NovelToon NovelToon
Suami Berondongku Ternyata CEO

Suami Berondongku Ternyata CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / CEO / Nikah Kontrak / Beda Usia / Teen School/College / Romansa
Popularitas:397.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Rens16

Sequel The Mantans dan Merried by Order
Valleta Atria Praja anak pertama pasangan Vita dan Mamat berusia dua puluh lima tahun, cantik, pintar dan juga mapan. Diusianya yang sekarang Letta dituntut oleh mommynya untuk segera menikah karena sang mommy yang sudah berusia senja itu takut tak bisa menyaksikan dirinya menikah, apalagi dia sudah dilangkahi oleh adik lelaki satu-satunya yang sudah duluan menikah. Disaat kondisi seperti ini sayangnya Letta baru putus cinta dengan sang pacar karena sang pacar minder dengan status sosialnya. Disaat dia sedang frustasi karena ditinggal oleh pacar dan dituntut menikah itu, justru ia dipertemukan dengan Devano anak Gelsey dan Satria, cowok yang berusia jauh lebih muda darinya, mereka di tangkap basah saat tengah malam Letta berduaan dengan Devano di rumah cowok karena baju Letta yang basah kuyup karena hujan yang tiba-tiba mengguyur deras di daerah itu. Dan mereka akhirnya dipaksa menikah oleh warga disana.

Ikuti IG ku 16_rens

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rens16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 : Putus Cinta berjuta rasanya

"Let.... " sapaan mommy Vita masuk ke dalam telinga Letta.

Dengan senyum manis Letta menatap mommy nya yang duduk di depannya menemaninya sarapan.

"Daddy belum bangun mom?" tanya Letta sengaja memotong ucapan mommy nya Letta sudah tebak arahnya.

"Daddy udah keluar jalan pagi, um.... Let, kamu jadi kan mau ngenalin mommy dengan pacar kamu?" Mau seberapapun Letta menghindar pasti pertanyaan itu lagi yang diajukan mommy kepadanya.

Dengan nafas sengaja ditahan, tak mungkin kan Letta menggusah nafas kasar di depan mommy yang begitu ia hormati.

Sudah nasib sebagai anak pertama yang belum menikah pasti orang tuanya ingin ia segera menyusul adeknya yang telah lebih dulu menemukan pendamping.

Padahal umur Letta juga masih dua puluh lima tahun, untuk kebanyakan anak sekarang, umur segitu itu belum terlalu tua untuk dikejar menikah.

Tapi mau bagaimana lagi Letta harus sadar kalau mommy nya benar-benar khawatir dengan nasibnya, apalagi mommy itu orang Jawa yang merasa bahwa kakak perempuan itu pamali apabila didahului menikah oleh adiknya, apalagi adiknya laki-laki.

Letta bukannya jomblo, Letta punya pacar, hanya saja pacarnya itu berada di kota lain dan belum bisa datang untuk berkenalan dengan kedua orang tuanya.

"Profesor Herlambang kemarin mau ngejo... " Mommy Vita belum selesai bicara tapi Letta lebih dulu memotong kalimatnya.

"Maaf mom, aku pagi ini ada Meeting dengan jajaran direksi yang lain, aku pamit dulu ya." Letta menyambar tas nya tak lupa memcium pipi mommy Vita dan pergi menghambur keluar.

Di pintu keluar Letta berpapasan dengan daddy Mamat, mencium pipi pria itu lalu buru-buru pergi dengan mobil mininya.

"Yang... " panggil Mamat pelan, melihat Vita sedang terbengong di meja makan, Mamat bisa menebak kenapa anak gadisnya memilih kabur dari hadapan sang istri.

Mamat mengambil duduk disebelah Vita dan mengelus kepala yang telah ditumbuhi rambut putih itu dengan sayang.

"Jangan diburu-buru hmmm, kasihan Letta," tegur Mamat lembut.

"Kamu tahu nggak sih yang aku pikirin? Aku tuh takut Hun, gimana kalo Letta.... " kalimat kekhawatiran Vita itu hanya bisa tersangkut di tenggorokan.

"Nggak bakalan kenapa-napa, itu hanya mitos, kita doain yang terbaik untuk anak-anak kita." Mamat mengecup pipi Vita dengan sayang.

Untung Mamat itu selalu bisa meredakan apa yang menjadi kegelisahan Vita tentang banyak hal, termasuk ketakutan Vita kalau Letta akan jadi perawan tua karena Vetsa sudah menikah duluan.

