Kekasih Hasil Paksaan
Geng De Battalion adalah kumpulan anak-anak cowok gaul Kampus Pelita yang beranggotakan mahasiswa dari berbagai jurusan dan tingkatan serta hanya beranggotakan 50 orang.
Setiap mahasiswa yang ingin bergabung dengan geng De Battalion akan mendapatkan seleksi khusus berupa test mental dan test fisik. Test mental di maksudkan agar setiap anggota geng De Battalion dapat mengendalikan emosinya karena mereka akan sering berinteraksi dengan orang luar. Tak jarang geng De Battalion pun terlibat aksi tawuran dan balap liar demi menjaga eksistensinya di kalangan anak remaja.
Kaisar Farzano Hariz yang sering di sapa Kaisar merupakan ketua geng De Battalion saat ini. Kaisar saat ini merupakan mahasiswa jurusan Management Bisnis semester 5. Selain menjadi ketua geng De Battalion , dia pun merupakan ketua eskul atau club music Kampus Pelita. Kemampuannya dalam hal bermain alat musik tak perlu diragukan seperti gitar, piano, biola dan drum.
Kaisar juga memiliki paras yang tampan sehingga banyak mahasiswi di kampus Pelita begitu menggilainya. Banyak mahasiswi yang mengungkapkan cinta kepada Kaisar namun di tolak mentah-mentah. Hanya 1 cewek yang berhasil menarik perhatiannya yaitu Elvina , mahasiswi jurusan Ilmu komunikasi yang merupakan ketua Redaksi Kampus sekaligus pimpinan geng Women All Star yang beranggotakan 5 orang.
Women All Star adalah geng khusus bagi mahasiswi yang memiliki kecantikan diatas rata-rata. Elvina yang memiliki paras blasteran indo- turki tentu saja memiliki daya tarik sendiri dengan perpaduan kecantikan campuran. Hidungnya yang mancung turun dari sang ayah yang merupakan kewarganegaraan Turki menambah kecantikan yang Elvina miliki.
Tubuhnya yang tinggi semampai dan kulit putih bersih membuat para mahasiswa begitu mendambakan menjadi pacar Elvina . Namun sifat Elvina yang sombong dan angkuh tentu saja tidak mudah untuk menjadi pacarnya. Banyak kriteria khusus yang harus dimiliki oleh cowok yang ingin menjadi pacar Elvina terutama harus memiliki dompet tebal dan memiliki wajah yang tampan.
Geng Women All Star pun merupakan geng yang cukup di segani dan di takuti oleh mahasiswi Kampus Pelita. Menjadi mimpi buruk bagi siapa saja siswa yang menjadi korban bully anggota geng Women All Star. Itu saja Elvina sebagai ketuanya selalu turut andil jika ada mahasiswi sasaran bullying yang baru. Siapa saja yang dianggap pengganggu bagi geng Women All Star akan menjadi korban bullying selanjutnya.
.
.
.
"Bun, Kaisar berangkat ngampus dulu ya, nanti keburu kesiangan." Kaisar menyambar segelas susu yang sudah disiapkan oleh Bunda Ayu namun tidak dengan nasi gorengnya.
"Eehhh.. sarapan dulu Kaisar . Nanti kamu jatuh sakit gimana. Anak bunda bukan kamu saja." Ucap bunda Ayu yang muncul dari dapur sambil membawa misting.
"Udah kesiangan bun, 15 menit lagi mata kuliah pertama dimulai. Nanti Kaisar ga bisa masuk kalo telat." Kaisar menalikan sepatunya kemudian memakai tas kampus kesayangannya.
Kaisar yang sudah rapi menghampiri bundanya dan mencium kening tak lupa mencium punggung tanggannya untuk pamit berangkat ke kampus. Kaisar pun menyambar kunci motor kesayangan yang tergeletak diatas meja makan kemudian berlari keluar rumah. Bundanya hanya geleng-geleng kepala menyaksikan tingkah laku anaknya yang selalu saja berangkat ke kampus di waktu yang mepet.
