Menceritakan tentang seorang gadis yang anggun dan lemah lembut, namun semenjak jiwa nya digantikan berubah menjadi kejam jika ada yang mengusiknya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nrsl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
Mansion Baskara
"Maaaamaaaaa..." teriak Cia sambil berlari mencari mama nya.
Mama Cantika yang mendengar teriakan putrinya itu pun terkejut, ia langsung mengelus dadanya sabar.
"Ya ampun sayang, jangan teriak-teriak bisaaa?" ucap mama Cantika.
Cia cengengesan.
"Hehehe, maafkan Cia, mama"
Cia merubah raut wajahnya menjadi sedih.
"Mama, Cia punya kabar buruk. Tapi, mama jangan marah ya"
Mama Cantika yang mendengar itu jantungnya berdegup kencang, ia takut ada hal yang terjadi pada putrinya.
"Apa sayang ? Jangan buat mama takut"
"Sepeda mama rusak, tadi Cia jatuh ma" ucap Cia merasa bersalah.
Mama Citra menghela nafas lega.
"Huuuft, ya ampun sayang. Kirain ada apa, gak apa-apa sepeda rusak bisa beli Iagi”
”Yang mama khawatirkan, apakah putri mama terluka?"
Cia menggelengkan kepalanya.
"Cia ga apa-apa ko ma, hanya lecet aja. łni udah di plester”
Mama Citra tersenyum dan mengelus pipi putrinya lembut.
"Syukurlah, lain kali hati-hati ya sayang"
"Sekarang Cia mandi terus siap-siap untuk makan malam ya"
Cia pun mengangguk dan memeluk mama nya dengan erat.
"lya mama, Cia ke atas dulu ya"
Mama Citra mengangguk dan membalas pelukan putrinya.
...****************...
Di kamar
Cia menyenderkan badannya di sofa dan memejamkan matanya.
[Ding]
Layar hologram muncul di depan Cia.
[Selamat misi Anda berhasil]
[Selamat anda mendapatkan senjata bayangan]
Cia menghela nafasnya.
"Huuuft ga sia-sia tadi aku terjatuh dari sepeda Ale"
[Tapi Anda terjatuh dengan tidak estetik Cia]
Cia melengkungkan bibirnya.
"Aaaaaaaaaaaaa, aku sangat malu Ale. Kenapa kamu mengingatkanku kembali"
[Karena itu sangat lucu Cia]
Cia mendelik.
"Kamu menyebalkan Ale"
...****************...
Pagi hari...
Hari ini Cia sedang mempersiapkan dirinya untuk pergi ke sekolah.
la memakai kemeja putih pendek dengan rok kotak-kotak berwarna navy di atas lutut tak lupa dasi pita berwarna navy, rambutnya ia gerai dengan memakai tiga jepit rambut bermotif kupu-kupu, terlihat sangat cantik berkali-kali lipat.
Cia menatap pantulan dirinya di cermin dengan senyum menyeringai.
"Hari ini cerita novel di mulai, akan ku pastikan di kehidupanku yang sekarang aku tidak akan lagi mati terbunuh"
Cia tersadar dan langsung mengambil tas nya setelah itu ia segera turun ke bawah.
Ting
Cia yang melihat mama papa nya segera berlari dan langsung memeluk ke dua orang tuanya.
"Selamat pagi papa, mama"
Kedua orang tua Cia tersenyum dan membalas pelukan Cia.
"Selamat pagi juga sayang" ucap papa dan mama Cia bersamaan.
Papa Rama menatap putrinya lembut.
"Anak papa cantik sekali pakai seragam sekolah "
"Ya iya lah, mama nya kan juga cantik" ucap mama Cantika pede.
Papa Rama terkekeh.
"lya, mama juga cantik " ucap papa Rama.
Cia memutar bola matanya malas, ada-ada saja kelakuan kedua orang tuanya itu.
Setelah sarapan
Cia menatap ke arah kedua orang tuanya.
"Papa, mama, Cia berangkat sekolah dulu ya"
Papa Rama menatap putrinya.
"Cia berangkat sama papa ya, nanti papa antar ke ruang kepala sekolahnya"
Cia hanya menganggukkan kepalanya.
...****************...
Di sekolah . . .
Terlihat 4 orang pemuda tampan sedang bersandar di samping motornya, mereka merupakan inti dari geng motor CRUEL, geng motor yang terkenal dengan kekejaman nya, jika berani mengusik mereka, cukup di beri dua pilihan kuburan atau rumah sakit.
CRUEL bukan geng motor yang sering konvoi di jalanan, tetapi kelompok mafia yang berkedok geng motor, yang sekarang di pimpin oleh pemuda berumur 18 tahun.
