NovelToon NovelToon
Aku Juga Istrimu

Aku Juga Istrimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Pernikahan Kilat
Popularitas:53k
Nilai: 5
Nama Author: Fia Mulyanto

Tidak terbayang sedikit pun dalam benak Btari, ia akan menikah dengan cara paksa seperti ini. Menikah dengan Dr. Fauzan Maulana dengan cara yang memalukan .. digrebek oleh petugas patroli di sebuah kamar hotel sedang berduaan. Meski keduanya menikah secara negara dan agama, Btari diperlakukan seperti makhluk tak kasat mata oleh Dr Fauzan. Tidak pernah diperlakukan layaknya seorang istri. Nasib Btari makin terpuruk saat mengetahui Dr Fauzan menduakan Btari dengan menikahi kekasihnya.
Mampu kah Btari bertahan? meski statusnya istri pertama, tapi dalam kenyataannya sang suami tidak pernah menganggapnya ada.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fia Mulyanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2. Digerebeg

KREEEKK .. KREEK .. KREEK ..

Terdengar bunyi tulang bergeser seiring teriakan membahana Dr Fauzan. Rasa sakit teramat sangat mendera Fauzan sampai ke ulu hati. Keringat dingin mengalir deras dari seluruh pori pori tubuhnya.

"Apa yang kamu lakukan, kamu apakan Mas Fauzan?" Fadil berteriak panik.

Btari tidak menjawab .. Ia terus berkonsentrasi mengurut kaki Dr Fauzan sambil terus menderaskan doa.

"Mas .. Mas Fauzan .. anda kenapa mas?" Fadil makin panik.

Fauzan tidak menjawab. Hanya tangannya yang terangkat menenangkan Fadil agar tidak ikut campur. Kakinya yang cidera dan retak terasa ringan dan dingin. Rasa sakit yang menderanya tadi sudah berkurang. Sebagai dokter ia cukup takjub dengan kepiawaian wanita yang dipanggil Tari ini.

Bukan tanpa alasan ia meminta Fadil mencari tukang sangkal putung untuk menangani cidera kakinya. Meski ia berprofesi dokter specialis jantung sekaligus sebagai influencer kesehatan yang cukup terkenal dan sering menjalankan profesi sebagai narasumber dalam seminar - seminar kesehatan jasmani dan rohani yang mempunyai jutaan followers anak anak muda dan ibu ibu, dirinya lebih memilih ditangani tukang pijat sangkal putung karena dulu pernah punya pengalaman mengalami patah tulang lalu ditangani tukang pijat sangkal putung, dan hasilnya tidak mengecewakan, kakinya sembuh seperti sedia kala.

"Cobalah anda turun .. Dan tapakkan kaki anda di atas lantai!" Btari memerintah.

Fauzan menurut, dengan hati hati ia menggerakkan kaki untuk turun dari ranjang.

"Mas Fauzan yakin? Bagaimana kalau Mas menuruti kata kata mbak Tari ini malah membuat kaki mas Fauzan makin parah?" Fadil khawatir, sejujurnya ia tidak suka dengan pengobatan alternatif ini.

Saat Dr Fauzan mengalami insiden jatuh dan kakinya cidera parah, Fadil sudah menyarankan untuk dibawa ke rumah sakit. Tapi Dr Fauzan kekeh meminta dicarikan tukang pijat sangkal putung.

Dengan terpaksa ia menelpon Sodiq untuk mencarikan tukang pijat. Sodiq ini rekan kerjanya dalam partner in crime. Jika Fadil membutuhkan informasi dari bawah, Fadil inilah yang ia hubungi.

"Kalau ngomong itu dijaga .. Saya masih disini! Simbah saya mengajarkan llmu sangkal putung ini bukan untuk membuat cidera makin parah .. Tapi untuk disembuhkan! Kalau sampai rekan anda ini sembuh .. Saya harap tarik kata kata anda yang menyakitkan ini, kalau tidak mau semoga kepala anda kejedot pintu." Btari menatap tajam Fadil, laki laki arogan yang menyebalkan. Tadi sudah seenaknya mengancam dirinya dengan pistol, kini giliran mulutnya yang berkata kata pedas.

Fadil ingin menjawab perkataan Btari.Tapi ia urungkan karena Fauzan sudah menginterupsinya.

"Tolong pegang tanganku." Fauzan berusaha bangkit dari duduknya, ia butuh pegangan.

Fadil mendekat, Fauzan segera berpegangan pada lengan Fadil. Ia mencoba bangkit. Dan usahanya berhasil. Ia bisa berdiri tegak. Pelan pelan tangannya ia lepaskan dari lengan Fadil.

