NovelToon NovelToon
Istriku Berubah Setelah Hilang Ingatan

Istriku Berubah Setelah Hilang Ingatan

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / CEO Amnesia / Cinta Seiring Waktu / Gadis Amnesia / Pelakor jahat / Tamat
Popularitas:367.7k
Nilai: 5
Nama Author: Itha Sulfiana

Edward terkejut saat istrinya yang hilang ingatan tiba-tiba mengajukan gugatan cerai kepadanya.

Perempuan yang selama empat tahun ini selalu menjadikan Edward prioritas, kini berubah menjadi sosok yang benar-benar cuek terhadap apapun urusan Edward.

Perempuan itu bahkan tak peduli lagi meski Edward membawa mantan kekasihnya pulang ke rumah. Padahal, dulunya sang istri selalu mengancam akan bunuh diri jika Edward ketahuan sedang bersama mantan kekasihnya itu.

Semua kini terasa berbeda. Dan, Edward baru menyadari bahwa cintanya ternyata perlahan telah tumbuh terhadap sang istri ketika perempuan itu kini hampir lepas dari genggaman.

Kini, sanggupkah Edward mempertahankan sang istri ketika cinta masa kecil perempuan itu juga turut ikut campur dalam kehidupan mereka?

*Sedang dalam tahap revisi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itha Sulfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bunuh diri

"Kalau kamu nggak datang sekarang juga, maka aku benar-benar akan lompat ke dalam jurang!"

Nana berdiri dipinggir jurang sambil menangis tersedu-sedu. Pada handphone yang menempel di telinganya, ia dapat mendengar suara sang suami yang begitu dingin dari seberang sana.

"Kalau kamu mau lompat, ya lompat aja! Kenapa harus laporan sama aku? Bukannya, ini sudah ke sekian kalinya, kamu mengancam aku kayak gini? Sudah berapa kali kamu mengancam akan bunuh diri, Na? Tapi, sampai sekarang, kamu nggak mati-mati juga, kan? Kamu masih hidup sehat sampai detik ini, kan?" sahut sang suami dari seberang sana.

Nadanya terdengar begitu kesal. Ia seolah muak dengan semua drama yang diciptakan oleh sang istri selama ini.

Degh!

Jantung Nana terasa sangat sakit saat mendengar jawaban sang suami. Setelah empat tahun usia pernikahan, ternyata Edward masih belum bisa mencintai Nana.

"Jadi, kamu beneran nggak akan peduli meski aku beneran mati, Edward?" lirih Nana dengan perasaan sakit yang luar biasa.

"Ya, aku nggak peduli dan nggak akan pernah mau peduli! Sana, mati! Itu pun, kalau kamu benar-benar berani!" tantang Edward.

"Jangan ngomong kayak gitu, Ed! Kalau Nana beneran nekat, bagaimana?"

Degh!

Nana reflek memejamkan matanya. Suara lembut perempuan itu sangat Nana kenali.

Itu suara Silva. Mantan kekasih Edward yang kini telah kembali setelah Edward berhasil menanjaki tangga kesuksesan berkat bantuan keluarga Nana.

Padahal, dulu Silva memilih pergi dan menikah dengan pria lain karena tak ingin hidup menderita bersama dengan Edward yang kala itu sedang mengalami krisis keuangan dan perusahaan keluarganya yang terancam bangkrut akibat kematian sang Ayah.

Di momen yang sama, ketika Edward sedang terpuruk akibat masalah yang bertubi-tubi, Nana datang menawarkan bantuan finansial dengan syarat lelaki itu harus menikah dengannya.

Pernikahan pun akhirnya terjadi. Siapa sangka, selama empat tahun pernikahan, hanya Nana yang mencintai secara menggebu-gebu tetapi Edward justru tidak.

