NovelToon NovelToon
PEMBALASAN ANAK HARAM

PEMBALASAN ANAK HARAM

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Dendam Kesumat
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: saadahrafael

Lucifer seorang anak yang di lahirkan dari seorang wanita yang memiliki hubungan dengan seorang pria yang ternyata adalah ketua mafia bawah tanah. Namun hadirnya Lucifer tidak di anggap oleh ayah kandungnya dan di mereka di buang, hingga akhirnya mereka masuk kedalah hubungan sepasang suami istri dan membuat awal penderitaan bocah kecil itu.

Lucifer di perlakukan buruk oleh keluarga angkatnya. Hingga akhirnya dia mengetahui jika dirinya bukanlah anggota keluarga tersebut.

Lucifer mencari informasi tentang keberadaan ayah kandungnya. Namun saat dirinya telah menemukannya. Ia mengetahui seuatu yang lebih menyakitkan, ayah kandungnya dalang di balik kematian ibunya.

Belum juga rasa sakit akibat siksaan yang di berikan keluarga angkatnya, kini rasa sakit itu datang dari ayah kandungnya yang ternyata juga ingin melenyapkannya.

Bagaimana pembalasan Lucifer ikuti kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon saadahrafael, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masuk Rumah Sakit

Lucifer kini di pindahkan di ruang rawat. Mesya senantiasa menemaninya tanpa meninggalkan sedetikpun.

"Tuan muda," Meysa menangis melihat keadaan Tuan mudanya yang memprihatinkan.

Meysa tidak bisa berkata-kata kenapa Tuan besar dan Nyonyanya melakukan hal ini, menyiksa Tuan mudanya yang masih bocah ini.

Beberapa kali Meysa mengusap air matanya mengingat penderitaan tuan mudanya hidup di keluarga yang tidak menerimanya. Walaupun Mesya tahu tuan nya bukanlah Ayah kandung dari Tuan muda Lucifer, tapi Mesya berharap tuannya itu memperlakukan Lucifer dengan baik. Seperti hal nya memperlakukan Tuan muda Alex.

Cklek

Pak Mun masuk mendekati Meysa yang senantiasa menemani Tuan mudanya. Pak Mun menyentuh kepala Mesya yang sudah di anggap putrinya sendiri.

"Kamu pulanglah. Bersihkan tubuhmu dan istirahatlah. Bapak yakin kamu pasti lelah,"

"Tidak, Mesya tidak lelah sama sekali. Masya ingin menemani Tuan muda."

"Pulanglah terlebih dahulu. Setelah itu kembali lagi. Baju mu kotor terkena noda darah tuan muda. Lebih baik kamu membersihkan tubuh mu terlebih dahulu dan setelah itu menemani Tuan muda sampai kapan pun kamu mau,"

Meysa menimbang omongan Pak Mun. Benar katanya. Meysa mengangguk, "Baiklah, Meysa pulang dulu sekalian mengabarkan jika Tuan muda Lucifer di rawat di rumah sakit." Pak Mun mengangguk. Memang seharusnya Meysa mengatakan kepada nyonya Ana dan Tuan Bram.

"Oh ya Mesya pulang dulu ya Pak Mun. Jika nanti ada apa-apa, Pak Mun harus hubungi aku secepatnya,"

"Ya pergilah," Pak Mun mengangguk dan Mesya pun pergi, kembali ke kediaman Bramestyo

Saat Mesya sampai di sana, Mesya langsung ditodong pertanyaan oleh Ana tentang keadaan Lucifer.

"Mana anak haram itu? Apakah dia sudah mati?" Tanya Ana dengan pertanyaan yang sungguh menyakitkan hati.

"Tuan muda ada di rumah sakit Nyonya. Tuan muda kini sedang di rawat setelah menjalani operasi,"

Mendengar Lucifer tidak mati, Ana menghela nafas dengan kasar. "Kenapa anak itu tidak mati saja." Gumamnya masih dapat didengar oleh Mesya.