Helm fullface telah terpasang, jaket De Battalion kesayangannya pun sudah dikenakan baru Kaisar menyalakan mesin motornya. Tak perlu waktu lama untuk memanasi, Kaisar langsung melaju menggunaan motornya menuju kampus.
Karena jarak dari rumahnya dan kampus tidak terlalu jauh hanya dalam waktu 10 menit Kaisar sudah sampai di parkiran kampus. Berapa orang mahasiswi terpesona kepada Kaisar saat dirinya melepas helm, wajah tampan dan memukai tentunya menjadi daya tarik bagi para mahasiswi Kampus Pelita dipagi hari. Kaisar pun menjadi salah satu golongan mostwanted selain karena wajah tampannya tentu saja karena dia merupakan ketua club musik.
Dengan langkah yang santai Kaisar berjalan di koridor kampus sambil menyapa para temannya dan tak lupa untuk tebar pesona kepada para mahasiswi. Kaisar bukan tipe cowok cuek atau dingin namun lebih pada easy going dan tegas.
"Hai Bro, dah dateng aja lo, biasanya juga 3 detik menjelang bel lo baru muncul," sapa Bisma sambil meledek
"Kebetulan aja gue bangunnya sedikit cepet tapi gue ga sempet sarapan, bagi makanan dong agak laper nih gue," Kaisar menyimpan tasnya di bangku miliknya.
"Coba aja lo periksa di kolong meja lo biasanya ada coklat atau kue dari para penggemar lo. Lo makan aja tuh lumayan buat ganjel perut," Aiden memberi ide, Kaisar langsung melihat ada apa di kolong mejanya.
Ternyata ada sepotong cheesecake dan red velvet beserta kartu ucapanya. Jangan ditanya apakah Kaisar membaca ucapan tersebut atau tidak yang pasti langsung dia buang. Kaisar langsung memakan cake tersebut dalam beberapa suap. Tak lupa Kaisar melemparkan beberapa coklat yang ada dikolong mejanya dan langsung ditangkap oleh teman-temannya.
Setelah memakan habis kedua cake tersebut, perut Kaisar terasa kenyang. Teman-temannya pun sedang berbagi coklat yang diberikan oleh Kaisar.
"Ehhh.... Lo kok diem mulu di mari? Balik sonoh, kelas lo bukan di sini. Balik... Balik... balik... Hus.." Galan mendorong tubuh Nizam yang sedari tadi asyik mengemil coklat pemberian Kaisar.
"Ighhhh diem bentar napa sih lo, ga bisa banget liat gue tenang menikmati hidup," ucap Nizam sambil mengunyah coklat.
"Eeehhhh.. tuman!!!!" Aiden menggeplak bahu Farel, "keburu ada pak Wahab masuk kena damprat Lo berdua, dah balik sonoh.." Aiden mengusir Galan dan Nizam agar mau kembali kekelasnya.
"Zam, salam buat Elvina ya dari Kaisar ganteng," Kaisar melemparkan salah satu bungkusan coklat yang paling besar ke arah Nizam, bermaksud memberikannya kepada Elvina
Nizam yang telah menerima coklat tersebut mengacungkan jempolnya. Mereka berdua kembali ke kelas nya.
"Waahhh gimana perkembangan hubungan lo sama Elvina ? Kapan nih rencananya lo akan nembak dia?" tanya Aiden
"Besok gue nembak dia pas jam istirahat, lo tolong bantu gue persiapin semua. Gue mau semuanya berjalan perfect ga ada kata gagal sedikit pun," Kaisar menepuk bahu Aiden.
Tak lama berselang Pak Wahab dosen paling killer se kampus Pelita masuk ke kelas, mahasiswa seluruhnya sudah duduk manis di tempatnya.
"Ehemm...selamat pagi anak-anak," sapa Pak Wahab sambil memegang kumisnya
"Pagi pak," jawab mahasiswa sekelas kompak.