"Gundik kamu juga ikut mendengar percakapan kita, Ed?" tanya Nana sembari menahan rasa sakit yang begitu pedih dibagian dadanya.

Ternyata, Edward dan Silva sudah sedekat itu. Bahkan, percakapan pribadi antara Nana dan Edward saja, perempuan itu berhak mendengarkan.

Berbeda, dengan Nana yang malah selalu dimaki jika ingin kepo dengan orang yang sedang menelepon Edward.

"Jaga cara bicaramu, Na! Silva bukan gundik. Dia perempuan baik-baik!" bela Edward kepada mantan kekasihnya.

Nana pun mengangguk-anggukkan kepalanya meski Edward tak dapat melihat.

"Baiklah! Selamat tinggal, Edward! Semoga kalian hidup bahagia!"

Klik!

Panggilan pun dimatikan secara sepihak. Nana langsung menjatuhkan diri ke dalam jurang tanpa pikir panjang.

Dia sudah sangat lelah dalam mengejar cinta Edward. Andai boleh memilih, Nana ingin sekali kembali ke empat tahun yang lalu dan mengubah semuanya.

Dia bersumpah, tak akan pernah jatuh cinta pada Edward lagi andai Tuhan mengabulkan permintaannya. Sayangnya, Nana juga tahu jika keajaiban seperti itu mustahil ada di dunia ini.

"Jika ada kehidupan selanjutnya, aku nggak akan pernah mau jatuh cinta sama laki-laki kayak kamu lagi, Ed!" lirih Nana dalam hati.

"Aku menyesal! Aku menyesali empat tahunku yang terbuang sia-sia."

*

Ditempat lain, tepatnya disebuah tempat perkemahan yang berjarak sekitar dua ratus meter dari tempat Nana melompat ke dalam jurang, ada sepasang pria dan wanita yang sedang duduk berdampingan dengan begitu mesra.

Ekspresi wajah sang pria terlihat kesal sekali. Sementara, si wanita terlihat berusaha menenangkan.

"Dasar perempuan merepotkan! Selalu aja ngasih ancaman yang sama! Apa dia pikir, aku terlalu gampang buat ditipu?" gerutu Edward marah.

"Kalau Nana beneran nekat, bagaimana, Ed?" lirih Silva dengan tampang yang berpura-pura mencemaskan keadaan Nana.

Padahal, andai Nana benar-benar nekat bunuh diri, maka Silva adalah orang pertama yang akan bersuka cita merayakan kematian perempuan itu.

"Itu nggak akan pernah terjadi, Silva. Nana itu penakut. Dia cuma mau menggertak aja. Nggak sungguh-sungguh," sahut Edward menenangkan.

"Ada apa lagi, Ed?" tanya Samuel, salah satu teman dekat Edward.

"Nana mengikuti aku dan Silva sampai kemari. Dan, dia mengancam akan lompat ke dalam jurang kalau aku nggak mau ikut pulang sama dia," jawab Edward.

"Wow! Si Nana memang psikopat sejati, ya! Bisa-bisanya, dia selalu menguntit kamu kemanapun kamu pergi," cibir Samuel sambil tertawa mengejek. "Kalau aku jadi kamu, perempuan psiko seperti Nana akan aku buang jauh-jauh. Toh, Silva juga sudah kembali, kan? Apalagi, yang kamu tunggu untuk menceraikan Nana, Ed?"

Edward hanya tersenyum tipis. Alkohol yang ada didepan mata, segera ia tenggak hingga habis.

Perkara menceraikan Nana tidaklah semudah itu. Ada harga besar yang harus Edward bayar jika dia berani melakukan hal tersebut.

"Jangan menghasut Edward yang enggak-enggak, Sam!" sahut Silva. "Dia dan Nana sudah menikah. Dan, ikatan pernikahan nggak bisa semudah itu untuk diputuskan. Lagipula, Edward pasti juga sangat mencintai Nana. Iya kan, Ed?"

