NovelToon NovelToon
Terjebak Dua Hati

Terjebak Dua Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Cinta Terlarang / Percintaan Konglomerat / Cinta Paksa / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Afriyeni Official

Dua orang Kakak beradik dari keluarga konglomerat dengan sifat yang berbeda, sama-sama jatuh cinta pada seorang wanita.

Satria yang diam-diam telah menjalin cinta dengan Aurora terpaksa menelan kenyataan pahit saat mengetahui wanita yang dinikahi Kakaknya Saga adalah kekasih hatinya, Aurora.

Satria yang salah paham pada Aurora, jadi sakit hati dan frustasi. Cintanya pada Aurora berubah menjadi dendam dan kebencian.

Satria melakukan banyak hal untuk merusak rumah tangga kakak dan mantan kekasihnya itu.

Hingga akhirnya, Saga meninggal karna penyakit kelainan jantung yang ia derita dari kecil.

Satria malah menuduh, Aurora lah peyebab kematian sang Kakak.
Rasa benci yang mendalam, membuat Satria terus menerus menyiksa batin Aurora.

Apakah Aurora sanggup bertahan dengan ujaran kebencian Satria? Sementara Aurora masih sangat mencintai Satria.

Jangan lupa mampir ke karya author yang lain ya, 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afriyeni Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Janji sehidup semati.

"AKU MENCINTAI MU, AURA." bisikan lembut di telinganya membuat Aurora menggelinjang geli.

AURORA MENTARI yang biasa di panggil Aurora, gadis cantik berkulit putih, berambut panjang tergerai ikal hingga sepunggung itu, langsung mengenali siapa yang memanggilnya dengan sebutan AURA.

Hanya orang tua serta kekasih pujaan hatinya saja yang memanggilnya dengan nama itu. Ia langsung mengelak dari sergapan seorang pemuda tampan beralis tebal dan berhidung mancung yang mendadak hadir ingin memeluk tubuhnya yang ramping dari belakang. Matanya yang bulat dengan bulu mata yang lentik, mendelik sempurna saat kekasih hati yang ia cintai itu berupaya kembali untuk merengkuh tubuhnya.

Aurora berusaha lari menghindar, namun tangan pemuda tampan itu bergerak lebih cepat menarik tangannya hingga ia nyaris terjatuh.

"Aww...!" jerit Aurora kaget.

Tubuhnya nyaris terbalik, andai saja si kekasih tidak segera menahan pinggang Aurora yang cukup lentur seperti penari balet.

Sesaat pandangan mata mereka beradu pandang dalam posisi setengah berpelukan.

Aurora menggantungkan kedua lengannya kuat, dileher sang kekasih agar ia tidak terjatuh.

Pemuda tampan itu tampak melemparkan senyuman yang menawan.

Jantung Aurora seketika berdetak kencang, tatkala kekasih hatinya yang tampan menarik tubuh Aurora agar wajah mereka saling berdekatan.

"Kamu mau kan, jadi istri ku?" tanya pemuda tampan itu dengan wajah penuh harap.

Mata Aurora berkedip indah, Ia tak menduga mendapat lamaran tiba-tiba dari kekasih yang baru satu bulan menjalin hubungan cinta dengan nya.

"Aku mau, jadi istri mu." sahut Aurora bahagia.

Ia menatap wajah tampan kekasihnya dengan mata berbinar-binar penuh kasih sayang. Walau lamaran itu hanya semu dan cuma rayuan di bibir saja, Aurora tak peduli. Dia sudah terlanjur jatuh cinta pada pemuda tampan itu.

Tatapan Aurora membuat hati kekasihnya makin berbunga-bunga. Wajah cantik dan lembut milik Aurora telah memikat hatinya. Ia sudah jatuh dalam pesona Aurora yang telah bertahta indah dihatinya semenjak mereka bertemu.

"Kamu janji, gak bakalan nikah sama orang lain?" tanya pemuda tampan itu lembut.

Wajah Aurora seketika bersemu merah. Ia pun mengangguk malu dan menelan ludah.

"Aku janji!" ujarnya dengan nada serak.

Matanya tampak terpejam saat deru nafas si pemuda makin dekat menghangat kan wajahnya.

Bibir Aurora yang merah merekah, sangat menggoda hati pemuda itu, ia ingin menikmati sebuah sentuhan kecil dari bibir gadis yang sangat dia cintai.

Perlahan, tubuh mereka semakin rapat. Si pemuda tampan bersiap-siap hendak menempelkan bibirnya pada bibir Aurora yang sedikit terbuka.

"EHEM!" suara deham dari seseorang tiba-tiba memergoki percintaan mereka berdua.

Si pemuda buru-buru melepaskan Aurora dari pelukannya dan berbalik menatap pria tua yang mendadak muncul dari arah belakang punggungnya.

Begitu pula dengan Aurora, ia nampak terkejut dan segera bersembunyi dibalik punggung pemuda tampan kekasih hatinya dengan wajah ketakutan.

"Apa yang kalian lakukan disini hah?!" tanya si pria tua pada pemuda tampan itu dengan pandangan mata kurang senang.

