NovelToon NovelToon
WAR TO THE LAST PLANET

WAR TO THE LAST PLANET

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: syafa aqilla fawaid

kembali dari kekalahan melawan tim Diego(raja petualang) 1000 tahun yang lalu,Syafa dan teman temanya menggunakan teknik reinkarnasi terlarang untuk kembali hidup dan menyelesaikan petualangannya di alam semesta,menuju planet terakhir,planet dengan julukan "planet para dewa", planet misterius,tersembunyi,menyimpan rahasia besar alam semesta
bersaing dengan petualang lain,penguasa-penguasa alam semesta,akankah dia bisa mencapainya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syafa aqilla fawaid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 2 : PRIMITIF

Cahaya yang silau membuat mataku megerjap ngejap.

Dimana aku?

"Jangan lari kesitu sayang, awas jalan!"

Aku kaget, lalu melihat tubuhku. Dimana aku berada ditubuh balita sekitar umur 3 tahun. 

Sial, masa aku harus melewati masa masa seperti ini.

"Di planet manakah aku bereinkarnasi?

sial, sepertinya aku harus menunggu" Gumamku.

Tahun demi tahun kulewati dan aku lahir di keluarga yang cukup bahagia.

Hidupku cukup sederhana dan usiaku sekarang 8 tahun, punya 2 adik, dan mereka memberiku nama yang sama dengan namaku dulu, Syafa.

Kabar baiknya lagi aku mulai bisa menggunakan teknik sihirku kembali di usia 5 tahun, ya walaupun masih karatan. Sepertinya butuh latihan yang cukup lama, tentu saja aku latihan dengan sembunyi sembunyi.

Dan tentu saja aku menyembunyikan identitas asliku. Kalau bercerita, mungkin udah diantar ke psikolog aku.

Kenapa diantar ke psikolog? 

Karena kabar buruknya, aku lahir di planet primitif. 

Sial, Diantara ribuan planet di ZSAL(zona sihir alam semesta), aku malah terlahir diluar zona ini entah dimana ini, mungkin diujung alam semesta.

Apa itu ZSAL? 

Zona sihir alam semesta adalah sebuah zona yang terdiri dari ribuan planet, sebuah peradaban paling maju di alam semesta. Dimana makhluk yang tinggal didalam zona ini memiliki kemampuan berupa sihir.

ZSAL berada didalam naungan PAL(pemerintah alam semesta) dan tentunya badan militernya MAL(militer alam semesta) yang bertugas mengatur ribuan planet di alam semesta, menangkap para petualang petualang yang berusaha menemukan planet terakhir. Para petinggi sepertinya tau tentang rahasia alam semesta ini, mereka mencegah siapapun masuk ke planet itu. PAL adalah lembaga terkuat di alam semesta.

Tapi, apakah lembaga itu benar benar baik?becus dalam mengurusi planet?

Simpan dulu pertanyaan itu.

Lantas diluar ZSAL itu zona apa?

Zona ZSAL itu berbentuk bulat seperti bola. diluar zona ZSAL tersebut adalah zona kekosongan. Dimana tidak ada apapun disitu, planet/bintang/nebula, hanya hitam, kosong, tidak ada apa apa. Zona kekosongan adalah zona yang sangat luas. Setelah dari zona kekosongan, barulah tiba di zona primitif.

Tempat yang berada diluar pemerintahan alam semesta, tempat tempat primitif dengan tekhnologi terbelakang, dan tentunya ditempat ini kamu tidak bisa berkomunikasi dengan orang yang berada di ZSAL. 

Boro boro komunikasi, percaya sihir aja ngga mereka, makhluk zona primitif tidak bisa menggunakan sihir. Makhluk zona primitif tidak bisa menggunakan sihir.

Dan sialnya aku malah terlahir disini.

Apa kabar Diego? apakah dia sudah mendapatkannya? Hmm aku tidak percaya sih planet terakhir bisa memberikan kekuatan sebesar itu tetapi kalau sudah mungkin dia sudah berekspansi sampai zona primitif, menguasai seluruh alam semesta. Dan sepertinya tidak, ada sesuatu yang terjadi. Sialan, aku penasaran setengah mati.

