahika.

"Maksud kamu apa??" Mahika yang tidak melakukan kesalahan itu akhirnya angkat bicara.

"Dengarkan baik-baik ya pasang telinga lo jangan sampai ada pengulangan lagi, oh sudah berani mendekati apa yang menjadi milik Elvina. Gue paling nggak suka jika milik gue disentuh atau diganggu oleh orang lain." Elvina berbicara

" Tapi gue nggak pernah melakukan hal itu dan gue nggak tahu apa yang lo maksud." Mahika melakukan pembelaan

"Alah nggak usah banyak omong loe, udah tahu lo salah tapi masih berkilah," ucap Yuli

Ratu yang memegang sesuatu langsung menghampiri Mahika.

" Gue punya sesuatu nih guys sebagai salam perkenalan kita hahahahaha " Ratu mengangkat botol air mineral besar yang sudah diisi air kotor.

Elvina langsung mengambil botol tersebut kemudian menumpahkan isinya di atas kepala Mahika yang menyebabkan tubuh dan seragam Mahika kotor dan basah.

Mahika hanya diam tidak bereaksi apapun saat air tersebut mulai menyirami tubuhnya. Sebenarnya dalam hatinya sangat emosi melihat tingkah geng Women All Star yang arogan. Tapi dirinya juga menahan diri agar tidak berbuat masalah di kampus barunya. Hanya ingin belajar dengan tenang di kampus barunya.

Para personel geng Women All Star tertawa saat melihat tubuh Mahika yang basah dan kotor.

"Ini baru peringatan pertama buat lo, tiap hari lo akan mendapatkan hadiah dari kita-kita," jawab Tamara

.

.

Kaisar yang baru saja keluar dari kelas dan hendak menuju parkiran melihat sosok yang dia kenal dengan baik.

"Itu kayaknya Elvina, gue samperin ah sekalian ajak dia pulang bareng." Kaisar berjalan menuju tempat Elvina sambil memutar kunci motornya di jari tangan.

Kaisar juga melihat Elvina dan teman gengnya tengah membully seorang mahasiswi. Kaisar juga sudah mengetahui jika Elvina dan gengnya seringkali membully para mahasiswi yang membuat masalah dengan dirinya maupun teman-temannya.

Tapi bukannya Kaisar tidak mau mencegah namun dia lebih memilih untuk tidak ikut campur dengan urusan Elvina dan gengnya.

"Hay Vin, lagi asyik ya. Gue ganggu ga?" sapa Kaisar kepada Elvina

"Hai, Kaisar. Iya nih, kita udah punya mainan baru, lumayan buat hiburan dan pelepas penat setelah kepala pusing belajar seharian," jawab Elvina dengan jujur.

Mahika dapat melihat dengan jelas siapa cowok yang yang berbicara dengan Elvina. Akhirnya Mahika paham apa yang dimaksud oleh Elvina dengan mengganggu miliknya. Ternyata karena Mahika membantu Kaisar membawakan buku ke ruang dosen menyebabkan dia menjadi sasaran bully geng Women All Star.

"Mau pulang sekarang, gimana kalo Kaisar anterin?" Kaisar menawar diri untuk Elvina pulang.

"Emangnya Kaisar nggak ada kegiatan atau kesibukan lainnya? Nanti kalau nganterin Elvina pulang mengganggu aktivitas Kaisar yang lain. Tahu kok kalau Kaisar selalu sibuk." Elvina hanya basa basi

"Makanya Kaisar ngajak Elvina buat pulang bareng."Kaisar Tersenyum manis.

Hati Elvina meleleh melihat Kaisar yang tersenyum manis belum lagi wajah tampannya yang membuat matanya enggan untuk berkedip sekalipun.

"Ya udah kita pulang deh kalo beneran mau nganterin Elvina. " Elvina menerima ajakan Kaisar, "Guys aku pulang dulu ya, kalian teruskan sampai selesai," katanya sambil pamit dengan teman-temannya kemudian dia pulang bersama Kaisar.

Temen-temen nya pun melanjutkan aksi membully Mahika dengan menaburkan tepung diatas kepala sehingga rambutnya berwarna putih.

"Seperti yang tadi Tamara udah bilang jika ini merupakan peringatan pertama. Dan mulai besok lo bakal jadi mainan kesayangan kita- kita. Lu nikmati aja permainan kita sampai kita menemukan tikus putih yang baru," ucap Yuli

Mahika tak bisa berbuat banyak. Ingin rasanya dia membeli pelajaran satu persatu pada personel Women All Star membalas apa yang telah mereka perbuat kepadanya.

