NovelToon NovelToon
Hurt Me Again

Hurt Me Again

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / Anak Yatim Piatu / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Dedean

Jika sang mentari bisa menyalurkan hangatnya walaupun sesaat, akan ada senja yang akan mengobati kehilangannya. Lalu, pada akhirnya malam lah yang menutupi kesedihannya . Karena semuanya akan pergi pada waktunya . Begitulah hidup, jika kamu siap atas sebuah pertemuan, maka kamu juga harus siap untuk menerima kehilangan. Karena setiap pertemuan akan selalu ada perpisahan pada akhir episodenya. Lalu, selintas pertanyaan mulai terbesit dipikiran. Untuk apa dipertemukan jika akhirnya dipisahkan? Setiap pertemuan tak ada yang sia-sia, karena disetiap detik,menit bahkan jam yang akan kita lewati bersamanya memiliki makna yang nantinya akan kosa sadari betapa pentingnya. Oleh sebab itu hargai setiap pertemuan sebelum perpisahan menjadi sebuah penyesalan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dedean, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 19

Lima mobil sport telah terparkir rapi di tempat parkir khusus di sekolah milik Alexander itu. Sementara mereka pun menjadi pusat perhatian lagi, bahkan di mana pun mereka berada kecuali di rumah, mereka selalu menjadi pusat perhatian, seakan mereka adalah tontonan yang wajib untuk disaksikan.

     Enam pria tampan dan seorang gadis manis yang berjalan santai tanpa terganggu dengan tatapan memuja dari semua orang, mereka seakan telah terbiasa menjadi pusat perhatian.

"Sayang, ingat kamu belajar yang rajin ya." Ucap Evan sambil tersenyum manis kepada pacarnya itu.

"Iya siap kak, kakak juga belajar yang rajin ya!" Balas Lula yang juga menampilkan senyuman terbaiknya.

"Aduh sudah dong jangan senyum terus, ntar aku makin enggak fokus belajarnya." Balas Evan menggoda gadisnya itu. Memang Evan akui jika senyuman Lula mampu membuat hari-harinya  lebih berwarna.

"Hmm, sudah dong! Hargai kami yang jomblo!" Sindir Azka dengan nada yang dibuat jengkel, karena melihat adegan romantis di pagi hari. Masih suka bingung sih kenapa kelima pria tampan itu sampai sekarang belum mempunyai pacar.

"Lo aja kali yang jones, gue mah banyak gebetan." Ucap Gavin membanggakan diri.

"Iya gebetan lo banyak, tapi cabe-cabean semua." Cibir Zidan kepada sahabatnya itu.

"Sama woi!! Gebetan lo juga cabe-cabean." Cibir Raihan  yang juga mengejek Zidan.

"Sudah-sudah! kalian bertiga sama-sama playboy jadi tidak usah saling ngehina." Sela Byan menengahi perdebatan yang jika dibiarkan maka akan memakan waktu yang lama.

   Mereka bertiga pun hanya bisa pasrah tanpa membantah perkataan para sahabatnya, ya karena  itu semua memang faktanya.

****

"Eh Lula, lo tahu enggak ada murid baru lo, katanya sih cewek." Ucap Cherry ketika melihat sahabatnya itu telah memasuki kelas.

"Ya terus kenapa?" Tanya Lula bingung sambil duduk di samping sahabat bawelnya itu.

"Yaa gue ngasih tahu doang sih." Balas Cherry kesal. Dia berpikir jika Lula sudah terkena virus para kakaknya yang sangat cuek itu.

"Selamat pagi semuanya, kita kedatangan murid baru, pindahan dari Bandung. Silakan perkenalkan diri kamu!" Ucap wali kelas mereka ketika memasuki kelas, sementara gadis Yang berada di samping guru mereka pun terlihat sangat gugup.

"Hmm hai semuanya, kenalin nama aku Saskia Davina, biasa dipanggil Kia, aku pindahan dari Bandung. Semoga bisa berteman baik." Ucap gadis itu memperkenalkan dirinya sambil tersenyum manis.

"Ya ampun Lula yang manis, kia yang cantik."

"Kia id linenya apa?"

"Kia mau enggak jadi pacar aku?"