"Cinta?" Edward berdecih sinis. "Mana mungkin aku bisa jatuh cinta sama perempuan kayak dia, Silva? Nana itu manja, cengeng dan nggak bisa apa-apa. Dia berbeda jauh dibanding kamu. Yang bisa dia lakukan cuma merengek, menangis dan mengancam. Bikin aku tambah muak aja tiap hari."

Mendengar penilaian Edward tentang Nana, Silva langsung tersenyum puas. Ya, beginilah seharusnya. Edward memang harus mengunggulkan dirinya dibanding Nana.

"Ed! Gawat!" teriak Andro, salah satu teman Edward yang lain.

Dia datang dengan napas tersengal-sengal.

"Ada apa, Andro?" tanya Edward keheranan.

"Nana!" jawab Andro.

"Nana? Ada apa dengan Nana? Apa dia bikin ulah lagi? Huh! Malu-maluin aja!"

"Bukan," geleng Andro. "Nana... Nana jatuh ke dalam jurang."

"Apa?" pekik Edward yang langsung berdiri dengan ekspresi terkejut.

Suasana mendadak hening. Dalam sepersekian detik, Edward berusaha mencerna kata-kata Andro dengan teliti.

"Nana, beneran lompat, Ed?" tanya Samuel terdengar ragu.

Edward tak menjawab. Mendadak, dia merasa lidahnya tiba-tiba berubah kelu.

