NovelToon NovelToon
Genius Twins Boy

Genius Twins Boy

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Anak Genius
Popularitas:5M
Nilai: 4.8
Nama Author: emmarisma

"Apa kamu sudah menemukan informasi tentangnya, Jackson?"

"Sudah, Kak. Aku yakin dia adalah dady kita."

Dua bocah laki-laki berusia 7 tahun itu kini menatap ke arah layar komputer mereka bersama-sama. Mereka melihat foto seorang Pria dengan tatapan datar dan dingin. Namun, dia memiliki wajah yang sangat tampan rupawan.

"Jarret, Jackson apa yang kalian lakukan?" Tiba-tiba suara seseorang membuat kedua bocah itu tersentak kaget.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2. Serum Gagal

Benjamin Alexander, pria berusia 29 tahun. Dia sedang melakukan eksperimen, ia ingin menciptakan serum untuk menguji coba sel sp*rmanya. Katakanlah dia gila. Dia sangat-sangat terobsesi dengan mimpinya untuk bisa memiliki keturunan yang IQnya melebihi Einstein.

Karena obsesinya itu, Ben (panggilan akrab Benjamin) berhari-hari berusaha menciptakan sebuah serum yang pastinya akan dia uji coba langsung pada tubuhnya sendiri.

Ben bahkan secara khusus memesan wanita dari klub yang masih murni, untuk dijadikan kelinci percobaan.

Percakapan sebelum Benjamin menyuntikkan serum ke tubuhnya.

"Bos, apa kamu benar-benar yakin?" tanya Ramos memastikan, dia berharap atasannya itu tidak main-main dengan keputusannya. Bisa saja nantinya wanita yang akan jadi kelinci percobaan hamil. Lalu bagaimana?

"Tentu saja."

"Lalu bagaimana kalau dia hamil?"

"Aku tidak akan menyentuhnya. Aku hanya akan memakai tubuhnya untuk bereksperimen."

Ramos lalu terdiam setelah mendengar perkataan bosnya itu. Dia tidak akan lagi bertanya karna dia tahu, pria tampan yang merupakan Bosnya itu adalah pria yang penuh dengan perhitungan. Dia sudah pasti telah memperhitungkan semua resiko yang akan terjadi.

Entah apa yang bosnya pikir. Mungkin pria itu akan melakukan inseminasi pada wanita malang itu. Ramos tahu, Bosnya sangat anti bersentuhan dengan wanita. Sejak ia mengetahui ibunya mengkhianati papanya, Ben jadi anti dengan wanita. Setahu Ben, wanita yang telah melahirkannya itu berselingkuh dengan orang kepercayaan papanya. Hingga akhirnya membuat papanya meregang nyawa karna serangan jantung. Sejak saat itu, Ben benar-benar tak mau bersentuhan dengan wanita mana pun.

Ben mulai menyuntikkan serum yang dia buat beberapa hari ini. Matanya menatap ke arah jarum suntik yang menancap di pahanya.

Ben terdiam menanti reaksi yang timbul dari serumnya. Sesaat Ben terpejam. Namun, dia merasa debar jantungnya menjadi tak biasa.

"Ramos, serum ini mulai bereaksi, tapi kenapa jantungku berdebar kencang begini?"

Ramos menatap bosnya dengan khawatir. "Apa anda mau suntikan penawarnya?"

"Ti-tidak perlu," jawab Ben dengan napas tersengal.

"Apa anda yakin?" tanya Ramos.

Ben hanya diam, dia meraih ponselnya dan menghubungi orang suruhannya untuk segera membawa wanita yang sudah dia beli dari klub ternama di kota itu. Setelah Ben mendapat jawaban dari anak buahnya, dia mematikan sambungan teleponnya dan melempar ponselnya ke sembarang arah.

Ben mengerang saat tubuhnya mulai bereaksi semakin aneh. Ramon kini benar-benar mencemaskan kondisi Ben.

"Aku akan siapkan penawarnya, Bos." Ramon segera bergerak dengan cepat, dia benar-benar tak habis pikir dengan keputusan yang terkesan buru-buru itu. Tidak biasanya Atasannya itu bertindak gegabah. Meski segala sesuatunya pasti telah dia perhitungkan.

