NovelToon NovelToon
Trial Of Marriage

Trial Of Marriage

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Romansa / Pernikahan rahasia
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Coffeeandwine

Jae Hyun—seorang CEO dingin dan penuh perhitungan—menikahi Riin, seorang penulis baru yang kariernya baru saja dimulai. Awalnya, itu hanya pernikahan kontrak. Namun, tanpa disadari, mereka jatuh cinta.

Saat Jae Hyun dan Riin akhirnya ingin menjalani pernikahan mereka dengan sungguh-sungguh, masa lalu datang mengusik. Youn Jung, cinta pertama Jae Hyun, kembali setelah pertunangannya kandas. Dengan status pernikahan Jae Hyun yang belum diumumkan ke publik, Youn Jung berharap bisa mengisi kembali tempat di sisi pria itu.

Di saat Jae Hyun terjebak dalam bayang-bayang masa lalunya, Riin mulai mempertanyakan posisinya dalam pernikahan ini. Dan ketika Seon Ho, pria yang selalu ada untuknya, mulai menunjukkan perhatian lebih, Riin dihadapkan pada pilihan: bertahan atau melepaskan.
Saat rahasia dan perasaan mulai terungkap, siapa yang akan bertahan, dan siapa yang harus melepaskan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Coffeeandwine, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Traces of the Past

Malam itu, seharusnya menjadi makan malam romantis antara Jae Hyun dan Riin. Moment yang seharusnya hanya menjadi milik mereka berdua. Namun, alih-alih menikmati sisa malam bersama, kehadiran Youn Jung telah mengusik ketenangan itu.

Jae Hyun berdiri di dekat pintu, masih mengenakan kemeja hitam dengan dua kancing atas yang terbuka, menunjukkan lehernya yang tegang.

Youn Jung berdiri di depannya dengan mata memerah, tangannya masih erat mencengkeram lengan kemeja pria itu, seolah takut jika ia melepaskannya maka dirinya akan kehilangan pria itu selamanya.

Dalam waktu singkat, Jae Hyun terjebak dalam situasi sulit. Otaknya harus berpikir cepat untuk menyelesaikan masalah ini tanpa menyakiti pihak mana pun_baik Riin maupun Youn Jung.

Jae Hyun mundur selangkah, memberi jarak antara dirinya dan Youn Jung. "Jung~a, aku tidak bisa dan tidak seharusnya terlibat dalam hubunganmu dengan Jung Won. Tapi besok, aku akan mencoba berbicara dengannya untukmu. Sekarang, lebih baik kau pulang dulu. Aku akan memanggil taksi untukmu," ucapnya dengan nada tegas namun lembut.

"Oppa... aku tak memiliki siapa pun," lirihnya, suaranya bergetar. "Apa gunanya aku kembali ke rumah? Aku hanya akan teringat kenangan bersama Jung Won Oppa..."

Rengekannya membuat suasana semakin menyesakkan. Jae Hyun menghela napas panjang, rahangnya mengencang. Ia tak menyukai situasi ini. Namun, sebelum ia bisa menjawab, sebuah tangan lain datang menepis genggaman Youn Jung.

"Apa kau ini anak kecil?!" Riin menyentakkan tangan Youn Jung dengan nada penuh kejengkelan. Matanya menyala marah, kedua tangannya bersedekap di dada, tubuhnya menegaskan rasa frustrasi. "Kau sudah dewasa, seharusnya bisa menyelesaikan masalahmu sendiri! Berhentilah mengganggu suamiku!" ujarnya tanpa ragu.

Tatapan Youn Jung melembut sejenak, lalu berubah penuh kepedihan. Ia menoleh pada Jae Hyun, berharap ada pembelaan. Namun, pria itu justru menatap Riin dengan pandangan berbeda_bukan kemarahan, bukan pula ketidaksukaan. Ada sesuatu yang lain di sana. Sesuatu yang tidak bisa diabaikan.

Jae Hyun menghela napas dalam. Ia tahu, istrinya kesal bukan tanpa alasan. Sejak mereka memutuskan untuk memulai kehidupan mereka sebagai suami istri yang sesungguhnya, ia sudah berjanji untuk tidak membiarkan siapa pun mengusik kehidupan rumah tangga mereka_dan malam ini, ia telah membiarkan Youn Jung mengusik kedamaian yang seharusnya menjadi milik Riin.

Jae Hyun melangkah mendekat ke arah Riin, meletakkan tangan di punggung istrinya dengan lembut. "Riin~a, ayo kita bicara sebentar."

Riin mendesah frustrasi, tetapi mengikuti Jae Hyun masuk ke ruang tengah. Ia melipat tangan di dada, menunggu penjelasan. "Kenapa? Apa kau ingin membela wanita itu?"

Jae Hyun tidak langsung menjawab. Sebagai gantinya, ia menarik Riin ke dalam pelukannya. Gerakannya tenang, penuh kontrol, namun jelas terasa sebagai bentuk kepemilikan. Dada bidangnya yang hangat memberikan sedikit ketenangan bagi istrinya yang masih mendidih dalam amarah.

