Seorang gadis cantik yang terpaksa menikahi dengan seorang laki-laki yang kebetulan lewat didepan rumahnya.
Ia terpaksa meminta pria itu untuk menggantikan pengantin prianya. karena pengantin prianya pergi kabur dengan sahabt terbaiknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anita sari 7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab28
Setelah Della sampai didepan kamar alek,Ia langsung masuk tanpa mengetuk pintu.
Cklek..
"Tuan,kau dimana?"Tanya della memanggil Alek.Ia tidak melihat keberadaan alek di tempat tidur maupun di sofa.Tapi alek yang berada di dalam kamar mandi,tidak mendengar panggilan della.alek hanya fokus pada perutnya yang sakit.
"Tuan alek kemana ya?"gumam della.karena ia tidak mendapat jawaban dari alek.
"Mungkin tuan lagi dikamar mandi"ucap della sambil melihat pintu kamar mandi yang tertutup.ia pun langsung duduk disofa dan mengambil Handphone Alek yang terletak di meja.Kebetulan Handphone alek tidak menggunakan kode atau sidik jari.sehingga membuat della bisa menggunakan hp alek.Ia lalu berselevi dengan gaya-gaya lucu.bahkan ia menginstal toktok dan bermain toktok dengan berbagai goyangan.
Cklek..
Pintu kamar mandi terbuka.
Terlihat alek sedang berjalan dengan mengelus-elus perutnya.Della yang asik melihat-lihat hasil video toktoknya langsung berdiri saat melihat alek.
"Tuan,ada apa memanggil saya?"
"Perutku sakit sekali.aish..."alek kembali masuk kedalam kamar mandi.ia merasa perutnya seperti saling melilit satu sama lain.
"Aduh Tuan,Tuan.itulah akibatnya jika suka makan milik orang lain"ucap della sambil menatap pintu kamar mandi yang tertutup kembali.
Aduh della ini ya,tidak tau saja kalau alek itu tidak mau calon istrinya memperhatikan lelaki lain selain dirinya.
"Au akh,bodo amat,aku lanjut scroll lagi lah"gumam della sambil berjalan ke arah tempat tidur dan rebahan sambil scroll toktok.
Sepuluh menit berlalu.
Pintu kamar mandi kembali terbuka,Alek langsung keluar dan berjalan ke arah ranjang,ia merasa badannya lemas akibat meminum obat pencahar.ia tidak peduli lagi dengan della yang sedang memakai Handphonenya.
"Della,ambilkan aku air minum hangat"perintah alek pada della yang sedang asik menonton toktok.
"Tidak mau,Makanya jangan suka mengambil makanan orang lain.Kena azab gk tuh"ucap Della yang tidak memperdulikan alek sedang kesakitan.
Sungguh kejam kau della,kwkwk.
Alek yang mendengar penolakan Della mendelik marah.Sungguh ia tidak menyangka. wanita yang akan dinikahinya sangat tidak berguna.Ia ingin sekali memaki della tapi tidak punya tenaga lagi. Sungguh Alek tidak akan pernah mau makan sebanyak itu lagi.ia menajdi memilikimu trauma dengan namanya makanan.
"Cepat ambilkan della"perintah alek lagi.sungguh perut alek sangat sakit sekali.Alek merasa lebih baik berperang dengan musuh seratus orang,daripada merasakan sakit efek minum obat pencahar.Della sebenarnya merasa sedikit kasihan,Tapi ia ingin alek sedikit menderita.Dan della sedikit punya rencana untuk kepentingannya.
"Baiklah,akan ku ambilkan.asalkan kau berjanji membelikanku Handphone,Tidak masalah merek apapun asal itu layar sentuh"ucap della sambil menatap penuh harap pada alek.
"Ya,Baiklah.aku akan membelikanmu Handphone.cepat sana ambilkan aku air minum hangat"ucap alek pasrah.
"Janji dulu"ucap Della sambil menunjukkan jari kelingkingnya.
"Huffff,ya saya berjanji"ucap alek sambil menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingkingnya della.