"Lucu banget sih penampilannya udah mirip kayak tikus putih hahahahaha seluruh rambut dan wajahnya udah warna putih mirip kan," ledek Ratu

"Guys udah mau sore nih kita cabut yuk, lagian kerjaan kita kayaknya udah beres nih. Besok kita pikirin aja nanti malam ya," ajak Maudi

"Iya nih bener udah mau sore ah kita cabut," jawab Yuli

Akhirnya personil geng Women All Star yang tersisa meninggalkan Mahika yang penampilannya sudah tidak karuan. Baju dan tubuhnya basah serta kepala dan wajahnya dipenuhi tepung.

Mahika hanya mendesah kasar melihat penampilannya nya yang acak-acakan. Bagaimana caranya dia pulang ke kosan jika penampilan nya seperti ini. Pastinya akan dilihat oleh orang banyak jika dia membiarkan penampilan seperti ini karena dia berjalan kaki untuk pulang ke kosannya. Ingin rasaya Mahika menangis namun dia bukan tipe cewek yang cengeng.

Bisma yang baru saja selesai mengerjakan ujian susulan melihat Mahika yang sedang terduduk dilantai dengan penampilan yang tidak karuan.

"Pasti ini kerjaannya geng Women All Star," tebak Bisma.

Geng Women All Star memang sudah terkenal sering membully siswi yang membuat masalah namun tidak ada di antara mahasiswa yang berani mencegahnya. Mereka hanya jadi penonton jika geng tersebut sedang melakukan aksinya.

Bisma pun menghampiri Mahika yang tengah kebingungan memikirkan Bagaimana cara dirinya untuk pulang.

"Hai, lo ga papa?" tanya Bisma

Mahika mengangkat kepalanya saat mendengar yang mengajaknya bicara. Dia melihat cowo tampan sedang mengulurkan tangannya seperti hendak membantunya berdiri. Sejenak Mahika mengagumi ketampanan Bisma

Mahika pun memegang tangan Bisma yang terulur untuk membantunya berdiri.

"Terima kasih ya, " ucap Mahika sambil membersihkan seragam dan roknya yang penuh tepung terigu.

"Sama-sama, kenalin gue Bisma," Bisma kembali mengulurkan tangannya kali ini untuk berkenalan.

Mahika dengan ramah menerima uluran tangan Bisma.

"Gue Mahika, salam kenal ya. Maaf perkenalan kita kurang mengenakkan," Mahika memandang tubuh nya yang basah dan kotor.

"Its okey gapapa kok. Gue kemari justru ingin nolong lo. Lo pasti kebingungan kan pulang nya gimana?" Tanya Bisma.

Mahika makin kagum dengan sosok Bisma yang mau menolongnya disaat yang lain hanya lewat bahkan menontonnya saja.

"Eh, kok lo bisa tau sih?" tanya Mahika

"Mmm... Itu sebenarnya nebak aja sih. Soalnya kalo habis kena bullyan geng Women All Star itu biasanya nangis. Kalau gue ngelihat lo justru kayak orang yang bingung, makanya gue asal nebak aja." Jawab Bisma

"Owh gitu. Iya nih, bingung gimana caranya pulang soalnya pasti bakal jadi perhatian orang."

"Lo pulang bawa kendaraan?" tanya Bisma

"Nggak, gue jalan kaki, gue ngekost ga jauh dari kampus. Tapi ya lumayan malu juga kalo pulang diliatin orang sepanjang jalan," cemas Mahika.

"Gimana kalo lo gue anterin pulang," tawar Bisma

"Memangnya ga ngerepotin nantinya," tanya Mahika malu -malu padahal aslinya mau

"Ga kok, malah seneng bisa nolongin cewe secantik lo." kali ini Bisma lagi menggombal

"Alahhh alesan klasik cowok kalo mau merayu cewek," balas Mahika

"Hahahaha ternyata lo beda ya dari cewe lainnya ga mempan digombalin. Tapi gue serius kok mau nganterin lo pulang." Bisma memang tidak berbohong

"Sekarang lo bersihin dulu deh rambut sama muka lo biar cantiknya keliatan. Terus nanti lo bisa pake jaket buat nutupin seragam lo yang basah dan kotor."

Mahika pun menganggukkan kepalanya.

"Ya udah sana lo ke toilet, gue tungguin di sini aja. Mana sini tas Lo biar gue pegang," Bisma pun melepas jaket yang dia pake, "nih lo bawa nanti lo pake sesudahnya."