"Bagaimana .. Apa yang anda rasakan? Terutama mata kaki anda?" Btari menatap Dr Fauzan.

"Sudah tidak sakit, Alhamdulilah aku bisa berdiri tegak .. aku bisa berjalan dengan normal kan?" Fauzan menatap Btari.

"Insya Allah bisa! Tapi untuk sekarang anda duduk lagi, masih ada yang harus saya urut agar kesembuhan anda sempurna." ucap Btari.

Fauzan menurut. Ia kembali duduk dengan hati hati. Lalu menyelonjorkan kakinya. Btari kembali duduk di tepi ranjang. Ia mengulurkan tangannya untuk mengurut kaki Fauzan.

Terdengar dering telepon berbunyi. Ternyata handphone milik Fadil. Laki laki itu segera mengambil handphone dari saku baju.

"Hey .. Anda harus minta maaf dulu padaku! Tarik kata kata anda tadi!" Btari mengingatkan.

Fadil menatap tajam Btari yang dibalas wanita itu dengan tatapan tajam yang sama. Fadil hanya mendengus kesal. Lalu berjalan keluar untuk menerima telepon. Saat membuka pintu dengan gerakan cepat ... Tanpa ampun kepalanya terbentur daun pintu dengan keras.

Sejenak Fadil seperti melihat burung burung berterbangan mengelilingi kepalanya. Rasanya mau pingsan. Fadil menyandarkan diri di tembok sambil memejamkan mata untuk meredakan sakit di kepala.

Setelah rasa sakitnya mereda dan burung burung imaginasi yang berterbangan mengelilingi kepalanya hilang, Fadil membuka matanya.Tak sengaja matanya bertemu dengan mata Btari. Gadis itu menyeringai tipis, seolah mentertawakan kesialannya.

Fadil jadi teringat kata kata Btari tadi yang menyumpahinya. Kalau ia tidak minta maaf kepalanya akan kejedot pintu. Dan sumpah gadis itu menjadi kenyataan. Kepalanya terbentur pintu dengan keras. Sakitnya sampai sekarang masih terasa. Dan mungkin kepalanya akan benjol. Fadil jadi ngeri dengan Btari. Wanita ini, kenapa perkataannya bisa terjadi sungguhan? Handphonenya kembali berdering, ia segera keluar dan menutup pintu dengan hati hati, tidak mau kejadian kepalanya terbentur terulang lagi.

Btari meneruskan pijatannya. Ia memijat pangkal paha Fauzan agar peredaran darah yang sempat kacau bisa normal kembali. Fauzan merasa gerah. Kaos yang dipakainya sudah basah kuyup karena keringat. Tanpa pikir panjang ia melepas kaosnya lalu menaruhnya di atas nakas.

"kenapa anda membuka kaos anda?" Btari terbelalak, ia segera menunduk menjaga pandangannya, dibenahinya kerudung Paris yang menutupi rambut. Ia agak grogi berhadapan dengan lelaki yang bertelanjang dada seperti ini. Apalagi sekarang mereka hanya berduaan di dalam kamar.

"Gerah .. Tidak enak memakai baju basah." jawab Fauzan.

Btari memilih tidak mendebat perkataan pasiennya. Ia tahu laki laki di depannya ini sama sama menyebalkan seperti assitennya. Ia terus mengurut paha Fauzan. Ia ingin cepat selesai dan pergi dari tempat ini. Tinggal menunggu kedatangan Sodiq yang sampai detik ini belum kelihatan batang hidungnya.

"Beli di apotik mana sih mas Sodiq ini, kenapa lama sekali?" Btari menggerutu dalam hati.

Karena merasa jengkel dengan Sodiq yang tidak kunjung muncul, tanpa sengaja ia memijat paha Fauzan dengan keras. Membuat laki laki itu berteriak kesakitan.

"Aaauuukh .. sakit .. Bisa pelan pelan kan?" Fauzan meringis sakit.

"Iya .. Iya .. Akan aku pelankan." Btari ikut meringis.

"Aaa .. uuuh." Fauzan mengadu, cukup sakit juga pijatan wanita ini.

"Paha anda ini sedikit mengalami cedera otot kalau dalam bahasa jawa disebut kecethit, ini agak keras di bagian ini? Mau saya pijat juga agar segera sembuh? Aku yakin paha anda ini kadang kadang terasa sakit?" Btari mendiaknosa.

"Kamu benar, pahaku yang ini memang mengalami cidera otot saat bermain futsal, baik lakukan pemijatan saja, aku mau sembuh!" Fauzan menyetujui.

"Ditahan ya .. Agak sakit pijatannya." Btari memberitahu.

"lakukan saja!" Fauzan mengangguk.

