NovelToon NovelToon
Kekejaman Suamiku

Kekejaman Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mafia / Cinta Paksa / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rania Alifah

🔥🔥🔥
Harap bijak dalam membaca!
Its real my karya, jika ada unsur kesamaan nama, tokoh atau kejadian yang sama itu diluar dugaan saya. dengan ini saya menyatakan, bahwa saya telah berfikir keras dalam memberikan cerita khayalan ini. terimakasih!
***
*
Bulan Aleena Zahrani, gadis muslimah bercadar yang sangat cantik, dia terlahir dari keluarga Sederhana. tapi nasibnya tidak secantik parasnya. Bulan dinikahi oleh pria berdarah dingin tentunya dari keturunan mafia kejam sama seperti nasib yang ia alami saat ini.
Stevan Jafer Dirgantara, anak dari Moundy Dirgantara. Dia adalah mafia yang terkenal paling kejam di kotanya. Stevan menikahi Bulan karena ingin membalas dendam pada Ayah gadis bercadar tersebut.

Lalu bagaimana dengan nasib Bulan?
Apa dia akan tetap bertahan menerima kekejaman dari suaminya atau justru dia akan pergi?


Kita simak yuk ceritanya di karya Novel => Kekejaman Suamiku
By: Miss Ra

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rania Alifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 25

Keesokan harinya.

Bulan cek out dari hotel jam delapan pagi, gerak-gerik dan langkah nya terus di ikuti oleh orang suruhan Boy yang curiga bahwa Bulan sedang merencanakan sesuatu. Wanita itu tak menyadari itu, baginya sekarang sudah bisa terbebas dari jeratan seorang Stevan Dirgantara.

Boy yang sejatinya banyak pekerjaan dan terus mengikuti langkah Stevan tak bisa mengawasi Bulan selama dua puluh empat jam. Jadi dia sengaja menyuruh orang suruhan nya untuk mengikuti wanita itu.

Di perjalanan pria yang bernama Dio terus mengikuti kemana kepergian wanita bercadar itu sesuai perintah dari Boy. Dan Dio terkejut saat melihat Bulan turun dari taksi sambil membawa dua kopernya menuju Bandara. Dio segera merogoh ponselnya untuk menghubungi Boy.

"Hem! Katakan!" ucap Boy setelah menerima panggilan dari Dio.

"Wanita itu menuju Bandara Boy. Aku mencari informasi, dia menuju Kairo !" sahut Dio matanya terus mengawasi Bulan.

"Shiitt..!! Sialan! Hubungi Pasha, suruh dia mengawasi wanita itu di sana." perintah Boy sedikit menjauh dari Stevan yang baru saja sampai di perusahaannya.

"Oke !"

Dio mematikan telfonnya dan segera menghubungi Pasha, pria itu yang selalu mengawasi musuh Stevan jika di luar negeri. Pasha selalu menetap di luar negeri agar jika ada tugas mendadak dia bisa segera meluncur ke tempat yang dituju.

*

Di perusahaan Dirgantara.

Seorang sekertaris menjadi sasaran amukan seorang Stevan pagi ini. Hal itu membuat Boy mendengkus pelan sembari memijat pangkal hidung nya karena sudah tahu apa yang akan terjadi jika pria itu sudah uring-uringan perkara seorang wanita.

"Apa kau sudah bosan bekerja denganku!" suara dingin dan datar Stevan itu menggema di ruang kebesarannya.

Sekertaris itu hanya menunduk meremas kedua tangannya tak berani menjawab. Pria itu sudah seperti macan kelaparan yang meraung dan mengeluarkan taringnya membuat mangsanya ketakutan dan ingin lari terbirit-birit agar tidak terkena sasarannya.

Stevan melempar map biru berisi berkas itu tepat di depan muka Sekertarisnya. Ekspresi mematikan itu membuat wanita yang berdiri menunduk itu begidik ngeri.

"Perbaiki semuanya! Jika sampai kedua kali aku melihat kesalahan, jangan salahkan aku jika menggantikan posisimu dengan yang lain!"

Sekertaris itu mengangguk dan mengambil berkas di lantai kemudian melangkah pergi dari ruangan Stevan. Wanita itu langsung terduduk lemas dikursinya. Sekertaris yang bernama Alesia itu mengusap dadanya yang berdetak lebih cepat dari biasanya.

"Ya ampun, Tuan Stevan. Hanya kesalahan salah ketik satu kata saja marahnya sudah kayak singa kelaparan. Huuuft..." gumamnya lirih.

