NovelToon NovelToon
EGO

EGO

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: WILONAIRISH

Agatha Adara

Sebagai seorang wanita yang menjalani hidup dengan penuh tekanan pada mental dan jiwa, tak urung membuatnya menyerah dalam hidup.

Namun suatu hari harapannya untuk tetap waras menjalani hidup harus pupus. Ketika seseorang yang menjadi pusat dunianya memilih pergi meninggalkannya.

Cheva Dharmarendra

Sementara di sisi lain, seorang pria yang harus menahan rasa lelahnya menghadapi sifat sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WILONAIRISH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 2

Akhirnya Bastian dapat bernapas lega. Memang seketat itu keluarga Cheva, jadi alasan pria itu memang cukup masuk akal. Keluarga Cheva memang termasuk jajaran pengusaha hebat sama seperti dirinya dan kekasihnya. Baik keluarga Agatha, Xania, dan Arlo juga termasuk jajarannya.

Dari mereka berenam Cheva yang paling berbeda, baik dari gaya hidup yang begitu ditekankan dengan begitu disiplin dan ketat. Bahkan keluarga sahabatnya itu dapat dikatakan berada di posisi nomor satu dalam jajaran kastanya. Cukup rumit sebenarnya, jika menjalin hubungan dengan Cheva. Karena keluarga pria itu akan menuntun ketat dan disiplin calon menantunya.

Secara kasat mata, Agatha sepadan dengan keluarga Cheva. Namun sifat Agatha yang tampak begitu rapuh, membuatnya berpikir apakah mampu mengimbangi jiwa tegas dalam tradisi keluarga Cheva. Hanya Cheva yang mampu membantu kekasihnya itu.

“Lo ngapain kesini? temenin cowok lo sana.” Usir Agatha dengan lesu. Tenaganya terkuras habis memikirkan kekasihnya yang tak kunjung memberikan kabar sama sekali.

“Gue mau temenin lo, entar aneh-aneh lagi lo.” Tutur Qara dengan gamblang, memang itu kekhawatirannya.

“Ck gue bukan anak kecil” ketus Agatha memutar bola matanya malas.

Bunyi ponsel Agatha berhasil mengalihkan perdebatan mereka.

“Tuh si Chev kali, coba liat dulu.” Ujar Qara yang menebak.

Agatha menuruti perkataan sahabatnya itu, mengambil ponselnya yang berada di atas nakas samping tempat tidurnya. Dan benar saja, rupanya Cheva yang menghubungi dirinya. Dengan wajah kesal yang siap mengomel, Agatha menjawab panggilan itu.

Sementara Qara yang melihat gelagat sahabatnya yang siap untuk mengeluarkan amarah, memilih untuk menegakkan tubuhnya dan berlalu pergi. “Tha, gue keluar aja deh. Biar lo lebih leluasa ngobrolnya sama Chev.” Ujar Qara menyengir.

Agatha mengangguk pelan, perhatiannya lebih focus pada ponselnya.

“Sayang, kamu kemana aja. Dari kemarin aku nunggu kabar dari kamu, tapi kamu gak ada ngabarin aku sama sekali. Kamu udah gak sayang aku kan, udah gak mau sama aku lagi. Udah bosen ya sama aku?” rentetan omelan keluar dari bibir Agatha dengan nada ketus.

Membuat seorang pria yang ada di panggilan Seberang hanya mampu menggelengkan kepalanya dengan tingkah Agatha.

“Lagi ada acara keluarga sayang, entar aku ke rumah aku jelasin. Maaf ya.” Tutur Cheva dengan nada lembut. Paham kemarahan Agatha tidak untuk ditanggapi dengan sama kasarnya.

“Aku gak percaya, kamu pasti selingkuh atau pergi sama cewek lain kan. Udahlah ngaku aja Chev, aku juga banyak kurangnya kok. Cukup sadar diri aku, tinggalin aja udah. Gak penting juga aku, buat dikasih kabar juga.” Omelan Agatha masih terus berlanjut sampai membuat telinga Cheva panas rasanya.

Mendengar Agatha yang masih terus mengomel, Cheva hanya mampu menghembuskan nafasnya dengan berat. Selalu seperti ini jika dirinya melakukan kesalahan. Sekecil apapun kesalahan itu.

“Ya udah oke, aku ke rumah sekarang.” Putus Cheva paham dengan kegundahan hati kekasihnya itu.

Setelah mendengar ucapan kekasihnya itu, Agatha langsung menutup panggilan tanpa berkata apa-apa.

“Dasar cewek” gumam Cheva pelan.

Tanpa menunggu lagi, pria tampan itu segera pergi menuju rumah kekasihnya. Meskipun sudah malam, namun tak membuatnya menunda rencana itu. Karena Agatha akan semakin marah jika tidak segera diselesaikan urusan mereka.

“Mau kemana Chev?” tanya Mama kepada putranya itu. Sudah malam, Cheva juga pasti Lelah setelah acara keluarga yang memakan waktu dua hari ini.

“Ke rumah Agatha Ma.” Jawab Cheva dengan jujur apa adanya.

Mama mengangguk mengerti, Ia kenal dengan kekasih putranya itu. Karena sempat diajak main ke rumahnya juga tempo hari. “Udah malem sayang.” Ujar Mama tampak khawatir.