Mesya hanya diam dan setelah itu pamit untuk membersihkan tubuh. Dan setelah membersihkan tubuh, Mesya mondar mandir, bingung untuk berbicara kepada nyonya tentang biaya rumah sakit Tuan mudanya.

"Bagaimana aku mengatakannya ya? Nyonya pasti marah dan tidak mau memberikan biaya untuk tuan muda."

Mesya gelisah. Jika tidak meminta bantuan kepada mereka berdua, lalu kepada siapa lagi Karena Mesya tidak memiliki uang sedikitpun untuk membayar pengobatannya tuan mudanya.

"Aku harus mencoba. Ya, aku harus mencobanya. Walaupun nanti aku akan kena marah Nyonya,  aku harus tetap melakukannya. Ini demi Tuan muda Lucifer."

Dengan semua keberaniannya, Mesya datang menemui Ana untuk meminta bantuan. Mesya berdiri tepat di depan Nyonya nya itu dengan meremas tangannya, takut dan bingung untuk memulai berbicara.

Ana yang kini menatapnya menaikkan sebelah alisnya saat melihat kegugupan pelayan yang merawat putra angkatnya itu.

"Katakan, ada apa kau ingin menemuiku?"

Bruk....

Mesya bersimpuh di hadapan Ana sambil menundukkan kepalanya. Ana yang melihat mengerutkan kening.

"Ada apa dengan pelayan ini?" Gumam Ana dalam hati. "Cepat katakan! Apa yang ingin kau bicarakan dengan ku? Aku tidak ada waktu untuk meladeni pelayan rendahan seperti mu."

"Nyo...Nyonya, maafkan saya jika saya lancang. Tapi saya disini ingin memohon dengan sangat kepada anda. Ini tentang Tuan muda Lucifer,"

Ana yang mendengar langsung mendengus. "Sudah kuduga ini tentang anak haram itu. Apa tidak akan ada habisnya anak itu membuat ku dan repot."

"Apa maumu?" Tanya Ana dan membuat Mesya langsung mendongak. Berpikir, mungkin Nyonya nya akan membantunya.

"Nyonya, Tuan muda saat ini di rawat di Rumah Sakit. Sa...saya mohon kepada anda untuk mengurus semua administrasi Rumah Sakit. Saya tidak memiliki uang. Jadi hanya kepada anda saya hanya bisa meminta dan memohon."

"Heh, kau pikir aku ini Bank? Enak saja meminta uang untuk membayar semua pengobatannya. Aku bukan Ibunya, jadi jangan harap aku akan memberikannya. Biarkan saja dia mati. Jadi tidak perlu kau mencari biayanya. Lagian jika dia mati aku lebih senang. Dasar anak merepotkan."

"Saya mohon Nyonya tolong Tuan muda. Jika anda tidak menolongnya, saya takut Dokter tidak akan merawatnya. Saya tidak ingin Tuan muda mati."

"Kalau mau mati biarkan saja. Aku malah lebih senang dia menyusul Ibunya yang menjijikkan itu."

Ana beranjak membuat Mesya terus memohon agar Ana membantunya. Tapi tetap saja Ana tidak memberikan bantuan itu.

.

"Jika kau tidak sanggup, lebih baik bawa dia pulang dan biarkan dia mati."

"Tapi Nyonya."

"Oh ya, aku lupa. Jika kau ingin mencari bantuan, kau cari saja Ayah anak sialan itu."

"Ayah?" Bingung Mesya. Bukankah maksud Nyonya Ana berarti Tuan Bram? Senyum Mesya terbit. Mesya akan meminta bantuan pada Bram untuk membayar semua pengobatan Tuan mudanya.

"Baik Nyonya, saya akan menemui Tuan," senangnya.  Namun kesenangan itu tidak bertahan lama karena Ana membuatnya terkejut.

"Apa kau mau menemui Tuan mu?"

