seorang wanita yang multitalenta yang jenius yang selalu tak ingin kalah dalam segala hal dan merupakan salah satu petinggi pembunuh bayaran yang di segani dan haus darah,malah mati karena tersedak kacang Sukro original
yang kini membuat ia harus berpindah jiwa ke seorang putri jendral yang lemah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 1
"dasar pria perut buncit"ucap seorang wanita sambil membersihkan sisa cairan berwarna merah yang ada di tangannya.
"huff dengan ini misi selesai"ucapnya lalu melempar granat ke dekat mayat seorang pria perut buncit yang koruptor.
DUARRRR
*******
cahaya matahari masuk dari sela-sela jendela dan menerpa wajah Seorang wanita cantik yang sedang terlelap dengan guling di pelukannya.
"ugghhh aku baru saja tidur 3 jam, matahari sudah menganggu ku"gumam wanita itu.
Dengan wajah yang khas bangun tidur ia mulai bangun dan duduk di atas kasurnya sambil menggosok-gosok matanya.
"matahari,tunggu saja kau aku akan membunuh mu"ucap wanita itu.
Kring
Kring.
"hallo??"ucap wanita itu.
"emm itu yang mulia,sidang hari akan di mulai 1 jam lebih cepat" ucap seseorang di seberang sana.
"orang bodoh apa lagi yang mengajukan gugatan" batin wanita itu sambil memutar bola matanya kesal.
"hum aku akan pergi secepatnya"ucap wanita itu lalu mematikan sambungan telponnya.
Lalu wanita itu melempar ponselnya sembarangan dan kembali berbaring memeluk guling ya yang empuk.
Kring
Kring.
"agggrrrt siapa lagi??!sudah ku katakan...."ucap wanita itu sambil mengangkat telpon.
"Agresia sepertinya kamu mulai berani " ucap seseorang di seberang sana.
ekspresi wajah wanita berusia 25 tahun,yang bernama Agresia Natalie Elvira Jezson langsung berubah saat mendengar suara orang yang ada di balik sambungan telpon itu.
"hum,bukan kah paman sendiri yang menganggu??ah ya,misi kemarin sudah selesai.kalau bisa berikan aku misi yang lebih banyak lagi"ucap Agresia Natalie Elvira Jezson atau yang sering di panggil dengan nama Agresia.
"ahhh sepertinya ini salah ku,aku yang telah mengasuh mu menjadi anak macan tutul yang haus darah selama 25btahun ini hufff" ucap paman.
"haha senang mendengarnya paman tersayang,ahh aku menanti pertarungan kita Minggu depan,aku tak akan kalah dari pria beruban seperti mu dan bertulang lapuk seperti mu"ucap Agresia.
"CK biar beruban seperti ini aku masih idaman para kamu hawa" ucap paman.
"Halah,buktinya sampai sekarang kau bujang peot"ucap Agresia.
"AGRESIAAAA!!!!!" teriak paman kesal mendengar kata-kata mutiara yang keluar dari mulut keponakan yang sudah ia anggap sebagai putrinya.
"haha maafkan aku,ah paman aku telat 15 menit untuk bersiap-siap menjalankan topeng kehidupan ku,bye"ucap Agresia lalu mematikan sambungan telponnya.
Agresia lalu dengan cepat melompat masuk ke dalam kamar mandi untuk bersiap-siap ke pengadilan.
Ya betul sekali,Agresia adalah hakim ketua di pengadilan ternama di kota itu,namun hal itu hanyalah topeng kehidupannya saja,karena profesi aslinya adalah elite pembunuh bayaran yang di takuti di dunia.
-
-
-
Mobil Bugatti Veyron berhenti di depan kantor pengadilan.
pintu mobil terbuka dan kaki yang jenjang dengan sepatu hitam hak tinggi keluar dari mobil dan menapaki lantai dengan tegap.
Keluarlah wanita dengan setelan jas kerja berwarna hitam yang senada dengan celananya.
rambutnya di biarkan di gerai wajah yang di rias natural yang mampu membuat dunia takluk atas kecantikan alaminya dan Kacamata hitam bertengger di hidungnya.
"selamat pagi yang mulia"ucap beberapa pegawai menyambut kedatangan Agresia.
"pagi"ucap ucap Agresia sambil melempar kunci mobilnya kepada salah seorang karyawan kepercayaan nya.
sesampainya di ruang persidangan Agresia duduk di kursinya sebagi hakim ketua dan persidangan di mulai.
"katakan siapa nama mu dan katakan tujuan gugatan mu"ucap Agresia sambil meminum minuman soda yang ia beli bersama kacang sokro original kesukaan nya.
Semua orang tidak terkejut akan hal itu,karena semuanya sudah biasa melihat perilaku hakim ketua,tapi meskipun begitu kegeniusan Agresia dalam menyelesaikan masalah tidak di ragukan.
