NovelToon NovelToon
Mafia Psycopath Jatuh Cinta

Mafia Psycopath Jatuh Cinta

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Tsabita

Arabella, dibesarkan oleh orangtua angkatnya yang cukup kaya raya, namun tidak pernah memberikannya kasih sayang. Hingga suatu hari, perusahaan orangtuanya terancam gulung tikar. Dan yang paling mengejutkan, bahwa dirinyalah yang menjadi jaminan atas semua hutang-hutang yang ada.
Elvan Aristides, seorang CEO dari sebuah perusahaan terbesar dan ternama. Status itu hanyalah peralihan dari kedudukannya, sebagai leader dunia bawah yang merupakan seorang psycopath dengan kekejamannya. Darinya tidak ada kata kasihan dan kesempatan kedua, bahkan dalam hidupnya tidak ada makhluk yang bernama wanita.
Dipertemukan oleh takdir, membawa mereka kedalam ikatan percintaan. Dipenuhi dengan berbagai halangan dan rintangan yang cukup berat, membuat ikatan tersebut semakin kokoh.
Sanggupkah Arabella untuk menghadapi dan menerima takdir tersebut?
Akankah seorang psycopath dan kejam mendapatkan cintanya?

Mohon dukungan like dan hadiahnya ya dan jangan lupa untuk tanggapannya, agar outhor menjadi semangat dalam berkarya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tsabita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2.

" Tidak, tidak mungkin! Bagaimana ini bisa terjadi? Aku tidak mau hidup melarat!"

Bagaskara, orangtua angkat dari Arabella itu terkejut disaat melihat bukti-bukti berkas yang berada dihadapannya, jika perusahaan miliknya saat ini berada diambang kebangkrutan. Dimana ia merupakan seorang pengusaha yang cukup berhasil dinegaranya, namun hanya sebagai debu bagi perusahaan Blade Company.

Ia pun menelfon istrinya, bermaksud untuk memberitahukan masalah yang tengah ia hadapi.

" Hallo Mi."

" Hallo Pi, ada apa? Tidak biasa menelfon jam segini, kangen ya sama Mami?" Elliza, istri Bagas yang merupakan orangtua angkat dari Ara.

" Jangan bercanda Mi, perusahaan kita sedang mengalami masalah. Kita terancam bangkrut, Mi!" "

" Apa! Bangkrut? No, no Pi. Mami tidak mau hidup melarat, Mami tidak mau tahu. Pokoknya Papi harus bisa ngembaliin semuanya, harus bisa Pi!" Dengan cukup histeris, Elliza tidak ingin kehidupannya berubah.

" Mami bangaimana sih, harusnya Mami menenangkan Papi. Bukannya malah memperkeruh semuanya, berhentilah menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak ada gunanya. Belanja dan bersenang-senang, pikirkan Papi!" Bagas meluapakan emosinya.

" Pokoknya Mami nggak mau hidup melarat, Monick juga pasti tidak akan mau Pi. Pokoknya, Papi harus membuatnya kembali lagi. Titik!"

Tut tut tut...

Pembicaraan tersebut terhentikan sepihak, Elliza yang merasa terkejut akan hal tersebut. Menghentikan obrolannya, dan menggerutu tidak jelas. Sebaliknya, Bagas semakin merasa pusing dengan permasalahan yang ada.

" Mami dan anak, sama saja. Memikirkan diri sendiri!" Ia terus menggerutu dan pikirannya berusaha mencari pemecahan dari permasalahan yang sedang ia hadapi.

Melihat kembali berkas-berkas yang berada dihadapannya, menyandarkan punggung pada sandaran kursi kerjanya. Menghela nafas panjang, ia tidak menyangka jika perusahaannya akan mengalami hal ini. Ia harus memutar otak dengan keras, untuk mencari solusi dari masalah yang ada.

" Aku harus menemui tuan Elvan, dia adalah pengusaha yang cukup terkenal dan sangat kaya raya. Dia pasti mau membantuku untuk meminjamkan uang, ya ya aku harus segera menemuinya."

Merapikan berkas dihadapannya, lalu ia menghubungi Johan. Yang merupakah orang kepercayaannya dalam menggurus perusahaan, tangan itu menekan-nekan layar pada ponselnya.

