NovelToon NovelToon
Ratu Film Favorit Mr A

Ratu Film Favorit Mr A

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Live/Variety Show / Putri asli/palsu
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ly-Ra?

Elara Vienne menyadari dirinya masuk ke dalam novel yang baru-baru ini ia baca. Tapi kenapa justru menjadi tokoh antagonis sampingan? Tokoh yang bahkan tidak bertahan lebih dari lima bab dalam cerita.

Tokoh antagonis ini benar-benar menyedihkan—tidak diakui oleh keluarga aslinya, dibenci oleh netizen, dan bahkan pacarnya direbut oleh sang putri asli.

Ketika bangun dia bahkan sudah kehilangan kesuciannya, sungguh Elara sangat terkejut. tapi kenapa laki-laki ini begitu mencintainya?

Let’s start the story.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ly-Ra?, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

"Sayang, aku akan mengikuti acara variety show besok," ucap Elara dengan sedikit nada manja? Entah kenapa Elara ingin melakukan itu, walaupun ada rasa geli ketika melakukannya.

Arkan menyipitkan matanya melihat istrinya dengan curiga, dia merasakan firasat buruk, dengan hati-hati Arkan bertanya, "Acara apa?"

"Acara Cinta, namanya Kabin Cinta. di kota A yang berada di villa Amarta, besok sore acaranya sudah mulai."

Tidak mengetahui wajah gelap Arkan, Elara melanjutkan perkataannya tanpa rasa bersalah, "Jadi hari ini aku akan mengemasi barang-barang ku, besok pagi baru berangkat ke kota A."

Kota A ada di sebelah kota yang mereka tinggali, Kota B adalah tempat tinggal Elara dan Arkan. Jaraknya tidak terlalu jauh tapi tetap membutuhkan waktu.

"Senang?"

Mendengar pertanyaan itu Elara tersenyum lebar, "Tentu saja aku senang, aku bisa menunjukkan bakat terpendam ku dan menampar wajah para orang-orang jahat itu," ucapnya dengan nada bangga.

Karena mendengar alasan itu, wajah Arkan yang menggelap akhirnya hilang. Tergantikan dengan senyuman tipis, "Kupikir kamu akan mencari pasangan baru, ternyata itu alasan mu."

Elara memandang bingung Arkan, lalu mengingat sesuatu, dia tersenyum menggoda dan menarik dagu suaminya untuk semakin mendekat kepadanya, "Sayang, ternyata kamu cemburu!"

"Yah, aku cemburu."

Setelah mengatakan itu Arkan menarik tengkuk Elara untuk lebih dekat dengannya, lalu dia menunduk dan melumat bibir istrinya dengan penuh antusias. Elara yang mendapatkan serangan itu hanya bisa menerima dan mengalungkan kedua tangannya di leher suaminya.

Lagipula mereka tidak munafik sama sekali ketika saling menginginkan, hanya saja ketukan pintu terdengar dari tempat pribadi yang Arkan pesan. Membuat mereka menghentikan aktivitas yang asik itu.

Tok ... Tok ... Tok ...

"Tuan dan Nona, makanan yang anda pesan sudah kami sediakan," ucap pelayan dengan sopan.

Arkan Berdecak kesal karena kegiatannya terganggu, tapi dia hanya berkata dengan singkat dan datar, "Masuk."

Melihat suasana yang agak salah, para pelayan dengan cepat menyelesaikan tugas mereka. Dan hati-hati menutup pintu kembali. Mereka jelas tidak bodoh.

"Jangan cemberut begitu, ayo makan. Aku sudah lapar."

Dengan berat hati Arkan menganggukkan kepalanya menyetujui permintaan istrinya, ukh. Dia ingin mencium lagi tapi apa boleh buat kalau istrinya sudah lapar begini.

Sesekali Arkan menyuapi Elara, dia hanya merasa istrinya harus makan yang banyak agar tubuhnya tidak terlihat kurus sama sekali. Elara hanya bisa menerima perlakuan suaminya dengan senang hati. Sudah lama sekali tidak ada yang memperhatikannya seperti ini.