"Mending ngurusin kebun hidroponik kamu, aku pengen dimasakin tumis kangkung," lanjut Mamat pelan.

Dan ya pada akhirnya Vita membuang jauh-jauh pikiran buruknya.

Di sisi lain, Letta yang sedang bad mood karena pagi-pagi sudah ditanya macem-macem sama mommy nya, hanya bisa menelan kemarahannya di dalam dada saja.

Ini tak enaknya masih tinggal satu atap dengan orang tua, siap menerima ocehan, siap menerima tekanan, siap apa saja deh pokoknya.

Letta juga tahu bahwa orang tuanya begitu berharap dia segera menikah, tapi.... menikah itu kan tidak semudah membalikkan tangan, apalagi pacarnya belum siap bertemu mommy dan daddy.

Apalagi alasannya kalau bukan minder. Minder karena dari keluarga sederhana, minder karena jabatannya di bawah Letta, minder karena dari kampung..... padahal orang tuanya bukan orang yang gila harta, asal mereka saling cinta dan mau berjuang bersama itu udah cukup.

Sampai di kantor, Letta langsung menghubungi Febianto, pacar sekaligus anak buahnya yang menjabat manager di resort milik Mamat di Tawangmangu sana.

"Halo Yang," sapa Letta setelah panggilan telepon nya diterima Febian.

"Halo babe, tumben pagi-pagi udah telpon aku?" Suara berat nan seksi khas cowok itu menyapa Letta, membuat perasaan gundahnya tiba-tiba menguar.

"Aku lagi kesel!" Letta mengadu, memang bukan hal aneh untuk Letta menyampaikan keluh kesahnya kepada sang pacar yang usianya lebih tua dua tahun itu darinya, karena Febian itu dewasa sekali cara berpikirnya.

"Kenapa hmm?" Tuh kan suara itu begitu lembut dan menenangkan jiwa.

"Kamu kapan mau ke Jakarta yang, aku risih setiap hari ditanyain mommy terus."

Yang disana terdiam, tak bisa menjanjikan apa-apa, Febian begitu mencintai Letta tapi mengingat siapa Letta, jujur Febian takut dan minder untuk meminta gadis itu kepada orang tuanya.

Berulang kali diyakinkan oleh Letta bahwa orang tuanya tak pernah mempermasalahkan pangkat, harta kedudukan or whatever the name is, tapi Febian tetap tak bisa melangkah lebih.

Dengan menghela nafas panjang akhirnya Febian berkata."Sabtu ini aku mau Ke Jakarta, aku pengen ngobrol sama kamu."

Satu kalimat pendek yang begitu Letta nantikan akhirnya ia dengar juga.

"Bener?" tanya Letta memastikan.

"Iya."

***

Letta menunggu Febian di pintu keluar stasiun Gambir, rasa rindu yang teramat dalam kepada sosok sang kekasih itu membuat Letta tak sabar untuk segera bertemu.

Satu hal yang membuat Letta semakin cinta dengan Febian adalah.... cowok itu tak pernah mau menerima fasilitas yang ditawarkan oleh Letta, dia tak pernah memanfaatkan kekayaan Letta demi ambisinya semata.

Cowok ganteng dengan kulit sawo matang itu tampak keluar dari pintu kedatangan.

Dengan sedikit berlari Letta menghampiri lalu menubruk tubuh jangkung itu dan memeluknya erat.

"Aku kangen," bisik Letta parau.

Febian tampak mengusap punggung Letta lembut.

"Malu diliatin orang Let." Febian mengurai tangan Letta lembut.

Letta sempat mengeryit mendengar Febian memanggilnya tanpa embel-embel 'Yang' seperti biasa.

"Langsung ke hotel aja atau makan dulu?" tanya Letta lembut seraya menggandeng tangan Febian menuju mobilnya.

"Makan aja," jawab Febian, karena rencananya Febian tidak akan berlama-lama di Jakarta.

Ia harus menyampaikan sesuatu kepada Letta dan rencananya nanti malam langsung kembali ke Solo lagi menggunakan kereta malam.

Letta membawa Febian menuju ke resto yang banyak bertebaran di sekitaran Sabang, sudah sore dan terlalu memakan waktu kalau mereka mencari lokasi lain.

Setelah memesan menu, dengan mata berbinar Letta menatap sang pujaan hati yang sialnya terlihat keren dan macho meskipun hanya memakai kaos lengan pendek.

Mereka menikmati makan siang mereka yang ketelatan itu sambil sesekali berbincang menanyakan kabar masing-masing.

