Dimas prayoga- cowok berkulit putih, tinggi, hidung mancung,alis tebal,dan berwajah bak seperti panggeran dubai. Memiliki senyum yang manis membuat siapa pun yg melihat nya bakal jatuh hati sekali pandang.
Anak penggusaha terkaya di indonesia, siapa yang tidak kenal dengan dimas prayoga cowok keren yang selalu menjadi incaran para ciwi-ciwi di sekolah nya.
"Lihat tuh kak dimas baru masuk gerbang SMA Megantara." Ucap seorang siswi sma megantara pada teman temannya.
"Ih iya ganteng banget woy."
"Kapan ya bisa dapatin hati kak dimas?"
"Mau banget gue jadi istri nya kak dimas."
"Halu aja terus lagian nih ya kak dimas mana mau sama kita kita."ucap siswi berambut pendek mengigatkan para teman teman nya, agar tidak terlalu berharap.
"Iya tuh si tiwi emng kalau menghayal terlalu tinggi nanti jatuh baru tau rasa."
Semua mata siswa siswi SMA Megantara tertuju pada dimas prayoga yang baru turun dari dalam mobil nya yang mahal. Pria itu berjalan dengan santai dan acuh terhadap pandangan se
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon TauFik Akbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27. Naya Dan Apartemen Dimas
Haii girls👋
Sebelum baca follow dulu yah akun Author🤓
Mohon maaf apabila ada kesamaan cerita, tempat, tokoh dengan cerita lain yah🙏
...Gimana part kali ini lanjut gak?...
...Seru atau biasa aja yah?...
...Kalau seru di Comment ya say🪷...
Kasih semangat terus buat Author biar makin
rajin nulis—nya say👍
...Yang belum kenal, sini kenalan dulu🤟...
Thankyouuuuu!!!!!
...Selamat datang dalam cerita ku Girls🦋...
...----------------...
Tidak terasa sudah setengah jam berlalu, naya kini telah sampai di halaman Apartemen dimas.Tangan mungil nya menaruh sepeda yang ia gunakan tadi di parkiran.
..."Wow...Besar banget nih gedung Apartemen–nya." gadis itu sedikit terpukau melihat gedung–gedung itu yang tinggi dan besar....
..."Eh! Tapi kak dimas nggak. Ngasih tau apartemen–nya nomor berapa."...
..."Masa harus muter–muter dulu sih, kan cape." keluh gadis itu dengan sendiri–nya....
Ting!
Ponsel naya bergetar kembali, gadis itu segera melihat siapa yang kali ini memberi–nya pesan. Naya sedikit mengernyitkan alis nya, pelaku pengiriman pesan itu adalah dimas, tapi yang membuat naya bingung kenapa bisa pria tersebut mengetahui diri–nya telah sampai.
Padahal sejak tadi naya tidak melihat siapa–siapa, hanya satpam yang bertugas di depan area di depan saja selebih itu setelah memasuki kawasan Apartemen dimas ia tak. Melihat satu orang pun di halaman ini. Jendela gedung itu juga semua pada tertutup rapat, di–karenakan hari juga sudah larut malam semesti nya para penghuni lain akan tertidur pulas saat ini.
Kak Dimas🥶
"No.27, paling atas."
Naya membaca pesan yang dikirim kan oleh dimas, setelah mengetahui detail lokasi Apartemen–nya pria tersebut. Naya gadis itu segera berlalu memasuki pintu utama apartemen dan menaiki lift, ia menekan tombol yang paling atas dimana nanti lift tersebut akan berhenti tepat di barisan apartemen paling atas.
Lift telah berhenti, gadis itu juga telah berlalu keluar. Kini tinggal mencari kamar no.27 saja.
..."Ketemu! Tapi tunggu dulu, kok jadi Deg–deg kan kayak gini yah." naya memegangi dada‐nya yang sedikit berdebar. Ia sudah berada tepat di depan kamar no.27 kamar apartemen milik dimas....
^^^Naya sedikit ragu ingin mengetuk pintu tersebut. Rasa‐nya ia sedikit takut pada pria di–dalam, takut jika diri‐nya akan di perlakukan dengan kasar kembali oleh dimas. Ia tak siap dengan bentakan dan hinaan yang akan keluar dari mulut pria tampan berhati iblis itu.^^^
Baru saja naya ingin berlalu meninggal–kan Apartemen dimas. Pintu itu telah terbuka menunjukan seorang pria yang tak memakai baju, memperlihat–kan deretan roti sobek milik-nya yang berbaris dengan sempurna.
...Naya seketika terpana melihat perut sixpack, pria itu hingga membuat ia tak berkedip sama sekali....
..."Udah, puas liatin–nya!" suara serak dimas, membuyar-kan lamunan naya....
Detik itu juga naya langsung menutup kedua mata–nya mengunakan kedua tangan mungil‐nya, gadis itu langsung mebelakangi dimas. Yang dimana membuat pria di belakang‐nya tersenyum tipis.
