NovelToon NovelToon
Cinta Sang Berandal

Cinta Sang Berandal

Status: tamat
Genre:Tamat / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Bad Boy
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: dtyas

Kisah tentang anggota geng motor dan siswa korban perundungan.

Guntur Rakabuming dengan segala problematika kehidupan keluarga dan pergaulan yang salah, harus melakukan perintah Refan karena kalah dalam balap motor liar. Yang harus dilakukan Guntur adalah membuat Alya Kania -- gadis berpenampilan cupu dan korban perundungan -- jatuh cinta padanya atau Alya secara sadar menyerahkan tubuhnya.

Rencana yang disusun oleh Guntur berantakan karena salah paham masyarakat, akhirnya Guntur dan Alya terpaksa harus menikah.

Berhasilkah Guntur memenuhi permintaan Refan? Bagaimana akhirnya hubungan Guntur dan Alya?

======
Event Bad Boy
Follow IG : dtyas_dtyas

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 ~Cupu

“Taruhannya berapa?” teriak Guntur diantara gerungan motor.

“Kayak biasa,” jawab Jati.

“Oke, gue ikut.”

“Motor lo pasti kalah, motor Refan baru dimodif lagi. Malam ini nggak usah deh, kita nonton aja,” usul Kanta. Merasa motor Guntur tertinggal jauh dengan kecepatan motor Refan.

“Halah, pengecut amat. Kalah emang kenapa, minggir sana,” usir Guntur pada Kanta.

Refan duduk di atas motornya sambil memeluk pinggang Mona yang berdiri berhadapan dengannya.

“Woy, gue ikut,” teriak Guntur.

Refan menoleh lalu tertawa melihat motor Guntur.

“Yakin?”

“yakinlah.”

“Hm, gimana kalau taruhan kita ganti,” usu Refan. “Duit mah nggak asyik. Kalah pun lo nggak akan merasa rugi.”

“Banyak ngoceh, apaan taruhannya?”

“Kita pikirkan nanti.”

Guntur hanya mengedikkan bahu, selama tidak ada urusan dengan keluarganya atau mendekati laki-laki dia nggak masalah.

Apa yang dikhawatirkan Kanta pun terbukti, motor Guntur tidak dapat menandingi laju motor Refan. Padahal jarak mereka tidak terlalu jauh. Sampai di garis finish, Refan mendapatkan dukungan dari peserta geng motor yang hadir.

Brak.

Guntur melemparkan helmnya, ke depan Jati dan Kanta.

“Lo ngomong yang jelas dong, masalah di motor gue apanya. Bukan cas cis cus nggak meyakinkan gitu, yang ada gue kalah.”

Refan mendekati Guntur dan menepuk bahu pria itu.

“Nanti gue info apa yang harus lo lakuin karena kalah dari gue. Tenang aja, tetep bikin lo enak kok. Gaes, cabut dulu.”

...***...

Alya berlari menuju pagar sekolahnya sambil menenteng plastik berisi makanan cepat saji. Lagi-lagi dia diminta membeli sarapan dan tentu saja terlambat tiba di sekolah.

“Pak, tolong buka dong. Saya nggak telat, tas saya sudah di dalam. Cuma beli ini untuk teman saya,” bujuk Alya pada penjaga gerbang sekolah.

“Tidak bisa Neng, pulang aja sana. besok datang ajak orang tuanya, aturan sekolah ‘kan begitu.”

Alya berdecak pelan. Pulang nggak masalah untuknya, tapi besok dia akan jadi bulan-bulanan dan dapat hukuman lebih dari ini karena sarapan Mona masih ada di tangannya. Mau tidak mau, Alya berjalan memutar dan mencoba naik pagar seperti yang dilakukan oleh siswa yang terlambat.

Dia sudah berada di atas pagar dan siap loncat.

“Satu … dua … ti – “

Bruk.

Pritttt

Alya berhasil mendarat, begitu pula dengan siswa lainnya tapi sudah ada Pak Beni yang meniup peluit.

“Kalian ini cocok jadi atlet lompat jauh, ayo ikut Bapak. Kita buktikan kalian lulus seleksi atlet atau pecundang.”

Masalah lagi, urusan dengan Mona aja belum kelar, batin Alya.

Semua yang terlambat diarahkan kumpul di auditorium. Sudah banyak siswa di sana, Alya akhirnya duduk di salah satu kursi menunggu pengarahan dan sanksi yang harus diterima.

Bukan hanya Pak Beni yang bicara tapi kepala sekolah juga. Karena urusan datang terlambat cukup menjadi salah satu masalah yang dihadapi sekolah. Konyolnya alasan keterlambatan siswa cukup klasik dan ada juga yang di luar nalar.

“Guntur, Jati, Kanta kalian lagi, sudah telat berisik pula,” ujar kepala sekolah. “Kenapa kamu terlambat?”

“Saya nggak terlambat Pak, yang pencet belnya aja kerajinan. Masa jam tujuh udah bunyi, iya nggak,” ujar Guntur pada teman-temannya yang disambut setuju dengan pendapat Guntur.

Pak Beni menggelengkan kepalanya mendengar jawaban Guntur.

“Kamu Refan, apa lagi alasanmu. Jangan bilang, aturan sekolah yang tidak memahami para murid,” ungkap Pak Naryo -- kepala sekolah.

“Motor saya mogok, Pak.”