SATRIA MAHENDRA, si pemuda tampan, anak kedua dari salah seorang pengusaha kaya di kota itu melirik Aurora yang merunduk takut dibelakangnya sekilas. Dia pun membungkukkan sedikit kepalanya, memberi hormat pada pria tua yang ia kenali adalah ayah kandungnya Aurora.

"Apa kabar, om?" tanya Satria dengan sopan.

Pria paruh baya yang sedang berdiri tegak di hadapannya itu tak segera menjawab. Dia melirik gadis yang bersembunyi di belakang punggung Satria dengan tatapan kurang senang.

"Percuma saja kau bersembunyi, ayah sudah melihat mu sedari tadi. Aura...!" hardiknya dengan lantang.

Aurora langsung pucat pasi mendengar suara hardikan dari ayah kandungnya. Badan mungilnya mulai menggigil, saat ayahnya yang sangar berjalan pelan mendekat kearah mereka berdua.

"Ayo pulang! Lebih baik kau tidur saja rebahan di kamar, daripada berhubungan dengan pemuda pengangguran seperti dia." tuding Indra menunjuk Satria marah.

Pria tua itu berusaha menggapai tangan Aurora yang makin bersembunyi di balik punggung Satria, pemuda tampan yang selama ini belum memberitahu identitas dirinya yang sebenarnya pada Aurora dan Indra ayahnya Aurora.

"Jangan terlalu kasar sama Aura, Om. Dia itu anak perempuan, bukan anak lelaki." Satria mencoba menghalangi Indra untuk meraih tangan Aurora.

Indra mendengus kasar. Dia menatap Satria dengan tatapan nyalang.

"Saya minta kamu tidak ikut campur urusan keluarga saya. Harap kamu mengerti posisi kamu, dia adalah anak dari keluarga terhormat. Dia tak kan bergaul dengan pemuda sembarangan seperti mu." tukas Indra membantah.

Tatapan mata Satria seketika berubah tajam saat Indra menghina dirinya.

"Tapi Om, aku tak seburuk yang om duga." jelas Satria tegas.

Ia ingin menjelaskan siapa jati dirinya pada Indra.

"Cih, memangnya kamu siapa? Apa kamu lebih hebat dari Saga Dirgantara?" sindir Indra mencibir kan bibirnya meremehkan Satria.

"Di Kota ini, cuma dia pria muda yang mapan dan terkaya. Aku akan menikahkan anakku Aura dengannya." Indra menyombongkan seseorang yang sudah sangat dikenali oleh Satria.

Satria tersenyum sinis. Pria muda mapan yang di sebut kan Indra, adalah kakak kandung Satria. Indra berlagak seolah mengenali keluarga Satria, tanpa Indra sadari, ia sedang bicara dengan siapa saat ini.

Satria membungkam mulutnya rapat. Ia mengurungkan niatnya untuk memberitahu identitas dirinya pada Indra dan Aurora.

"Percuma saja aku jelaskan. Ia pasti takkan percaya." desis Satria dalam hati.

Indra berhasil menarik tangan Aurora dan menyeret anak gadisnya itu agar menjauh dari Satria.

"Lepaskan Aura, ayah!" pinta Aurora dengan nada memilukan.

Gadis cantik itu memandang Satria kekasihnya dengan wajah menyedihkan. Aurora sangat malu diperlakukan sedemikian rupa oleh ayahnya didepan kekasih yang ia cintai.

Satria hanya terpaku bisu menatap Aurora yang di seret ayahnya pulang.

"Maafkan aku Aura, aku tak bisa membantumu saat ini. Sabarlah Aura, sebentar lagi aku akan membawamu keluar, dari rumahmu yang seperti neraka itu." ucapnya dalam hati merasa sedih.

Satria menghela nafas berat menahan perasaan geram dalam dadanya.

Sabar, mungkin belum saatnya untuk menunjukan identitas dirinya pada Aurora dan Indra.

Mama dan papanya takkan mengizinkan Satria menikah terlebih dahulu melangkahi kakaknya Saga yang masih membujang hingga saat ini.

Didalam rumah Indra ayahnya Aurora.

"MA-SUK!" Bentakan keras dari ayahnya membuat Aurora terisak menahan tangis.

Punggung Aurora didorong kasar oleh Indra, ayahnya agar segera masuk ke dalam kamar.

"Sekali lagi ayah melihatmu bersama Satria...?!ayah takkan memberimu ampun lagi Aura! Ayah akan memasung mu didalam kamar, agar kau tak bisa keluar rumah. Apa kau mengerti, hah...?!" ancam ayahnya memberi ultimatum keras terhadap Aurora.

Aurora menangis sedih. Aurora merasa heran dengan sikap ayahnya yang selalu tak menyukai Satria. Entah apa yang membuat Indra tak menyukai kekasihnya itu.

Padahal, Satria selalu bersikap sopan dan ramah padanya. Tapi ayahnya selalu berwajah masam dan menunjukan rasa kurang senang setiap kali bertemu Satria.

"Apa karna Satria bukan pemuda kaya raya?" pikir Aurora sedih disela tangisnya.