"Okey, sebelum kita masuk ke materi perkuliahan, silahkan kumpulkan tugas minggu lalu di atas meja, dan seperti biasa Kaisar tolong setelah terkumpul semuanya bawa bukunya ke meja saya ya," ucap Pak Wahab.
Mahasiswa pun segera mengumpulkan tugas mereka di meja depan, tak ada 1 orang pun yang tidak mengerjakan karena bila tidak mengerjakan akan mendapatkan 10x lipat tugas yang diberikan sebelumnya. Hal itu yang membuat seluruh mahasiswa disiplin mengerjakan tugas dari pak Wahab.
Setelah seluruh mahasiswa mengumpulkan tugasnya, Kaisar pun maju untuk membawa buku tersebut meja milik pak Wahab yang ada di ruang dosen. Kaisar kerap kali menjadi asisten pak Wahab sehingga mendapatkan nilai tambahan.
Brakkkk
Kaisar tak sengaja menyenggol seseorang yang sedang berdiri di depan papan pengumuman yang menyebabkan buku yang dibawa oleh Kaisar berjatuhan.
Kaisar langsung jongkok untuk mengambil buku-buku yang jatuh dibantu oleh orang tersebut.
"Maaf ya, bukunya jadi pada jatoh. Nanti aku bantu bawa ya. Mau ke ruang dosen kan?" Ucap orang tersebut sambil mengambil buku dan menyusunnya kembali.
"Cantik," guman Kaisar saat melihat wajah mahasiswi tersebut, memang tak memakai make up tebal, tapi Kaisar mampu melihat aura kecantikan yang tersembunyi dari siswi tersebut
Kaisar menuju ruang dosen sambil dibantu oleh orang yang Kaisar senggol. Padahal Kaisar yang salah tetapi justru Kaisar yang dibantu oleh orang tersebut.
"Terima kasih," ucap Kaisar dengan singkat tanpa ekspresi.
Orang itu hanya tersenyum menanggapi ucapan Kaisar kemudian pergi meninggalkan Kaisar menuju kelasnya. Sedangkan Kaisar masih mematung di depan ruang dosen memandang punggung orang tersebut yang kian lama kian tak terlihat.
"Apa dia mahasiswa baru?" guman Kaisar dalam hati.
Kaisar pun bergegas kembali ke kelasnya sebelum pak Wahab memulai memberikan materi.
.
.
Diseberang koridor yang lain, tampak seorang mahasiswi nampak geram dengan apa yang baru saja dia liat. Dia tidak menyukai apa yang akan menjadi miliknya di ganggu oleh orang lain.
" Bebh.. Apa kita perlu buat perhitungan?" tanya Tamara
"Oh.. tentu saja harus say, ini ga bisa dibiarkan dong. Apalagi sudah mulai berani mendekati milik Elvina ," ucap Elvina sambil mengepalkan tangannya.
"Punya mainan baru nih kita. Asyik... Pasti menyenangkan." Yuli bersorak
"Ahh lo....itu emang ya jinak-jinak buaya..." Tamara tertawa
"Igh... Enak aja, masa Yuli dikatain buaya." Yuli memonyongkan bibirnya
"Lahh kan emang bener, lo itu sok polos..padahal lo kayak singa betina hahahahahaha." Tamara dan Elvina tertawa
"Yuk balik ke kelas, keburu ada dosen. Kita beraksi pulang kuliah ini. Kalian udah tau kan apa harus di lakukan." Elvina memberikan perintah.
Mereka semua mengangguk karena sudah paham dan hafal dengan apa yang dimaksud oleh Elvina karena bukannya sekali atau dua kali mereka melakukannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Luka Ingin Mencintai
wah cewek mahal /Sneer/
2024-09-07
0
👑Queen of tears👑
wehhh mata kai mudah juga berpaling yak /Facepalm/
2024-09-04
0
👑Queen of tears👑
bnyak fansnya yak😍😍
2024-09-04
0