NovelToon NovelToon
CINTA DIBAYAR TUNAI

CINTA DIBAYAR TUNAI

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi / istri ideal / Office Romance / Enemy to Lovers
Popularitas:3M
Nilai: 4.9
Nama Author: dtyas

Mihika Yodha yang menyamar sebagai karyawan baru pada salah satu perusahaan milik Ayahnya. Berada pada situasi dimana Mihika harus menikah dengan Arka, direktur perusahaan Ayahnya. Berusaha mengungkap segala permasalahan perusahaan juga sebagai asisten dan istri dari Direktur perusahaan milik ayahnya tidak membuat Mihika putus asa.

“Jangan harap aku akan berlaku seperti seorang suami, karena kamu bukan wanita idamanku,” ujar Arka tanpa mengetahui identitas asli Mihika termasuk wajah asli istrinya.

Arka benar-benar serius dengan ucapannya. Tidak menghargai Mihika sebagai istrinya, bahkan tetap berhubungan dengan wanita lain. Mihika mengira jika Arka adalah dalang dibalik masalah perusahaan. “Arka, kamu akan menyesal telah berbuat jahat termasuk menghina hubungan ini. Saat kamu menyesal semua sudah terlambat,” ucap Mihika lirih.

Bagaimana kelanjutan kisah antara Mihika dan Arka? Karma atau Cinta dibayar tunai yang akan diterima Arka dan Mihika.

IG : dtyas_dtyas

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ada Apa Dengan Ayah?

Mihika sedang berada di Negeri di atas awan Gunung Luhur Banten, mengabadikan pemandangan yang sungguh indah luar biasa. Panorama yang menyajikan pesona keindahan berbeda, membuat kita seakan berada di atas awan dan dikelilingi oleh awan. Telah mengabadikan momen dengan berbagai macam teknik pengambilan gambar untuk mendapatkan hasil sempurna.

Kecintaannya pada dunia fotografi membuatnya sering melakukan perjalanan, bukan hanya mencari spot foto menarik tentang tempat wisata tetapi berbagai macam hal. Bahkan moment ulat bulu yang berjalan dalam selembar daun pun tak luput dari jepretan kamera Mihika.

Latar pendidikan Mihika sebenarnya bukan tentang fotografi, ia lulusan Magister manajemen dan bisnis mengikuti keinginan ayahnya. Sejak kecil sudah ditinggal Ibu, membuat Mihika terbiasa hidup mandiri karena kesibukan sang Ayah.

Aditya Yodha, pengusaha properti yang sudah dikenal. Iniland property adalah salah satu perusahaan miliknya. Aditya tidak pernah lelah menasehati Mihika untuk mau bergabung dengan perusahaan meneruskan perjuangannya. Namun, sepertinya Mihika tidak pernah tertarik untuk memenuhi permintaan Ayahnya. 

“Halo.”

“Mihika, dimana kamu?” ucap sang Ayah di ujung sana.

“Suaranya kurang jelas Yah, aku sedang di atas gunung. Besok aku pastikan sudah ada di rumah.” Mihika kemudian mengakhiri panggilan dari ayahnya.

Sedangkan di tempat berbeda, tepatnya di kediaman Aditya Yodha.

“Anak ini, kapan mau dengarkan aku. Apa manfaatnya naik turun gunung hanya untuk berfoto. Aku tidak habis pikir dengan jalan pikirannya.” Aditya bermonolog, duduk pada salah satu kursi di  meja makan. Tentu saja hanya sendiri dan merasa kesepian.

“Ujang!” panggilnya pada supir yang biasa menemani kemanapun ia pergi, “ayo berangkat.”

“Tidak sarapan dulu Tuan?”

“Nanti saja di kantor, banyak yang harus kita lakukan hari ini. Semoga Mihika cepat dapat hidayah untuk bantu aku di perusahaan.”

Keesokan hari, berada di kediaman Cakra. Mihika yang sudah pulang sejak semalam tidak menemukan Ayahnya. Karena kondisi tubuhnya yang lelah, dia berfikir Ayahnya sedang banyak pekerjaan jadi masih berada di kantor dan hal itu biasa Aditya lakukan. Bahkan terkadang Aditya tidak pulang, memilih istirahat di kamar pribadi dalam ruang kerjanya.

Dengan masih mengenakan piyama dan rambut yang agak berantakan karena baru saja terbangun. Dia menuju meja makan, berharap asisten rumah tangganya sudah menghidangkan sarapan. Namun melihat meja yang kosong dia melangkahkan kaki menuju dapur mengambil gelas dan mengisi air dari dispenser.

“Ya ampun, Non Mihika, ngagetin bibi aja.”

“Aku diem-diem aja sih, dibilang ngagetin. Kecuali aku mengendap-endap lalu, dorrr... itu namanya ngagetin.”

“Ya sama aja dong, intinya bibi kaget.”

Mihika menggaruk kepalanya, beberapa hari ini dia belum mencuci rambut karena mengejar pemandangan negeri di atas awan. “Bi, kok nggak masak sih, aku lapar. Ayah kemana gitu?”

“Loh, Non Mihika memang belum tau?”

“Tau apa?”

“Semalam ‘kan Bapak masuk Rumah Sakit.”

“Hah, kok aku nggak ada yang kasih kabar ke aku.”

“Bibi pikir Non Mihika pulang untuk ambil perlengkapan Bapak.”

