Sakia Anidia Putri, Wanita Cantik Baik dan penyayang, Sakia adalah , Anak Yatim Piatu, Kedua orang tua nya meninggal karna Kecelakaan ,
pesawat, Sakia adalah Anak tunggal, Dia tinggal sendiri saat Kedua orang tua nya meninggal.
Saat Sakia Menempuh Pendidikan menegah, Ia bertemu dengan Pria yang membuat Hari-hari nya kembali Ceria.
Arka Damian Dia adalah Pria yang sangat mencintai Sakia, Kebaikan dan Kelembutan Sakia meruntuhkan pertahanan nya tidak memiliki Kekasih sampai ia Lulus Sekolah.
Mereka sangat bahagia, Orang-orang banyak yang iri dengan kemesraan mereka, Mereka melalui masalah bersama-sama.
Sampai Sakia kembali menelan rasa kekecewaan saat melihat Arka berpeluka bersama Sahabat nya sendiri.
"Aku Minta maaf, Kia, Aku sudah mengkhianati cinta Kita, Aku dan Tia saling mencintai..." Kata-kata itu masih tergiang diotak Sakia, Ia benar-benar tidak percaya, Arka yang begitu sangat mencintai nya meninggalkan nya, Dalam Kedalam Berbadan Dua, Apa yang harus Ia lakukan.
Mampukah Sakia melewati masalah yang menimpa nya?
Dan apa yang harus ia lakukan, Apakah ia harus mengatakan jika dia sedang hamil anak Arka??
Jika berkenan Baca Kisah nya.
JANGAN LUPA BACA KARYA PERTAMA SAYA....
KETIKA CINTA BERTAHTA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desi Ratnasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KESALAHAN PART 1
Jam Demi Jam, Hari demi hari, Bulan demi bulan sudah terlewati, kini usia kandungan Sakia sudah memasuki bulan kesembilan, Dokter memprediksikan Persalinan Sakia tinggal menghitung hari....
Sakia juga sudah tak bekerja 1 bulan yang lalu,Bukan karna dipecat tapi Winda menyuruh nya untuk beristirahat mengingat perut Sakia sudah sangat besar dan pasti sering kelelahan, Awal nya Sakia menolak tapi Winda terus memberi nya pengertian...
Kini Sakia sedang duduk diteras rumah bersama Bu Idah dan Bu Asih, tetangga Sakia yang begitu ramah kepada nya, Mereka menikmati Rujak yang dibuat oleh Sakia...
"Emang kalau buatan tangan kamu pasti rasa nya sangat enak...."Ucap Bu Asih yang disetujui oleh bu Idah, Sakia hanya tersenyum menanggapi pujian tetangga nya itu...
"Kalian bisa aja..."Ujar Sakia tersenyum malu...
"Serius Kia, Buatan kamu itu sangat enak, jadi malu aku sebagai Wanita sekaligus seorang istri tapi tidak bisa masak makanan seenak masakan kamu..."Ucap Bu Idah dengan raut muka yang dibikin sedih, Sakia dan Bu Asih hanya tertawa melihat mimik muka Bu Idah, mereka pun berbincang-bincang ringan, sekali-kali, Sakia mengelus perut nya dan meringis saat merasakan tendangan sang bayi yang begitu terasa, Sakia merasa heran karna tadi malam sampai sekarang, perut nya terkadang sakit dan terkadang sembuh,....
Disebuah ruangan Pria tampan dengan setelan Jas berwarna Hitam sedang memijit perut nya yang sangat sakit, dia adalah Arka, entah mengapa perut nya sangat sakit padahal yang ia makan hanya makanan yang biasa ia makan....
Arka meraih ponsel nya yang tergeletak diatas meja, menekan beberapa angka didalam nya dan kemudian menempelkan nya didaun telinga....
"Keruangan ku sekarang!!...."Seru Arka seraya mematikan telfon nya, tak lama kemudian pintu terbuka dan terlihat Jio yang berjalan masuk menghampiri Arka...
"Lo Kenapa?..."Tanya Jio melihat raut muka Arka yang seperti kesakitan, Laki-laki itu tidak menjawab, ia malah berdiri dan berjalan kearah sofa, membaringkan tubuh nya disana dengan posisi tengkurap,Jio hanya terdiam menatap Bos sekaligus sahabat nya, ia bingung kenapa Arka memanggil nya...
"Pijat punggung Guru!!!..."Seru nya pada sang Asisten, Jio pun menurut dan memijit Pelan Punggung Arka...
"Ngak Kerasa Bambang...."Ujar Arka kesal karna sedari tadi Jio memijit nya tetapi tak merasakan apapun...
"Ini sudah Kencang masih ngak berasa, apa perlu gue cari gajah untuk menginjak punggung lo sampai Remuk?..."Kesal Jio mengeratkan gigi nya, andai bukan karna dikantor sudah pasti tangan nya sudah bergerak menjitak kepala Arka...