Makanan mereka sudah tandas, tanpa Letta sadari Febian terlihat sering salah tingkah dan menatap Letta dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Lett..... " Here we go, saatnya semua diungkapkan.

"Hmm." Letta yang sedang mennyedot minumannya mendongakkan kepala, menatap wajah Febian yang terlihat salah tingkah.

"Ayo kita akhiri aja hubungan ini." Satu kalimat Febian mampu membungkam dan menusuk jantung Letta hingga berhenti berdetak.

"Kenapa?" Hanya satu kata yang bisa keluar dari bibir Letta.

"Anggap aja aku cowok brengsek yang nggak pantas mendampingi kamu," jawab Febian dengan suara lirih.

Letta menatap tajam Febian, dia bukan tipe perempuan yang menghiba kepada seorang lelaki hanya untuk mengemis cinta dan mempertanyakan alasan sang pria yang ingin pergi.

Letta menghela nafas sekali lalu berkata,"Baik aku terima keputusanmu."

1
Maria Longgak
sangat kren,,cerita nya tidak belok2,,semangat buat penulisnya
ashura
Luar biasa
Yulay Yuli
lah, bukannya waktu rapat mau ACC bapaknya udh bilangkan kl ini perusaan letta
Yulay Yuli
mamam tuh Claudia /Facepalm/
Rafalia Azen
bojoku malah mau beliin underwear
kn udh tau ukurannya beliin softex juga mau,,,bojo yg pergi bini nitip gak papa kali
Rafalia Azen
thor nulis kata Aseli itu yg bener Asli bukan Aseli
Rens16: Iya, emang disengaja, /Drool//Drool/
total 1 replies
Yulay Yuli
kl begini w juga mau, udh ganteng CEO , berondong pula /Grin/
Yulay Yuli
Inget aku dulu, diputusin y udhlah
George Lovink
Mantap lah nie novel
sri rezeki
Kecewa
sri rezeki
Buruk
Rafalia Azen
part ngandung bawang nih
Rizky Anindiya
enak banget hamil nya GK ngerasain apa"..lah aku hamil anak pertama muntah sama ngedrop nya 5 bulan..hamil anak kedua ngedrop nya cuma 3 bulan..hamil anak ke3..ngedrop nya sampe lahiran..muntah terus .di infus 2 kali...GK masuk nasi...bisa nya minum Herbalife..trus harus minum obat ondansetron anti mual...kalo telat sehati GK minum pasti ngedrop...trus mana lahiran nya di induksi Krn hamil nya Udah 10 bulan lebih .tp bayi nya masih anteng di dalam perut ..induksi gagal terpaksa Cesar...pokok nya mantepplah..
eh karena waktu hamil di bungsu GK makan nasi eh anak ku juga GK mau makan nasi sampe skrg ...kalo di kasih nasi jejeritan...ampun dah ..
Rafalia Azen: nikmat sekali ya Bun
total 1 replies
Rizky Anindiya
kayak suami ku . orang kepercayaan nya korupsi ratusan juta...ketauan nya ketika di cek barang GK sesuai sama pengeluaran .mungkin dia terlena Krn suami udah lama GK kroscek lsg ke lapangan. . sama suami GK di berhentiin tp dia malu Krn suami minta pembukuan .dan Dia GK bisa ngasih itu pembukuan ..terakhir dia berhenti sendiri..tp pihak keluarga nya hampir semua nyalahin suami..kata nya usaha dari bawah bareng suami nya tp tiba" di pecat ...pokok nya hampir semua nyalahin suami ku. aku sampe kesel Krn suami GK mau konfirmasi tentang kecurangan anggota nya itu...
suami bilang biar lah itung" itu hadiah Krn dia pernah jadi orang kepercayaan Aa'..salah benar GK bakal ketuker ...kita cuma bisa pasrah ..kalo masih rezeki ntar jg di ganti sama Allah. ...seikhlas itu suami ku ...mewek aku denger nya ....love you my husband 🥰
ALEX 18: cokcuiiii banget/Whimper//Whimper/
total 1 replies
Rizky Anindiya
kayak aku banget ..paling GK bisa marahan lama" sama suami ..suami ku itu type yg suka minta maaf kalo dia salah......jadi luluh deh ..
Rizky Anindiya
Vita ngeselinnnn
Rizky Anindiya
GK suka sama mama Vita...
Rizky Anindiya
akhir nya unboxing juga
Rizky Anindiya
ternyata kalem nya Freya cuma topeng..
Rizky Anindiya
jangan sama pilot. .suka maen sama pramugari nya....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!