NovelToon NovelToon
Membalas Suami Dan Keluarga Benalu

Membalas Suami Dan Keluarga Benalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Balas Dendam / Identitas Tersembunyi
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: Xaviera Valcon

keira dan angga menikah selama dua tahun. Angga memboyohg seluruh keiiarganya untuk tinggal di rumah keira yang besar. karena keira adalah anak pengusaha.
Awalnya keluarga Angga sangat baik, tapi seiring berjalannya waktu mereka semua berubah kasih yang dulu keira rasakan seolah hilang begitu saja. Apalagi saat mengetahui Anggal sekingkuh.
Apakah yang akan keira lakukan kepada suami yang berselingkuh dan di dukung oleh keluarganya? Apakah karena cinta dia akan terima begitu saja? Ataukah dia akan membalas semua dengan elegan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xaviera Valcon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Setelah kepergian asistennya Angga sibuk dengan pekerjaannya dan tidak menghiraukan ponselnya, meskipun pikirannya berkecamuk memikirkan perubahan sang istri dia tetap fokus bekerja. Sedangkan di lain tempat Laira kekasih Angga sedang menahan amarah karena pesan maupun teleponnya tidak di hiraukan oleh Angga dia tidak fokus bekerja malah membuat rusuh hingga temen kerjanya hanya menatap heran marena tidak seperti biasanya Laura bersikap seperti itu.

Waktu sudah menunjukkan jam makan siang tapi Angga masih sibuk dengan beberapa dokumen yang dia kerjakan sehingga dia tidak menyadari waktu istirahat dan dia melewatkan jam makan siang. Laura yang sudah tidak bisa menahan lagi bergegas menuju ruangan Angga namun di cegat oleh Citra karena Angga tidak ingin di ganggu, Citra menjelaskan kepada Laura kalau Angga sedang banyak kerjaan tapi Laura tidak percaya dan menerobos masuk ke ruangan Angga.

"Mas kenapa kamu tidak balas pesan aku." Marah Laura.

"Apa kamu gak lihat kalau aku sedang banyak kerjaan Hah. Apa matamu buta kalau aku tidak bisa di ganggu." Bentak Angga membuat Laura diam karena tidak biasanya Angga membentak dirinya.

"Citra..." Panggil Angga pada asistennya.

"I.... Iya pak." Jawab Citra menundukkan kepalanya.

"Apa kamu tidak bilang kalau aku sibuk dan tidak bisa di ganggu Hah." Teriak Angga.

"Saya sudah bilang pak namun bu Laura tidak percaya." Jawab Citra Takut.

"Usir dia dan jangan biarkan dia masuk ke ruangan ku. Faham kamu." Ucap Angga setengah membentak.

Setelah kepergian Laura dan asistennya Angga kembali fokus pada dokumennya, sedangkan Laura dia diam karena untuk pertama kalinya Angga membentak dirinya dan membuat Laura takut.

Setelah seharian bekerja Angga memutuskan untuk pulang karena sudah sore dan dia tidak menghiraukan sang kekasih karena tadi sudah di bentak olehnya, Angga bergegas membereskan meja kerjanya dan mengambil tas dan kunci mobilnya lalu dia berjalan menuju parkiran. Sesampainya di rumah suasana rumah sepi entah di mana penghuninya Angga langsung masuk ke kamar sesampainya di kamar dia mendengar gemercik air dari dalam kamar mandi dan sepertinya Keira sedang mandi. Angga lalu duduk di sofa dan menyenderkan kepalanya sambil memejamkan matanya, entah kenapa Angga merasa pekerjaan hari ini sangat melelahkan dan menguras tenaganya membuat kepalanya sedikit pusing.

"Tumben kamu sudah pulang Mas?" Tanya Keira saat keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap dan melihat Angga sudah duduk di sofa sambil menyenderkan kepalanya.