Mahika pun menyerahkan tas nya dan mengambil jaket milik Bisma, diapun bergegas pergi ke toilet untuk membersihkan wajah dan rambutnya.

Sambil menunggu Mahika, Bisma mengambil handphone yang disimpan di saku celananya, kemudian mulai bermain game untuk mengusir rasa bosan. Setengah jam kemudian Mahika sudah selesai membersihkan diri dan tampak lebih baik. Wajahnya pun kembali terlihat cantik.

"Maaf menunggu lama ya, yuk gue udah selesai," ucap Mahika saat menghampiri Bisma yang sedang bermain game.

Bisma melihat ke arah Mahika dan langsung terpesona melihat kecantikan nya

"Lo... Lo... Lo beneran Mahika?" Bisma menjadi gagap

"Issshhhh ya iya lahh, emang lo kira siapa?" Mahika jadi kesal

"Gue kira bidadari yang turun dari surga, tapi gue ga boong lo cantik banget Mahika," jawab Bisma jujur

"Ahh.... Lo adalah cowok yang kelima ribu yang bilang begitu dan semua nya boong." Mahika melipat tangannya didepan dadanya.

"Hahahaha gue ga boong kok. Lo seriusan cantik. Ya udah yuk buruan balik, keburu sore." Bisma tak sengaja menarik tangan Mahika.

Mahika hanya pasrah mengikuti kemana Bisma pergi. Tatapannya terpaku pada genggaman tangannya dengan tangan Bisma.

Ratu yang masih asyik menonton video tiktok dimobilnya tak sengaja melihat Bisma jalan sambil menggandeng tangan Mahika. Hatinya tentu saja memanas apalagi Ratu mengincar Bisma tapi justru cewe lain yang bisa berdekatan dengan Bisma. Belum lagi Mahika yang mengenakan jaket milik Bisma membuatnya semakin emosi.

Ratu masih melihat hal yang dilakukan oleh Bisma dan Mahika. Hatinya bertambah cemburu saat Bisma membantu Mahika mengenakan helm. Bahkan dengan baik hatinya Bisma mengantarkan Mahika pulang.

"Aaarrggghhh.. dasar cewek sialan," Ratu memukul -mukul setir mobilnya, nafasnya memburu emosinya meluap-luap.

"Liat aja lo besok ya, dasar cewek sialan, beraninya dia mengambil yang seharusnya milik gue. Ternyata dia sudah berani menantang Ratu." Ratu penuh rasa benci kepada Mahika.

Ratu pun langsung menyalakan mesin mobilnya dan mengendarai nya dengan kecepatan tinggi. Ratu sudah terbiasa ngebut jalanan karena dia juga sering kalah mengikuti balap mobil liar.

.

.

Hati Kaisar senangnya bukan kepalang saat Elvina mau diantarkan pulang olehnya. Apalagi tangan Elvina yang memeluk mesra perut Kaisar saat diatas motor membuat jantungnya kian dag dig dug. Senyumnya terus terkembang sepanjang jalan, bahkan hampir kering karena terkena terpaan angin.

"Vin, kalau kita makan es krim dulu lo mau nggak?" tanya Kaisar ketika sedang berhenti di lampu merah.

"Mmmm es krim ya, boleh juga tuh mumpung cuaca hari ini panas banget, pengen yang seger -seger," jawab Elvina

Begitu lampu hijau menyala, Kaisar langsung melaju kan motornya ke arah Tamansari sambil mencari cafe yang menyediakan eskrim dan camilan. Tak butuh waktu lama Kaisar sudah menemukan tempat tersebut.

Dengan hati-hati Kaisar membantu Elvina turun dari motor, tak lupa Kaisar melepas helm yang terpasang dikepala Elvina. Melihat ada sedikit Elvina yang berantakan, Kaisar pun merapikannya dan menyelipkannya ke belakang telinga. Elvina menjadi tersipu malu dengan perlakuan Kaisar yang begitu manis.

Kaisar menggandeng tangan Elvina masuk ke dalam cafe, mereka memilih duduk di kawasan outdoor sambil menikmati suasana kota Bandung yang sedang cerah. Hari ini Kaisar sangat merasa bahagia bisa berduaan dengan pujaan hatinya.

Elvina dan Kaisar melihat lihat menu yang tersedia di cafe tersebut, Elvina memilih memesan banana split sedangkan Kaisar memesan ice capuccino. Tak lupa Kaisar memesan beberapa camilan untuk dinikmati sambil mengobrol.

"Vin... Lo cantik banget sih hari ini," ungkap Kaisar.