   Itulah teriakan para murid dikelas Lula, sementara Kia hanya tersenyum.

"Kia silakan duduk di bangku yang kosong."

"Baik buk." Balas Kia yang langsung duduk di depan Lula. Setelah itu, para murid disibukkan oleh penjelasan sang guru yang sedang serius menjelaskan pelajaran matematika.

****

Kring.. kring..

Seakan bunyi bel menjadi sesuatu yang sangat dinantikan oleh semua murid, mereka pun berhamburan ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah berdemo sejak tadi.

"Ayok ke kantin Kia, kenalin aku Lula dan ini Cherry." Ucap Lula ketika melihat Kia yang masih diam di tempat duduknya.

"Iya Lula, Cherry semoga kita bisa berteman baik ya, sepertinya kalian menyenangkan." Balas Kia sambil tersenyum manis karena mendapatkan teman baru di awal sekolahnya.

"Iya Kia pasti, ya sudah kita ke kantin bareng yuk! Kamu kan belum tahu kantinnya di mana." Ajak Lula.

"Iya Kia. Ayok gue sudah lapar banget." Sambung Cherry  sambil menggandeng tangan sahabatnya itu.

Mereka bertiga pun segera menuju kantin yang di mana kedatangan mereka menjadi sorotan oleh semua murid yang sedang menyantap makanan mereka.

"Ya ampun tiga bidadari."

"Ehh itu anak baru ya, cantik banget."

"Tapi gue tetap Lula deh."

"Cherry juga enggak kalah cantik kok."

"Sok cantik banget sih tuh anak baru, pakai ngedekatin Lula sama Cherry lagi."

Itulah bisikan-bisikan para netizen di kantin itu.

    "Sudah Kia jangan didengar, maklum pada ngebacot semua." Ucap Cherry yang melihat kegugupan di wajah teman barunya itu. Walau sebenarnya entah kenapa dia memiliki perasaan yang kurang baik dengan teman barunya itu.

"Iya Kia. Tidak usah ditanggapi." Sambung Lula.

"Sayang duduk di sini." Sontak Lula pun menoleh ke asal suara di mana pacar dan kakaknya sudah menunggu dirinya.

Lula pun mengajak Cherry dan Kia untuk bergabung.

"Aduh ganteng banget sih. Ini kan keluarga terpandang." Batin Kia.

"Princess, kakak sudah menyuruh Gavin memesankan makanan buat kamu sama Cherry, tapi tunggu deh, ini siapa?" Tanya Azka yang baru menyadari jika ada sosok baru yang bersama adiknya itu.

"Gue tahu ini pasti murid baru dari Bandung itu kan, cantik banget ternyata." Sela Zidan menimpali.

"Iya cantik banget." Sambung Raihan  heboh.   

     Sementara Kia hanya menunduk malu karena ucapan para pria tampan yang ada di depannya itu.

"Kenalin kak nama aku Kia." Ucap Kia gugup memperkenalkan dirinya.

"Ohh iya, kenalin nama gue Rayhan, di sebelah gue Byan, terus Zidan, Azka, dan yang datar itu Evan dan yang otw kesini sambil bawa makanan itu Gavin." Ucap Raihan memperkenalkan dirinya dan sahabatnya.

  Kia pun hanya bisa mengangguk dan menatap mereka satu persatu, hingga tatapannya berhenti kepada lelaki datar yang sejak tadi sibuk memandang teman barunya yaitu Lula.

"Dia kok  panggil sayang ke Lula ya tadi?" Batin gadis itu.

"Weshh gue ketinggalan apa nih, what ada cewek cantik, tapi tenang sayang, aku cuma cinta sama kamu kok." Ucap Gavin heboh sambi meletakkan makanan di atas meja.

"Lo ngomong ke siapa?" Tanya Cherry jutek.

"Ya ke kamu dong sayang." Balas Gavin sambil mengedipkan matanya, sementara Cherry hanya memberi tatapan tajam kepada senior gilanya itu.

"Rasain lo." Ucap mereka serentak.

"Oh iya makanan buat kia belum, kamu mau pesan apa Kia?" Tanya Lula

"Hmm aku pesan nasi goreng aja sama jus jeruk." Balas Kia.