Semenjak dia tau kalau Angga selingkuh dan membohonginya Keira selalu mengenakan pakaian di dalam kamar mandi dja tak lagi mencoba untuk membujuk atau merayu suaminya lagi setelah mendapat penolakan dari sang suami. Apalagi dia melihat Angga dan Laura berciuman rasanya jijik berbagi suami dengan wanita lain berciuman. Apalagi kalau sampai mereka melakukan hubungan sampai jauh seperti hubungan suami istri membayangkan itu semua membuat Keira mual.

"Iya kepalaku sakit, kerjaan di kantor tadi sangat banyak dan aku melupakan makan siang." Jawab Angga. Tapi Keira santai karena dia tahu pasti ulah kakaknya yang memberikan Angga banyak kerjaan.

"Mau kemana?" Tanya Angga saat melihat Keira bangkit setelah memakai skincare nya.

Walau suaminya tak pernah menyentuhnya tapi Keira tak pernah lupa untuk merawat dirinya karena sejatinya seorang istri harus bisa merawat dirinya agar suaminya tidak berpaling. Tapi tetap saja pria tak tau diri seperti Angga yang sudah mendapatkan wanita secantik Keira masih berpaling dan tidak bersyukur dan Keira sudah menerima keluarga Angga dengan tangan terbuka tapi dengan teganya keluarga suaminya memperlakukan dia seperti pembantu dan Keira sudah bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga suaminya tapi masih saja mertuanya tidak menyukainya.

"Mau buat kopi untuk kamu. Kamu mandilah biar segar." Jawab Keira membuat Angga mengangguk dan menuruti ucapan sang istri.

Keira pergi ke dapur membuat dua cangkir kopi, seluruh keluarga Angga baru pulang entah dari mana mereka Keir tak peduli. Mereka terlihat sangat bahagia.

"Buatkan sekalian kami minuman haus banget habis jalan-jalan." Ucap bu Linda saat melihat Keira membawa dua cangkir kopi dan akan masuk ke dalam kamarnya. Keira menghentikan langkahnya saat akan membuka handle pintu dan berbalik ke arah bu Linda yang sedang berbicara padanya dengan dandanan cetar yang sudah memudar. Sehingga membuat Keira ingin tertawa melihatnya karena kulit dan bedak tebalnya sudah tidak seirama di wajah bu Linda.

"Maaf Ma, saya bukan pembantu di rumah saya sendiri." Jawab Keira kemudian masuk ke dalam kamarnya meninggalkan bu Linda yang sedang kesal padanya.

"Dasar menantu kurang ajar kau Keira....." Teriak bu Linda membuat Angga yang baru keluar kamar mandi menghembuskan nafasnya.

"Ada apa lagi itu Mama?" Tanya Angga menghampiri Keira yang sedang duduk di balkon kamarnya sambil bermain ponsel.

"Kesal padaku, mereka baru pulang jalan-jalan dan minta di buatkan minuman tapi aku gak mau. Aku juga capek baru pulang kerja sedangkan mereka pulang jalan-jalan dan tadi aku lihat belanjaan mereka banyak. Apa kamu memberi mereka uang belanja Mas? Kalau ada uang jangan di hamburkan seperti itu apalagi kebutuhan kita banyak. Mulai bulan depan kamu saja yang atur keuangan Mas, aku tidak mau di salahkan dan di bilang istri serakah sama Mama kamu." Jawab Keira membuat kepala Angga mengusap wajahnya kasar. Kepalanya semakin pusing.

"Aku tak memberi uang sama Mama. Kan kamu tahu sendiri kalau aku belum gajian." Jawab Angga dan sekarang yang dia katakan adalah kebenaran.

"Terus kenapa kamu terlihat frustasi? Biasanya juga kamu sibuk main ponsel dan kenapa aku perhatiin kamu gak pegang ponsel sama sekali." Tanya Keira sambil menyeruput kopinya.