Sebenarnya Elvina sudah terbiasa dipuji cantik oleh para cowok, tapi entah mengapa pujian yang dikatakan oleh Kaisar sangat membuatnya senang. Bahkan Elvina sampai tersipu malu dan wajahnya memerah bak buah tomat.

"Apa sih Kai, bikin malu aja." jawab Elvina malu-malu

"Lo itu cantik banget Elvina Andara Latisya, serius gue ga bohong apalagi gombal," timpal Kaisar percaya diri

"Semua cewek itu terlahir cantik Kaisar. Jadi yang lo katakan itu sudah kodratnya," elak Elvina.

"No....no..no.. bukan cantik itu maksudnya Elvina. Tapi kecantikan lo itu yang paling cantik diantara semua cewek yang ada di muka bumi ini." Kaisar membual

"Hahahahaha gombal banget sih lo Kaisar. Keliatan banget bohongnya," Elvina tertawa karena gombalan Kaisar yang receh.

"Tuh... tuh..tuh... Semakin tambah cantik deh kalo senyum kayak gitu." Kaisar tak pernah merasa bosan memandangi wajah Elvina yang cantik.

Elvina hanya terdiam kali ini, tak pernah ada cowok yang bisa membuat Elvina salah tingkat selain Kaisar. Tak lama kemudian waiters mengantar kan pesanan mereka.

Elvina dan Kaisar pun melanjutkan obrolan nya sambil menikmati pesanan mereka.

1
Barokah 99
bisma yg penting kamu nanti selamat gk mslh sih kalah. semoga teman u pd memahami. nyawa itu lbh penting. bunda sgt menyayangi u makanya gk blh keluar rumah atau adu balap
Barokah 99
wah mahika dan bisma udah jadi bahan goisp aja nih, padahal kan belm jadian
🍒⃞⃟🦅🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ
kali Miss bukan kalo😂☝️
🎀
ora mudeng thor
🎀
effort sekalihh
🎀
kampus mah ga ada jam istirahat atau kosong thor 😅
🎀
kalo ganteng beneran sih gapapa pede 🤭
🎀
gengnya Elvina insecure sama cewek yg ga punya pengaruh apa² 🤦🏻‍♀️
🎀
harus banget ya nyebut nama panjangnyaa 😅
Barokah 99
semoga bisma bisa menag dibalapan nanti. duh, klu gk dpt izin ortunya gimana tuh. semoga ide dia buat cari alasan bs diterima, sebab hanya bisma andalan skrg
PUNYA KAMU♬ ............
membuat penasaran cerita nye
Barokah 99
aihhh😱😱mahika ternyata hebat juga. dia seorang egen, patut begal lgsg dikalahkan/Facepalm//Facepalm/kasihan para begal itu
gadis semeru
untuk teman - teman semua ayo kita lebih semangat lagi. kalau bisa mampir ya di karyaku. pintunya selalu terbuka lebar untuk kalian semua. salam satu ketikan
『ꌚꉣꋫ꒓ꋫ꓅ꂑꌚ』ꇓꂑꋫꆂ ꁒꂑꁹꁍ 🅰️
Ini pas banget jdi derama film harus bgt 🤣🙂
『ꌚꉣꋫ꒓ꋫ꓅ꂑꌚ』ꇓꂑꋫꆂ ꁒꂑꁹꁍ 🅰️
lama tinggal pukul aja/Facepalm/
『ꌚꉣꋫ꒓ꋫ꓅ꂑꌚ』ꇓꂑꋫꆂ ꁒꂑꁹꁍ 🅰️
makin suka sama ceritanya 🤣 happy bawaannya/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
『ꌚꉣꋫ꒓ꋫ꓅ꂑꌚ』ꇓꂑꋫꆂ ꁒꂑꁹꁍ 🅰️
sigalan rupanya informan🤣
『ꌚꉣꋫ꒓ꋫ꓅ꂑꌚ』ꇓꂑꋫꆂ ꁒꂑꁹꁍ 🅰️
parah ada keindahan kebahagiaan gimana capter selanjutnya apakah akan berdarah2/Facepalm//Facepalm/
『ꌚꉣꋫ꒓ꋫ꓅ꂑꌚ』ꇓꂑꋫꆂ ꁒꂑꁹꁍ 🅰️
/Drowsy/ cemana pria gk peka
『ꌚꉣꋫ꒓ꋫ꓅ꂑꌚ』ꇓꂑꋫꆂ ꁒꂑꁹꁍ 🅰️
mommmmy/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!