NovelToon NovelToon
Cinta Yang Kamu Pilih

Cinta Yang Kamu Pilih

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Janda / Romansa
Popularitas:724.5k
Nilai: 5
Nama Author: kenz....567

"Ceraikan suamimu dan menikahlah denganku."

Sandiwara cinta di depan layar yang Naya Andriana lakukan bersama suaminya Rayyan seorang aktor, membuat orang-orang berpikir jika rumah tangga keduanya penuh bahagia. Tanpa mereka tahu, jika rumah tangga Naya tidaklah sebahagia itu. Sering kali Rayyan berbuat kasar padanya, tanpa peduli jika dirinya sedang hamil. Kehidupan rumah tangga indah di bayangan semua orang adalah kesengsaraan baginya.

Hingga, Rayyan di penjara atas penipuan investasi yang ia lakukan. Bertepatan dengan itu, Naya terpaksa harus melahirkan sebelum waktunya. Membuat bayinya harus di rawat Di NICU. Harta di sita, dan tak ada biaya sepeserpun, Naya hampir menyerah. Sampai, pria bernama Zion Axelo datang padanya dan menawarkan sebuah bantuan.

"Karena Rayyan sangat mencintaimu, Aku ingin membalas dendamku padanya, dengan merebut cintanya." ~Zion

"Anda salah Tuan, apa yang di lihat belum tentu yang sebenarnya terjadi. Kisah cinta kami, hanya lah sandiwara." ~Naya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kenz....567, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan

Raisa terlihat bingung saat melihat banyaknya barang di rumah, di tambah tadi dia melihat beberapa orang baru saja keluar dari rumahnya. Wanita itu melangkah masuk sembari menatap sekitar, matanya menangkap para maid yang sedang sibuk.

"Ada apa ini?" Gumam Raisa.

"Bundaaa! Bundaaa! Lihat, Zila pake gaun putli caljuuuu!" Zira berlari ke arah Raisa yang terkejut melihat putrinya mengenakan gaun berwarna putih.

"Zira ngapain pake gaun sayang? Mau kemana hm?" Tanpaknya, putrinya itu tidak metajuk lagi. Dia tak menyangka jika Naya dapat meluluhkan hati putrinya yang sedang kesal.

"Om tliplek mau nikah cama Onty Naya!"

"Apa?" Tanpa mengatakan apapun, Raisa beranjak pergi. Meninggalkan Zira yang bingung melihat kepergiannya.

"Bial lah, kata Om tliplek nanti Zila jadi penabul bunga. Cenangnyaaa! Cekalian Zila jual bunga, banyak lah nanti uangna Zila. Celing-celing lah om tliplek nikah, bial banyak uang Zila!" Gumam anak itu dengan senyuman mengembang.

Raisa mancari keberadaan Zion, kembarannya itu entah dimana. Sampai, dirinya berpapasan dengan Naya yang sepertinya baru kembali dari dapur. Melihat wanita itu, Raisa mengajaknya masuk ke kamar untuk mengobrol.

"Bayimu sudah tidur?" Tanya Raisa saat melihat Zevan yang ada di ranjang.

"Sudah, nona ...,"

"Kakak saja, Zion memanggilku kakak." Pinta Raisa yang di balas anggukan kaku oleh Naya.

Keadaan kamar Naya yang sedikit berantakan, ada gaun dan juga barang-barangnya lainnya. Di tambah, kotak perhiasan yang bertumpuk. Raisa semakin yakin, jika Zion memang benar-benar melancarkan balas dendamnya demi melihat Rayyan hancur.

"Kamu benar-benar akan menikah dengan Zion? Apa kamu sudah memikirkannya matang-matang?" Tanya Raisa, ia sendiri ragu pernikahan adiknya akan berjalan baik. Sebab, ia tahu maksud dari Zion melakukan ini semua.

"Aku harus bagaimana Kak?" Lirih Naya dengan mata berkaca-kaca.

"Aku bisa membantumu kembali dengan mantan suamimu, bagaimana?" Tawaran Raisa membuat mata Naya membulat sempurna.

"Itu ...,"

"Sudah aku bilang, jangan campuri urusanku!" Zion tiba-tiba datang dan mencegah Raisa membatalkan pernikahannya. Ia tak mau, rencananya sia-sia, sudah sejauh ini dan jangan sampai menjadi batal. Zion sudah menunggu saat ini tiba sejak lama, bagaimana mungkin dia akan melepaskannya begitu saja?

"Tak apa Kak, aku dan Tuan Zion akan menikah. Jangan khawatirkan aku," ujar Naya dengan tatapan penuh keyakinan.