AIDEN LUKE HENRY pemuda yang sangat tampan dengan tinggi 190 cm, kulit putih, hidung mancung, rahang tegas, tatapan tajam, bibir pink sedikit tebal dan jangan lupa sifat dingin dan kejamnya, ia merupakan ketua dari cruel
CRUEL merupakan kelompok mafia yang didirikan Oleh keluarga konglomerat HENRY, yang sekarang di pimpin Oleh Aiden.
Perkenalan tiga inti CRUEL
BIMA DIRGANTARA pemuda tampan dengan tinggi 185 cm, sifat nya datar, ia wakil dari cruel dan merupakan ahli IT
GALANG EMERSON pemuda tampan dengan tinggi 188 cm, sifatnya random, ia inti dari cruel dan merupakan sang perencana
ALDINO REINDRA pemuda tampan dengan tinggi 187 cm, sifatnya sama dengan Galang, ia inti dari cruel dan merupakan ahli merakit senjata
Mereka siswa kelas 12 SMA HENRY HIGH SCHOOL, dan merupakan most wanted karena visual mereka yang tampan dan kaya. Banyak gadis berlomba-lomba untuk meluluhkan hati ke empat pemuda tersebut, tapi sayangnya belum ada gadis yang membuat mereka tertarik.
Kembali ke 4 pemuda tadi.
"Bos, lo kenal sama cewe yang jatuh kemarin?" tanya Gilang.
Aiden melirik Gilang sekilas.
"Hm" ucap Aiden dingin dan datar.
Aldino yang tertarik dengan obrolan teman-temannya itu langsung ikut nimbrung.
"Eh, kenalin dong bos, cantik banget sumpah" ucap Aldino semangat.
Aiden menatap tajam Aldino dan langsung mengalihkan topik.
"Gimana The Lions?" tanya Aiden datar.
Geng The Lions merupakan geng yang akan tawuran bersama CRUEL kemarin. Sebenarnya bukan tawuran tetapi The Lions yang menantang Cruel karena tidak terima anggotanya mati.
The Lions ingin menghancurkan Cruel, karena tidak terima Cruel lebih berkuasa dari pada The Lions, maka dari itu ia menyuruh anggotanya untuk menjadi mata-mata saat Cruel sedang dalam misi pengiriman senjata.
Cruel yang mempunyai insting kuat, mengetahui jika ada mata-mata di daerah kekuasaan nya, tak segan-segan untuk menghabisinya tanpa belas kasihan.
"Belum ada info, tapi kita harus tetap waspada"
"Sebab The Lions sangat licik, pasti mereka sedang merencanakan sesuatu" ucap Bima datar tanpa ekspresi.
"Hm, perketat keamanan markas" ucap Aiden.
Brum
Brum
Brum
Bunyi mobil sport yang masuk ke dalam parkiran membuat heboh se-isi sekolah, pasalnya mobil itu terlihat asing, murid baru kah pikir mereka.
...****************...
Di dalam mobil
Papa Rama melihat ada panggilan masuk di handphone nya, ia menatap putrinya.
"Sayang, kamu keluar duluan ya, papa mau angkat telpon dulu"
Cia menanggukan kepalanya dan tersenyum.
"Baiklah pa"
Cia keluar dari mobil dengan gerakan slow motion, terlihat kaki jenjangnya menuruni mobil, dan rambutnya tertiup angin semakin menambah kadar kecantikannya.
Sunyi.....
Tiba-tiba heboh banyak pekikan untuk dirinya.
"Wooahhhhh... cantik banget, gila"
"Waduh, ada bidadari di sekolah"
"Insecure gue, cantik banget astagaaaa"
"Ini mah primadona sekolah juga lewat jauuhhh, cantik parah"
"Sangat, sangat cantik. Kita bertemu lagi peri cantik" batin Aiden tersenyum tipis sangat tipis jadi tidak ada yang mengira kalo ia tersenyum.
Ya yang menyebut Cia putri cantik adalah Aiden. Pemuda yang adiknya di tolong Cia dan pemuda yang telah mengobati Cia waktu terjatuh dari sepeda
"Gilaaa, itu kan cewe yang kemarin jatuh dari sepeda" ucap Gilang.
"Iya coook, cantik banget anjiiir" ucap Aldino ikutan heboh.
"Memang cantik" batin Bima.
Aiden yang mendengar ucapan sahabatnya itu seketika merasa marah, ia tak terima peri cantik nya di puji Oleh mereka, ia mau peri cantik nya hanya di puji olehnya saja.
Bersambung