'Lucu banget! Pengen gue langsung terkam gitu aja liat–nya'
...Kedua bahu naya serasa ada yang pegang. Gadis itu meremang ketika tubuh–nya di paksa menghadap dimas yang tengah bertelanjang dada....
...Dengan gerakan cepat, pria itu menarik naya memasuki apartemen milik–nya. Naya sedikit shock ketika tubuh-nya ber-tambrakan dengan dada bidang pria tersebut, naya bahkan sampai sekarang tak membuka mata-nya. Ia tak siap melihat pria yang ada di hadapan‐nya....
Tangan kekar dimas menyentuh dagu gadis itu, ia mengangkat wajah naya bersisih tatap dengan mata elang–nya.
..."Buka mata lo!" suara serak sedikit memerintah itu meminta pada naya agar menatap diri–nya....
..."Ka—kak,aku ada sa–salah apa?" naya memberanikan diri membuka mata–nya. Guna menayakan hal tersebut pada dimas....
...Jantung gadis itu berdegup kencang, pertanyaan sama sekali tak di-jawab oleh pria tersebut. Ditatap oleh mata tajam dimas membuat naya menunduk dengan sendiri‐nya....
...Tangan dimas kembali mengangkat wajah naya. Ia belum puas memandangi wajah cantik milik gadis itu....
..."Kenapa nunduk, Hmm!"...
Naya menatap kembali wajah tampan tersebut.
...'Ya—tuhan, kak dimas diliat makin dekat makin ganteng banget.'...
..."Takut. Sama gue, hmm!" ujar dimas yang kini sedikit memundur‐kan tubuhnya agar gadis itu tak sedikit ketakutan terhadap-nya....
...Naya menggeleng menjawab apa yang dimas ucapkan. Seperti kelinci penurut, mata bulat gadis itu sangat menarik perhatian kaum pria....
Deg!
...Kini. Jantung dimas yang berdegup kencang,ekspresi lugu naya mampu membuat–nya menggila....
...'Lo kuat dim, tahan sedikit aja. Dia pasti bakalan jadi milik lo, SUATU SAAT NANTI.'...
...Pria itu sedikit menghindari gadis itu. Naya heran melihat sikap dimas yang seketika langsung berubah dalam hitungan detik....
..."Duduk!" perintah dimas pada gadis itu untuk duduk di sopa–nya....
Lagi dan lagi naya mengganguk, menuruti perkataan dimas. Dia juga takut kalau membantah pria itu akan marah, melihat pria itu marah sangat menyeram–kan sekali.
Naya memperhatikan apa yang akan pria itu lakukan, ternyata dimas menuju ke dapur mengambil minuman dan snack untuk naya.
..."Kak, jangan repot–repot. Aku udah ma—" ucapan gadis itu di potong dengan suara dingin dimas, ntah kenapa pria itu cepat sekali merubah nada suara–nya....
..."Makan!" ucap dimas dengan singkat....
..."Tapi, kak ak—" lagi dan lagi ucapan naya terpotong....
..."Gue bilang MAKAN YA MAKAN— NAY.Lo budeg." suara dimas meninggi, pria itu sangat tidak suka jika naya tidak menurut pada–nya....
Naya menipiskan bibir–nya. Selalu saja seperti ini, dibentak oleh pria yang sangat di–cintai begitu menyakitkan sekali. Tapi dengan sebisa mungkin naya menahan agar tak menangis di hadapan pria itu, ia tak mau melihat–kan dirinya yang begitu lemah pada dimas.
..."Maaf! Aku gak bermaksud kasar." dimas berucap dengan nada yang lembut, pria itu sadar ketika melihat raut wajah gadis–manisnya, seperti sedang menahan tangis....
...Naya mendongak menatap dimas, lalu ia tersenyum dengan tulus–nya."Aku—gapapa, kok kak!"...
...Entah dorongan dari mana, tangan kekar pria itu membelai. Halus rambut gadis yang tengah duduk disopa menikmati makanan, yang ia bawa tadi....
...Ada banyak rasa bersalah, ketika melihat gadis itu murung dan bersedih. Karna dimas mengetahui semua yang terjadi dalam hidup naya, ia merasa sangat kasihan pada gadis itu....
...Tapi perasaan yang tiba–tiba muncul di hatinya. Bukan di sebab‐kan oleh ia kasihan terhadap gadis itu. Semua rasa suka‐nya murni dan tulus pada naya, ia berharap saat nanti diri–nya menyatakan perasaan pada gadis itu. Ia tak akan di tolak, lagian ini juga pertama kali–nya buat dimas merasakan seperti ini....
untung nya Naya rasa yg terpendam
jadi Naya ok ok aja 🤭😬
buka Naya yg cariin tapi ketos yg ngedatangin