1
Amriati Plg
Awas aja klo nanti nana luluh sama edward lagi n ngk jadi cerai
Sulati Cus
cerita yg bagus walaupun ada typo dikit
Memyr 67
𝗀𝗂𝗌𝖾𝗅𝗅𝖾 𝗅𝖺𝗀𝗂. 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗌𝗂𝗁 𝗀𝗂𝗌𝖾𝗅𝗅𝖾?
Memyr 67
𝖺𝗅𝗂𝗄𝖺 𝗂𝗇𝗀𝗂𝗇 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗄𝖺𝗁𝗂 𝖽𝗒𝗅𝖺𝗇 𝖺𝗍𝖺𝗎 "𝗆𝖾𝗇𝗀𝗎𝗋𝖺𝗌" 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝖽𝗒𝗅𝖺𝗇?
Memyr 67
𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗈𝖻𝖺𝗍. 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗅𝗎𝗆 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗅𝗎𝗆𝗇𝗒𝖺 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗌𝖾𝗋𝗂𝗇𝗀 𝖽𝗂𝖻𝗈𝗁𝗈𝗇𝗀𝗂 𝗌𝗂𝗅𝗏𝖺 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗌𝖾𝗅𝖺𝗅𝗎 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖾𝗅𝖺 𝗌𝗂𝗅𝗏𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗇𝗒𝖺𝗅𝖺𝗁𝗄𝖺𝗇 𝗇𝖺𝗇𝖺. 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗄𝖾𝗇𝖺𝗉𝖺 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖺𝗋𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗋𝖺𝗁? 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖺𝗐𝖾𝗍 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋 𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽
Memyr 67
𝗄𝖾𝗇𝖺𝗉𝖺 𝗃𝗎𝗀𝖺 𝖽𝖺𝗇𝗂 𝗆𝖺𝗋𝖺𝗁? 𝖽𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺, 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀
Memyr 67
𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗌𝖾𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝗌𝗂𝗅𝗏𝖺, 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗍𝖺𝗎 𝗄𝖾𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁𝖺𝗇 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗅𝖺𝗂𝗇 𝖽𝗂𝖻𝖺𝗇𝖽𝗂𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇 𝖽𝗂𝖺.
Memyr 67
𝗂𝗇𝗂 𝗅𝖺𝗀𝗂. 𝗄𝖾𝗇𝖺𝗉𝖺 𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽 𝗍𝗂𝖻𝖺 𝗍𝗂𝖻𝖺 𝗂𝗄𝗎𝗍?
Memyr 67
𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗀𝗂𝗌𝖾𝗅𝖾? 𝖺𝖽𝖺 𝗁𝗎𝖻𝗎𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖺𝗉𝖺 𝗀𝗂𝗌𝖾𝗅𝖾 𝖽𝖺𝗇 𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽?
Memyr 67
𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽 𝗃𝗎𝗀𝖺 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖾𝗆𝖻𝗎𝗁 𝗌𝖾𝗆𝖻𝗎𝗁. 𝗂𝗇𝗀𝗂𝗇 𝗆𝖾𝗋𝖾𝖻𝗎𝗍 𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺 𝗇𝖺𝗇𝖺, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝖻𝖾𝗋𝗌𝗂𝗄𝖺𝗉 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖾𝗅𝖺 𝗌𝗂𝗅𝗏𝖺.
Memyr 67
𝗌𝗂𝗅𝗏𝖺 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖾𝗆𝖻𝗎𝗁 𝗌𝖾𝗆𝖻𝗎𝗁. 𝗎𝖺𝗇𝗀 𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽 𝗂𝗍𝗎 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺 𝗇𝖺𝗇𝖺. 𝗍𝖺𝗇𝗉𝖺 𝖻𝖺𝗇𝗍𝗎𝖺𝗇 𝗎𝖺𝗇𝗀 𝗍𝗋𝗂𝗅𝗂𝗎𝗇𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺 𝗇𝖺𝗇𝖺, 𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽 𝗂𝗍𝗎 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗆𝗂𝗌𝗄𝗂𝗇.
Memyr 67
𝗌𝖾𝗍𝗎𝗃𝗎 𝖺𝗄𝗎, 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗌𝖾𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽 𝖽𝗂𝗍𝗎𝗋𝗎𝗇𝗄𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗉𝗈𝗌𝗂𝗌𝗂 𝗍𝖾𝗋𝗍𝗂𝗇𝗀𝗀𝗂 𝖽𝗂 𝗉𝖾𝗋𝗎𝗌𝖺𝗁𝖺𝖺𝗇.
Memyr 67
𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽 𝖻𝖺𝗋𝗎 𝗌𝖺𝖽𝖺𝗋 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝖽𝗂𝖺 𝖻𝗈𝖿𝗈𝗁?
Memyr 67
𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝗄𝗎𝗂 𝗇𝖺𝗇𝖺 𝗒𝗀 𝗍𝖾𝗋𝗁𝖾𝖻𝖺𝗍, 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗌𝗂𝗅𝗏𝖺 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗍𝖾𝗋𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺? 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋𝖺𝗇 𝗆𝗈𝖽𝖾𝗅 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀
Memyr 67
𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗍𝗈𝗄𝗈𝗁 𝗍𝗈𝗄𝗈𝗁 𝗒𝗀 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖽𝗂 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗂𝗇𝗂 𝗒𝖺? 𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽, 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀, 𝗒𝖺𝗇𝖺, 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗁𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀, 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗇𝖺𝗇𝗍𝗂 𝗆𝖺𝗌𝗂𝗁 𝖺𝖽𝖺 𝗒𝗀 𝗅𝖺𝗂𝗇𝗇𝗒𝖺?
Memyr 67
𝗌𝗂𝖺𝗅 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋 𝗇𝖺𝗇𝖺. 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗄𝖺𝗁𝗂 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗌𝖾𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽. 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗆𝖺𝗌𝖺 𝗅𝖺𝗅𝗎, 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗎𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖾𝗋𝗅𝗂𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗋𝖺𝗐𝖺𝗍 𝖻𝖺𝗍𝗎 𝗄𝖺𝗅𝗂.
Evy
Dapat ATM zonk...emang enak?
Evy
Teman yang tidak tahu diri memang harus digituin...
Evy
Apa Silva pura pura hamil ya...
Evy
Pasti ketemu mantan tuh...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!