NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Nona Gu

Terjerat Cinta Nona Gu

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Wanita Karir / Keluarga / Putri asli/palsu
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Maachan

{S1} Cinta Dan Pembalasan
{S2} Terjerat Cinta Nona Gu

"aku akui dulu aku memang mencintaimu tapi sayang sekali diam mu itu memberikan jawaban yang sangat memukul hatiku,, kedepannya meski kita menjadi suami istri tapi hatiku tetep tidak akan bisa mencintai siapapun lagi selain papa dan kakak laki-laki ku"

terjerat dalam pernikahan yang rumit serta harus menjalani pahitnya kehidupan setelah di tinggalkan sang ayah Gu Annchi hanya mampu mengandalkan dirinya sendiri untuk memperkuat dan mempertahankan semua hak yang ia miliki

Tak hanya sampai di sana Gu Annchi juga harus menerima pukulan yang pahit ketika ayah yang sangat ia cintai meninggal di tangan pria yang menjadi suaminya yang juga merupakan pria yang ia cintai dalam diam

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maachan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19

He Yu melihat Annchi yang diam di depan pintu "An An kenapa diam saja di sana cepat kemari ikut main sama kami" He Yu langsung berjalan ke arah Annchi dan menarik tangan Annchi

"kalian sedang main apa?? asik sekali" Annchi duduk di samping Rendy "tadi Ana melihat pensil ini dia terpikir untuk memainkannya siapa yang menjatuhkannya dia kalah siapa sangka aku sudah kalah dua kali" balas Rendy "ehh Annchi ayo ikut main" ajak Ana dengan penuh semangat "baiklah ayo kaya nya seru" Annchi ikut bersemangat

He Yu langsung mengambil pensil pertama kemudian Ana lalu Rendy dan terakhir Annchi tidak ada satupun yang menjatuhkan susunan pensil untuk putaran pertama kini kembali giliran He Yu kali ini He Yu menjatuhkan semua pensil "hahaha Kakak Yu kalah" Annchi tertawa senang "ada apa denganmu mengapa senang sekali melihat aku kalah" He Yu sedikit cemberut "baiklah aku yang tanya duluan,, tuan muda He bagaimana cara kamu mengejar semua para gadis itu??" tanya Rendy membuat Annchi bergidik ngeri "bukan aku yang ngejar tapi mereka yang mengejar ku" balas He Yu "cih dasar narsis" ejek Annchi "giliran aku bertanya,, tuan muda He gadis seperti apa yang kamu suka??" tanya Septiana "hah... Ana jangan bilang kamu suka sama dia??" Annchi melongo mendengar pertanyaan Septiana

"aku tidak punya banyak kriteria yang jelas dia harus cantik bukan hanya cantik parasnya saja tapi hatinya juga harus cantik seperti seorang dewi" He Yu bicara seperti sedang membayangkan seseorang puk... kepala He Yu di pukul oleh Annchi menggunakan pensil "berhenti mengidamkan mamaku dia sudah punya papaku dan lagi aku tidak sudi punya papa tiri sepertimu!" cibir Annchi septiana sangat melongo mendengar Annchi "Annchi kenapa kamu bilang begitu??"

"bukan rahasia lagi kalau tuan muda He sangat mengagumi mamanya Annchi" seorang pria masuk ke dalam ruangan Annchi langsung tersenyum puas melihat pria itu "kakak kamu sudah pulang??" Annchi langsung memeluk Yuan sementara yang di peluk tersenyum manis "kalian...??" Ana tidak bisa melanjutkan kata katanya "sama seperti He Yu aku juga sangat dekat dengan Annchi apa anda keberatan??" tanya Yuan

Yuan selalu menjaga identitas Annchi di depan semua tanpa pengecualian sekalipun itu tema terbaik Annchi selain 4 keluarga teratas serta anak dari Lu Yun dan Li Fei tak ada satupun yang mengenal identitas asli Annchi

kakak beradik itu langsung melepaskan pelukannya karena hari semakin siang jadi Yuan mengajak semuanya makan siang,, Yuan juga mentraktir semua orang untuk makan siang

"Lu Zhi aku sangat merindukanmu" ujar Annchi

"aku juga" Lu Zhi memasang ekspresi seperti ingin menangis

"sudah sudah jangan buat drama di siang hari" Yuan menghentikan drama kecil antara dua sahabat ini

"oh ya Yuan apa kamu akan kembali ke Hunan??" tanya He Yu

"tidak rencananya berubah sekarang bisa di selesaikan walaupun aku tinggal di Shanghai"

"itu bagus minggu depan kita akan mulai ujian akhir jadi harus mulai persiapan untuk ujian akhir"

"hm aku juga sudah pikirkan"

"kakak apa kamu akan lanjutkan studi ke S3??" tanya Annchi

"tidak aku akan fokus untuk perusahaan Zheng sekarang mama sudah tidak bisa menanganinya lagi sudah saatnya aku turun tangan"