Apa kabar teman teman petualanganku juga? Apakah mereka tahu kalo aku di planet yang jauh ini? sialan, aku tidak bisa berbuat banyak selain memancarkan sinyal sihirku(petualang lain tidak akan tahu sinyal sihirku, hanya teman temanku yang tahu, udah tak setting) itupun harus kulakukan hati hati, agar tidak memancing keributan, bagi orang yang tidak punya sihir, sinyal sihirku bagi mereka adalah aura yang sangat menyeramkan.

Kenapa aku tidak mandiri saja? keluar dari planet ini sendiri? ya karena tidak ada pesawatnya njir. Mau terbang? Dikira gak capek apa terbang jauh jauh melewati zona primitif, belum lagi zona kekosongan.Teknologi disini sangat amat primitif, bahkan mereka baru mengenal internet. Hadeh.

Gimana kalo mereka ga menemukan aku?habis itu aku ditinggal? huhu.

Sial!! Tidak ada petunjuk apapun.

Tahun demi tahun kulalui, berasa seabad. Kini aku sudah berusia 16 tahun, kurang 1 tahun lagi dari waktu yang ditentukan. Aku sekarang sudah remaja, SMA(sebutan sistem pendidikan planet ini). Output sihirku sudah balik semuanya, walaupun belum mencapai masa prime ku, tapi ini sudah cukup untuk melawan ribuan orang.

Aku bisa saja memusnahkan makhluk2 primitif ini, tapi buat apa dan aku masih stuck, yang bisa kulakukan adalah memancarkan sinyal sihirku sebesar besarnya dalam satu waktu, biasanya sih tengah malam. Berharap mereka tahu posisiku dan menjemputnya, yah walaupun itu membutuhkan waktu yang lama sih, sampai mereka berhasil mendeteksi.

Aku sudah berkeliling ke seluruh planet ini(tentunya diam-diam, dimulai saat aku berusia 7 tahun), aku tidak menemukan satupun catatan penjelajah/petualang alam semesta disini, beberapa petualang memang ada yang berkunjung ke beberapa planet di zona primitif, yah tapi mereka hanya 'berkunjung saja' lalu meninggalkan catatan. Tapi yah zona primitif itu luas sekali, tidak ada batasnya malah. Hadeh.

Yang bisa kulakukan hanya menunggu dan penasaran setengah mati.

Hingga saat itu tiba, 1 tahun kemudian, tepat 6 bulan setelah aku berusia 17 tahun.

Hari itu berjalan seperti biasa. Aku bangun tidur, sarapan, lalu sekolah.

Namun, hal yang tak kuduga terjadi. Kukira mereka akan lama untuk menemukanku, 3 atau 4 tahun mungkin? atau bahkan lebih. Mengingat planet ini sangat jauh dan berada di zona primitif. Mungkin membutuhkan waktu lama sekali untuk mereka mendeteksi sinyal sihir dariku.

Namun saat itu, jam 11 siang. Saat aku sedang duduk melamun, tiba tiba terjadi dentuman yang sangat keras.

BUM!!

Langit yang semula terang tiba tiba ditutupi awan gelap, bangunan sekolah bergetar.

"Tidak, ini tidak normal" Gumamku.

BUM!!

Disaat orang orang panik melihat apa yang terjadi, aku langsung berlari, melompati balkon sekolah, lalu melompati beberapa bangunan sekolah, dan berhenti diatas tower listrik. Ya jelas mereka pada kaget aku bisa begitu.

Aku mendongak keatas, melihat gumpalan awan hitam pekat, ada sesuatu dibalik awan itu. aku tau ini apa.

Dibalik awan itu, terdapat siluet kapal yang sangat besar, yang perlahan muncul menembus awan gelap, turun perlahan.

"Kapal siapa ini? Apakah petualang nyasar? Masa mereka cepat sekali menemukanku?"

Saat aku masih mengira ngira, tiba tiba terdengar suara keras.

"SYAFA!! SYAFA!! HEH, KAU DISITU?"

"Aai, ini aku!" Ujarku membalas, sambil melambaikan tangan, mengeluarkan sinyal sihir agar mereka tahu bahwa ini aku.

"YES MARCH KITA MENEMUKANYA, SEBENTAR KAMI AKAN TURUN"

"Oke"

Dari atas sana turun 2 orang, mereka adalah March dan Aai, terbang.

"Hahahaha, betapa sialnya kamu lahir disini, beruntung aku segera menemukan sinyalmu itu, gasikan kesini" Ejek March.