Raisa merasa aneh dengan jawaban Naya, dia rasa itu bukanlah pemikiran Naya. Pastilah, Zion mengancamnya. Namun, Raisa tak serta merta mendesak Zion untuk mengaku apakah pria itu mengancam Naya. Tanpa ada bukti, Raisa memutuskan untuk keluar dengan hati yang kesal.

Setelah kepergian Raisa, Zion melangkah mendekati Naya yang memasang raut wajah sendu. Pria itu tersenyum dan mencoba untuk mengangkat dagu Naya dengan jari telunjuknya. Membuat wajah Naya mendongak hingga tatapan keduanya saling bertemu.

"Bagus ... sepertinya kamu sudah paham apa yang aku mau."

"Jika aku menurutimu, kamu tidak akan menyakiti bayiku kan? Hanya dia yang aku punya, aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi di dunia ini." Ujar Naya dengan suara bergetar.

"Tentu saja, jika kamu menjalani perjanjian kita dengan baik, aku akan memastikan bayimu baik-baik saja. Saat awal, aku mengajukan sebuah perjanjian untukmu. Kamu bercerai dengan Rayyan dan menikah denganku, lalu aku membantumu membiayai bayimu. Berterima kasihlah padaku yang sudah membuat satu-satunya harapanmu masih hidup sampai saat ini." Bisik Zion, nadanya terdengar penuh penekanan.

Saat Zion akan berbalik, tiba-tiba Naya bertanya hal yang membuat langkahnya tergenti.

"Kenapa kamu benci sekali dengan Mas Rayyan? Apa hubunganmu dengannya? Apa salahnya sampai kamu begitu membencinya? Apa kamu salah satu korban penipuannya? Bukankah dia sudah masuk penjara?"

Zion menarik satu sudut bibirnya membentuk sebuah seringaian, "Kamu pikir, ini hanya tentang penipuan? Ini lebih dari sekedar penipuan Naya. Rayyan dan keluarganya, telah menghancurkan kehidupan seseorang. Kamu gak akan paham, sampai kamu mengalaminya." Jawab Zion sebelum berlalu pergi, meninggalkan Naya yang lagi dan lagi harus menebak penjelasan pria itu yang seperti teka teki untuknya.

"Menghancurkan? Menghancurkan apa? Kenapa semua ini terasa aneh?" Gumam Nya.

.

.

.

Hari pernikahan pun tiba, sebuah gedung acara di hias sedemikian rupa. Sudah banyak tamu yang hadir, menyaksikan kedua insan baru saja mengikrarkan janji suci di atas altar. Mereka semua bertepuk tangan kala keduanya resmi menjadi sepasang suami istri.

Semua kamera mengarah pada keduanya, membuat sang pengantin wanita gugup dengan tubuh yang bergetar kuat. Menyadari Naya yang yang terlihat gugup, Zion mencoba menggenggam tangannya dan menenangkannya. Dia berbisik pelan di sebelah telinga wanita itu.

"Tenang, dan angkat kepalamu. Tidak pantas istri seorang Zionathan Axelo menundukkan kepalanya tanpa merasa percaya diri. Kamu, harus terbiasa menjadi istri Zionanthan Axelo." Bisik Zion.

Perlahan, Naya mengangkat pandangannya. Ia menatap semua tamu yang hadir dan juga media yang meliputi acara pernikahan mereka. Tentunya, pernikahan mereka akan tersebar luas di sosial media. Naya tak bisa membayangkan bagaimana tuai hujatan padanya.

"Waaah, onty! Onty udah jadi ictlinya om tliplek?!" Seru Zira yang berdiri di sebelah pengantin itu.

Naya tersenyum menepuk pelan kepala Zira. Tatapannya pun beralih menatap Zevan yang berada di gendongan Raisa. Untunglah, bayi itu anteng ketika acara sedang berlangsung. Ia juga sudah memompa asinya agar tak perlu repot menyuusui Zevan di acara seperti ini.

"Selamat Zion, akhirnya kamu menikah juga." Ujar seorang pria bersama dengan kekasihnya.

"Terima kasih," balas Zion singkat.

"Oh, ayolah ... jangan memasang raut wajah tertekan seperti itu. Ini pernikahanmu, sebentar lagi kan kamu akan melepas keperj4kaanmu. Eh, apa sudah duluan di ambil oleh pacar-pacarmu itu?" Tatapan Zion berubah tajam saat temannya itu membahas hal yang tidak penting. Entah mengapa, dia justru takut Naya salah paham padanya.