"saya Revan hiks aku ingin Mila kembali kepada ku,aku tidak bisa hidup tanpanya aku mencintainya huhu,aku lebih baik mati sekarang daripada tidak ada Mila bersama ku.aku tidak ingin pisah dari Mila"ucap pria itu.
Agresia yang mendengar itu memutar bola matanya malas.
"pihak ke dua silakan katakan alasan mu"ucap Agresia.
"aku tidak ingin kembali kepadanya hiks,dia sudah selingkuh dengan wanita lain,selain itu dia juga sering berbuat kasar huhuhu"Tangas wanita bernama Mila.
"yang mulia aku tidak ingin pisah dari Mila,aku mencintainya semua yang dikatakannya adalah kebohongan"ucap pria itu.
"heyy berhentilah menangis dengan air mata palsu mu buaya darat"ucap Agresia malas sambil memakan kacang Sukro original kesukaan nya.
"yang mulia"gumam para hakim anggota.
"kau bilang jika tidak ada Mila kamu lebih baik mati bukan??baiklah hukuman mati saja di jatuhkan"ucap Agresia sambil mengambil palu dan ingin mengetuk.
"tidakk,,,,,anu itu aku...aku"ucap pria itu menghentikan gerakan Agresia.
"cih,dasar buaya darat.wanita seperti apa pun pasti pergi dari mu jangan bermimpi menjadi pangeran yang membuat harem dengan muka pas-pasan mu itu.hal seperti itu saja mau-mau nya di bawa ke sidang membuang waktu saja"ucap Agresia.
pria itu sangat marah namun tidak berkutik.
"perceraian di terima sidang selesai"ucap Agresia lalu mengetuk 3 kali palu keadilan.
Agresia bangkit dari kursinya lalu meninggalkan ruangan itu di ikuti hakim yang lain.
-
-
-
Malam pun tiba Agresia baru saja sampai di apartemen nya dan masuk ke lift namun sebelum pintu lift tertutup ia melihat seorang nenek-nenek yang sedang berjalan tertatih-tatih menuju lift.
Agresia menahan pintu lift agar tetap terbuka menunggu si nenek.
"terimakasih cu,kamu baik sekali"ucap nenek itu.
"sudah sepantasnya saling membantu nek,nenek mau ke lantai berapa??"ucap Agresia sambil tersenyum lembut.
"lantai 7 cu"ucap nenek itu.
"lantai tujuh??rasanya tidak ada penghuni nenek tua di lantai tujuh,ahh mungkin penghuni baru" batin Agresia.
Sesampainya di lantai 7 Agresia dan si nenek keluar dari lift.
"cu,yang terpilih sudah sepantasnya pergi menuju tempat nya.tahta menunggu seseorang dengan darah yang kuat mengubah kehidupan bunga yang lemah,kecantikan menghancurkan dunia mendapat pendamping yang pantas"ucap nenek itu sebelum pergi mendahului Agresia.
Sejenak Agresia mengerutkan keningnya mendengar kata-kata nenek itu,namun karena rasa lelah yang ia rasakan ia memilih melupakan apa yang di katakan si nenek,kemudian masuk ke dalam apartemen nya
dan langsung merebahkan tubuhnya yang lelah karena banyak kasus yang ia tangani hari ini.
mulai dari kasus remeh sampai kasus yang memang seharusnya di adili.
"huh melelahkan sekali,andai ada misi yang menarik"gumam Agresia.
kring.
Sebuah pesan masuk dari paman yang langsung menyita perhatian Agresia.
paman;"lusa di kapal pesiar xx ada sekelompok orang yang selama ini mengelapi dana negara,itu misi mu"
"woahhhh sekelompok??ahh sangat senang sekali,kacang Sukro kesayangan ku mari kita rayakan hahah"ucap Agresia lalu mengambil kacang Sukro original jumbo dan mulai memakannya.
"hahaha akhirnya ada misi sekelompok kan pasti lebih dari satu hahaha uhuk uhuk"karena sambil tertawa sambil melempar masuk kacang Sukro tanpa sengaja Agresia tersedak.
Entah mengapa tenggorokan Agresia begitu sakit dan juga panas seakan-akan di cekik dan dadanya terasa sesak karena kekurangan oksigen yang memenuhi paru-parunya.
perlahan Tanaga Agresia semakin melemah karena rasa seksak itu.
"gila ini gila,masa aku mati karena tersedak kacang sokro kesukaanku??aaahh dewa aku akan membunuh mu yang tidak konsisten dengan memberi cara mati pada ku" batin Agresia sebelum pandangannya perlahan mengelap.
TBC
Hello para readers kesayangan author!!!! Kali ini berjumpa lagi di karya author satu ini semoga menyenangkan yah.
mohon support nya yah,soalnya author gak bisa apa-apa kalau tidak ada dukungan dari
kalian semua👉👈🥺
jangan lupa buat like, subscribe dan komen yahh,satu lagi tandai typo nya yah😉
Bye bye
Happy reading,love sekebonnnnnn