*

Stevan memesan makan siang kesukaannya melalui online yang di pesan langsung melalui Boy. Bahkan ada delapan makanan di hadapannya tak ada satu pun yang disentuh oleh dirinya. Dia hanya memandangi makanan itu tanpa menyantapnya.

"Kau itu kenapa? Sudah ada delapan kotak kau pesan di empat restoran yang berbeda-beda, masih saja tak ada yang dimakan!" Boy sedikit kesal seharian ini menanggapi mood Tuan mudanya itu.

"Aku tidak lapar, buang saja!" sahutnya kemudian berlalu pergi dari ruangannya.

"Huuuft... Dari pada di buang lebih baik aku bagikan saja untuk staf kantor. Dasar pria aneh, gue tahu lu kangen kan sama Bulan? Sok gengsi sih lu, sukurin lu sekarang. Nyesel kan udah usir bini lu?" gerutunya sambil menutupi kotak makanan nya kembali.

Boy lalu menghubungi bagian dapur untuk membereskan ruangan Stevan dan membawa semua makanan nya untuk dibagikan pada staf yang rajin lembur satu minggu ini.

*

Di pesawat, bibir wanita bercadar itu tak henti-hentinya berdzikir. Dia sedang menenangkan hati dan pikirannya selama di dalam pesawat.

Dia juga belum memberi tahu pada keluarga nya bahwa dia sudah tidak tinggal lagi dirumah mewah Stevan. Saat sedang fokus komat-kamit dengan mata tertutup, seorang pria datang membuat mata nya terbuka.

"Permisi, tempat duduk ku disini. Apa anda tidak keberatan, Nona?"

Bulan menatap lekat seorang pria lalu mengalihkan pandangannya menunduk.

"Silahkan." sahutnya lembut.

"Terimakasih, Nona."

Bulan hanya mengangguk pelan sebagai jawaban. Bulan kembali menutup mata nya dan kembali berdzikir menyandarkan kepalanya disandaran kursi pesawat. Pria yang ada di dekatnya selalu menatap wanita itu yang hanya terlihat matanya saja.

"Seperti nya wanita ini yang di sebutkan oleh Boy. Hanya dia yang menggunakan cadar di pesawat ini." gumam nya dalam hati.

Ternyata pria yang duduk di sebelah Bulan adalah Pasha, orang suruhan Boy untuk mengikutinya dan mencari informasi secara keseluruhan setelah tinggal di Kairo nanti.

Beberapa jam berlalu, Bulan sudah sampai di kota Kairo malam hari. Dia menyeret dua koper miliknya hingga ke parkiran Bandara. Ada sebuah mobil yang menjemput nya, dan ternyata jemputan itu dari Asrama tempatnya kuliah.

Yaa, Bulan mempunyai orang dalam untuk bisa sampai di kota itu. Teman kuliah nya sekaligus Dosen pembimbing yaitu kakak kelas Bulan saat kuliah di jakarta yang bernama Raihan, pria yang pernah menempati hatinya.

Malam saat dia di usir oleh Stevan, Bulan kembali menghubungi Raihan untuk meminta bantuan nya agar bisa terhindar dari pria kejam itu.

Flashback On

"Hallo Assalamualaikum, Kak Raihan." ucapnya setelah telfonnya tersambung.

"Waalaikumsalam, apa kau Bulan ?" sahut Raihan yang sangat mengenali suara wanita yang sangat dicintainya itu.

"Iya, aku Bulan. Kak Raihan gimana kabarnya?"

"Aku baik, ada apa kau menghubungiku, Bulan ?" tanya Raihan penasaran. Karena setahu nya, Bulan tidak boleh berkomunikasi dengan siapapun termasuk orangtuanya.

"Kak, aku butuh bantuan mu. Apa kau bisa menolongku?" ujar Bulan dengan suara bergetar menahan tangisnya.

"Dengan senang hati dan dengan tangan terbuka aku akan selalu ada untuk mu, Bulan."

"Aku sudah di ceraikan oleh suamiku. Aku belum memberi kabar sama Ayah dan ibu. Aku ingin pergi sejauh mungkin agar suamiku tidak bisa menemukan ku." jelasnya panjang lebar dengan melepas hijabnya sembari mengambil baju tidurnya di koper dengan satu tangan.

"Kenapa dia menceraikan mu ? Apa masalahnya ?"

"Nanti jika bertemu aku akan menceritakan semuanya, kakak jawab dulu pertanyaan ku. Bisa tidak menolongku?" tanya nya lagi memastikan.

