Suamiku Terlalu Bucin

Laila melangkah ke luar pintu dan Salsa langsung meraih tas sekolah nya mengeluarkan benda yg selalu di bawanya kemna mana .Ia tersenyum miring seraya melemparkan benda itu ke arah pintu.

"Awas Bu Laila ." Pekiknya saat kecoa mainan itu mendarat di bahu Laila .

"Aaaa.......aaaaaaaaaa......Kecoa..."

Jerit wanita itu ketakutan dan Salsa tertawa geli sambil menutupi mulutnya .

"Salsa .."Teriak Nathan dari arah sebelah dan Salsa langsung mengunci dirinya di dalam kamar mandi.

****

"Bos Nathan akhirnya Lo muncul juga !"

Edwin terlihat lega setelah dua jam menunggu di ruangan meeting pagi ini .

"Lain kali lo jangan bawa lagi istri bocah lo itu untuk urusan kerjaan .Parah sumpah ,kacau semua acara meeting yg udah gue siapin berbulan-bulan "

Kesal Edwin yg telah mendengar tentang kekacauan itu di Bali .Walaupun belum pernah bertemu langsung dengan Salsa ia telah menyimpan dendam kesumat kepada gadis itu .

"Anggap aja lah belum rezeki."Jawab Nathan cuek .

"Come on , Bos ..Lo gak ngerasa apa kalo si bocah tuh bawa soal dalam hidup lo ! Udah deh hentikan pernikahan konyol ini ."

Tegas Edwin ,dan Nathan langsung melotot tajam .

"Ini hidup gue ya ,kok malah lo yg ngatur ."

Edwin sedikit ciut mendengar peringatan itu .

"Sorry Nathan ,logika lo udah mampet tau gak ? Maksud gue ,lo boleh ngawinin anak SMA tapi ya gak bar bar gitu juga .Masih banyak yg anggun dan berkelas kan ?"

"Lo masih mau ceramah apa lanjut meeting nih ?Kalo masih mau nasehatin gue ,lo chat aja yg panjang atau kirim email sekalian biar gue baca entar malem .Soalnya sekarang udah gak ada waktu."

Edwin menarik napas frustasi ,rasa jengkel pun semakin memuncak kepada bocah SMA

yg ia anggap telah memporak porandakan hidup sahabatnya.

****

"Aaaahhhh..ternyata lo beneran liburan ke Bali ? Ih ...seru ..."

Pekik Yuki saat di kantin siang ini , setelah Salsa membagikan oleh oleh untuk para sahabatnya .Dihari pertama masuk sekolah pasca liburan ke Bali .

Suasana di sekolah cukup asing bagi Salsa hari ini ,karena para guru yg biasanya cuek mendadak menjadi sangat ramah .Semua pelajaran yg Salsa tidak mengerti di jelaskan dengan sabar dan baru pertama kali di dalam sejarah ia terpilih menjadi ketua kelompok senam .Bahkan ia hampir terpilih menjadi

ketua kelas ,jika tadi tidak menolak.

"Kenapa gak gue aja sih yg jadi keponakan Om Nathan ,kan seru bisa pergi berduaan terus ."Sungut Inka ,yg memang sangat mengidolakan Nathan.

Untuk pertama kali di dalam hidupnya ia ingin menjadi Salsa .

"Eh ,Sal gimana nih acara triple date kita ?Jadi kan ntar malem ?"

Sahut Yuki mengingatkan acara yg telah di bahas sejak dua minggu lalu .Bahwa mereka akan menonton bioskop bersama-sama dengan pasangan masing-masing.

"Tapi gue belum punya crush ,gimana dong ?"

Inka melirik ke kanan dan ke kiri mencari cari ,siapa kira-kira laki-laki yg bisa di ajak menemaninya nonton.

"Gampang ka ,ada si Alul kan. Doi mah cowok bayaran asal lo yg bayarin makan sama nonton dia pasti mau ."

Saran Yuki dan Inka tampak berfikir sejenak , menghitung hitung berapa tabungannya yg tersisa .

"Fabian oke kan Sal ??"

Salsa juga tampak ragu ,karena sang kekasih belum pernah menghubungi selama ia berada di Bali .Entah apa yg terjadi pada ketua OSIS tampan itu.

"Eh ..panjang umur si Bian ..!"

