Di sebuah rumah yang begitu sederhana tapi meski sederhana nampak nya begitu asri dan sejuk,
" Amel bangun sudah waktu nya brangkat ke kampus nanti kamu telat ; Ucap Ibu vivi
"nanti jangan lupa langsung pulang karna akan ada tamu kesini ; Lanjut ibu vivi
amel tidak tahu jika ia akan di jodoh kan oleh sang ibu, ya ibu vivi adalah ibu tirinya amel stelah ibu kandung amel meninggal ayah nya langsung menikah lagi
" Iya bu ; Jawab amel
"Jangan lemes kalo jawab harus semangat ; Ucap Ibu vivi
waktu sudah menunjukan pukul 3 sore,
tamu yang di tunggu tunggu oleh ibu vivi dan ayah amel
" Tuan silahkan masuk maaf keadaan rumah kami seperti ini ; Ucap ayah amel pada tamu
"bu tolong panggil kan amel suruh dia kesini sekarang ; Lanjut ayah amel menyuruh ibu vivi memanggil amel
amel sudah berada di hadapan orang tuanya
" Tuan ini anak saya yang akan di jodoh kan dengan tuan besar ; Ucap ayah Herman membuat amel kaget
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perjanjian
Pagi menyapa dengan indah seorang gadis yang sangat cantik membuka matanya begitu melihat jam sudah menujukan pukul enam lewat, begitu melihat jam gadis itu kaget karna dia kesiangan bangung pagi
"Aduh koq bisa kesiangan sih, siap siap aja kuping panas ini ; Ucap gadis dengan terburu buru masuk ke kamar mandi
begitu selsai bersiap ia langsung ke luar dari kamar nya untuk menuju ke kampus karna ia takut ke siangan, saat melewati ruang keluarga
" Amel kamu baru mau brangkat ke kampus ; Tanya ayah Herman,
amel hanya mengangguk kepala nya semenjak ayah nya menikah lagi membuat amel tak lagi dekat dengan ayah nya hanya sekedar basa basi meskipun satu rumah
saat sampai kampus amel dengan berjalan buru buru tak sengaja bertabrakan dengan seorang pria dingin
"Aduh maaf maaf saya gak sengaja sekali lagi maafkan saya ; Ucap amel langsung pergi setelah mengucap kan kata maaf
Pria yang amel tabrak diam tanpa sepatah kata pun dia masih melihat amel pergi dengan berlari
" Dasar gadis sialan, dia gak punya mata apa badan segede gini masih di tabrak ; Ucap pria itu kesal
Keadaan di rumah amel berbeda semenjak amel pergi dari kampus, Ayah Herman dan ibu vivi bertengkar karna ayah Herman mempunyai hutang pada atasan nya
"Kita harus gimana yah, ibu gak mau ya harus menjual rumah ini, rumah ini sudah menjadi milik ibu ; Ucap Ibu vivi yang melihat suami nya termenung
" Terys kita harus apa bu, kita gak punya apa apa lagi ; Jawab ayah Herman
"Di dalam surat perjanjian itu bukannya ada tentang perjodohan ; Tanya ibu vivi
" Iya tapi siapa yang mau kita jodoh kan bu, aku gak mau ya amel jadi korban nya ini semua kan hutang buat kamu bu bukan buat amel ; ucap ayah Herman, ia gak mau jika amel yang harus jadi korban nya
"Terus kamu mau di penjara jika hutang ini gak lunas hah, pikir dong yah aku sih ogah untuk tinggal di penjara ; Jawab ibu vivi tegas
" Kamu yang sudah menghabis kan uang untuk foya-foya sekarang yang kena getah nya anak ku amel ; Teriak ayah Herman tak habis pikir dengan istrinya
" Terserah kamu aja lah yah aku pusing, tapi jika kamu di penjara jangan bawa bawa namaku ; ucap Ibu vivi dengan berlalu pergi
saat dulu ayah Herman bekerja ia selalu menghutang pada atasan nya dengan dalih untuk kuliah anak nya amel tapi semua itu bohong padahal untuk istri nya
semua kebohongan ayah Herman di ketahui oleh atasan nya, saat ayah Herman meminjam uang, di situ lah surat perjanjian di adakan dengan bodoh nya Herman tidak membaca isi surat itu, isi surat itu adalah salah satu poin Anak nya Herman akan di jodoh kan,
atasan Herman kasihan melihat seorang gadis kerja sampingan demi memenuhi kebutuhan nya sendiri tak kala Ibu Tiri nya masih meminta uang amel, dengan begini lah dia akan mengeluarkan amel dari rumah neraka dengan alasan di jodoh kan jika ameh sudha berusia 20 tahun
Waktu sudah menujukan pukul 12 siang sudah waktunya bagi amel makan siang, saat berjalan menuju kantin amel tak sengaja menabrak lagi pria yang tadi pagi dia tabrak
"Maaf maaf saya tak sengaja ; Ucap amel
" Astaga lu lagi lu lagi demen banget nabrak orang ini udh ke dua kali nya, lu gak punya mata apa hah ; Ucap kenzo dengan suara tinggi membuat isi kantin melihat mereka berdua
ya yang di tabrak amel adalah kenzo cowok yang tampan dan dingin seperti kulkas tujuh pintu