"Sama Sekali ngak Kerasa, Masa Kekuatan kamu kalah sama Sakia, dia aja yang perempuan kalau mijit benar-benar kerasa dan enak..."Ujar Arka tanpa sadar memuji Mantan pacar nya yang pergi entah kemana...
"Iya deh, Sakia mah serba bisa, Puasin elo juga bisa, entah bagaimana nasib Wanita itu sekarang, seandainya gue tau lo bakal ninggalin dia demi ondel-ondel itu gue yang duluan nembak Sakia dan tidak akan pernah berpaling dari Gadis Secantik dan sebaik Dia, tapi sayang dia kecantol nya sama laki-laki buaya...."Ujar Jio dengan berapi-api, sudah bukan rahasia lagi bagi Jio jika Arka sering menjamah tubuh Sakia, karna mereka dulu pernah saku kelas saat Kuliah...
Arka tidak menjawab, malah membenarkan ucapan Jio, dia hanya tersenyum kecut meningingat saat pertama kali ia merenggut kesucian Sakia...
Flash Back On
Sakia dan Arka begitu bahagia, mereka adalah pasangan yang sangat saling mencintai, bukan rahasia lagi bagi seluruh kampus, Tak sedikit orang yang iri dengan pasangan kekasih yang selalu akur itu, Setiap hari mereka akan menghabiskan waktu bersama, bahkan diakhir pekan pun....
Sakia yang dulu nya begitu cuek karna berprinsip tidak ingin pacaran sebelum lulus kuliah begitu acuh kepada banyak laki-laki yang sering mendekati nya begitu pun dengan Arka, tetapi Arka sama sekali tidak pantang menyerah, dia sudah jatuh cinta mati kepada Sakia, gadis Polos,Cantik, baik hati dan penyayang membuat Arka tergila-gila pada gadis yatim piatu itu...
Arka Terus mendekati Sakia, walaupun kadang Sakia tidak merespon nya, segala hal ia lakukan untuk menarik simpati Sakia mulai dari hal kecil sampai hal yang tak disangka-sangka oleh Sakia Arka lalukan demi mendapatkan hati gadis yang ia cintai...
lambat laun, Sakia mulai luluh, Ia mulai menerima perhatian Arka, mereka pun sering jalan berdua,kadang kala bersama Jio juga tetapi saat mereka bersama, Jio terasa terasing, Ia kandang harus menjadi korban dari Arka untuk membuat Sakia senang, walaupun begitu Jio tetap mau melakukan nya karna bagi nya Arka seperti saudara sendiri...
Hubungan mereka semakin lama semakin serius, Arka tak tanggung-tanggung memperkenalkan Sang pujaan hati kepada keluarga nya, dan sama seperti Arka, keluarga Arka sangat terpikat dengan sifat Sakia yang begitu sopan dan baik hati...
Hubungan mereka semakin lama semakin jauh, pria yang menyukai Sakia tak mau tinggal diam, berbagai cara mereka lakukan untuk membuat kedua pasangan itu berpisah, tetapi sama Sekali tidak ada yang berhasil, sampai suatu ketika, saat Arka sedang dalam kamar nya ia mendapatkan sebuah pesan dari nomor yang tidak dia kenal....
Arka melihat pesan itu, rahang nya mengeras, ia membanting ponsel kelantai dan membuat ponsel itu terpecah menjadi beberpaa bagian....
"Aku akan merebut Sakia darimu tunggu saja...." pesan itu masih teringat jelas diingatan Arka....
Arka yang begitu takut kehilangan Sang pujaan hati tidak mau mengambil waktu lebih lama lagi, sebentar lagi hari kelulusan mereka, Arka mengambil kunci motor nya dan pergi keapartemen Sang kekasih....
Sakia sedang duduk mengerjakan tugas nya, Hari ini dia baru saja pulang kuliah, dan mendapatkan tugas yang menumpuk, Sakia begitu fokus pada tugas nya sehingga tidak menyadari kedatangan Arka....
Sakia terperanjat kaget saat seseorang langsung mencium pipi nya, ia menoleh dengan kasar dan mendapati Arka yang tersenyum kearah nya, Sakia mengelus dada nya, tetapi kemudian membalas senyuman laki-laki yang amat ia cintai...
Sakia yang ingin melanjutkan tugas nya terhenti saat Arka langsung menutup buku itu, tanpa mempedulikan Sakia yang tengah menatap nya kesal, tanpa basa-basi, arka langsung menarik Tengkuk Sakia menempelkan kedua bibir mereka...
Sakia terkejut tetapi keterkjutkan nya tidak bertahan lama, ia tahu jika Arka bersikap seperti itu pasti dia sedang kesal, Sakia tidak menolak malah memberi Akses untuk pria nya mencium nya tanpa menolak, Sekali-kali Sakia ikut membalas, hal seperti ini mememang biasa mereka lakukan, tetapi tidak lebih karna Arka tidak ingin merusak Sang pujaan hati sebelum mereka menikah, Dia sangat mencintai Sakia dan tidak ingin membuat wanita cantik nya itu kecewa....