"Ya sudah aku pesanin ya."

"Tidak  usah sayang, kamu kan belum makan, biar si Zidan aja!" Sela Evan lembut.

"Iya princess kamu makan saja, biar si Zidan  tuh yang pesan. Kakak tidak mau sampai kamu kecapean." Sambung Azka menyetujui.

"Benar sayang, kamu duduk manis saja di sini!" Ucap Byan menimpali.

"Iya.. Iya.,." Ucap Lula pasrah. Karena Dia pun tidak bisa protes karena dia dikelilingi oleh pria-pria pemaksa.

"Sebenarnya Lula ini siapa sih." Tanya Kia membatin  pada dirinya sendiri. Kenapa dia diperlakukan seperti seorang putri, dan apa hubungannya dengan keluarga Alexander itu.

"iya Princess duduk saja, biar babang Zidan yang pesanin, nanti kalau Lula sampai kecapean, para penjaga Lula bisa marah besar lagi." Ucap Zidan sambil segera pergi memesankan makanan.

    Beberapa menit kemudian  mereka semua telah sibuk menyantap makanan mereka masing-masing, sementara dua sejoli yang sedang kasmaran itu sibuk dengan acara suap suapan mereka yang membuat para murid yang menyaksikannya merasa sangat iri.

"Sayang, kamu makan yang banyak ya, aku enggak mau kamu sampai sakit." Ucap Evan lembut sambil terus menyuapi kekasihnya itu. Dan dia tidak  peduli jika semua mata tertuju kepada dirinya dan gadisnya itu.

"Iya, kamu juga harus makan biar enggak sakit." Balas Lula yang juga menyuapi kekasihnya yang datar itu.

"Ciee sudah panggil kamu ini, enggak panggil kakak lagi." Balas Evan menggoda kekasih manisnya itu.

"Ya sudah deh panggil kakak lagi aja." Ucap Lula cemberut.

"Jangan dong, kalau bisa panggil sayang aja."

"Hmm, banyak orang woi!" Sindir Azka.

"Tahu tuh, sok romantis banget sih lo. Lihat saja nanti  gue hasut kakak-kakak gue biar bikin lo tidak bisa dekati princess kami." Sambung Byan.

"Tahu tuh enggak toleransi banget sih sama teman, banyak yang jomblo nih." Omel Gavin yang juga merasa jengkel karena dua sejoli itu selalu memamerkan kemesraan mereka.

"Mangkanya cari pacar." Timpal Cherry dengan nada mengejek.

"Kan kamu calonnya yang." Ucap Gavin menanggapi ejekan gadis jutek yang mulai membuat jantungnya berdetak tak karuan itu.

"Hmm nasib jomblo." Ucap Raihan dan Zidan berbarengan.

Sementara perdebatan mereka menjadi pusat perhatian lagi, dan jangan tanya dua sejoli itu seakan tidak terganggu sama sekali, malahan mereka semakin memperlihatkan kemesraan mereka.

"Hmm beruntung banget ya si Lula, ternyata dia anak angkat keluarga Alexander, dan dia juga pacaran sama Evan yang juga anak dari pengusaha terkenal." Batin Kia yang sudah menyadari siapa teman barunya itu. Dia pun merasa sangat iri karena kehidupannya yang serba kekurangan dan tidak ada yang memperlakukannya secara istimewa. Sangat berbanding terbalik dengan teman barunya itu.

"Gue juga pasti bisa dapatin perhatian mereka semua, dan gue kayaknya juga tertarik deh sama Evan." Batin Kia kembali sambil terus menatap Evan. Tanpa dia ketahui Cherry juga sedang memperhatikannya dan juga sudah menaruh curiga jika dia punya maksud yang jahat terhadap sahabat polosnya itu.

1
S. M yanie
semangat...
Dedean: Hwaa makasih kak♥️♥️
total 1 replies
horasios
😢Saya menangis ketika membaca bagian yang menyedihkan dari novel ini.
Dedean: Hwaaa iya sad banget :(😿😿😿
total 1 replies
paulina
Buat yang suka petualangan, wajib banget nih baca cerita ini!
Dedean: Hwaaa bener banget kak jangan lupa baca terus yaa😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!