NovelToon NovelToon
Kekasihku Dokter Tampan

Kekasihku Dokter Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:duniahiburan / Berbaikan / Cinta Murni / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: Dian Wahyu

Jasmine Abelia dan Dandelion Fiorello Rosen adalah dua manusia yang tidak tahu bagaimana caranya menjadi mantan. Mereka sudah putus, namun keduanya masih saling mencintai.

Sampai di suatu malam saat Jasmine pergi ke apartemen Lion untuk mengambil buku miliknya yang tertinggal pasca putus, keduanya tak sengaja menemukan bayi dan dengan terpaksa harus merawatnya dan tidak melapor pada polisi setelah membaca surat yang ditinggalkan oleh ibu si bayi.

Disisi lain Jasmine sudah memiliki pacar baru, namun seiring berjalannya waktu keduanya kembali jatuh cinta karena setiap hari bertemu hingga romantisme itu tercipta lagi.

Hubungan keduanya yang ditentang keluarga membuat semua menjadi serba salah. Mampukah keduanya bertahan dan kembali seperti dulu? lantas bagaimana dengan nasib bayi yang diasuh oleh mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian Wahyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rich Uncle

'Maaf, Lion. Aku Ivy, mantan pacar kakakmu yang terpaksa mengantarkan putraku padamu karena tidak bisa menghubungi Kana, aku benar-benar minta maaf padamu karena membuat masalah. Tolong jaga bayi ini untukku karena aku tidak bisa menjaganya lagi untuk waktu yang lama.

Namanya Nolano, dia berusia 3 bulan dan sudah bisa tengkurap. Aku harap kau bisa menjaganya sampai aku bisa melawan penyakitku, jangan laporkan hal ini pada polisi karena jika kau melakukannya maka aku dan putraku tidak akan pernah bisa bertemu lagi.

Aku memintamu untuk merawatnya sementara, tidak ada keberanian untukku berbicara pada kalian semua karena Kana sudah menikah... Aku akan kembali dengan cepat saat kondisiku membaik, jaga dia. Aku janji tidak akan lama dan segera mengambilnya.

Terima kasih, Lion.'

Rasanya kaget sekali setelah membaca rentetan surat yang dirinya terima, ternyata memang benar jika si ibu mengharapkan dirinya untuk menjaga bayi tersebut.

"Apa katanya? Adakah petunjuk?" Jasmine mendekat untuk ikut membaca surat tersebut.

Sementara Lion masih bingung harus melakukan apa karena dirinya tidak memiliki persiapan sama sekali untuk mengurus seorang bayi, tidak bisa juga melapor polisi karena dirinya mengenal siapa Ivy.

"Ini dari Kak Ivy?!" Jasmine memandang pria ini dengan wajah terkejut karena tidak menyangka jika wanita itu hamil dan melahirkan tanpa diketahui oleh siapapun.

Lion mengangguk dan linglung tak tahu harus melakukan apa, di larut malam seperti ini biasanya dirinya sibuk tidur dan mengistirahatkan seluruh tubuhnya. Tetapi untuk sekarang ia harus berpikir tentang esok hari, bagaimana caranya ia merahasiakan ini?

"Bawa dia masuk!" perintahnya kacau.

Jasmine yang sudah pernah bertemu dengan Ivy berapa kali saat masih berpacaran dengan Lion lantas mengangguk.

Lion sendiri mengangkat keranjang bayi itu ke dalam, baru kali ini dirinya harus berpikir keras malam-malam.

"Jadi, Kak Ivy hamil saat mereka putus?" Jasmine yang sudah tahu jawabannya lantas bertanya pada Lion.

"Kurasa iya," lemasnya.

"Tapi... Kak Kana tahu?"

Lion mengacak-acak rambutnya karena dirinya sudah juga sudah cukup pusing hanya dengan memikirkannya saja, "Aku tidak tahu tentang mereka! Aku juga bingung kenapa kakakku langsung menikah dengan wanita lain sesaat setelah putus."

Jasmine menatap wajah bayi di pelukannya, bayi mungil yang sangat lucu dan pipinya yang chubby langsung membuat gadis itu gemas sekali. Kenapa bayi diluar nikah selalu selucu ini di matanya?

"Apakah ada susu di keranjangnya selain ini?" Jasmine menatap Lion yang saat ini terduduk dengan wajah yang cukup kalut.

"Tidak ada, hanya satu botol dan secarik kertas."

Jasmine langsung khawatir mendengarnya, "Bisakah kau membelikan susu untuknya? Aku yakin dia akan menangis saat haus nanti."

Tidak ada pilihan selain menyuruh Lion untuk pergi keluar membeli susu, surat itu juga jelas dari siapa dan Lion lah orang yang diberikan amanat untuk menjaga bayi mungil tersebut.

"Kenapa aku? Memangnya aku setuju ingin merawatnya?" kesalnya.

Jasmine langsung menunjukkan wajah kesal lalu berkata pada pria ini, "Kak Ivy mempercayakan Nolano padamu! Tidak mungkin kau melaporkannya ke polisi dan membuat posisinya semakin sulit. Kau bahkan tahu benar bagaimana keadaannya, dia sakit!"

Mendengar gertakan dari mantan kekasihnya ini, Lion hanya menghela nafas karena dirinya juga bingung harus melakukan apa selain merawat bayi tersebut.

"Kau saja yang membelinya!" perintahnya.