"Oke tuan,tunggu sebentar disini.dua menit air hangatnya sudah samapi"ucap della,lalu ia segera pergi keluar dari kamar alek.
"Dasar wanita licik"guman alek setelah melihat kepergian della.
"Maaf tuan,saya lama.salah sendiri kenapa dapurnya jauh sekali.heran deh rumah sebesar ini kok gk ada termos khusu untuk air panas di kamarmu ini,Nanti kalau kita sudah menikah.aku akan mengisi semua yang dibutuhkan dikamar mu ini.agar kita tidak perlu capek-capek ke bawah"ucap della setelah kembali ke kamar.
"Terserah kau,asal jangan sedikitpun kau merubah warna mansionku ini"ucap alek,setelah meminum air hangat yang dibawa della.
"Baiklah,aku sudah mengantuk.kita tidur saja tuan.selamat malam tuan,mimpi indah"ucap della sambil menutup matanya.hingga lama kelamaan ia tertidur pulas.
Alek yang sudah berbaring mencoba tidur.ia menutup matanya dan mencoba mengabaikan rasa sakit di tubuhnya terutama dibagian perutnya.
Hingga sampai jam 1 malam Alek tetap tidak bisa tidur.padahal mata alek sudah memerah dan sering menguap.Alek yang tidak bisa tidur, pergi kebalkon kamarnya untuk mencari udara segar.
Satu jam lamanya alek disana sambil merokok tapi tetap tidak bisa tidur walau matanya memerah dan sering menguap.ia tetap betah disana sambil memandang taman mansionnya.
Della terbangun karena merasa Ingin buang air kecil,Ia buru-buru ke kamar mandi,ia takut terkencing dicelana.setelah membuang hajatnya.ia heran melihat ranjang kosong.
"Kemana tuan alek pergi "gumam della sambil menatap sekeliling kamar,hingga ia melihat bayangan alek sedang berdiri di balkon, della lalu pergi ke arah bayangkan alek.
"Tuan,mengapa belum tidur"tanya della dengan suara lembut.
"Kenapa bangun?"Tanya alek kembali tanpa menjawab pertanyaan della.
"Ih,tuan saya tanya kok balik nanya balik sih"ucap della dengan kesal.
"Hmm,saya tidak bisa tidur,makanya saya tidak tidur"ucap alek dengan ketus.
"Owwhhh,memangnya tuan tidak mengantuk"tanya della yang otaknya kembali heng.alek yang mendengar pertanyaan tidak berbobot della menajdi kesal.
"Kalau aku mengantuk ya pasti bisa tidur.Dan kau kenapa kau terbangun?"ucap alek sambil menahan untuk tidak memaki kebodohan della.
"Heheheh,gitu aja marah.aku terbangun tiba-tiba merasa ingin buang air kecil"
"Owh,kembalilah tidur.Nanti kau masuk angin.angin malam tidak baik untukmu"ucap alek sok perhatian.
"Tuan juga ayo tidur,nanti kalau tuan sakit,siapa yang urus coba?"
"Saya tidak selemah yang kau kira"
"Ya,tuan memang paling kuat dan hebat,Tapi aku tidak akan mau tidur kembali jika tuan tidak ikut tidur"
"Baiklah,ayo masuk kita tidur"
Alek yang tidak ingin berdebat dengan della langsung mengikuti perkataannya.Mereka berbaring saling membelakangi.lima menit kemudian della sudah tertidur nyenyak sedangkan alek tetap tidak bisa tertidur.
"Sial,kenapa aku tidak bisa tertidur lelap seperti gadis kecil ini"gumam alek dengan emosi.
Alek yang ingin beranjak untuk mengambil minuman haram tidak jadi.karena della malah memeluknya seperti bantal dan sambil bergumam.
"Tuan,Tidurlah"
"Kau kira aku tidak ingin tidur sialan"gumam alek sambil berbalik badan menghadap della.