"Haha, dari dulu memang selalu sial" Ujarku membalas, sambil mengangkat tangan, TOS!

Akhirnya aku bisa bertemu kembali dengan temanku. setelah 17 tahun lamannya.

"Bagaimana kalian bisa mendeteksi sinyalku secepat ini?" Tanyaku penasaran.

"Ngga secepat itu juga sih, kami sudah memfokuskan mencari sinyal sihirmu sejak 2 tahun yang lalu, sinyalnya baru ketemu 6 bulan yang lalu, butuh beberapa persiapan untuk menjemputmu" Ujar Aai menjawab.

"Dimana yang lainya?" Tanyaku.

"Untuk sementara kami baru bertiga, Syafa. Aku, Aai, dan Robert. Kami belum ketemu yang lainya, kebetulan kami bertiga bereinkarnasi di planet yang cukup berdekatan, ya mandan jauh sih.Tapi setidaknya diantara yang bereinkarnasi, kami yang paling dekat. Yang lain tersebar di seluruh zona ZSAL, dan kamu satu satunya yang lahir di zona ini, jadi kami memutuskan untuk menjemputmu terlebih dahulu. Dasar menyusahkan!" Ujar March mengeluarkan wajah tsundere.

"Ya maap, tapi bagaimana kalian bisa mendapatkan kapal sebesar ini?" Tanyaku penasaran.

"Kebetulan sekali March direinkarnasi menjadi seorang putri di planet quartan, orang tuanya sudah meninggal dalam peperangan, sehingga dia menjadi penguasa disitu, seluruh armada tempur planet quartan berada di tangannya,  jadi dia bebas kemanapun" Ujar Aai.

"WHAT? Beruntung sekali dirimu. Hey, planetmu bisa menjadi markas sementara kita" Ujarku bersemangat.

"Tidak semudah itu Syafa, dulu orang tuaku adalah bawahan dari petualang Dirtz otrooi, Salah satu 5 penguasa ZSAL, jadi planetku masih berada dalam kekuasaanya, dengan kata lain, untuk sementara sekarang aku menjadi bawahanya" Ujar March.

"5 Penguasa ZSAL? Bukanya penguasa mutlak ZSAL itu cuma PAL? Kita petualang paling paling 1 atau 2 planet aja" Ujarku heran.

"Itulah dia ketinggalan zaman, kita sekarang berada di 1000 tahun sejak kematian kita Syafa. Alam semesta sudah berubah total, ada banyak kejadian yang sangat mencengangkan, aku sendiri butuh waktu lama untuk mengetahuinya, bahkan waktu selama itu masih ada beberapa hal yang tak kuketahui" Ujar Aai.

"Ceritakan padaku semuanya" Ujarku tegas.

"Lebih baik kita kembali ke kapal terlebih dahulu Syafa. Lihat! sepertinya militer di dunia ini akan bertindak, pesawat pesawat mulai datang" Ujar March.

Di atas langit sana sudah banyak pesawat tempur dari planet ini mengawasi kapal luar angkasa, bersiap menyerang.

Yah walaupun itu pesawat primitif, ga akan ada dampaknya sama sekali untuk kapal luar angkasa.

Pun di sekelilingku tiba tiba menjadi sepi, sepertinya orang orang sekolah ini sudah pada kabur atau entahlah takut, Suara sirine mobil militer terdengar menuju kesini.

"Benar Syafa Kita harus kembali, di kapal bakal lebih tenang untuk bercerita semuanya" Ujar Aai memaksa.

"Alat primitif seperti ini tidak akan melukai kita Aai, lagian kita punya sihir dimana orang orang yang mempunyai sihir tidak akan bisa dilukai oleh senjata secanggih apapun itu, kecuali senjata kuno atau senjata yang dilapisi oleh sihir. Boro boro ngelukai kita, ngegores kapal itu aja kayaknya ga sanggup" Ujarku tersenyum.

(melapisi senjata dengan sihir itu susah sekali, apalagi melapisi senjata2 besar dan canggih, itu akan lebih susah. Oleh karena itu, sihir tetap menjadi kekuatan terbesar di alam semesta, senjata2 canggih hanya digunakan untuk menghancurkan kapal atau bangunan, atau orang2 yang tidak memiliki sihir, dan semua entitas benda mati yang tidak memiliki sihir)

"Ya terus ngapain kita disini? mau menghabisi militer itu?" Ujar Aai heran.