Tak butuh waktu lama. Ben merebut suntikan yang berisi penawar dari tangan Ramos. Dengan gerakan cepat dan taktis dia menyuntikkan penawar itu, kali ini Ben menyuntikkannya di paha yang sebelahnya lagi.

Ramos menanti reaksi yang timbul dari penawar tadi, tapi sepertinya semua rencana Ben kali ini tidak sesuai harapannya. Saat penawarnya masuk, tak lama berselang, Tubuh Ben rasanya semakin terbakar perasaan aneh. bagian inti tubuhnya menegang hebat. Ben butuh pelepasan. Dia masuk ke kamar mandi dan mencoba bersolo karir, tapi isinya tak juga keluar.

Ben tampak Frustasi. Dia seperti menelan obat perang*sang, padahal sebelum-sebelumnya dia adalah penderita HSDD, yaitu kondisi kehilangan gairah seksualnya atau dengan nama lain hypoactive sexual desire disorder.  

Seseorang yang mengalami HSDD akan tidak bergairah melakukan atau memikirkan apapun yang berkaitan dengan hubungan seksual

Saat Ben keluar dari kamar mandi, Anak buahnya melaporkan jika wanita yang dia beli sudah ada di kamarnya.

Setelah meninggalkan pesan pada Ramos. Ben berjalan dengan cepat menuju ke kamarnya. Ben membuka pintu dengan kasar. Dia mendapati seorang gadis dalam keadaan tertidur atau pingsan, Ben tak peduli. Bahkan pria itu tidak merasa aneh dengan pakaian yang dikenakan oleh wanita itu. Yang jelas Ben ingin segera menuntaskan Hasratnya.

Ben mulai melepaskan satu per satu kain yang melekat di tubuhnya. Dia juga bergerak melucuti kemeja dan celana Jeans yang Giani kenakan.

Saat melihat tubuh putih mulus bak pualam itu, Ben semakin berhasrat. Hingga dia memaksakan melakukan penyatuan pada tubuh Giani yang tak berdaya. Bahkan mungkin gadis malang itu tak menyadari kegadisannya telah terenggut paksa.

Berulangkali Ben melakukan penyatuan dan mengeluarkan bibitnya yang tercampur serum ciptaannya sendiri. Entah apa jadinya jika Giani benar-benar hamil dari benih Ben. Pria itu tak bisa berpikir.

Setelah hasratnya tersalurkan, Ben segera memakai bajunya dan pergi ke Laboratorium meninggalkan Giani yang masih tak sadarkan diri. Giani ditinggalkan dalam keadaan polos. Ben hanya menutup tubuh Giani dengan selimut.

Ben masuk ke laboratorium dengan wajah semakin dingin dan datar. Wajah tampannya semakin terlihat mempesona ketika alisnya bertaut dalam.

"Ramos, bawa sisa serum itu kemari."

Ramos segera melakukan perintah Benjamin tanpa bantahan apapun. Dia tahu, Bosnya pasti telah menuntaskan hasratnya, tapi yang jadi pertanyaan bukankah Bosnya seorang HSDD??

***

Jika Ben sedang dibuat emosi jiwa dengan temuannya, lain halnya dengan Giani. Dia mulai tersadar dari efek obat biusnya. Giani mengernyit dan lalu membuka mata. Saat akan bergerak, Giani mendesis. Inti tubuhnya terasa perih dan sangat sakit. Giani tersentak dia membuka selimut yang menutupi tubuhnya. Matanya seketika terbelalak saat ia mendapati tubuhnya tak terbungkus sehelai benang pun.

Giani mengacak rambutnya frustasi. Siapa yang telah melakukan ini padanya dan apa salahnya? Dia termenung mengingat seharian ini apa yang dia lakukan. Tiba-tiba Giani ingat sempat menggunjing pemilik laboratoriumnya.

Tak ingin berlama-lama di tempat asing itu, Giani memunguti bajunya yang berserakan. Rasanya dia ingin menangis merasakan sakit di inti tubuhnya, tapi dia tak ada waktu. Giani merasa harus segera keluar dari tempat itu. Dia merasa tempat itu sangatlah mengerikan.