"Aaaa .. uuukh .. Aaaakh ... Aaaakhh .. " Fauzan mendesis kesakitan.

Tiba tiba pintu terbuka dengan bunyi yang keras karena menghantam dinding di belakangnya. Segerombolan orang berseragam masuk ke dalam dengan wajah sangar.

Fauzan dan Btari terkejut sekali dengan kedatangan mereka. Tanpa basa basi mereka semua menatap Fauzan yang setengah telanjang hanya memakai celana pendek dengan keringat yang membasahi tubuh. Sementara tangan Btari masih dalam keadaan memegang paha Fauzan.

"Astaqfirllahal adzim .. Padahal wanitanya berhijab! Ternyata tidak menghalangi mereka untuk berbuat mesum." Salah satu dari mereka berteriak marah.

"mana Kartu identitas kalian?" salah satu petugas meminta.

"Ada .. Sebentar ada di dalam tas saya." Fauzan menjawab dengan tenang, meski ia tahu mereka dalam situasi berbahaya. Ia dan Tukang pijat sangkal putung ini terkena razia.

"Aku tidak membawa KTP." Btari kebingungan.

"Arak saja keliling kota pasangan mesum ini! Untuk memberi effek jera pada mereka!" seorang petugas mengusulkan.

"Apa? Pasangan mesum? Jangan menuduh seenaknya .. Aku ini tukang pijat yang dipanggil untuk memijat bapak ini." Btari mencoba membela diri, tidak sadar kalau kata katanya malah memberatkan dirinya.

"Tukang pijat plus plus?" petugas lainnya mengejek.

"Bapak bapak yang dikatakan mbak ini benar! Kami tidak berbuat hal yang mesum, kaki saya sedang cidera karena jatuh, karena itu saya memanggil tukang pijat untuk menyembuhkan kaki saya yang cidera." Fauzan berusaha melakukan pembelaan.

"Halaaah alasan .. kalian terkena pasal berlapis karena melakukan tindak asusila yaitu Zina .. Hanya ada dua pilihan untuk kalian! Ĺangsung menikah sekarang juga atau kalian kami masukkan bui, dan sebelumnya kalian berdua akan kami arak keliling kota dalam keadaan telanjang!" seorang petugas memberikan ultimatum.

"Kami tidak melakukan perbuatan zina, aku murni hanya memijat, tidak kah kalian semua melihat kalau kaki laki laki ini cidera?" Btari tidak terima.

"Sudahlah mbak .. jangan ngeyel! Kalian berdua sudah terkena razia karena melakukan perbuatan mesum, sekarang tinggal memilih sanksinya!" petugas berkata dengan tegas tidak bisa dibantah.

"Baiklah kami memilih dinikahkan saja!" Fauzan tidak punya pilihan, ia tidak mau nama baiknya rusak karena insiden ini.

Jika bersikeras membantah, ia yakin dirinya dan wanita tukang pijat ini akan berakhir diarak ke.seluruh kota dalam keadaan telanjang. Lagipula kasihan wanita ini, jika mereka diarak keliling kota.

"Bagus! Heri telpon petugas KUA untuk menikahkan mereka! Sekarang juga kalian berdua akan menikah secara sah dan diakui oleh negara."

1
greentea
😭😭😭 dokter g bisa dan tidak boleh pilih pasien udah disumpah. jadi g ada di Indonesia dokter yg hanya menerima pasien perempuan saja, atau laki-laki saja🙏 please Thor
Retno Harningsih
lanjut
Yayuk Indaryanti
semangat lanjut dong thor
jay naomi
kutukan nya meng inspirasi
Holipah
hayo loh d catat omongan tari nnti jdi nyata megalodon mu letoy klw berkhianat 😅😅
Yayuk Indaryanti
semangat thor, selalu menunggu kelanjutanya.. doble up dong...
Delfianti
Mantaap luarbiasa ceritanya. aku suka
Meli Anja
hai salam kenal ... saya baru mulai baca nih kak...
Yayuk Indaryanti
doble up dong thor
Masitoh Masitoh
kepo ahh mertuamu tari
Yayuk Indaryanti
semangat thor.. lanjut lagi dong
Afrina Wati
Luar biasa
Kasma Aisya
dari judulnya aja aku yakin dia jd Nika SM si fara, trus lebih perhatian sama istri keduanya...
Yayuk Indaryanti
lanjut thor
Jocee
bagus banget ceritanya, recomended banget buat dibaca
Yayuk Indaryanti
lanjut thor
Yayuk Indaryanti
lanjut thor...
Naufal Azka
semoga lekas trbongkar sebelum sgalanya mnjadi rumit
Kam1la
wah, seru...!
Kam1la
seru, hampir mirip dengan karya ku...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!