"Benar Syafa, lebih baik kita kembali ke ka-",

SPLASH! Aku berteleport.

BUMM!!

Pukulanku telak mengenai perut March yang belum selesai bicara.

March terpental beberapa meter sampai menabrak dinding bangunan.

Pukulan yang dashyat sekali, sampai menghasilkan dentuman.

"HEI, APA YANG KAU LAKUKAN?" Ujar Aai yang marah.

"Buat apa peduli sama kroco kroco ini. Hei, aku tidak pernah sama sekali bertarung di planet sialan ini. Tidak ada yang memiliki sihir disini, teknik sihir dan cara bertarungku masih karatan walaupun sudah dilatih" Ujarku.

"Bagaimana kalau kita pemanasan sebentar, 2 lawan satu?" Aku menantang tersenyum.

Dari balik bangunan yang hancur, March datang kembali, mulutnya mengeluarkan darah.

"Cih, Lihat dia Aai, susah susah dijemput malah ditantang bertarung, sok Sokan lagi 2 vs 1, mau sekarat lagi apa gimana?" Ujar March.

"Jangankan sekarat, Ngegores aku kalian gabakal sanggup, hehehe" Ujarku meremehkan (karena aku memang kuat).

"Brengsek! baiklah kalau itu maumu, kita pemanasan sebentar" Ujar Aai sambil melemaskan lalu mengepalkan tangannya.

"Ini bukan pemanasan! ini pertarungan sialan!" Ujar March mengepalkan tangannya, siap bertarung.

Aku juga mengepalkan tanganku.

Ditengah tengah suara bising kendaraan, pesawat yang berdatangan. Tentara tentara yang berlarian menuju ke arah kami. Di planet primitif yang bernama bumi.

PERTARUNGAN DIMULAI!

Dan sementara itu di kapal luar angkasa.

"Apa yang bocah bocah itu lakukan? HAH? mereka malah BERTARUNG? Sementara aku yang disuruh menjaga kapal ini? DASAR BOCAH BOCAH BRENGSEK!"

Robert marah.

*Syafa (ilustrasi)

1
Kia Shoji
Up lagii thor
Ayanagi Souma
terinspirasi dari Tere Liye ini mah konsepnya ya/Doge/
Fawaids: iya wwkwkw
total 1 replies
Ayanagi Souma
ini mah fix full imajinasi penulisnya wkwkwkwk, mampir bentar lagi istirahat dari kesibukan mencari masa depan
Ayanagi Souma
wkwkwkwk Diego Samad in other universe
Fawaids: wkwkw
total 1 replies
Mr. Wilhelm
ini mental MCnya masih remaja, kah? /Chuckle/
Mr. Wilhelm
Jadi kyk One Piece /Facepalm/
Mr. Wilhelm
Jangan kebanyakan pake kata Sial
Mr. Wilhelm
Aku kurang mengerti ini maksudnya apa? /Chuckle/ Dia bisa kembali ke umur 5 tahun, kah?
Fawaids: typo ka😭😭 maksudnya mulai bisa menggunakan teknik Sihir di usia 5 tahun
total 1 replies
Mr. Wilhelm
Sialnya sekali aja yg di atas.
Mr. Wilhelm
Saranku di Chapter ini biar lebih berasa dijelaskan mengenai latarnya kayak tempatnya kaya gimana, keadaan semuanya bisa lebih dijelaskan sedikit lebih banyak biar pembaca itu tahu apa sih yang sedang dilakuin karakter2 ini di chapter pertama.

Menurutku Chapter pertama itu perkenalan dan apa menjelaskan apa yang jdi premis ceritanya sedikit biar pembaca tahu apa yg akan diceritakan novel ini konsepnya.
Fawaids: terimakasih ka, saya perbaiki kedepanya/Smile//Smile/
total 1 replies
Rifad Havis juniandika
novel yang sangat bagus
Rifad Havis juniandika
bintang 5
Rifad Havis juniandika
waw seru sekali
Rifad Havis juniandika
keren
Rifad Havis juniandika
sangat bagus
♀️Mari_Mar🍀
ku kasih iklan biar semangat
Fawaids: makasih kaka
total 1 replies
♀️Mari_Mar🍀
planet primitif? apa peradabannya kurang maju Thor?
Fawaids: iya wkwkw
total 1 replies
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
sergap
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
sambung diego
Bening
semangat syafa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!