NovelToon NovelToon
Cerita Inspiratif Di Sudut Kota Tangerang

Cerita Inspiratif Di Sudut Kota Tangerang

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: mugiarni

Alinah seorang guru SD di kampungnya. Tidak hanya itu, Bahkan Alinah mengajak turut serta murid muridnya untuk menulis buku Antologi Alinah DKK. Alinah tidak memungut biaya sepeserpun atas bimbingan ini. Selain itu sosok Alinah juga sebagai seorang istri dari suami yang bernama Pak Burhan. Bagaimana aktivitas Alinah dalam keseharian itu akan terutang dalam buku ini. Alinah sebagai pendamping suami begitu sayang pada Pak Burhan. Bagaimana Alinah menjalani hari - hari selanjutnya tanpa ada Pak Burhan disisinya? Bagaimana pula Alinah meniti karir sebagai penulis novel? Simaklah buku ini untuk menatap dunia di luar sana .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mugiarni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 1 Muhasabah Alinah

Muhasabah Alinah

Di pagi yang berembun membasahi dedaunan di perumahan yang sedang berkembang Alinah menatap taman yang rindang. Didapati pohon mawar yang bercabang. Ranting yang memanjang itu telah menyentuh pot- pot gantung yang tertata rapi bagai barisan yang teratur itu membuat sedap di pandang mata.

Hari ini hari libur Alinah hendak memangkas cabang bunga mawar itu. Suasana saat itu masih terlihat sepi. Hanya di dapati beberapa orang saja yang tampak di depan rumah. Ya, seperti hari sebelum nya, semua nampak biasa biasa saja. Tidak ada sesuatu yang luar biasa. Hanya rutinitas harian yang tak tercatat dalam sebuah agenda. Dari kejauhan tampak seorang ibu yang tengah menyapu halaman di gang itu. Terlihat seorang ibu yang asyik menggendong anaknya sambil bergegas mengayunkan langkah kakinya ke warung. Tampak pula seorang ibu sedang menjemur pakaian.

Di kawasan ini, rumah penduduk tergolong padat.

Ketika tetangga sebelah tengah bercakap - cakap itu akan terdengar oleh tetangga yang lain. Tempat tinggal permanen, atau rumah hunian yang di kontrakan tertata rapi. Tak sedikit orang di antara mereka yang membangun rumah di atas lahan sengketa.

Alinah menatap ponselnya. Lalu menatap jam di ponsel itu. Waktu berjalan merambat, terasa cepat sekali. Mentari terpancar dengan indah. Menyinari dedaunan di halaman rumah itu. Menyinari pohon pepaya yang baru tumbuh tiga bulan lamanya satu tahun yang lalu perumahan itu belum sepadat saat ini. Banyak nya penduduk dari kota besar yang migrasi ke daerah ini membuat penduduk bertambah pesat. Para penduduk dengan jenis mata pencaharian yang berbeda- beda begitu beragam. Pekerjaan penduduk yang bervariasi. mulai dari para pedagang keliling. Hingga seorang pedagang yang berjualan di berjejer di ruko yang di sewa di pinggir jalan. Walaupun perumahan ini berada jauh dari jantung kota di namun situasi cukup ramai. Sore hari banyak warga perumahan yang berlalu lalang untuk mencari segala sesuatu yang mereka butuhkan. Seperti membeli makanan ayam bakar, fried chicken. Ayam goreng dan lain sebagainya.

Meski kawasan perumahan ini hanyalah sebuah kampung. tetapi pada kampung itu banyak didapati tenaga-tenaga profesional Dari berbagai disiplin ilmu. Baik di instansi swasta maupun instansi pemerintah. Tak sedikit di antara mereka yang bekerja sebagai kuli cuci gosok di komplek terdekat demi mempertahankan kehidupan mereka.

Banyak pula penduduk asli setempat. Serta pendatang. Sangat heterogen. Yang jelas, daerah itu disebut sebagai daerah penyangga DKI Jakarta. Dari segi geografis, kampung ini letaknya di perbatasan DKI.

***

Tepat di depan ruko yang pintunya tertutup rapat, berdiri seorang Ibu yang sedang menatap ruko itu lekat-lekat. Tapi, seorang Ibu itu hanya diam. Tak bicara. Dilihat dari raut muka orang itu, tersirat sebuah tanda tanya. Dia berdiri mematung.

Tiba-tiba terdengar suara orang memanggil.

"Bu Sadar..!" Mendengar namanya dipanggil, día menoleh. Mencari sumber suara itu. Rupanya Bu Riri. Bu Sadar membalikkan badannya. Kemudian datang menghampirinya. Melangkah santai.

"Ya Bu,” Bu Sadar mendekat ke Bu Riri

Bu Sadar berdiri berhadapan dengan Bu Riri. Rupanya, Bu Riri sedang menyapu karena dilihatnya Bu Sadar tengah berdiri mematung, lalu dia memanggilnya. memegang sapu lidi.