“Gak papa Ma, nanti Cheva nginep kalo kemalaman Ma. Di rumah Arlo juga juga deket sama rumah Agatha.” Ujar Cheva demi membuat sang mama tak khawatir lagi.

“Ya udah hati-hati.”

Mama Cheva akhirnya mengizinkan karena memang rumah Arlo begitu dekat dengan rumah Agatha, dibandingkan rumahnya yang lumayan jauh dari rumah Agatha. Karena rumah Arlo masih satu komplek dengan rumah kekasih nya Cheva itu.

***

Sesampainya di rumah kekasihnya, Cheva segera turun dan memasuki rumah mewah itu. Saat sampai di depan, dirinya telah disambut sahabatnya bersama kekasihnya. Siapa lagi kalau bukan Bastian dan Qara, sahabat kekasihnya.

“Chev Chev lo perasaan doyan banget mancing mancing masalah. Udah tau cewek lo gimana, masih aja gak ada kapoknya lo.” Tutur Bastian tak habis pikir dengan Cheva. Harusnya dapat mengantisipasi hal-hal begini terulang terus-menerus.

“Ck diem lo, ini urusan gue.” Tukas Cheva dengan datar.

Cheva Kembali melangkahkan kakinya untuk menuju kamar kekasihnya.

“Sayang” panggilnya karena ternyata pintu kamar Agatha terkunci dari dalam. Sepertinya wanita cantik itu sengaja.

“Aku gak mau ketemu kamu.” Ketus Agatha menjawab dari dalam.

Cheva menghela nafasnya dengan Lelah, “aku udah jauh-jauh datang kesini mau ketemu kamu. Aku kangen sama kamu, kamu enggak kangen?” ujar Cheva dengan lembut.

Sikapnya akan selalu lembut terhadap kekasihnya, berbeda jika dengan sahabatnya atau orang lain.

Mendengar tutur lembut Cheva, membuat Agatha yang berada di dalam akhirnya luluh. Kakinya perlahan terulur menapak lantai, melangkah membukakan pintu untuk sang kekasih.

Ceklek

Cheva memperlihatkan senyuman manisnya untuk disaksikan Agatha, namun berbanding terbalik dengan Agatha yang menyambut dengan tatapan sendu dan wajah sembab.

“Kenapa?” gumam Cheva yang langsung membawa kekasihnya untuk masuk ke dalam dekapannya.

“Kamu jahat, gak ada kabar sama sekali.” Isak Agatha memukul-mukul dada Cheva dengan kencang, demi melampiaskan kekesalannya yang menggunung.

Cheva masih belum menanggapi, membiarkan Agatha mengeluarkan segala unek-unek dalam hatinya. Dengan perlahan mengangkat tubuh kekasihnya untuk Ia gendong, membawanya masuk ke dalam kamar wanita itu dan mengunci pintunya. Tak ingin diganggu kala sedang menyelesaikan masalah mereka.

Cheva membaringkan tubuh Agatha di Kasur empuk milik gadis itu, dirinya pun ikut berbaring dan Kembali memeluk kekasihnya itu. Mengusap lembut kepala Agatha yang sedang asik terbenam di dadanya. Dapat Ia dengan dengan jelas isakan kecil Agatha yang belum berhenti sama sekali.

“Kemarin samapi hari ini ada acara keluarga di rumah. Papa ngelarang semua anggota kelurga buat pegang handphone. Kamu tau gimana keluarga aku, aku gak mungkin nentang itu. Jadi gak bisa kasih kamu kabar.” Jelas Cheva masih dengan posisi yang sama, tangannya tak berhenti mengusap kepala Agatha dengan lembut.

“Maaf ya, buat kamu sedih. Aku gak kemana-mana. Apalagi selingkuh seperti yang kamu bilang. Gak ada wanita lain kecuali kamu sayang.” Ujar Cheva Kembali memberi penjelasan.

Perlahan isakan Agatha terdengar mereda, tak lagi seintens semula. Tampaknya Agatha menerima penjelasan yang Cheva sampaikan.

Next .......

1
Dev
cukup sulit berhubungan dg org yg gk bisa tegas dlm membuat batasan dg lawan jenis kyk Arlo.. hubungannya dg pasangan akan jd rapuh, Krn masalah yg sama akan terus terulang..
Dev
retak..
Dev
masih menunggu cerita selanjutnya gmna..harapannya si Agatha bs survive dan menemukan tujuan hidup yg lebih bermakna..
Dev
ceritanya cukup menyebalkan 😁, tp mngkin di luar sana memang ada beberapa org yg seperti Agatha, yg menggantungkan hidupnya kpd org lain..tujuan hidup yg mudah rapuh..
Dev
yg baca jg lama" gregetan sama si Agatha..hadeh..
Dev
Agatha jangan bergantung sama manusia..
Dev
gpp putus tha..dan buktikan kmu bs menjadi versi terbaikmu nanti..udh fokus aja kuliah dan kejar mimpimu..
Anita Jenius
Salam kenal kak.
5 like mendarat buatmu thor.
Semangat ya kak.
Dev
bakal salah pergaulan nih kyknya..
Dev
si Agatha nih lama" bs bikin cheva muak, dia mau dingertiin tp gk mau ngertiin org..huuft..dan cheva jg kurang tegas menyikapi sifat Agatha yg serba over..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!