Ayahnya selalu saja mengagung-agungkan Saga Dirgantara sebagai calon menantu idaman. Hal itu membuat Aurora semakin membenci Saga.

Meskipun semua orang memuji Saga sebagai pemuda yang baik dan sebagainya, Aurora tetap tak suka.

Entahlah, mungkin karna figur Saga yang terlalu sering dibicarakan banyak perempuan di kotanya membuat Aurora kurang menyukai Saga.

Teringat kembali akan kekasihnya Satria yang ia cintai setengah mati, tangis Aurora pun semakin keras. Ia menangis sejadi-jadinya melepaskan kekesalan yang bertumpuk menyesakkan dadanya.

"DI-AM! Jangan buat ayah makin naik pitam Aurora!" teriak Indra keras membentak anak perempuannya sekali lagi.

Gadis cantik itu tersurut takut ketika tangan kekar ayahnya terangkat tinggi bersiap untuk menampar. Aurora bergegas naik keatas ranjang, menarik selimut dengan cepat dan menyembunyikan tubuhnya dalam selimut yang tebal.

Indra mendengus kasar saat melihat anak gadisnya itu meringkuk takut dibawah selimut. Tanpa mempedulikan keadaan Aurora, Ia pun segera keluar kamar dengan membawa kekesalan dihatinya.

BRAK...!

Suara keras pintu dibanting membuat degup jantung Aurora nyaris berhenti berdetak. Perlahan ia menarik selimutnya hingga dada dan mengintip kearah pintu kamar yang saat itu telah tertutup rapat.

"Hufh...Syukurlah ayah tidak memukulku." gumamnya dengan nada sedih seraya menghapus butiran air matanya yang tersisa dipelupuk mata.

Apa yang akan terjadi dengan Aurora setelah itu?

.

.

.

BERSAMBUNG

Welcome di karya terbaru ku.

JANGAN LUPA !

Like

Komen

Subscribe

Vote

( Jika kamu suka, Kepoin terus y 🤗 )

MAKASIH ALL ❤️❤️❤️❤️❤️

1
TAG
minta digampar ini orang /Joyful/
TAG
nah gitu dong lawan
TAG
Berisik amat ini emak2/Facepalm/
lis mwt
menegangkan jadi penasaran ,seruuu
💫0m@~ga0eL🔱: mksh selalu mampir 🤗
total 1 replies
lis mwt
woww kerennn ,next 👍👍
💫0m@~ga0eL🔱: siipp pantau terus y😍
total 1 replies
~Opp@❤️Om@
untukmu aurora
CintaAfya
keluarga yg mental apa apaan...🤣🤣🤣 kasihan Aurora
CintaAfya: /Ok//Smirk//Smirk/
💫0m@~ga0eL🔱: bikin mereka sehat dong 🤭/Joyful/
total 6 replies
CintaAfya
Saga seharusnya bersikap lembut pd Aurora jika ngak mahu Aurora kabur terus...
CintaAfya: /Curse//Curse//Curse/
💫0m@~ga0eL🔱: asal jangan kelembutan Saga nya /Facepalm//Joyful//Joyful//Joyful/
total 2 replies
CintaAfya
Satria akal panjang... berpura2 baik di hadapan ortunya .
Wifasha Fasha
minggat ja aura,minggat sana
F.T Zira
☕️ untuk awal pekan
💫0m@~ga0eL🔱: mksh sygku cintaku ❤️🥰😘
total 1 replies
F.T Zira
tapi caramu memperlakukan aura sudah masuk keji jgaa/Smug/
F.T Zira
caranya nyuruh pergi oke juga ... tapi entahlah.. aku berharap aura lepas aja dari keduanyaaa
F.T Zira: jagan sama dia S ini.. aku gak relaaaaaa/Sob//Sob//Sob/
💫0m@~ga0eL🔱: entahlah, aku kayaknya gak sreg sama keduanya /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Joyful/
total 2 replies
F.T Zira
sesekali perlu di getok si saga ini/Hammer//Hammer/
Taurus girls
kasih iklan deh
Taurus girls
untung simbok nggak di gaplok sama Satria /Joyful/
lis mwt
apakah cerita ini masih berlanjut
💫0m@~ga0eL🔱: masihhh,, ini baru di kontrak 🙏
total 1 replies
F.T Zira
lempar sajen juga di sini🤭
F.T Zira: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
💫0m@~ga0eL🔱: Mbah dukun butuh byk sajen y 🤸🤸🤸🤸🤸🤸🤸🤣🤣🤣🤣🤣 biar Jin nya betah nulisss /Facepalm/
total 2 replies
F.T Zira
aura di kasari terusss😭😭😭
suami kasar, si emak kasar juga
F.T Zira: he emm.../Cry/
💫0m@~ga0eL🔱: anaknya juga kasarrr /Sleep//Sleep//Sleep/
total 2 replies
Hani
aku mampir oma
Hani: sama2 Oma, hanya blm smpat baca semua Oma
💫0m@~ga0eL🔱: iya syg, mksh udah mampir 🥰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!