"Bisakah kau tenangkan dirimu lebih dulu dan memberiku kesempatan untuk menjelaskan?" pintanya lembut.

Riin menggigit bibir, mencoba menahan emosinya. Akhirnya, ia mengangguk pelan.

Jae Hyun mengendurkan pelukannya sedikit, cukup untuk menatap wajah Riin dari dekat. "Dengar, pertama... aku tidak bermaksud berpihak padanya. Kedua, mungkin aku harus mengantarnya pulang. Tidak lebih," Jae Hyun menegaskan.

Alis Riin bertaut. Mulutnya terbuka untuk membantah, tetapi sebelum ia sempat berbicara, tangan Jae Hyun sudah menangkup wajahnya dengan hati-hati. Kedua ibu jarinya mengusap lembut pipi istrinya, seolah meminta Riin untuk menelan semua protesnya dan mendengarkan lebih dulu.

"Kita tak mungkin membiarkannya di sini terlalu lama, bukan?" lanjutnya, suaranya tetap tenang tetapi tak memberi ruang untuk perdebatan.

Riin menatap suaminya dengan ekspresi tak percaya, masih tak puas. “Dan kau yakin dia akan melepaskanmu begitu saja?” Suaranya terdengar sinis. “Dan jika dia memintamu untuk tinggal, apa kau juga akan mengabulkan permintaannya?"

Jae Hyun menggeleng pelan, ujung bibirnya sedikit terangkat dalam senyum tipis. "Tidak akan. Aku pasti akan segera kembali. Riin~a, aku sudah menjadi milikmu. Tak akan ada yang bisa mengubah itu." Ia mencondongkan tubuhnya sedikit lebih dekat, suaranya berubah lebih dalam, lebih intens. "Kau masih percaya padaku, kan?"

Riin menatapnya dalam. Ia ingin mempercayai suaminya, tapi bayangan masa lalu Jae Hyun dengan Youn Jung masih menghantui. Mereka sudah terlalu lama bersama. Apakah kehadirannya yang baru sesaat ini cukup kuat untuk mengubah segalanya?

“Kenapa kau masih harus bertanggung jawab atas hidupnya, Jae Hyun~a?” Kali ini suara Riin terdengar lebih lelah daripada marah. “Bukankah dia sudah memilih orang lain?”

Jae Hyun terdiam sejenak. Ia tahu Riin tidak sepenuhnya salah. Youn Jung memang telah memilih pria lain_Jung Won_namun tetap saja\, rasa tanggung jawab yang ia miliki untuk wanita itu tidak bisa hilang begitu saja.

“Ini bukan tentang perasaan,” jawabnya jujur. “Aku hanya tidak ingin meninggalkannya dalam keadaan seperti ini. Aku tidak bisa membiarkannya menangis sendirian di jalanan.”

Riin menundukkan kepalanya, menggigit bibir bawahnya, mencoba meredam emosinya sendiri. Ia tahu Jae Hyun memang seperti ini. Perhatiannya bukan hanya milik satu orang_dan mungkin, itu yang membuatnya merasa begitu tidak aman.

Jae Hyun menunduk sedikit, mencium kening istrinya dengan lembut. “Aku akan segera pulang. Jika kau tidak percaya, kau boleh mulai berhitung berapa lama aku menghabiskan waktuku bersama Yeon Jung.”

"Baiklah," katanya akhirnya, meski dengan sedikit enggan. "Berjanjilah untuk segera kembali."

Senyum Jae Hyun melebar, seakan puas dengan jawaban itu. "Tentu. Aku akan pulang secepat mungkin."

Dan sebelum Riin sempat menjauh, Jae Hyun menunduk, mengecup bibirnya singkat tetapi cukup dalam untuk menghilangkan sisa-sisa kecemasan di wajah istrinya.

"Aku pergi dulu," bisiknya.

Jae Hyun mengambil ponselnya untuk memesan taksi. Ia meraih jasnya, lalu bergegas menghampiri Youn Jung yang masih berdiri terpaku di ruang tamu, menatap Riin dengan sorot mata sulit diartikan.

"Aku antar kau pulang," ucap Jae Hyun, kali ini dengan nada lebih tegas, seakan menutup semua peluang untuk diskusi lebih lanjut. "Ceritakan masalahmu di perjalanan saja."

Youn Jung menghela napas, akhirnya menyerah dan mengikuti langkah pria itu keluar. Riin hanya bisa menatap kepergian mereka, jari-jarinya meremas tepi pakaian yang ia kenakan.

Di luar, angin malam bertiup lebih kencang, membawa rasa dingin yang menusuk. Tetapi bukan udara dingin itu yang membuat hati Riin terasa sepi. Itu karena punggung Jae Hyun yang semakin menjauh, menuju masa lalunya yang masih menyisakan jejak di hatinya.

***

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!