Diana Larasati, harus rela mengorbankan masa mudanya karena menikah dengan cucu dari keluarga konglomerat, Dion Abraham. Diana pikir setelah menikah ia akan mendapatkan nasib hidup yang lebih baik. Namun ternyata sehari setelah mereka menikah, Diana baru menyadari jika dirinya hanyalah istri kedua.
Lantas bagaimana nasib Diana setelah menikah dengan Dion ? Simak ceritanya dalam novel "ISTRI KE DUA" karya Dewi KD, jangan lupa berikan dukungan kalian berupa like dan komentar 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 2
"Bapak ! Ibu ! Kenapa Aku dikunci ? Tolong buka pintunya !" teriak Diana, ia baru menyadari jika kamarnya dikunci dari luar oleh orang tuanya.
"Besok calon mertua mu akan datang melamar, untuk jaga-jaga saja supaya Kamu tidak kabur dari rumah dan membuat malu Bapak mu !" jawab Suminah dari luar kamar Diana.
"Ibu kenapa tega sekali pada ku !" kata Diana ia semakin menangis mendengarnya.
"Siapa yang tega ? Kamu saja yang tidak bersyukur dan berterimakasih! Sudah enak diberi calon suami kaya raya ! Apa susahnya berbakti sama orang tua !" Suminah kemudian pergi ke pasar bersama Samsul karena ia harus belanja kebutuhan bahan makanan yang harus ia siapkan untuk menyambut calon besannya besok pagi.
"Hiks...hiks...Aku tidak mau menikah Pak...Bu..!" lirih Diana sembari menangis memeluk kedua lututnya.
Tak lama ponsel Diana berbunyi, ia kemudian meraih ponselnya di atas tempat tidur, ia melihat panggilan dari pacarnya yaitu Rio Nugraha.
"Halo, Diana, kamu lagi ngapain ?" tanya Rio
"Ri..Rio !" kata Diana dengan suara terisak.
Rio yang awalnya terlihat santai mengubungi Diana, kini berubah menjadi khawatir terhadap dengan Diana.
"Diana, kamu baik-baik aja kan ?" tanya Rio cepat.
"Aku mau di nikahkan, Rio !" kata Diana sembari menangis.
"Nikah ?" Rio mengernyitkan dahinya bingung dengan apa yang dikatakan oleh Diana barusan.
"Jangan bercanda Kamu Din ! Gak lucu tau !" kata Dion terkekeh.
"Aku serius, Rio ! Bapak Ku memaksa Ku untuk menikah akhir pekan ini !" kata Diana sungguh-sungguh.
Rio terdiam mendengarkannya, benarkah yang dikatakan oleh Diana ? Jika Diana akan segera menikah.
"Siapa ? Siapa yang menjadi suami mu ?!" tanya Rio, ia tak terima jika Diana menikah dengan pria lain.
"Aku tidak tahu, Bapak bilang pria yang akan menjadi suami Ku dari keluarga kaya, Bapak tidak menjelaskan siapa orangnya !" kata Diana sembari menangis.
Jantung Rio semakin berdetak tak karuan mendengar ucapan Diana yang mengatakan jika dirinya akan di nikah kan dengan pria kaya. Pikiran Rio melalang jauh prihal pria kaya yang mau menikahi wanita yang masih remaja, Rio berpikir mungkinkah pria yang akan menjadi suami Diana sudah tua seperti aki-aki.
"Sekarang kamu ada dimana ?"
"Aku dirumah, dikurung sama Bapak dan Ibu !"
Rio mengusap kasar wajahnya, ia kemudian menyambar kunci motornya berniat untuk menolong Diana. Begitu ia keluar dari kamarnya, ia sudah di todong oleh Ibunya.
"Mario sayang, ayo sini Ibu mau bicara !" kata Ibu Mario namanya Elsa.
"Bicara apa Bu, nanti saja ! Rio buru-buru ini !" kata Rio mencoba pergi dari hadapan Ibunya, namun dengan cepat Elsa langsung mencekal tangan anaknya tersebut.
"Eh...bentar dulu Ibu mau bicara, penting !" kata Elsa cepat.
Rio menghela nafasnya mau tidak mau ia harus mendengarkan Ibunya terlebih dahulu. "Apa Bu ? Ayo buruan !"
"Eh...sabar toh !" Elsa kemudian mengeluarkan kertas amplop yang ia sembunyikan di belakang tubuhnya.
"Tara...!" Elsa begitu sumringah menunjukkan amplop apa yang ia pegang.
"Apa itu Bu ?" tanya Rio bingung.
"Kamu lulus seleksi akademi militer !" jawab Elsa begitu bahagia karena putra kesayangannya lulus seleksi kuliah di akademi militer.
"Hah ?! Beneran Bu !" Rio pun terkejut ia kemudian membuka amplop yang sudah di buka duluan oleh Ibunya, demi meyakinkan rasa penasarannya.
"Selamat anda dinyatakan lulus seleksi !" kata Rio dengan pelan.
"Ibu...!" ucap Rio tak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini di tangannya.
"Selamat ya putra kesayangan Ibu, Ibu jadi gak sabar ngelihat kamu pakai baju seragam akademi militer !" Elsa langsung memeluk putranya begitu pun dengan Rio.
"Pokoknya malam ini Ibu mau bikin selametan mau ngundang saudara-saudara keluarga kita kumpul dirumah makan-makan buat ngerayain ke berhasilan kamu !" kata Elsa penuh semangat.
Rio pun mengangguk setuju, namun kemudian ia teringat akan Diana yang pasti tengah menunggunya. "Ibu Aku harus pergi dulu !" ucap Rio pamit dari hadapan Ibunya.
"Ya sudah, hati-hati ya ! Jangan ngebut-ngebut bawa motornya!" kata Elsa melepas kepergian putranya.
...****************...
.
ketawa jaharaaaaa.....
ketawa lg akhhh.....😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃😃
punya bini lbh milih jd artis drpd ibu
mbok crita nya d ksh tw kek urutan judul nya yg d baca yg mana dulu..
kn jd bingung...pas bc si foster jd keder qita..
krn sblm nya bc crita kaisar dulu..
br bc mak bpk nya nih..
jd keder qita bc nya..😃😃😃