Seru Yuki ,saat melirik seorang remaja tampan yg mendekati Salsa .

"Sayang maaf ya ,aku akhir akhir ini sibuk basket jadi lupa menghubungi kamu .Aku denger kamu ke Bali ya ??"

Seru Fabian yg langsung duduk di samping Salsa.

Salsa mengangguk singkat karena setiap berada di dekat Fabian ia seolah merasa tersihir.

"Aku bawain oleh oleh banyak buat kamu " Ucap Salsa lembut.

"Makasih sayang ,,Btw kamu makin Deket aja ya sama Om Nathan .Kok rasanya aku cemburu."

Fabian tak segan-segan lagi mengungkapkan

apa yg ia rasakan akhir akhir ini.

"Gak usah jealous Bi , karena Salsa cuma milik lo seorang. Om Nathan kan bakal jadi jodoh gue ." Sahut Inka ,yg langsung mendapatkan jitakan di kepalanya oleh Salsa .

"Eh ..Bi ,kita mau nonton bareng lo ntar malem . Triple date gitu ,lo sama Salsa ,gue sama Bale dan Inka sama Alul. Gimana mau kan ??"Ajak Yuki bersemangat.

"Boleh ..boleh ..udah lama ya sayang kita gak pergi nonton."

Wajah Bian berbinar cerah menyambut usulan Yuki.

"Iya ,tapi gue minta izin dulu sama Om Nathan dulu ya ."

Walau merasa ragu sang suami akan mengizinkan ,tapi tak ada salahnya untuk mencoba . Begitulah yg ada di pikiran Salsa .

"Telpon aja sekarang,gak ada waktu lagi lo??"

Usul Inka ,dan Salsa langsung menjauh dari teman temannya menghubungi sang suami.

Sekali dua kali tak ada jawaban apapun ,membuat Salsa mulai jengkel .

Ia menghubungiku terus terusan tanpa jeda hingga akhirnya terdengar sahutan dari seberang sana .

"Saya lagi meeting Sal ,nanti aja ya saya telepon lagi ."

"Om ,Salsa mau minta izin nonton,boleh gak ?"

Suara nyaring itu mengalun sumbang di telinga Nathan .

"Nonton ..?"Semua peserta meeting menatap ke arah Nathan yg seperti nya sedang terkejut

dan sang Bos pun langsung meninggalkan ruangan meeting begitu saja .

"Sama siapa nontonnya ?"Selidik Nathan kemudian.

"Sama temen temen saya ,kita triple date jadi masing-masing bawa pasangan."

"Kapan memangnya ?Kalo nanti malem saya gak bisa ,besok aja ."

"Yeeee..Siapa yg mau ngajakin om ?"

Nathan mengerutkan wajah dan mulai memasang tampang serius .

"Jadi nanti Yuki itu sama pacarnya ,Inka sama gebetannya ,eh bukan gebetan ding tapi cowo bayaran ".

"Kamu sama siapa?"Napas Nathan memburu menanyakan hal itu .

"Sama Fabian ,,pacar saya ."

Glekkk....

Nathan merasakan hawa panas melewati kerongkongan saat mendengar pernyataan Salsa .

"Om ,,boleh ya !!"Rengek Salsa dengan suara manja .

"Boleh ..Tapi saya ikut .."

"Yaaahhh.. Kenapa om ikut sih ? Gak seru dong kalo .."

"Saya ikut atau kamu gak akan saya izinin untuk pergi ".

Tegas Nathan yg telah melupakan peserta meeting ,yg sedang menunggunya di dalam .

"Gimana Sal ..?"Dua remaja perempuan dan satu remaja laki-laki itu menatap Salsa tanpa berkedip.

"Di izinin gak ?" Desak Yuki ,yg sudah tak sabar mendapatkan jawaban.

"Ok." Salsa menautkan jempol dengan telunjuknya berbentuk huruf O.

"Perfect ,! Nanti malam aku jemput ya , Sayang."

Fabian tampak semakin bersemangat mendengar jawaban Salsa.

"Jangan Bi ,kita ketemuan di bioskop aja ."

Tentu saja Salsa belum memberitahukan perihal Nathan yg ingin ikut bersamanya , khawatir jika teman-temannya mendadak membatalkan planning .Karena Salsa membawa serta Om Om dalam triple date mereka .