Bagaimana rasanya satu sekolah dengan pembunuh berantai? Ketakutan? Tentu nya perasaan itu yang selalu menghantui Shavinna Baron Maldives. Anak perempuan satu-satu nya dari keluarga mafia terkenal. Mungkin ini akan terdengar cukup aneh. Bagaimana bisa anak dari seorang mafia ketakutan dengan kasus pembunuhan anak SMA?
Bukan kah seharus nya ia sudah terbiasa dengan yang nama nya pembunuhan? Pasti begitu yang kalian semua pikirkan tentang Shavinna. Memang benar dia adalah anak dari seorang mafia, namun orang tua nya tak pernah ingin Shavinna tahu tentang mafia yang sebenarnya. Cukup Shavinna sendiri yang berfikir bagaimana mafia dari sudut pandang nya. Orang tua nya tak ingin anak mereka mengikuti jalan mereka nanti. Lalu bagaimana nya cara Shavinna menghadapi kasus pembunuhan yang terjadi di sekolah nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iqiss.chedleon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PROLOG
Bagaimana rasanya satu sekolah dengan pembunuh berantai? Ketakutan? Tentu nya perasaan itu yang selalu menghantui Shavinna Baron Maldives. Anak perempuan satu-satu nya dari keluarga mafia terkenal. Mungkin ini akan terdengar cukup aneh. Bagaimana bisa anak dari seorang mafia ketakutan dengan kasus pembunuhan anak SMA?
Bukan kah seharus nya ia sudah terbiasa dengan yang nama nya pembunuhan? Pasti begitu yang kalian semua pikirkan tentang Shavinna. Memang benar dia adalah anak dari seorang mafia, namun orang tua nya tak pernah ingin Shavinna tahu tentang mafia yang sebenarnya. Cukup Shavinna sendiri yang berfikir bagaimana mafia dari sudut pandang nya. Orang tua nya tak ingin anak mereka mengikuti jalan mereka nanti.
Terus terang saja, orang tua Shavinna sangat peduli dan sayang pada Shavinna. Mereka tahu mereka berdua sudah salah jalan, tapi masalah nya tak akan mudah keluar dari organisasi itu. Jika mereka sudah masuk, maka tak ada jalan keluar kecuali mati. Mau tak mau mereka harus bertahan dan mem pertahan kan organisasi yang telah mereka ikuti sendiri.
Walau sangat banyak penyesalan yang terpendam dalam hati mereka, semua itu akan selalu menjadi penyesalan. Mereka berdua lebih memilih menjalani hidup bersama keluarga kecil dengan bahagia. Sebenarnya orang tua Shavinna ingin bercerai karena sama-sama sudah tak kuat lagi akan hubungan yang perlahan renggang itu.
Dan kebahagiaan pun terlahir. Yaitu Shavinna, seorang anak perempuan yang akan menjadi kebanggaan kedua orang tua nya. Orang tua Shavinna tak pernah menuntut apa pun dari diri nya. Mereka hanya ingin Shavinna mengetahui dimana ia harus nya bergaul. Jangan sampai Shavinna salah jalan karena pergaulan yang mengerikan di zaman sekarang.
Tetapi masa lalu yang selalu menghantui mereka berdua, membuat rasa kasih sayang berubah menjadi posesif. Beranjak dewasa tentu nya Shavinna mulai memiliki banyak teman dengan sifat yang beragam. Dan memang sudah seharus nya Shavinna menentukan jalan hidup serta pergaulan nya.
Sayang nya hal itu tidak semudah yang Shavinna pikirkan. Saat kelas 2 SMP, Shavinna pernah di kurung di kamar nya hanya karena orang tua Shavinna mengetahui ada kakak kelas nya yang merokok. Dan ketika Shavinna berangkat sekolah lagi, kakak kelas nya itu lenyap begitu saja. Seakan-akan menghilang secepat kilat tanpa jejak apa pun. Saat itu teman-teman Shavinna belum tahu bahwa kakak kelas mereka menghilang karena orang tua Shavinna.
Orang tua nya tidak ingin jika Shavinna sampai mengenal hal-hal negatif dari pergaulan baru. Sampai-sampai mereka berdua harus mengecek setiap sekolah hingga menemukan suasana yang aman untuk putri nya. Memang benar suasana nya aman untuk Shavinna, namun tak pernah membuat Shavinna nyaman. Ia harus mengikuti segala perintah orang tua nya. Jika mengelak maka mereka akan mulai mengusik teman-teman Shavinna.
Shavinna selalu berfikir yang sebenarnya orang tua Shavinna itu lakukan sudah diluar kata sehat. Kasih sayang mereka memang tiada tanding, tapi cara mereka menunjukan kasih sayang bisa membunuh Shavinna secara perlahan.
Bisa di bilang, kehidupan Shavinna adalah milik orang tua nya. Hanya orang tua nya yang boleh mengatur bahkan lebih dari diri Shavinna sendiri. Katanya mereka tak ingin menunjukan identitas, tetapi cara mereka menjaga Shavinna akan membuat semua orang tahu siapa keluarga mereka yang sebenarnya.
Bukan dihindari, malah semakin banyak sekolah yang menawar kan sekolah mereka pada orang tua Shavinna. Tentu nya itu semua mereka lakukan demi uang. Jika Shavinna sudah masuk ke sekolah itu, jangan heran fasilitas serta kenyamanan di sekolah semakin meningkat.
