Kevin nama pemuda berusia 19 tahun itu,ia tinggal sendiri di dalam rumah sewa yang kecil,hal itu tidak masalah baginya.selagi tempat itu bisa melindungi nya dari panas matahari dan tetesan air hujan,itu sudah cukup.harga sewa per bulan juga terbilang murah banget.
Mengandalkan gaji tak seberapa sebagai pelayan di kedai kopi,setidaknya dengan begitu,dia masih bisa membayar biaya sewa per bulan dan kebutuhan sehari-hari.kendati dia kerap kali merasa perutnya mendadak parik karena terlalu sering mengonsumsi mi instan
Kevin berniat berjalan di sekitar taman.daripada hanya diam - diam rumah tanpa melakukan apa-apa.itu sungguh membosankan.hari ini,jadwal kerjanya masuk pagi,pulang siang.setelah istirahat sejenak,ia pun jalan - jalan.ia pria yang tidak banyak bicara.ya,bisa dibilangin pria yang dingin banget.terkadang dia bisa menjadi pria yang hangat dengan sekitar
Entahlah,dia memang sulit ditebak.
Tumbuh dia tengah-tengah keluarga yang berantakan
membuatnya merasakan jika hidup t
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ade ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Asal usul clara
"Clara mau ke rumah zaya bentar ya bu, Pamit clara sama ibu nya.
"Jangan telat pulang ya nak, jawab yesi ibu nya clara.
"baik bu, clara langsung mencium punggung tangan ibu nya dan langsung pergi.
Clara adalah seorang anak tunggal berkulit putih seperti ibu nya yesi dan berparas cantik juga mempunyai bulu mata yang lentik dan sangat indah,clara berasal dari keluarga yang sederhana, ibu dan bapak nya adalah seorang pekerja kebun atau buruh tani biasa.
Dan sekarang clara masih menjalani pendidikan di SMA, clara juga lagi mengikuti ujian semester akhir dan Sebentar lagi clara akan lulus.
"zay kamu mau masuk university mana dan mau milih jurusan apa?,tanya clara sama teman nya zaya.
"Belum tau clara soal nya mama papa aku mau nya aku ngambil bagian kedokteran tapiaku masih bingung dan sepertinya aku akan kuliah di luar negeri, jawab zaya.
"Kamu mau lanjut kuliah di mana clara? Tanya zaya balik.
"aku belum tau zaya, sepertinya aku ngak mau kuliah mau nyari kerja aja,, jawab clara yang padahal sangat ingin berkuliah tapi dia kepikiran sama keadaan orang tua nya yang tidak memungkinkan mempunyai biaya untuk dia ber kuliah.
"Oo iya clara, semangatt ya, jwb zaya yang paham dengankeadaan ekonomi keluarga sahabat nya itu.
Zaya adalah anak bos perusahaan besar dan zaya memang berasal dari keluarga berada dan kaya raya, zaya merupakan teman nya clara sedari masih sd, memang zaya anak dari keluarga kaya akan tetapi zaya tidak pernah memilih milih teman dan keluarga zaya pun mengenal sosok keluarga nya clara, dan dari semenjak itu zaya bebas berteman dengan clara karena memang keluarga nya claraatau bapak dan ibu clara adalah orang yang sangat baik, sama hal nya dengan mama papa nya zaya juga orang yang sangat dermawan yang sangat tidak pelit untuk berbagi, dari situ lah keluarga zaya senang karena zaya tidak salah memilih teman bermain nya.
Clara pun pamit pulang di karenakan Hari sudah mulai menjelang sore, dia takut di marahin sama ibu nya jikalau pulang telat.
Sesampai nya clara di rumah, ibu dan bapak clarabelum pulang dari kebun, clara yang sudah mengetahui itu langsung beres beres rumah dan memasak seadanya supaya orang tua nya setelah pulang nanti bisa langsung makan dan ber istirahat, clara adalah anak yang sangat patuh sama orang tua nya.
***Kringgg...kringggg..... kringggg....
Suara sepeda nya bapak dan ibu clara.
"Tok....tok...
"Assalamualaikum nak"Clara.....panggil lagi bapak nya clara.
"waalaikumussalam pak buk, jawab clara
"kenapa lama kali buka pintu nya nak, tanya ibu nya clara
"Maaf pak buk, Clara ketiduran tadi, jawab clara dan clara langsung mencium tangan kedua orang tua nya.
Setelah bapak dan ibu nya clara selesai mandi, mereka pun mau makan malam bersama, mereka tidak makan di mejamakan melainkan mereka cuma menggelar satu buah tikar dan duduk makan bersama sama.
Clara....makan dulu nak, panggil ibu nya clara untuk mengajak anak nya makan.
"Baik ibu, jwb clara kembali
Mereka pun mulai makan malam bersama.
Setelah mereka selesai makan bersama, bapak clara pun tidak memboleh kan clara untuk masuk ke kamar dulu, di karena kan bapak dan ibu nya clara ingin berbicara sebentardengan clara.
"Nak..mau lanjut kuliah di mana? tanya bapak nya clara karena clara cuma akan sekolah 2 hari lagi itupun di karenakan lagi ujian.
Clara pun kaget karena orang tua nya menanyakan tentang kuliah, clara terdiam sejenak karena memikir kan dengan keadaan orang tua nya yang untuk Makan sehari hari saja susah apalagi ingin memperkuliah kan anak nya clara.
"Tidak pak, clara tidak ingin