" Hallo Johan, siapkan mobil sekarang. Kita akan pergi keperusahaan Blide Company."

Pembicaraan berhenti, Bagas menyimpan ponselnya kedalam saku jas yang ia gunakan. Ia bergegas berjalan meninggalkan ruangannya, menyampaikan pesan kepada sekretarisnya untuk mengosongkan jadwalnya.

......................

Membolak balik berkas yang saat itu berada ditangannya, alis matanyanya bermain nai turun.

" Proposal seperti apa in, sampah!"

Brak!

Berkas tersebut terlempar jatuh kelantai, Elvan dalam suasana hati yang tidak baik saat ini. Mendapati jika beberapa kliennya berusaha menipunya, dengan membuat proposal yang fiktif. Banyak sekali kecurangan yang mereka lakukan, namun semua itu tidak terlepas dari pengawasaannya.

" Bagaimana wanita itu, apa kau sudah mendapatkan informasinya?" Tanya Elvan pada Hugo.

" Iya tuan, sudah saya dapatkan. Semua informasinya ada didalam berkas ini, silahkan tuan melihatnya." Menyerahkan sebuah map berwarna biru, yang berisikan beberap informasi yang diminta Elvan sebelumnya.

Membuka map tersebut dengan kasar, Elvan mulai membacanya dengan tatapan mata yang begitu tajam.

Usianya baru menginjak 21 tahun, hem cukup menarik. Tapi begitu menggesalkan, tapi cocok untuk menjadi mainan baru. Elvan.

" Kau urus semuanya, wanit menyebalkan itu harus menjadi mainan baru untukku. Kau paham itu, Hugo." Melemparkan map tersebut ke atas meja, dengan senyuman seringainya.

" Baik tuan." Tanpa banyak bertanya, Hugo segera melaksanakan tugas yang ia terima.

Dalam beberapa waktu, pekerjaan itu telah membuahkan hasil.

Tok tok tok...

Pintu terbuka, terlihat Hugo memasuki ruang kerja tuannya dengan senyuman yang dinantikan. Dari balik tubuhnya, berjalan seorang pria yang tak lain adalah Bagaskara.

" Selamat siang, tuan Elvan. Maaf, telah menganggu waktu anda. Perkenalkan, saya Ba..."

" Langsung saja." Suada berat itu, menekan perkatan Bagas.

Jantung Bagas berpacu dengan sangat kencang, mendapati jawaban dari orang yang sangat berpengaruh tersebut.

" E e, ke ke datangan saya. Untuk meminjam uang tuan." Getaran dari perkataan Bagas, menandakan jika dirinya begitu gugup dan ketakutan.

" Apa yang menjadi jaminannya? Kau kira aku dengan mudahnya meminjamkan uang, perusahaan kecil seperti itu memang pantas untuk diratakan."

Tubuh Bagas semakin bergetar, bagaimana bisa perusahaan yang ia miliki. Dikatakan sangat kecil, untuk dirinya saja sudah menjadi jutawaan. Pikirannya oun melayang dengan pertanyaan sekaya apa, pemilik Blide Company ini?

" E e saya akan menjaminkan perusahaan saya tuan, jika saya tidak bisa mengembalikan uang tersebut. Anda bisa mengambil alih perusahaan yang saya punya."

" Perusahaan sampah itu hanya bisa membayar bunganya, aku ingin anakmu yang menjadi jaminannya!"

" Apa? Anak? Ti tidak tuan, anak saya sangat berarti untuk hidup saya."

" Kau pikirkan kembali, jika ingin aku membantumu. Pintu sudah terbuka, 6 jam adalah waktu yang kau punya. Pergilah!" Elvan membalikan kursi yang ia gunakan.

" Silahkan tuan." Hugo mengagetkan Bagas yang masih termenung dengan ucapan Elvan.

" E e i iya, terima kasih."

Berjalan meninggalkan perusahaan tersebut, sepanjang perjalanan menuju rumahnya. Bagas memikirkan ucapan dari Elvan, atas permemintaan jaminan untuk bantuannya kepada perusahaan dirinya.

" Akh, sungguh ke***rat pria itu. Dia begitu angkuh dan sombongnya meminta anakku sebagai jaminannya. Elliza bisa mati jika Monick diberikan kepada pria itu, oh tidak." Bagas terlihat sangat gusar dengan permasalahan yang ia hadapi.