"Benar Nyonya.  Bukankah anda meminta saya untuk menemui Tuan?"

"Tuan yang ku maksud bukan suami ku. Tapi Ayah kandung dari anak sialan itu!"

"Ayah kandung? Bukankah Tuan Bram Ayah Tuan muda Lucifer?"

"Dia bukan Ayah kandungnya. Dia pria yang di jebak wanita jalang itu untuk mengakui anak sialan itu?"

Ana begitu geram saat mengingat ibu dari Lucifer datang ke pernikahan dengan membawa bayi dalam gendongannya dan meminta suaminya bertanggung jawab atas perbuatan yang tidak diperbuat. Dan sejak kejadian itu membuatnya hancur karena suaminya terpaksa menikahi demi menutupi aib dari banyaknya tamu undangan yang datang. Dan sejak itu kebencian semua keluarga terhadap ibu Lucifer dan Lucifer membawa.

Namun anehnya sejak sebulan Bram menikah dengan Ibu Lucifer. Ibu Lucifer tiba-tiba ditemukan mati di suatu tempat dengan mengenaskan. Tidak ada yang tahu apa penyebab kematian ibunya Lucifer. Tapi semuanya menduga, Ibunya Lucifer mati karena dibunuh.

Mesya yang mendengar sungguh terkejut. Jadi Tuan Bram bukanlah ayah kandung Tuan mudanya. Lalu siapa? Pantas saja semua keluarga tidak ada yang menyukai atau menganggap Tuan mudanya sebagai anggota keluarga. Ternyata inilah alasannya.

Tapi demi menyelamatkan tuan mudanya, Mesya tetap mencari bantuan dan meminta tolong. Mesya mendatangi Tuan Bram untuk membantu biaya perawatan. Dan walaupun berat dan enggan, Bram menyetujui. Karana Lucifer masuk Rumah Sakit karena perbuatan istrinya.

Bram tidak ingin Lucifer mati dan istrinya masuk penjara karena kasus pembunuhan. Maka dari itu Bram pun membantu.

"Aku akan mengurus semua biaya nya. Kau rawat dan temani dia,"

"Baik Tuan. Terima Kasih,"

Bram menghela nafas dengan berat. Selalu saja ada masalah. Dan ini selalu tentang Lucifer. Bram meminjam pelipisnya yang sakit memikirkan masalah terus datang karena bocah itu.

"Tidak Ibu tidak anak mereka sama saja. Merepotkan,"

1
Jana
ingatlah dgn barang yg pernah diberikan bram dl sebelum pergi dari rumah itu... ayo Lucifer km pasti bisa menjawab teka teki ini..
Lince Yohana
seru
Cherly_Lenda Akay
Lumayan
Wijaya Ronny
Luar biasa
RIDA ALDIANI
banyak sekali iklannya
Rano Khairy
Buruk
Rano Khairy
Kecewa
Dami Dami
Luar biasa
Yaser Levi
knp adam dan evan nurut aja sm perintah luci😅
Yaser Levi
kk iparnya yg penjahat ..perkiraan ku bgtu
Yaser Levi
apa farhat dalangnya????ah..terlalu banyak teka teki..seru thor
Yaser Levi
kek nya si baby nih bapaknya si luci...
Yaser Levi
ibu luciver mnag gak punya otak.bisa2 nya menghancurkan rumah tangga orang..sdh mati skrng anaknya yg jd korban krn kelakuannya..siapa yg tdk kesal di fitnah menghamili padahal tdk..
Desi Eka s
Luar biasa
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
Kata "sakit para CEO di Dunia novel Bila sang asisten mengejeknya
*awas ku potong gajimu Jika berani mengejekku*😂😂😂😂
ly😉😉
Luar biasa
Rianti Dumai
Uda ketangkap bukanya dihabisin,Mala diobati,,hadeeuh
Rianti Dumai
bikin kolap perusahaan bram,,,biar nyahox dya,,,
Ari Anggoro
gooodddd
AN
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!