NovelToon NovelToon
One Night Stand With Brother In Law

One Night Stand With Brother In Law

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Single Mom / Percintaan Konglomerat
Popularitas:398.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nana Hutabarat

Kaisar merasa dirinya punya kelainan karena menyukai calon adik ipar lelakinya, Airlangga. Dia menepis rasa itu, tapi tetap tidak bisa hilang.
Di sisi lain, Airlangga kebingungan karena dirinya dinyatakan hamil oleh dokter. Sedangkan pria yang menghamili nya adalah kakak iparnya sendiri. Dia tidak mungkin membuka jati dirinya jika sejatinya dia adalah seorang anak perempuan bukan lelaki seperti yang keluarganya ketahui. Jika sampai itu terjadi maka keluarga ayahnya akan menghentikan pengobatan ibunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Hutabarat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 02 Hancur

"Bukankah aku sudah katakan jika kita punya acara penting malam ini!" seru Fadil.

Cantika yang melihat saudari tirinya dimarahi oleh Ayahnya tersenyum dengan senang. Anak itu memang perlu mendapatkannya. Dia telah menggagalkan rencananya untuk bisa bersama dengan Kaisar semalam.

"Ayah... aku ingat, hanya saja aku ada hal lain yang lebih penting."

"Apakah rencana pernikahan kakakmu tidak penting bagimu?" ejek Ira. Rasanya dia ingin sekali menyingkirkan duri dalam rumahnya ini. Hanya saja, dia tidak kuasa karena dia tidak punya anak lelaki. Sedangkan Fadil butuh anak lelaki untuk meneruskan usahanya. Akhirnya dia setuju untuk membawa anak madu ini ke rumah dengan catatan ibu kandung Airlangga tidak boleh kembali lagi pada suaminya.

"Ten-tu sa-ja penting. Ibu...," cicit lemah Airlangga akhir kata. Dia sebenarnya bukan takut menghadapi kelicikan ibu dan kakak tirinya. Hanya saja nyawa ibunya bergantung dari belas kasihan mereka.

Ibu kandung nya mengidap penyakit jantung parah yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan biaya mahal. Itu bisa dilakukan jika ayahnya mau membayar biaya pengobatan ibunya itu.

Ketika umur lima belas tahun dia dibawa ke rumah ini sebagai alat tukar biaya rumah sakit ibunya. Dia harus mau mengikuti semua perintah ayahnya termasuk mengubah nama ibu kandung yang tertera di akta, dari Sarah menjadi Ira.

Ayahnya telah menantikan kehadiran seorang anak lelaki. Namun, Ira hanya bisa melahirkan satu anak perempuan untuknya bernama Cantika. Oleh karena itu, dengan berat hati Ira menerima kedatangan Airlangga.

Namun, itu hanya di bibir saja karena pada kenyataannya. Cantika dan Ira selalu menyiksanya bahkan kerap memukul dibelakang sang Ayah. Jika dia berbicara maka mereka mengancam akan menghentikan pengobatan ibunya. Air langgar hanya bisa menerima itu.

"Cih, jika penting kau seharusnya mendahulukan keluargamu. Ini adalah acara penting keluarga. Ingat tidak ada yang lebih penting dari kebahagiaan kakakmu, Cantika."

"Ibu kau jangan menekan adik seperti itu. Mungkin dia ada tugas sekolah dengan teman-temannya sehingga pulang terlambat," bela Cantika lemah lembut yang hanya sekedar di bibir saja, tapi beda di mulut. Dia tidak ingin mendapatkan image buruk di depan calon suaminya.

"Kau lihat Airlangga, bagaimana Kakakmu slalu membelamu. Seharusnya kau punya sedikit hati untuk menghormati kasih sayangnya," ujar Fadil.

Airlangga yang mendengar ucapan itu mengatupkan bibir rapat-rapat. Tangannya terkepal erat. Ingin rasanya dia memberontak, hanya saja perkataan ibu kandungnya membuat dia menahan diri. Dia harus selalu mengalah di rumah ini. Walau harga dirinya diinjak-injak oleh mereka.