"Lagi cari apa Bu...?" Tanya Bu Riri pelan.

"Lagi cari ember Bu. Tadi rencananya saya mau membeli ember, tapi ruko Alinah malah tutup." Bu Sadar penasaran dibuatnya.

"Sudah satu minggu ini saya tidak melihat Alinah! Biasanya Alinah bila hendak bepergian ke manapun suka pamitan. Tapi baru kali ini Alinah pergi tak berpamitan," tutur bu Riri dengan suara lembut.

"Bak ditelan bumi." Lanjutnya.

Bu Sadar menyimak setiap tutur katanya dengan penuh perhatian. Menangkap adanya sesuatu yang aneh dengan kepergian Alinah. Seperti ada sesuatu yang dia sembunyikan belakangan ini. Tapi apa? Mengapa dia pendam sendirian?

Bu Sadar seorang sahabat karib Bu Alinah namun beda gang. Dia pelatih senam. Alinah bergabung dalam grup senam Bu Sadar. Tubuh Bu Sadar sangat proporsional. Membuat tak Jemu di pandang mata.

Alinah mengikuti latihan senam karena dirinya ingin hidup sehat. Akhir- akhir ini Alinah sering sakit kepala Migrain. Kalau sudah sakit migrain Alinah kebingungan. Karena banyak pekerjaan yang telah menantikannya namun Alinah tak berdaya. Karena berhati- hati Alinah hanya bisa berbaring di tempat tidurnya.

Alina Kerap kali mengecewakan hidup orang lain. Tak sedikit di antara mereka yang masih saja menganggap Alinah sebagai orang yang punya banyak alasan.

Sementara itu Amanah Seorang guru yang sudah berpengalaman serta memiliki segudang ilmu pengetahuan. Itu menurut sudut pandang guru senam, Bu Sadar.

Alinah begitu rajin mengikuti kegiatan senam di tempat Bu Sadar. Keseriusan untuk berlatih senam membuat Bu Sadar menyukai Alinah. Bu

Sadar menyambut kehadiran Alinah di sanggar senam itu. Dia sangat menghargai itikad baik dari Linah. Menurut Bu Sdar, jarang sekali didapati di kampung itu seseorang seperti Alinah sosok yang rendah hati dan begitu toleransi pada Bu sadar.

"Ya sudah! Nanti saja kalau Alinah pulang, saya ke toko itu lagi!" Bu Sadar berpamitan. Lalu membalikkan badannya dan melangkah pulang. Bu Riri mengikuti kepergian Bu Sadar dengan pandangan mata.

Di benak mereka, rupanya tercetus sebuah pertanyaan dari dalam kalbunya. Misteri kepergian Alinah. Tetapi mereka saling terdiam dengan pertanyaannya masing-masing. Tersimpan rapat sekali di dalam hatinya.

***

Alinah berprofesi sebagai seorang guru. Saat ini, dia mengajar di Sekolah Dasar Negeri. Dia memilih untuk mengajar di Sekolah Dasar setelah dia diangkat menjadi seorang PNS di kotanya. Saat itu Alinah berjuang keras agar dirinya mendapatkan jati dirinya untuk menjadi seorang abdi negara. Suatu perjuangan yang tidaklah mudah. Banyak kriteria yang harus dipenuhi.

Bukan Alinah namanya bila tak mau berjuang keras hingga titik darah penghabisan. Siang malam Alinah terus belajar. Alinah senang sekali untuk mempelajari berbagai hal. Alinah pun kerap kali membeli majalah untuk berbagai hal. Alinah kerap kali membaca cerpen yang dimuat di majalah yang dia beli. Cerpen yang enak untuk dibaca Belum lagi dia harus menghadapi sebuah kompetisi yang sangat ketat. Baik persyaratan akademik maupun kuota yang dibutuhkan di dalam seleksinya itu. Usia peserta seleksi juga dibatasi. Belum lagi persaingan yang ketat dengan peserta seleksi lainnya.

Dulu sebelum dirinya diangkat PNS, dia memiliki banyak pengalaman. Pengalaman yang membuat dia harus tersenyum di saat-saat pertama kali dirinya diterima untuk mengajar di SMA swasta yang pernah i tidak mendapatkan honor di saat itu Alinah tetap bersemangat untuk mentransfer semua pengetahuan yang dia miliki pada saat itu. Baik ilmu yang didapat dari bangku kuliah, maupun yang dia dapat dari pengalaman hidupnya.

1
Choi Jaeyi
Aku udah mampir dan ninggalin like & komen.
Mampir juga ya kak ke cerita aku, mari saling mendukung sesama penulis baru. Jangan lupa like & komen nya🤗🤗💋
Black Jack
Pengalaman yang luar biasa
mugiarni: terimakasih
total 1 replies
Ritsu-4
Maafin aku udah nunda untuk membaca nih novel, penyesalan banget!
mugiarni: terimakasih, salam kenal
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!