"Aku sedang berada di Kairo sekarang, jika kau mau, kemari lah. Selain kau bisa kuliah disini, kau juga bisa menenangkan hati mu. Aku yang akan menjamin dirimu."

"Alhamdulillah, kakak sudah menjadi Dosen pembimbing sesuai impian kakak?" tanya Bulan antusias.

"Alhamdulillah, semua ini berkat kamu yang selalu ada dihatiku Bulan. Aku mencapai impian ku ini semuanya karena mu." balas nya lirih dibalik telfonnya.

"Kakak selalu bisa membuatku malu, baiklah. Aku akan memesan tiket menuju Kairo besok. Kakak jemput aku di Bandara sana ya?" ujarnya.

"Iya, Bulan. Aku akan menjemputmu bahkan sebelum kamu sampai." balasnya selalu bisa membuat Bulan tersenyum.

"Baiklah, terimakasih kak Raihan. Semoga kebaikan mu akan di balas oleh yang Maha Kuasa. Amin."

"Amiiin..."

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Flashback Off

***

Bagaimana kehidupan Bulan selanjutnya di Kairo? Simak terus ceritanya ya?

Jangan lupa jempol dan ratingnya, semoga suka dengan ceritanya, selamat membaca semuanya, sampai jumpa di up selanjutnya nanti sore. Iloveu sekebon buat kalian semua..

See You.

1
Puji Hastuti
Aq suka Part ini thor, Steven ngidam/Grin//Grin//Grin/
Puji Hastuti
Oh ternyata Steven takut jarum suntik /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
couvade syndrome nih Steven...
Bulan hamil..
semoga boy org pertama yg mendapat kabar Bulan hamil
semakin seru nih....
lanjut thor
Miss Ra: oke siaaap

/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Puji Hastuti
Biar tau rasa si Steven, sok gengsi
Miss Ra: /Grin//Joyful/
total 1 replies
Nurhayati Nia
bikin dia ikut an ngidam thor biar tau rasa tuu mafia yang banyak gengsian
Miss Ra: /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
Ayudiya
kena kehamilan simpatik itu
istrinya yang habil stevan yang ngidam😁
Miss Ra: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
penyesalan Steven bertambah parah apabila dpt tahu dia tlh mempunyai seorg anak dgn Bulan /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Nurhayati Nia
semakin hari kamu akan sangat makin prustasi Stevan jafier dirgantara egomu terlalu tinggi bangg
🍁ძһі𝗍ᥲ❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
ceritanya menarik tapi kalau bisa up. nya lebih banyak kak.. biar ceritanya ngga menggantung..
semangat berkarya..
Miss Ra: thank you kak..

diusahakan sehari 2 up ya ...
ada novel ku juga di paijo..

sambil nunggu up bisa baca kisah Cinta Aisyah..
ceritanya juga tak kalah menarik..

trimakasih bintang lima nya..
iloveu full
/Kiss//Kiss//Kiss/
total 1 replies
🍁ძһі𝗍ᥲ❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
ditunggu up nya lagi kak
Miss Ra: siaaap

lagi otw up slnjutnya..
/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Puji Hastuti
Semangat bulan
Nurhayati Nia
semangat bulann dan lupa kan lah pria yang tak punya perasaan itu
aku yakin saat ini Stevan jafier dirgantara sedang menikmati indahnya penyesalan
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
sibukkan diri kamu Bulan dgn menyambung pendidikan di Cairo..
semoga Bulan terus kuat menjalani kehidupannya
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
pergi lah sejauh mungkin hilang dari radar Steven yg arogan biarin boy yg tahu kemana Bulan pergi utk memulai dgn kehidupan baru.. semoga Bulan nnti hamil Steven pasti menyesal
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
ngesak bgt thor
Steven dan Bulan benar2 berpisah nih
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
Stevani dasar ngga punya muka /Facepalm/
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
stevani kecewa /Facepalm/
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
semoga Steven tidak akan menceraikan Bulan
Nurhayati Nia
baguss bulan pergi lah yang jauh biarkan Stevan berteman dengan penyesalan nya ahh dasar mafia cemen kau stevan
Ma Em
Wah benar Bulan jgn mau direndahkan harga dirimu sama Stevan pergilah dan semoga kamu mendapatkan kebahagiaan dimanapun Bulan tinggal, Stevan kamu pasti akan menyesal karena sdh membiarkan Bulan pergi dari sisimu dan pergi meninggalkanmu Stevan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!