Ekspresi Kaisar terlihat datar, tapi dia mendengar dengan seksama obrolan keluarga Kurniawan. Mulai menebak ada persaingan di keluarga itu.

"Baik, Ayah ke depannya aku akan menjadi lebih baik lagi," ujar Airlangga berusaha untuk tersenyum.

"Ayah kalau boleh aku mau ke atas membersihkan tubuh.

Fadil memberikan gerakan dengan tangannya agar Airlangga segera pergi tanpa menatap. Lebih fokus menyalakan rokok.

" Bu."

"Pergilah, kau memang terlihat kacau sekali." Ira mendengus tidak senang. Bagaimana pun anak ini adalah saingannya. Tidak akan dia biarkan Airlangga menjadi penerus keluarga Kurniawan. Hanya Cantika saja yang boleh menguasainya.

"Kakak aku pamit."

"Kak Ipar maaf aku tidak bisa menyambut kedatanganmu tadi."

Kaisar menatap Airlangga dengan tajam, namun anak itu seperti menghindari bertatapan dengannya.

"Tidak apa-apa. Besok akan ada hari untuk kita bertemu lagi." Kaisar tersenyum misterius yang menakutkan pada Airlangga. "Aku selalu ingin mengenalmu lebih akrab lagi... Airlangga." Kata yang dikeluarkan Kaisar terdengar penuh penekanan.

Tenggorokan Airlangga terasa tercekat, seperti ada nada ancaman yang tak tersirat dari ucapan Kaisar.

"Ten-tu," jawab Airlangga gugup. Keringat dingin langsung keluar dari dahinya yang putih bersih.

"Aku pergi dulu ke atas." Airlangga lantas pergi naik ke lantai atas, dimana kamarnya berada.

Kaisar menaikkan satu alisnya ketika melihat cara jalan Airlangga yang aneh. Namun, itu hanya sesaat karena Cantika mengajaknya berbicara.

Kamarnya terletak di lantai 4 bersebelahan dengan rooftop. Menuju ke kamarnya memerlukan tenaga banyak karena harus menaiki anak tangga. Dia dilarang menggunakan lift oleh Ira. Katanya hanya akan menambah biaya listrik rumah.

Memang itulah sosok ibu tiri yang terkenal kejahatannya dari dulu. Walau tidak semuanya dan Airlangga mendapatkan ketidak beruntungan itu.

Airlangga masuk ke dalam kamarnya. Dia langsung mengunci kamar dan membungkuk sambil memegang perut bagian bawahnya. Pangkal paha nya masih terasa sakit dan dia menahannya sedari tadi.

Dia menegakkan tubuhnya lagi. Melempar tas yang ada di punggungnya dan melepaskan pakaian yang melekat. Pergi ke arah cermin. Menatap ke arah tubuhnya yang penuh dengan tanda merah kebiruan dari pria itu, Pria yang akan menjadi kakak iparnya.

Airlangga mendesah. Dia mulai melepaskan kain yang melekat erat dan menutupi dadanya. Kain yang membuat bentuk dadanya datar sehingga seperti pria pada umumnya.

Ya, sejatinya dia anak perempuan. Hanya saja sedari kecil ibunya sudah membuat identitas dirinya menjadi lelaki. Alasannya hanya karena ayahnya menginginkan seorang anak lelaki. Jika sampai rahasia ini terungkap maka ayahnya tidak akan mengakuinya sebagai seorang anak. Lucu memang, tapi itulah yang terjadi.

Dini hari tadi, dia terburu-buru pergi dari kamar hotel yang laknat , menuju ke apartemen milik Dumai, sahabatnya. Sesampainya di sana dia menceritakan jika dia telah dinodai oleh seorang pria. Tidak lama berselang, Airlangga mendapatkan panggilan dari rumah sakit tempat ibunya di rawat. Mereka mengatakan jika ibunya mencarinya terus. Dia lantas meminjam baju dan tas milik Dumai pergi ke rumah sakit. Meninggalkan baju kotor milik pria itu di kamar Dumai.