Alek bisa melihat wajah della dengan jarak yang begitu dekat.Ia menatap keseluruhan wajah della dengan serius.
"Entah kenapa aku tidak bisa melihatmu bahagia dengan orang lain.tapi aku juga tidak memiliki rasa denganmu,Aku harap kau tidak akan pernah jatuh cinta denganku karna aku tidak akan sudi menua bersamamu"gumam alek.ia lalu mencium kening della dan memeluknya. Lama-kelamaan Alek terlelap sendiri.
PAGI HARINYA...
Della terbangun tepat pukul 6 pagi.Ia baru saja membuka mata dan melihat alek seperti kedinginan.Della yang tak tega langsung mengecilkan suhu ruangan.dan menyelimuti alek samapi leher.tapi setelah alek malah berkeringat.
"Tuan alek ini kenapa berbeda ya dari manusia yang lain ya,perasaan tadi dia kedinginan,sekarang kok malah kepanasan, perasaan aku hanya menurunkan suhu dingin satu derajat "gumam della.lalu ia memegang dahi alek.Ia terkejut pasalnya kepala alek sangat panas.
"Ya ampun tuan,kau demam"ucap della.lalu buru-buru ia mengambil handuk kecil di dalam lemari baju dan mengisi air di baskom.
"Tuan,aku kompres ya"ucap della sambil meletakkan kain yang sudah basah dikening alek.
"Ini ni akibat begadang "pikir della dalam hati
Della mulai dari jam 6 sampai jam 7 pagi selalu mengganti kompres alek.ia menggantinya sambil mengomeli alek.Alek sebenarnya sudah bangun.tapi karena demam dan juga ingin mendapat perhatian della terpaksa pura-pura masih tertidur.Alhasil kupingnya terpaksa harus sabar mendengar omelan panjang lebar della.
setelah della merasa demam Alek sudah sedikit mendingan.ia lalu turun ke bawah menuju dapur.sehingga para pekerja yang berlalu lalang mengerjakan pekerjaannya menyapa della sambil menunduk.Della pun membalas dengan ramah sambil tersenyum.
Sesampainya di dapur para koki bertanya Dan tidak mengijinkan della memasak.Mereka takut calon nyonanya terluka,dan mengakibatkan mereka bisa terkena kemarahan Alek.
"Mohon maaf nona,ada yang bisa saya bantu.kami akan menyiapkan segera. Nona tidak diperkenankan memegang semua ini,kami takut nona terluka"ucap salah satu koki di mansion itu.
"Hahah,kalian sungguh baik sekali,Aku memang tidak ingin memasak.karena aku juga tidak tau memasak,hahah"ucap della sambil tertawa tanpa rasa malu mengakui kekurangannya.
Mereka yang di dapur hanya diam saja.
"Bisakha paman memasakan sup obat dan bubur ayam untukku?"Tanya della.
"Bisa nona,saya akan segera menyiapkannya"ucap koki yang sudah agak tua.
"Hmm Baiklah,hari ini jangan masak terlalu banyak ya paman,sayang tidak ada yang makan,dosa lho buang-buang makanan"
"Baik nona,terimaksih telah mengingkari "
"Hmm,sama-sama paman,kalau begitu aku pergi ke atas kembali untuk bersih-bersih dan nanti kira-kira jam tengah sembilan,suruh sisak mengantarkan bubur dan sup nya ke kamar tuan alek ya"
"Baik nona"
Della langsung pergi kembali ke kamar alek,Ia ingin membersihkan diri terlebih dahulu. sebelum mengurus Alek yang sedang demam.
Setelah della selesai membersihkan diri.Ia segera mengurus alek,alek yang sudah bangun tidak ingin dilap oleh della.
"Tuan,anda kan sedang demam.jadi tuan tidak boleh mandi.tuan saya lap saja ya"
"Hmm"
Setelah mendapat ijin della langsung membuka baju tidur alek dari tubuhnya.hingga hanya menyisakan boker saja.Della tidak malu sama sekali,malah ia langsung mengelap tubuh alek dengan hati-hati.