Mihika bergegas meninggalkan dapur, menuju kamarnya. Mengambil ponsel yang ternyata sudah mati entah sejak kapan. “Shitttt, pantes aja.”  Lalu melesat menuju kamar mandi sekedar mandi kilat, rencana mencuci rambutnya pun menguap entah kemana.

Masuk ke mobil, namun ia belum tau dimana Ayahnya  dirawat. Menghidupkan mesin mobilnya dan mencharger ponsel yang telah mati. Beberapa menit kemudian dia menghidupkan ponselnya yang masih tersambung kabel charger.

“Halo, Om Jo.” Hika menghubungi Johan asisten dan orang kepercayaan Ayahnya.

“Ya.”

“Ayah masuk rumah sakit kok nggak ada yang info ke aku. Aku ini satu-satunya putri Ayah, kalian tega sekali ya.”

“Hmm, siapa sebenarnya yang tega di sini?”

“Yah, Om Johan dong. Buktinya hanya aku yang enggak tau kalau Ayah sakit.”

Terdengar helaan nafas Johan.

“Coba kamu cek ponsel kamu.”

Lalu panggilan berakhir.

“Eh, lama-lama Om Johan itu nyebelin ya, dikasih hati minta jantung kayaknya. Mentang-mentang sudah jadi orang kepercayaan Ayah,’’ ucap Mihika sambil memeriksa ponselnya sesuai arahan Johan.

Dia mengerutkan dahinya melihat banyaknya panggilan tak terjawab dan pesan masuk dari Johan kalau dilihat waktunya sejak kemarin malam. Membuka pesan paling akhir yang dikirim Johan menyebutkan nama Rumah Sakit tempat Ayahnya dirawat.

“Ya Tuhan, kalimat tentang Om Johan tadi aku tarik lagi deh, Om Johan baik kok.” Lalu meninggalkan rumah menuju Rumah Sakit.

Saat tiba di depan kamar ruang rawat Ayahnya, Johan telah menunggu dengan melipat kedua tangannya di dada. Memasang wajah datar yang sangat sulit ditebak, entah itu sedang marah, kesal, senang atau bahkan biasa saja.

Mihika dengan nafas sedikit terengah karena berlari dari parkiran sampai ke kamar rawat Ayahnya, bertanya pada Johan, “Gimana kondisi Ayah? Kata dokter Ayah sakit apa Om? Aku mau bertemu Ayah.”

“Sebentar, ada hal yang perlu aku tanyakan,” ucap Johan. “Sebenarnya kamu menyayangi Ayahmu tidak?”

Mihika berdecak, “Kalau itu tidak usah ditanya lagi Om, ya pasti aku sayang Ayah.”

“Kamu tau apa yang sedang terjadi dengan perusahaan?”

Mihika menggelengkan kepala. 

“Kamu tau beban yang sedang ditanggung oleh Ayahmu?”

“Enggak,” jawab Mihika.

“Kamu tau apa yang Ayahmu inginkan?”

“Enggak juga,” sahut Mihika.

“Lalu, bagaimana kamu mengklaim kalau kamu menyayangi Ayahmu. Kalau semalam Ayahmu meregang nyawa, aku yakin seumur hidup kamu akan menyesal. Aku hanya berharap kamu tidak menyia-nyiakan kasih sayang Ayahmu.”

“Ma-maksudnya gimana Om? Sebenarnya apa yang terjadi?” 

\=\=\=\=

Hai,, ketemu lagi 😍😍

1
Yuyun Arianti
jodoh yg TK terduka di blik musibah ada sebuah berkah❤❤❤❤
Nora♡~
E...eeh... dah habis rupa nya.... ceritanya ini macam 👍👍👍👍👍
NunuPoci
paling gk suka sm perempuan yg lembek terlalu sok yg paling tersakiti jd perempuan it harus tegas jgn lembek bertengkar sedikit gitu2 aj aduh terlalu drama quen. realitax bnyk perempuan yg kuat gk bersama org yg dia cintai
Zizi
halo, Kaka mampir yuk di karyaku genre CEO-Romance-One stand night. Judulnya "Indara&Indira" atau klik profilku biar lebih mudah untk mencari ✨ terimakasih yah🥰🥰
Diyah Agung
Luar biasa
Herlina Lina
lanjut thor
Anonymous
ok
Ida Kristyati
Typo 😀
Whatea Sala
Hika..terlalu banyak bermain main,gak gercep denga apa yang jadi tujuan awal dia masuk kerja,masa iya dekat dengan arka jadi bodoh dan o'on
Whatea Sala
Ahh...hika lama2 jadi orang bodoh,lupa dengan tujuan awal
Whatea Sala
Hika berantemnya gak keren...ngelabrak lela harusnya langsung tabok duluan,masa cuma jambak2an😆😆
Nurhayati Nia
hadirr othorrr
Ira
keren
Puji Rahayu
si anjayyy kabuurrrr....😄😄😄
anjayy beuuddd....
Putri Galuh
cabut ah aku paling g suka cerita yg intinya casanova dpt perawan kenapa g dikasih cewek kayak Teh MELLI EgP walupun dia suka tidur sm laki tp harus sm pacarnya selain itu g mau
Anonymous
keren
Rose 19
egois kamu Arka,mungkin kamu tersinggung dengan perkataan Hika.wajar Hika curiga ke kamu karna Hika awalnya gak knal kamu.
Rose 19
istri loe pingsan Arka kebangetan malah pergi.
Rose 19
Luar biasa
Rose 19
ganti pake minyak nyongnyong aja Ah. /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!