Drttt

Getar ponsel milik Arkan, membuat laki-laki itu mengangkat panggilannya dengan malas, bahkan acara menyuapi istrinya terganggu. Itu menyebalkan! Rasanya dunia suka mengganggu momen bersama istrinya.

"Tuan. Proyek besar kita bermasalah di Kota A, bos disana meminta Tuan untuk segera ke kota A menangani masalah tersebut, jika tidak investor akan menarik modal," ucap Livia dengan nada hati-hati.

Arkan mengerutkan keningnya, "Baiklah, kita akan berangkat sekarang. suruh Arvin untuk ikut juga."

"Baik Tuan."

Dengan kesal Arkan menutup teleponnya, dia menatap istrinya dengan raut wajah tidak berdaya, "Aku akan melakukan perjalanan bisnis sekarang, ada proyek besar yang bermasalah."

"Begitu cepat? Berapa hari?"

Dia meminum air putih beberapa teguk, lalu menggeleng kepalanya sambil menghela nafas, "Tidak tahu, jika aku tidak kesana investor akan menarik modalnya."

Arkan tidak memberitahu dimana lokasinya, laki-laki itu ingin memberikan Elara kejutan jika istrinya sudah berada di kota A. Setelah urusannya selesai dia akan menghabiskan waktu dengan Elara di kota A.

Elara tersenyum manis, mengelus kepala Arkan yang terkulai lelah, lalu memberikan beberapa kata, "Semangat. Jangan lupa untuk makan. Aku tidak ingin kamu jatuh sakit."

Tidak hanya disitu saja, dengan berani Elara memeluk suaminya. Membuat tubuh Arkan menegang mendapat pelukan mendadak dari istrinya. tapi dia jelas tidak melewatkan kesempatan langka tersebut.

Dengan berani Arkan membalas pelukannya, dan semakin mengeratkan pelukannya. Ah kapan lagi dipeluk pujaan hati seperti ini.

Drttt

Panggilan lain masuk dari ponsel Arkan tanpa menjawabnya dia tahu. Arvin dan Livia sudah menjemputnya dan kini pasti ada di luar restoran, dengan sedih Arkan melepaskan pelukannya.

"Aku berangkat sekarang," ucap Arkan dengan mencium bibir istrinya. Itu sudah menjadi kebiasaan bagi dirinya.

"Em, hati-hati dijalan."

"Ingat, jika ingin kemana-mana bersama sopir, biarkan para pelayan dirumah berkemas untukmu. Aku sudah menyiapkan perjalanan mu ke kota A besok."

Mendengar nadanya yang penuh perhatian dan cerewet, Elara tertawa kecil lalu mengangguk dengan patuh, "Baiklah. Sayang pergi sana, aku tidak bisa mengantarmu. aku masih belum selesai makan."

"Yah, aku berangkat."

Dengan perasaan enggan Arkan meninggalkan istrinya di restoran CALA, Elara menggelengkan kepalanya melihat Arkan merubah auranya dan sifatnya ketika berhadapan dengan orang lain, dasar Mr A.

Seperginya Arkan, Elara makan beberapa menit lagi, suaminya itu memesan tidak terlalu banyak makanan tapi cukup lama bagi Elara untuk menghabiskannya.

Rasanya senang sekali bagi Elara karena dia tidak perlu mengatur ketat makanannya, tubuh Elara dalam novel sangatlah istimewa. Mau makan sebanyak apapun, sosoknya tetap terlihat kurus.

Elara menyelesaikan gigitan terakhirnya, lalu berjalan keluar tempat pribadi yang dipesan Arkan tersebut. Arkan sudah mengurus semua semuanya. Tugas Elara hanya untuk duduk makan, dan pergi ketika sudah selesai makan.

"Elara?"

Suara familiar terdengar ditelinga wanita itu, dia menoleh dan melihat pasangan paruh baya yang keluar dari tempat pribadi mereka. Diikuti oleh Daffa dan Ayla.

"Halo Tuan Ravindra dan Nyonya Seraphina." ucap Elara dengan nada formal, dia tentu saja tahu. Ini adalah orangtua angkatnya yang sudah merawat Elara selama dua puluh tahun.