Melajukan kecepatan mobil dengan perlahan, Johan mendengar keluhan dari bosnya tersebut. Ia memiliki ide atas hal itu, ia juga merasa sudah saatnya melepas kesengsaraan pada seseorang.

" Tuan, bagaimana jika yang dijadikan jaminan adalah nona Ara. Dalam statusnya, dia juga merupakan anak tuan dan nyonya."

Suasana hening, setelah Johan memberikan pendapatnya kepada bosnya. Menjadi saksi sedari Ara kecil, anak itu tidak pernah meresakan kasih sayang dan kehidupan yang layak dari bosnya. Ada baiknya, jika dia keluar dari neraka dunia yang diciptakan oleh orangtua angkat dan saudara tirinya itu.

" Kau benar, Johan! Kenapa aku tidak kepikiran dari tadi, toh. Pria itu juga tidak mengetahui kalau Ara bukanlah anak kandungku bukan? Hahaha, kau memang jenius Johan."

Maafkan mang Jo, nona Ara. Mamang tidak ingin melihat non Ara tersiksa lagi, semoga saja pria yang dimaksud oleh tuan. Bisa memberikam kebahagian untuk non. Johan.

Setibanya dirumah yang cukup mewah, Bagas segera menemui istri dan anaknya. Mereka pun mulai menjalankan rencana kotor yang sudah disusun dengan sangat rapu, Elliza pun menelfon Ara untuk segera pulang. Karena waktu yang mereka miliki sudah tidak banyak lagi, dan hal itu tidak bisa ditawar lagi.

" Pulang sekarang juga, Ara! Jika kau masih mau kami anggap dirimu menjadi bagian dari keluarga ini!"

1
Anjelli
keren banget cerita nyh thor, the best pokok nyh
Dewi Yanti
klo kt aku karakter ara tdk cocok memiliku keluarga mafia yg setiap hr bkln dlm bhy dn bayak musuh.. terlalu lemah dn tdk bs menempatkan posisi mn yg perlu di kasihani atau tdk,kurag tegas pdhl dia jg keturunan mafia dr ayahnya. baik boleh tp bodoh jangan
Dewi Fajar
benar benar psyco
Dewi Fajar
mampir tor
nunnaJ
hahhaa monster
nunnaJ
baguslah mulai akur semoga anaknya kembar
nunnaJ
mungkinkah ara hamidun thor?
Qaisaa Nazarudin
Di kerjain anaknya 🤣🤣😜
Qaisaa Nazarudin
🤣🤣🤣Ezra tau ya kalo daddy nya pura2 😜😜
Qaisaa Nazarudin
Alhamdulillah Ara bisa mengandung lagi,dr prideksi dokter terdahulu bilang Ara sudah gak bisa hamil lagi,karena keadaan nya yg mengenaskan saat dia melahirkan Ezra dulu..
Qaisaa Nazarudin
Pantesan Namanya AraBella, Bella itu adalah nama ibunya..
Qaisaa Nazarudin
Elvan pasti sudah melihat bekas tamparan di pipi Ezra kan,,
Qaisaa Nazarudin
OMG ini Arion,rasanya bawahan Elvan tdk mengenali Arion,makanya bisa lepas gitu saja 😅
Qaisaa Nazarudin
Udah tau dia manusia berhati iblis madih saja kau tantang dan lawan,Bodoh,,Rasain tuh..
Qaisaa Nazarudin
Akui saja kekalahan mu Xavier,2 kelompok besar sudah bersatu utk menghancurkan kelompok mu..
Qaisaa Nazarudin
🤣🤣🤣🤣 tolong belikan sekalian utk aku satu..😜😜
Qaisaa Nazarudin
#Di tuduh Elvan menculik Ara
Qaisaa Nazarudin
Apa pun kadih tau Jack terlebih dahulu,Kalo gak kalian yg akan dituduh Rlva menculik Ara..🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Qaisaa Nazarudin
OMG😱😱😱Ara…Ara di culik..
Qaisaa Nazarudin
Aduuh Arion tolong amankan baby Ezra tuh,udah deh Ara udah ada tim medis yg menanganinya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!