“Mogok apa? Semangat kamu yang motor, motormu keluaran terbaru. Kalau benar mogok, sudah habis itu toko kamu timpuki,” sahut Pak Beni lagi.

Akhirnya semua siswa yang berada dalam ruangan itu mendapatkan sanksi. Alya kebagian mengepel UKS. Sanksi itu tidak berlaku pada Guntur dan Refan, kedua orang ini sudah meninggalkan tugas tambahan yang diberikan untuknya. Bukan ke kelas,mereka menuju taman belakang sekolah.

“Hahhh.” Guntur merebahkan tubuhnya di atas kursi taman.

Refan mengeluarkan bungkus rokok, lalu meng_hisap dan menyelipkan diantara sela jarinya.

“Perasaan hidup kita begini aja ya, flat. Setiap pagi dihukum, siang enak-enak sama pacar terus malam ngetrack, mabuk, tidur dan terus begitu saja,: tutur Refan. “Monoton,” ujarnya lagi.

“Berisik, kalau mau ngoceh sana jangan di sini. gue ngantuk.”

Setelah menghabiskan satu batang rokok, Refan beranjak meninggalkan Guntur.

Sedangkan di tempat berbeda, Alya baru selesai dengan tugasnya berbarengan dengan jam istirahat. Bergegas dia menuju kelas Mona.

“Makan sama lo,” ujar Mona sambil mengguyurkan soda ke wajah Alya. “Gue minta buat sarapan, kenapa baru sekarang lo anter.”

“Saya udah beli tadi pagi, tapi  saya dihukum karena terlambat. Ini baru selesai …”

“Halah, alasan saja.”

Refan menghampiri Mona dan melirik Alya.

“Ada apa sih?” tanya Refan sambil menatap Alya dari rambut sampai kaki.

“Baiasa, ini si cupu cari gara-gara. Kemarin tugas gue pada salah, sekarang suruh beli sarapan datang jam segini."

Entah mengapa Refan tersenyum melihat Alya yang penampilannya berantakan. Rambutnya lepek karena keringat waktu mengepel UKS. Wajahnya basah karena disiram soda, juga kacamata membuat penampilan gadis itu terlihat sangat tidak menarik.

“Alya,” ucap Guntur lalu menatap Jati dan Kanta.

Refan mengusulkan kalau Guntur harus mendekati Alya, untuk buat gadis itu jatuh cinta atau bisa mendapatkan tubuhnya sebagai imbalan karena kalah dalam balap motor tadi malam.

“Tampangnya kayak gimana? Kalau cantik nggak usah entar-entar langsung gue lakuin di depan lo deh,” cetus Guntur pada Refan. Tentu saja Refan tertawa membayangkan penampilan Alya, karena Guntur belum mengenal dan melihat Alya.

Jati dan kanta pun mencari tahu siswa bernama Alya dan mengajak Guntur menemui gadis itu sepulang sekolah.

“Gimana?” tanya Guntur yang menunggu di parkiran dan duduk di atas motornya.

Jati dan Kanta saling tatap, mereka sudah bertemu Alya dan ragu menyampaikan pada Guntur.

“Kenapa pada diem sih?”

“Alya bukan tipe lo banget deh, mending minta bayaran taruhan yang lain,” usul Jati.

“Nggak bisa, gue nggak mau mohon-mohon ke Refan. Dia pasti bakal minta gue aneh-aneh untuk batalin hasil taruhan ini. Bawa aja anaknya ke sini,” titah Guntur.

“Dia masih di kelas. Di bully sama temen-temennya,” sahut Kanta.

“Hahh, di bully?”

1
Fani Indriyani
Dan saat Alya tau kalo dia jd bahan taruhan pasti dia akan pergi,tinggallah kamu yg merana Guntur wkwkwk
Fani Indriyani
Lagian si Alya udh tau si Guntur gt napa msh aja baper,ga liat gmn cewe cantik aja dijadiin taruhan apalagi kamu Alya 🤦‍♀️Ya mudah2an aja si Guntur bucin abis ma Alya
Fani Indriyani
Alya jgn mdh baper ya,jgn sampe kamu sakit hati..harus jinak jinak merpati istilahnya,biar guntur tambah penasaran ma kamu
Rinisa
So Sweet....😍
Rinisa
Bener2 dech si guntur....😍
Rinisa
So sweet....😍
Rinisa
next dech...👍🏻🤗
Rinisa
next
Rinisa
😂😂😂
Al Fatih
Bagus ceritanya,, alur jelas,, konflik tidak berbelit,, karakter2 yg keren
Al Fatih
ceritanya bagus,, suka bngt karakter nya Guntur,, Ibra....,, sosok pria2 bertanggung jawab,, seneng juga dgn orang tuanya guntur...., Mona.
Happy marriage utk semua para berandal cinta
Al Fatih
Apa nanti Ibra sama mona yaaa🤔
Rinisa
Karya ke 10 yg aku baca. 🤗
Al Fatih
Good job guntur
Al Fatih
Guntur akan beneran cinta koq Alya....
Al Fatih
mampir kak...
Dyah Ayu
cerita yang bagus dan gak bertele2 👍👍👍👍💓💓💓
Dyah Ayu
terima kasih ceritanya ,,gak banyak konflik dan bertele2... sukaaaa bangetttt deh.. semangat dan terus berkarya ya k 👍😁
Ida Kristyati
Bagus ...menghibur
Ida Kristyati
Kerennnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!