Mendengar panggilan formal dari Elara, kedua pasangan itu menatap Elara dengan rumit, mereka masih tidak percaya. Elara ternyata bukan anak mereka.

"Kenapa kamu menikah begitu cepat? Pria liar mana itu?" tanya Ravindra Adikara dengan tajam, dia sedikit tidak rela ketika anak yang diasuhnya sudah menikah. Bagaimanapun itu adalah anak yang sudah menemaninya selama dua puluh tahun.

Elara menggelengkan kepalanya, "Saya tidak bisa memberitahu mu Tuan, ini privasi saya."

Mereka sudah sepakat untuk merahasiakan identitas masing-masing, sampai acara balas dendam Elara selesai. Arkan hanya bisa menerima keputusan istrinya.

"Sudahlah pah, jangan bertanya lagi kepada anak liar ini. Kamu sudah lupa bagaimana dia menyakiti Ayla?" ujar Seraphina Maheswari dengan nada marah, terpasang raut wajah tidak suka ketika melihat Elara. Walaupun dihati kecilnya dia merasa tidak rela kalau Elara bukan anaknya.

Sebenarnya jika tidak ada anomali bernama Ayla, Elara bisa dibilang sebagai anak kesayangan Ravindra dan Seraphina. Mereka dulu sering memanjakan dan melakukan apa saja untuk Elara.

Banyak sekali yang diajarkan kepada Elara oleh Seraphina, bagaimana menjadi wanita anggun, memiliki tata krama. Dan menjadi nona muda kaya yang pantas.

Jika disandingkan dengan Ayla, Elara lebih terlihat sebagai nona muda kaya yang diidam-idamkan banyak orang terlihat anggun dan tenang. Ayla seperti gadis kecil polos dan imut yang harus dijaga.

Dengan temperamen dan pembawaannya yang berantakan, Ayla memang tidak cocok untuk meneruskan perusahaan keluarganya.

Elara tersenyum sarkasme, dia lalu menatap ringan kearah Seraphina, "Nyonya Seraphina, jaga perkataan mu. Inikah anda yang sebenarnya?"

Karena menghormati yang tua, Elara tidak begitu kasar kepada mereka, dia juga masih mengingat hubungan baiknya dengan orangtua angkatnya ketika tidak ada Ayla," Sudahlah, saya masih ada urusan. Sampai jumpa Tuan Ravindra dan Nyonya Seraphina."

Seraphina Maheswari tidak terlalu emosi ketika Elara mengatakan hal tersebut kepadanya, dia juga sebenarnya sedang merenung. Apakah memang ini karakter sebenarnya? Sebenarnya emosinya tidak meledak-ledak seperti itu. Dia masih Nyonya kaya yang memiliki pembawaan tenang, dan masih tahu tata krama.

Hanya ketika melihat Ayla, terkadang Seraphina kehilangan kendali dirinya.

"Jangan katakan itu lagi kepada Elara, bagaimanapun dia adalah anak yang diasuh oleh kita." Ravindra mengingatkan istrinya yang terdiam membisu.

"Yah, aku hanya kehilangan kendali. Aku tidak akan melakukan kesalahan itu lagi," ucap Seraphina dengan menerima peringatan suaminya.

Ayla diam-diam meremat bagian bawah bajunya hingga kusut, padahal sedikit lagi dia bisa mempengaruhi ibunya hingga bisa membenci Elara. Tapi itu selalu digagalkan oleh ayahnya.

Mentalitas mempengaruhi orangtua yang sudah memiliki pengalaman, benar-benar sulit.

Tapi masih ada waktu, Ayla pastikan orangtuanya akan membenci Elara.

...----------------...

1
Kyna
harusnya ceweknya yg minta tanggung jawab, lah ini malah cowoknya
Lyra: 🤣 modus itu
total 1 replies
rohmatulrohim
menarik....
rohmatulrohim: semangat berkarya yg rajin up nya😉
Lyra: Terimakasih banyak ✨
total 2 replies
Naufal Pratama
up lagi kk
Lyra: Baiklah
total 1 replies
Naufal Pratama
crazy up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!