ayu ningtias binti Zaki harus merelakan pernikahannya berantakan karena mempelai pria tidak datang bersama keluarga nya.
tanpa di sangka bima Triadityatama paman mempelai pria yang datang menghadiri acara pernikahan. ayu yang di selimuti amarah dan dendam memaksa bima untuk menikahinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridha Azizah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 10
" ya ampun , ngapain sih dia di atas !" gerutu pak Irwan,lekas melangkah ke tangga .
"yu"
"ayu"
Bima terus memanggil istrinya , mengecek setiap ruang lantai dua. rasanya ingin marah sekali pada dirinya sendiri. Kenapa bisa se ceroboh itu sampai lupa jika ada ayu bersamanya ,ia terus merutuki , bagaimana jika terjadi sesuatu pada istrinya ,bagaimana dia akan bertanggung jawab pada pak Zaki yang sudah mempercayakan ayu padanya . Pikiran bima jadi kacau, mengacak rambut nya , terlalu marah pada dirinya sendiri .
" Ayuu"
" yuu dimana kamu"
Dari lorong tempat dirinya berada kini, melihat di balkon sana , seorang pelayan sedang berjinjit di ambang jendela.bima mengamati wajah itu pelayan yang tak asing itu .
"Ayu" serunya berlari mendekat.
Tepat saat itu keseimbangan ayu hilang , tubuh yang condong keluar membuat gadis itu limbung. Lekas bima menarik tangan ayu dan menahan pinggang nya .
"om bima "
Ayu kaget , sekaligus merasa lega , terselamatkan.dan bima juga lega melihat istrinya lagi.
" om bima kemana aja ?"
bima terlalu lega, sampai ia lepas kontrol dan memenjarakan ayu dalam pelukan nya m
"eh , om !! Omm!! "
Ayu malah panik .takut ada yang melihat dan berpikir mereka sedang berbuat tidak senonoh di tempat kerja .
"om ! Om bima !! Jangan begini nanti di marahin pak Irwan!" tubuh kecil ayu mencoba melepaskan diri dari pelukan bima
" di marahin pak Irwan?" bima mengurai pelukan , kaget saja ayu bilang di marahin pak Irwan .
Ayu celingukan , memastikan tak ada yang melihat " om bima kemana aja ? Kerjanya sudah selesai ?"
" itu gak penting , ngapain kamu disini ?
" kan om bima bawa ayu kemari "
" nggak , bukan Itu maksudku apa yang kamu lakukan di sini?"
"bersih bersih om bima , tuh lihat debunya sudah hilang ,tadi lap nya nyangkut , oh, iya om tolong ambilkan itu lap nya masih nyangkut di jendela " ayu menunjuk lap yang masih nyangkut di jendela" tolong lah ambilin nanti di kiranya aku gak kerja " paksa ayu membuat bima mengambil lap nya .
"nih" ayu mengambil lap nya dengan hati gembira
" kenapa pakai baju ini ? Siapa yang ngasih ? "
"oh ,ini kemarin pak Irwan.."
" pak bima " tiba tiba pak Irwan muncul
"pak Irwan kenapa dia memakai baju seperti ini? Protes bima tak suka . Jelas saja ,sudah di titip in istrinya malah di kasih baju pelayan
Melihat suaminya malah terlihat marah pada pan Irwan, ayu lekas menutup mulut bima .
" om jangan ngga sopan sama pak Irwan" bisik nya menegur
Bima kaget jelas saja " apa karena pak Irwan lebih tua dariku ?" batinnya
" ayu" pak Irwan juga menaikkan suara nya karena ayu yang tak sopan pada majikan nya
kini pandangan bima berubah pada pak Irwan .membuat pak Irwan bergetar .
" iya maaf pak " ayu malah reflek berteriak . Sadara, lekas menutup mulutnya sendiri
" kenapa dia memakai baju seperti ini?"
Alis pak Irwan bertaut , jelas tak mengerti " bukannya seragam pelayan seperti ini ? atau ayu di bagian lagi pak bima ? "
Bima mengusap wajah nya " Ayu istriku , pak Irwan!"
" apa " mata pak Irwan membulat sempurna. Kaget bukan kepalang tentunya .
****************
Di ruangan yang lebih santai , bima duduk dengan sikut yang bertumpu di lutut menyembunyikan wajah tampan nya dengan tangan . Malu karena ayu harus bekerja keras di rumah nya sendiri.
segemoyyy ituhhh