"Gak apa-apa Kei Mas lagi mikirin masalah kerjaan saja. Mas mau ke depan dulu ya mau tanya Mama dapet uang dari mana." Ucap Angga.

Angga keluar dari kamarnya dan melihat banyak paper bag belanjaan keluarganya. Sekarang mereka sedang menikmati minuman dingin Angga heran dari mana mereka mendapatkan uang untuk berbelanja.

"Mama punya uang darimana bisa belanja sebanyak ini?" Tanya Angga heran sambil duduk di sebelah Mamanya dan menyeruput kopi yang tadi dia bawa dari dalam kamar.

"Oh ini adalah baju seragam untuk nanti kamu dan Laura saat akad nikah, ini semua Laura yang beli. Tadi siang Laura datang ke sini dan ngajakin Mama buat belanja cuman sebentar kok pas jam makan siang. Angga mending kamu cepetan nikah sama Laura deh karena Laura banyak uangnya, kalau kamu menikah dengan Laura kita gak akan kekurangan uang. Mama berencana ingin membangun rumah kita yang di kampung."Jelas bu Linda membuat kedua bola mata Angga melotot.

"Apa? Mama pergi dengan Laura dan sudah membeli persiapan untuk nikah? Ma Angga tidak punya uang. Uang Angga sudah habis di pakek buat DP mobil Mas Doni." Jawab Angga.

"Makanya kamu menikah dengan Laura biar keuangan kita lebih baik apalagi kamu bilang uang simpanan kamu habis. Apa kamu belum cerita sama Keira kalau kamu sudah naik jabatan?" Tanya bu Linda.

"Angga gak cerita sama Keira Ma kan Mama yang gak bolehin." Jawab Angga.

"Baguslah kalau kamu belum bilang setidaknya uangmu aman dan kapan kamu mau minta Keira buat ngalihin rumah ini jadi atas nama kamu. Mama sudah gak sabar buat ngusir Keira dari rumah ini biar tau rasa dia." Kesal bu Linda.

"Betul itu Ga secepatnya kamu harus urus itu dan kamu cepat nikah sama Laura karena dia itu royal gak kayak Keira yang udah mulai itung-itungan sama kita. Mbak gedeg banget sama Keira mentang-mentang dia yang punya rumah seenaknya ngusir kita." Tambah Ayu mengompori. Padahal bukan Keira yang hitung-hitungan tapi Angga sendiri yang memang memberinya sedikit agar dia bisa menyimpan banyak uangnya dan sekarang uang itu habis buat DP mobil.

"Aku masih mencintai Keira Ma. Aku tak bisa meninggalkan Keira apalagi kalau Keira tau tentang hubungan aku dan Laura dia bisa mengusir kita semua dari rumah ini sedangkan aku belum punya apa-apa dan aku juga belum mengurus kepemilikan rumah ini. Uang yang aku kumpulan juga sudah habis buat bayar DP mobil Mas Doni dan kemarin juga aku baru memberikan Laura hadiah." Jelas Angga sambil menyandarkan kepalanya di sofa kepalanya terasa sangat berat.

"Kita lakukan diam-diam jangan sampai Keira tahu dan Laura juga mau kok hanya menikah siri saja. Nanti biar Mama yang bicara sama dia, dia pasti mau mengadakan acara sederhana. Apalagi Laura terlihat sangat mencintai kamu sama seperti Keira jadi kita bisa manfaatin dan bodohi mereka berdua." Usul bu Linda membuat kepala Angga semakin pusing.

"Betul itu Ga kita bisa lakukan diam-diam jangan sampai Keira tau, tenang kita semua bisa tutup mulut kok." Tambah Ayu meyakinkan Angga untuk segera mengambil keputusan.

"Apa kalian tidak punya perasaan sesama perempuan?" Tanya pak Budi yang deri tadi hanya menyimak saja tapi saat mendengar anak dan istrinya terus memaksa Angga untuk menikah dengan Laura membuat dia sedikit kesal.