Jasmine lalu bertanya kepada Lion untuk memastikannya, "Kau yakin menyuruhku untuk pergi membeli susunya? Jika dia menangis kau bisa menanganinya langsung?"

Lion tampak gusar dan berkata lagi, "Kau bawa sekalian bayi itu!"

Sungguh perintah di luar nalar yang membuat Jasmine naik darah hanya dengan mendengarnya saja, "Kau gila, Tuan Rosen? Ini sudah larut malam dan udara di luar sangatlah dingin!"

Apa yang dikatakan Jasmine benar, bayi tidak boleh keluar malam karena udara yang dingin dan juga rawan rewel.

"Pakai jasa kurir saja!"

Jasmine tidak membuat argumen lagi karena dirinya setuju, jasa kurir sangat dibutuhkan.

Lion segera mengecek ponselnya dengan perasaan kesal, matanya melirik Jasmine yang masih menggendong bayi itu saat ini.

"Dia akan tidur di mana? Aku tidak bisa mengurusnya."

Jasmine lantas menatap mantan pacarnya yang setengah kesal itu. Benar juga, bagaimana malam ini?

"Kau susui saja jika menangis nanti. Aku akan mengajarimu cara membuatnya," Balas Jasmine tenang.

"Kalau dia pup bagaimana?" Lion sudah membayangkannya dan ia bisa muntah jika memaksakan diri untuk mengganti popok.

"Kau bisa menggantinya dengan popok baru lalu mengelapnya dengan tisu basah. Oh iya, kau harus membeli popok juga!" Jasmine mengingatkan lagi.

"Ish! Aku tidak mau!" kesalnya.

Gadis itu membuang nafas kasar dan menatap mantan pacarnya itu tak percaya, "Kau yang diberikan amanah untuk menjaganya. Setidaknya belajarlah mulai dari sekarang!"

Lion segera mengecek ponselnya dengan sangat terpaksa dan melihat toko yang masih buka, terlihat Jasmine yang kembali menidurkan bayi itu.

"Popok, susu, lalu apa lagi?" Pria itu menatap Jasmine yang masih mengayunkan bayi tersebut dalam pelukannya.

"Hmm... Berapa lama kau akan merawat Nolano?"

Benar. Berapa lama? Lion tidak mungkin mau mengurusnya sepanjang hari karena pria itu memiliki pekerjaan.

"Kita juga harus mencari di mana Ivy berada. Jika memang wanita itu sakit, seharusnya sedang dalam masa perawatan."

Jasmine mengerutkan keningnya, "Kita? Kau saja! Kenapa aku?"

Lion menatap Jasmine meringis, "Kita yang menemukannya, kita juga yang menjadi saksinya. Kau mau aku membuang bayi ini sekarang juga?!"

"Tidak! Tidak! Dasar tidak berperasaan!" Jasmine mengeratkan pelukannya pada bayi dalam dekapannya.

Terpaksa keduanya harus mencari solusi karena Lion tidak mau mengambil resiko sendiri, dirinya juga tidak tahu menahu tentang perkembangan bayi jika merawatnya sendiri.

"Beli juga beberapa potong pakaian untuk Nolano, dia perlu mengganti pakaiannya besok pagi. Lalu perlengkapan mandi bayi dan juga mainan! Astaga... Kenapa banyak sekali?" Jasmine memandang wajah damai itu dan menyadari jika merawat bayi tidak semudah yang ia bayangkan.

Lion segera memainkan jemarinya di atas keyboard ponselnya, mencari toko yang bisa melayani 24 jam.

"Aku kaya! Bahkan aku bisa membeli seluruh hal yang kau miliki!" sombongnya.

Jasmine tahu jika Lion sangat kaya, maka dari itu dirinya memilih untuk pergi dari sisi Lion karena merasa tidak seimbang. Dokter spesialis gizi yang bisa kuliah karena beasiswa sepertinya tidak akan cocok bersanding dengan dokter bedah seperti Lion.

Menyayangkan hubungan mereka yang semula baik-baik saja, Jasmine memilih untuk pergi dari hidup pria ini namun Tuhan terus menghubungkan keduanya.

"Belilah!" Jasmine berkata demikian dan sepertinya ia tidak bisa meninggalkan Nolano bersama pria yang tidak bisa menanganinya.

~

1
Yani Cuhayanih
ivy sangaaat mengejutkan....
Yani Cuhayanih
bilang saja macan liar adalah lion
Yani Cuhayanih
sebaiknya lion cepat menikah dengan jasmine walaupun hanya di saksikan oleh tuan dion sendiri
Assyifa Nabila Saputri
up donk thor
Yani Cuhayanih
semoga berahir baik
Assyifa Nabila Saputri
up thor
Yani Cuhayanih
lion kau memperkeruh suasana....gawaaaat runyaaaam boleh kah aku paketkan nyonya dahlia ke taman bunga di afrika dekat gurun pasir sekalian..jd orang sombong amaaaaat ....
Sahduati
lanjutt😘
Olny Julia N
cepet lanjutin ga thor!!!
Olny Julia N
gue suka gaya lu jasmine!!
Olny Julia N
karna ulah kau kanaa!!!!!
Yani Cuhayanih
kenapa harus berpisah hanya karena masalah beda status kekayaan
Yani Cuhayanih
menarik cuuus lanjuuut
Maito
Jatuh cinta 💖
Habibah Habibah
Karakter-karakter dalam cerita ini memiliki dinamika yang menarik.
Pena_Penantian99
kak dian.... semangat 🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!