"Diamlah Jack!" Desis Zion kesal dan beralih menatap Naya yang terlihat bingung dengan obrolan keduanya.

"Cantik sekali istrinya Zion ini, dia benar-benar pintar merebutmu dari saudara tirinya." Ucap Jack yang mana membuat tatapan Naya berubah.

"Saudara tiri? Apa maksudnya?"

Zion benar-benar geram, ia langsung menarik Jack pergi sebelum pria itu berbicara semakin banyak di hadapan Naya. Tentu saja, kekasih Jack langsung berlari menyusulnya dengan panik.

Naya hanya diam, ia bertanya-tanya dalam hatinya apa yang di maksud oleh Jack. Selama ini, dia tidak tahu Rayyan memiliki saudara tiri. Bahkan, suaminya itu adalah seorang anak tunggal. Bagaimana bisa Rayyan dan Zion adalah saudara tiri?

Selesai acara, Zion membawa Naya kembali pulang ke rumahnya. Tak ada acara menyewa hotel ataupun malam pengantin seperti pada umumnya. Keduanya masuk ke dalam kamar masing-masing.

Saat sampai di kamar, Naya langsung membuka sosial medianya. Banyak sekali berita pernikahannya yang tersebar. Di tambah, hujatan bu.ruk yang mengatakannya wanita murahan, gatal, dan sebagainya membuat hatinya sakit. Di tak pernah mengira, hujatannya akan separah ini.

"Sepertinya, aku akan terus di rumah ini. Dunia luar sedang mengeecamku, seolah-olah ... aku adalah wanita terjahat di dunia ini." Lirih Naya.

Cklek!

Zion tiba-tiba masuk ke dalam kamarnya dan memberikannya sebuah buku nikah. Karena Naya tak mengambilnya, Zion hanya melemparnya ke atas ranjang. Naya hanya tertunduk, memandang ponselnya dengan layar yang sudah redup. Zion melirik sekilas apa yang Naya lakukan.

"Kenapa?"

"Benarkah, kamu dan Mas Rayyan adalah saudara tiri? Jika iya, kenapa ... kenapa kamu begitu dendam padanya?" Naya mengangkat pandangannya, ia bertanya dengan nada suara yang pelan.

"Ini bukan urusanmu Naya," Jawab Zion dan berbalik berniat akan melangkah pergi.

"Tentu saja ini akan menjadi urusanku! Karena dendammu pada Mas Rayyan membuatku banyak menuai hujatan! Kenapa aku harus menanggung sakit dari sesuatu yang bukan salahku?!"

Kedua tangan Zion terkepal kuat, matanya memerah berkaca-kaca menahan gejolak amarah. Akibat perkataan Naya, Zion sangat emosi mendengarnya. Matanya melirik ke arah cermin yang ada di sebelahnya. Tanpa di duga, Zion langsung meninju cermin itu hingga pecah.

PRANG!!

"KARENA KAMU WANITA YANG DIA CINTAI, NAYA!"

1
Entin Wartini
ikut naya tinggal dl di amrik biar nggk kepikiran terus masa lalu
mamaqe
🤣🤣🤣🤣🤣...ga jd umtuunnnggg🤣🤣🤣
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
semangat Xander, jangan lawan ibumu. perlahan mungkin akan melunak. semua karena cinta
Anonim
dikira istri orang ditentang, di kata bukan istri orang tapi janda apa lagi semakin tidak boleh.
Xander saja belum mengutarakan maksud hati kepada Raisa dan Raisa sepertinya juga tidak ada rasa sama Xander trus gimana nasibmu Xander...Xander...
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
bunda n3
Zira nanti ga ada temennya dong
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Septi Lahat
cinta memang indah n buta tpi cinta tanpa restu ortu juga nggk baik dijalani..
nisa
knp xander gk ngomong aja k zion klu suka raisa🤔
lanjutttt kk,,,,
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Ita rahmawati
suka dari sebelum raisa menikah trus knp gk coba ungkapin xander,,oni kesempatan ke 2 mu masa mau kmu lewatin lg 🤦‍♀️
Farida P
Up banyak2 Thor
marie_shitie💤💤
ayolah ibu jng membandingkan sebelah kiri saja,,janda juga manusia lebih baik daripada pekalor
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Hafifah Hafifah
bukan istri orang ma tapi janda
Erwik R
g papa thor ane iklas ntar mlm up lgi tmbah iklas kok ni vote buat ngotor
Ellis Setiazaky
hm.....dimaafkan kok thor ...sbb manusia ity tak luput dari lupa ..😅😂🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!