"tuan muda Zheng bagaimana dengan adik kandungmu??" tanya Rendy

"dia... dia sudah dewasa dia bisa menentukan jalannya sendiri"

"tunggu bukankah nona Gu mengalami gagal operasi??" tanya Septiana Yuan langsung menatap He Yu karena hany dia yang bisa membuat gosip seperti ini "ehh semua itu hanya rencana aku untuk membuat Qi Xuan sadar kalau mamanya sangat jahat sungguh aku bersumpah" He Yu mengangkat tangan menempelkan dua jari di kepalanya "sudahlah setelah makan kita bersiap untuk acara pameran" ujar Annchi "mengapa terburu-buru lagi pula acaranya nanti malam" seseorang datang seorang wanita yang sangat bersinar menarik perhatian He Yu jantung He Yu berdetak sangat kencang ketika melihat wanita tersebut matanya juga tak berkedip mulutnya sedikit terbuka "bibi kecil" sapa Annchi

Aurora duduk di samping Annchi setelah menyimpan paper bag warna putih hitam dan orange "heh kau belum jawab pertanyaan ku??" Aurora memukul pelan kepala Annchi "ahh itu pameran akan mulai di buka sore ini jam 3 sore mengingat banyaknya tamu yang di undang untuk acara puncak akan ada acara lelang nanti malam jam 8 bibi kecil tahu sendirikan kita para wanita perlu waktu untuk berdandan dan memaki gaun yang sangat ribet" jelas Annchi "heh kamu itu bukan mau menikah ribet banget" Aurora sedikit mengejek Annchi

"An An dia siapa?? cantik sekali seperti bidadari" He Yu masih tak berhenti menatap Aurora "jangan macam-macam dia bibiku! dia bukan orang yang bisa kami mainkan seenaknya! hilangkan pikiran dan pandanganmu dari bibiku!" ancam Annchi

melihat ekspresi Annchi terutama pancaran matanya He Yu langsung takut Annchi adalah gadis yang sangat di takuti oleh He Yu karena sikap Annchi yang mudah berubah apa lagi jika Annchi sudah marah sangat menakutkan

bagi orang lain mungkin Annchi adalah sosok yang sangat penyabar dan sangat kompeten dia juga gadis paling sopan bahkan dia selalu tenang dalam menghadapi situasi apapun tapi tidak untuk orang orang tertentu yang selalu berada di sampingnya mereka tumbuh besar bersama sejak kecil jadi sudah tahu sifat asli Annchi

Hanyi mengantarkan teman teman Annchi keruangan lain memisahkan antara teman pria dan wanita sementara Yuan Annchi dan Aurora masih di ruangan yang sama "oh iya aku membawa seseorang bersamaku dia ingi menemui kamu,, Lu Zhi bawa dia kemari" ujar Yuan "baik tuan" Lu Zhi keluar untuk membawa seseorang "ehh siapa yang akan berganti pakaian duluan??" tanya Aurora "bibi kecil duluan aku masih punya hal yang harus di bahas dengan kakak" jawab Annchi "baiklah aku pergi" Aurora pergi ke ruang ganti membawa paper beg warna orange

"Chi Chi apa kamu yakin dengan keputusan kamu??" tanya Yuan Annchi mengangguk "aku yakin kak percayalah aku tidak ingin merugikan siapapun lagi pula dia sendiri yang menawarkan hal ini aku sudah bilang aku tidak akan mencabut gelarnya sebagai dokter biarkan dia hidup dalam rasa bersalahnya itu adalah hukuman paling menyakitkan saat ini untuknya" jelas Annchi

"baiklah tapi kamu harus janji pada kakak,, jangan sampai kamu mengambil langkah yang sama dengan mama kakak tidak ingin kamu mengalami hal yang sama dengan mama oke" Yuan mengelus lembut kepala adiknya dengan penuh kasih sayang "aku janji kak sekalipun aku jatuh cinta lagi aku tidak akan menjadi bodoh aku janji" Annchi menatap kakak nya dengan serius

Aurora keluar dengan mengenakan mini dress gradasi dengan warna pink biru dan hijau "An An sana ganti baju mu dulu" pinta Aurora sambil merapihkan baju yang dia pakai sebelumnya memasukannya ke dalam paper bag waran orange "baiklah" Annchi bangkit mengambil paper bag warna hitam dan putih "Yuan bulan lalu penyakit Annchi kambuh emosi dia tidak stabil sekarang Annchi memaksakan diri untuk pameran bibi sangat khawatir apa lagi setelah hari Annchi akan resmi menikah dengan nya bibi semakin takut" bisik Aurora Yuan hanya terdiam mendengar keluhan dari bibi kecil nya

1
Murni Dewita
👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!