Airlangga merasa tenang karena ibunya hanya merindukannya saja. Dia menemaninya sepanjang hari di sana. Enggan pulang karena baginya rumah ini seperti neraka.

Airlangga lantas pergi kamar mandi dan membasahi tubuhnya dengan air dari bak mandi. Dia memang anak dari orang kaya tapi dia hanya mendapatkan kehidupan seperti seorang pelayan di rumah ini. Bahkan lebih buruk dari itu.

Tanpa terasa air matanya menetes bersama dengan guyuran air dingin bak mandi. Dia mengusap kasar tubuhnya. Merasa kotor dan jijik dengan kulitnya sendiri.

Membayangkan bagaimana pria itu memaksa dirinya dan menodai kesuciannya. Sesuatu yang seharusnya diberikan pada orang yang dia cintai suatu saat nanti malah sudah terengut oleh pria itu. Malang nasibnya. Berniat ingin menolong Kaisar malah terjebak bersamanya.

Kini dia tidak bisa meminta pertanggungjawaban. Jika dia mengatakan semuanya maka identitas yang selama ini dia rahasiakan akan terungkap keluar. Semua seperti buah simalakama untuknya.

Airlangga memukul keras dinding kamar mandi berkali-kali hingga tangannya berdarah. Namun, dia tidak merasakan sakit sama sekali karena hatinya jauh lebih perih dari luka ini.

1
Khun Tee
walau bingung karna sering salah nulis nama tapi mencoba lanjut pengen tau akhir dari langga kek mana 🥰
AR Althafunisa
kan lihat begini senang, bahagia ku harap mereka semua bahagia 🥰😌
AR Althafunisa
aku berharap Rosebdan Emillio hidup bahagia, masa mereka sad ending. Yang satu karena penyakit yg satu krna resiko pekerjaan 😩😭😭😭
dan aku bahagia, Farida dan Kaisar hidup bahagia 🥰🥰🥰
AR Althafunisa
kasihan Rose sama Emilio aka author, jangan sad ending untuk mereka 😩😩😩
AR Althafunisa
ternyata yang bukan pelakor malah suhu si Ira 😃
AR Althafunisa
dan akhirnya Cantika tak mendapatkan harta bahkan cinta krna keserakahan nya seperti ibunya 😂🤭😌
AR Althafunisa
wkwkwk... parah banget, istri anak yg dibanggakan dan diterima ternyata... 😂🤭
AR Althafunisa
apa sih rahasia itu? apa Alias yg bukan anak Kaisar atau ibu nya Cantika yg punya selingkuhan? hmm.. Atau Cantika ternyata bukan anak Fadil 😃
AR Althafunisa
ntar giliran Rose cinta Emilio mati lagi dalam tugas 😪
AR Althafunisa
Sebenarnya gemana sih perasaan Kaisar sama Rose??? 🤔
AR Althafunisa
nasib mu Air 😭😭😭😭😭😭
AR Althafunisa
ya ampun kasihan kamu Air 😭😭😭😭
AR Althafunisa
semoga penjahat yg nyulik Air punya hati pas tau air adalah perempuan, disayang seperti adik dan ga dibuat jalang 😫😫😫😫
AR Althafunisa
😭😭😭😭😭😭😭
AR Althafunisa
di sini pelakor yang teraniaya parahnya juga dia korban lelaki bernama Fadil 🤧
AR Althafunisa
kasihan Air 🥲🥲🥲
Jjlynn Tudin
manusia biasa gitula ...buat apa rajin ibadah kalau Masih ada dendam🤭
Fachri Dhavi
lnjut crt alisa dan lana donk thor
Enni Etiningsih
farida gi jadi mak lampir..
Enni Etiningsih
serem kamu Kai..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!