Orang tua Shavinna itu sangat lah royal. Berapa pun nominal nya akan mereka berikan demi putri kesayangan. Sayang nya, putri mereka malah merasa tidak membutuhkan semua itu. Shavinna lebih ingin hidup sederhana namun bahagia. Dari pada serba berkelebihan, namun hidup nya tak pernah tenang. Alias setiap waktu ia harus mengontrol emosi agar orang tua nya tak mencari masalah lagi. Mungkin dalam pertemanan nya Shavinna yang mulai duluan, namun seluruh anak yang bersangkutan tidak akan hidup bahagia lagi sebelum mereka pindah.
Bukan kah sudah biasa anak-anak bercanda dengan teman nya? Namun mengapa Shavinna tak bisa merasakan hal itu? Hingga akhirnya Shavinna bertemu lagi dengan Brithari Rosiie Gloria.
Sebenarnya cukup sulit untuk mendeskripsikan teman nya nya itu. Sangat banyak persamaan dari mereka berdua. Dari kesukaan, rutinitas, hingga latar belakang. Mereka sama-sama anak tunggal. Dan mereka berdua sama-sama berasal dari keluarga yang tak bisa di singgung. Sudah jelas bukan mengapa mereka berdua bisa saling kenal? Tentu nya karena orang tua mereka yang sama-sama mafia. Dulu saat kecil keluarga Glori suka bermain ke rumah Shavinna. Namun perlahan hubungan mereka semakin renggang.
Jangan kan untuk bertemu, mengirim kabar pun sulit. Karena tiba-tiba saja ada tumbuh permusuhan di antar sesama mafia itu. Walau saat ini masalah itu sudah selesai, mereka masih sulit untuk berkomunikasi seperti dulu. Tanpa disangka saat masuk SMA Shavinna bertemu lagi dengan Glori. Tentu nya mereka akan menjadi dekat kembali. Walau pun mereka berbeda kelas, jujur saja hubungan mereka sudah terlanjur erat.
Melihat anak nya berteman lagi dengan mantan musuh mereka, orang tua Shavinna langsung membicarakan hal itu. Mereka sangat tak suka jika Shavinna berhubungan lagi dengan Glori. Namun kali ini Shavinna bisa menang melawan orang tua nya. Tanpa membujuk atau pun memohon, orang tua Shavinna tak pernah mengusik Glori lagi. Bagaimana bisa semudah itu? Karena Glori langsung datang bersama orang tua nya untuk berdamai.
Orang tua Glori pun tak menolak, karena sejak awal mereka memang ingin berdamai. Akhirnya mereka bisa berteman dengan bahagia di masa-masa SMA. Walau sama-sama anak mafia, orang tua mereka berdua memiliki kepribadian yang cukup berbeda. Jika orang tua Shavinna tak bisa menunjukan cara yang benar untuk menunjukan kasih sayang, maka orang tua Glori bisa di anggap baik atau pun buruk tergantung sudut pandang masing-masing.
Orang tua Glori jarang ingin ikut campur dengan masalah sekolah anak nya. Karena mereka memberikan kepercayaan 100% untuk Glori. Mereka yakin anak nya sudah bisa menentukan jalan terbaik untuk diri nya sendiri. Sehingga Glori tak pernah merasa di kekang. Tapi apakah benar mereka sepenuh nya mempercayai Glori, atau ada alasan lain?
Cara mereka membagi waktu jauh dari kata sempurna. Terkadang Glori menganggap bahwa orang tua nya hanya terlalu sibuk sehingga membiarkan diri nya ingin melakukan apa pun. Memang benar, tidak ada yang nama nya keluarga sempurna di dunia ini. Mereka beruntung dan bukan nya sempurna. Di setiap rumah ada masalah yang sulit bahkan tak bisa untuk di selesai kan.
Glori tetap berusaha melihat sisi baik nya saja. Ia ingin menjalani hidup tanpa memikirkan keluarga nya yang terlalu cuek atau apa pun itu. Terkadang ia iri dengan Shavinna yang mendapatkan kasih sayang kedua orang tua nya secara utuh. Dan hal itu malah bertolak belakang dengan Glori.
Shavinna sendiri ingin menjalani hidup seperti Glori. Tidak di ganggu atau pun di atur kehidupan nya. Hanya menjalani seperti keinginan Glori sendiri. Walau mereka berdua berfikir begitu, nyata nya mereka mengerti sisi buruk dari setiap keluarga. Semua keluarga akan ada sisi baik dan buruk nya.
Dan ketika mereka di satukan, itu bisa menjadi per paduan yang sangat unik dan menarik. Bagaimana mereka bisa menjalani hidup dengan latar belakang yang sama namun perjalanan yang berbeda? Hanya mereka berdua sendiri yang tahu.
Hingga akhirnya suatu permasalahan tiba. Yaitu tiba-tiba muncul kasus pembunuhan yang sangat tragis dan sulit untuk di kuak. Karena mereka berdua memiliki pikiran yang sama, tentu nya ketika mendengar kabar ini pikiran mereka akan sama. Mungkin saja kan?
Mereka berdua mulai menjaga jarak dengan orang yang tidak terlalu dekat. Bahkan kewaspadaan mereka tidak perlu di tanyakan lagi. Karena saat ini tidak ada yang bisa di percaya.