"Apa sih Pa? Diem aja deh. Kalau gak tidur aja di kamar sana." Kesal bu Linda kepada suaminya yang pasti akan melarang Angga buat menikah lagi.

"Jangan sampai kalian menyesal nanti." Jawab Pak Budi kemudian pergi dari sana dan masuk ke dalam kamarnya.

"Bagaimana Angga?" Tanya bu Linda.

"Nanti aku pikirkan lagi Ma, Angga pusing sekali dengan masalah kerjaan di tambah Mama mendesak aku menikahi Laura. Mama tidak masak?" Tanya Angga yang merasa perutnya lapar.

"Mama malas sekali buat masak, suruh saja istri kamu yang pemalas itu." Jawab bu Linda santai.

Membuat Angga mendengus malas berdebat dengan Mamanya apalagi dia sedang pusing begini. Akhirnya Angga masuk ke dalam kamarnya dan melihat Keira masih di balkon sambil bermain ponsel.

"Kamu sedang apa? Bahagia sekali kelihatannya?" Tanya Angga.

"Oh ini lagi baca group temen-temen kerjaku di resto Indah. Ini ada yang bilang baru saja habis menggerebek suaminya yang selingkuh dan menendangnya dari rumah. Jadi tukang ojek aja sok soan mau punya istri dua mana dia gak punya rumah. Sekarang dia jadi gelandangan selingkuhannya gak mau terima dia saat tau pria itu tidak punya apa-apa." Bohong Keira sambil tertawa puas membuat Angga mematung.

Hatinya sedikit tersentil itu adalah dirinya sekarang. Apa dia juga akan jadi gembel saat Keira tau kalau dia selingkuh? Apalagi dia juga berencana untuk menikah siri dengan Laura. Tidak.... itu tidak boleh terjadi.

"Kenapa wajahmu pucat gitu Mas? Apa kamu sakit?" Tanya Keira menaikkan sebelah alisnya.

"Oh ini mungkin karena Mas pusing dan lapar karena aku belum makan dari siang karena banyak kerjaan di kantor tadi." Bohong Angga membuat Keira ingin tertawa.

"Memang Mama belum masak? Apa mereka sudah makan di luar? Tau begitu aku gak akan beli lauk banyak-banyak kalau tidak di masak yang ada malah di buang." Jawab keira.

"Tolong Masakin ya Mas lapar sekali." Pinta Angga.

1
Heni Setianingsih
Luar biasa
Lina Yuliana
cepeet usir keira keluarga angga itu gedek tau pengen di bejek bejek /Panic/
Viera_22: sabar ya kak😇
total 1 replies
Ririn Endang S
Ogaaaahhh....masak aja sendiri.
Viera_22: bikin gregetan ya kak
total 1 replies
Konny Rianty
Mana lanjutan nya Thorrr"" kerennnn cerita nyaaaaa" jgn lama² ya Thorrr"" di tunggu lanjutan nyaaaa...
Viera_22: sabar ya kak ini masih di upload
total 1 replies
Ririn Endang S
Sumpah sama Aĺlah kok dibuat mainan.
Ririn Endang S
Dah tahu nanya Key....
Viera_22: bikin gregetan ya kak
total 1 replies
Ani Haryani
banyak typo nya
Viera_22: iya kak maaf nanti saya perbaiki/Pray//Pray/
total 1 replies
Ani Haryani
sambil jadi sambel
Viera_22: iya kak maaf nanti saya perbaiki
total 1 replies
ririsss
banyak typo nya mbak
Nachlin n
.
Maria Luisa
Plot yang kompleks dengan twist yang tak terduga.
Viera_22: terimakasih sudh mampir kak
total 1 replies
me drogo 🥵🤙
Suka banget!
Viera_22: terima kasih kak sudah mampir di novel aku😇
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!