Giani perlahan membuka pintu yang tak terkunci itu. Matanya menatap sekeliling. Rambutnya masih tampak acak-acakan dan menutupi wajahnya. Giani tak peduli. Yang jelas dia harus keluar dari tempat itu, sekarang juga.

Merasa suasana aman, Giani pergi ke pintu samping dari rumah itu. Ia merasa sangat beruntung rumah itu tidak dijaga ketat, padahal rumah itu sangat besar.

"Ah, peduli setan kenapa aku harus memikirkan rumah ini." Saat Giani berhasil keluar dari gerbang besar rumah itu, dia hampir bersorak karena melihat mobilnya ada di depannya. Giani mencoba mengintip kacanya dan rupanya kunci mobilnya masih terpasang di mobilnya. Tak ingin membuang waktu, Giani segera menyalakan mesin mobilnya dan pergi dari tempat itu.

Beberapa penjaga rumah yang sedang berpatroli di belakang, berlarian ke depan karena khawatir ada pencuri.

"Whoi!" Teriak penjaga pintu saat melihat mobil Giani melesat meninggalkan tempat itu.

"Ini gawat. Bos bisa membunuh kita."

"Cepat kejar." 3 orang penjaga berlari, tapi lalu dua temannya berteriak.

"Pakai mobil. Bukannya lari." Ketiganya langsung berhenti dan berputar arah. 5 dari 7 penjaga mengejar mobil Giani sementara dua diantaranya berlari masuk ke rumah besar itu untuk mengabarkan pada bosnya.

1
Andri Yan
Buruk
Layla Lail
Luar biasa
Sumarly Surono
mantap thor saya suka karyamu 👍🏼
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒘𝒆𝒍𝒄𝒐𝒎𝒆 𝒕𝒐 𝒕𝒉𝒆 𝒘𝒐𝒓𝒍𝒅 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒕𝒘𝒊𝒏𝒔 👏👏👏
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒖𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒓 𝑯𝑷𝑳 𝒏𝒚𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒔𝒚𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓 𝒍𝒈 🤭🤭
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒑𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒋𝒐𝒅𝒐𝒉 𝑪𝒂𝒍𝒊𝒏𝒆
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒈𝒆𝒓𝒄𝒆𝒑 𝒏𝒊𝒉 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑨𝒍𝒆𝒙𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 👏👏
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒆𝒎𝒊𝒈𝒂 𝑱𝒂𝒄𝒌 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒚𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒕𝒐𝒌𝒄𝒆𝒓 𝒋𝒈 𝑱𝒂𝒓𝒓𝒆𝒕 𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌 𝑩𝒆𝒏 𝒍𝒏𝒈𝒔𝒏𝒈 𝒋𝒅 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒏𝒚𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒕𝒂𝒃𝒓𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒃𝒊𝒓 𝒏𝒊𝒉 😅😅
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒆𝒋𝒖𝒕𝒂𝒏 𝒚𝒈 𝒊𝒔𝒕𝒊𝒎𝒆𝒘𝒂 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝑫𝒊𝒂𝒏𝒂 😘😘
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑱𝒂𝒄𝒌𝒔𝒐𝒏 𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒏𝒊𝒉 🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒅𝒏𝒈𝒏 𝑱𝒂𝒄𝒌𝒔𝒐𝒏 𝒚𝒂 🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒘𝒆𝒆𝒕𝒏𝒚𝒂 𝑱𝒂𝒓𝒓𝒆𝒕
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑫𝒊𝒂𝒏𝒂 𝒕𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂 🤭🤭🤭
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝑱𝒂𝒓𝒓𝒆𝒕 𝒅𝒂𝒏 𝑫𝒊𝒂𝒏𝒂 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒚𝒈 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒐𝒘𝒆𝒓 𝒌𝒖𝒂𝒕 😎😎
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑩𝒆𝒏 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒃𝒊𝒌𝒊𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒕𝒖𝒎𝒖 𝒔𝒑𝒐𝒓𝒕 𝒋𝒂𝒏𝒕𝒖𝒏𝒈 🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!