Apa hal yang paling menyeramkan di dunia ini?
Mungkin jika Zahra ditanya hal itu maka ia akan menjawab bahwa pernikahan beda agama adalah yang paling berat sekligus menyeramkan. Jangankan untuk menjalani, bahkan untuk membayangkannya 'pun Zahra tidak mampu. Namun garis takdir berkata jika jalan ini memang harus Zahra lalui, yaitu menjadi pengantin pengganti untuk atasannya yang memiliki keyakinan berbeda dengannya.
Lalu akan seperti apakah kehidupan rumah tangga mereka berlayar? Apakah dalam pelayaran dalam biduk rumah tangga ini mereka akan menemui pelangi, atau justru rintangan badai yang akan mereka jalani? Ikuti kisah selengkapnya eksklusif hanya di Noveltoon.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratu jagad 02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
~
Zahra tiba di gereja yang akan menjadi tempat pemberkatan Jonathan dan Sherin. Saat tiba, ia melihat sudah banyak keluarga dan kerabat dekat keluarga Fox yang hadir. Bahkan bukan hanya kerabat dan keluarga saja, tetapi di sana juga sudah terlihat beberapa wartawan yang akan ikut mengabadikan momen pernikahan pengusaha muda tersebut.
Tetapi, dari sekian banyak orang yang Zahra lihat, entah mengapa ia tidak melihat adanya Jonathan, Paulus ataupun Nyonya Alice, dan hal ini membuat Zahra bertanya-tanya tentang dimanakah tiga orang itu berada.
Sedangkan di sisi lain, setelah memutus hubungan kerja sama dengan keluarga Bintara, Paulus langsung mengejar Nyonya Alice, dan akhirnya ia menemukan sang Nyonya Besar.
"Nyonya," panggil Paulus.
"Beritakan pada seluruh kerabat yang sudah hadir bahwa pernikahan dibatalkan." ucap Nyonya Alice tanpa melihat Paulus.
"Tapi Nyonya, banyak wartawan yang datang dan sudah mulai meliput berita pernikahan Tuan Muda. Jika kita mengabarkan pembatalan pernikahan ini, apa tidak terlalu beresiko?"
Nyonya Alice terdiam. Ia tampak sedikit memikirkan ucapan Paulus. Sebab, bagaimanapun keluarga Fox sudah menduduki posisi tertinggi dalam bisnis dunia. Jika kabar batalnya pernikahan ini sampai menyebar, maka citra keluarga Fox akan tercemar.
"Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang, Paulus?" tanya Nyonya Alice akhirnya.
"Kita harus tetap melanjutkan pernikahan ini, Nyonya."
"Sherin sudah melarikan diri, bahkan mungkin dia sudah dalam perjalanan kembali ke Jerman. Lalu bagaimana caranya?"
"Kita bisa melanjutkan pernikahan ini dengan pengantin pengganti, Nyonya."
"Pengantin pengganti?"
"Benar, Nyonya."
Nyonya Alice kembali berpikir bahwa usulan Paulus ada benarnya. Paling tidak, ia harus bisa menyelamatkan nama baik keluarganya untuk hari ini saja. Untuk urusan berikutnya, biarlah akan ia urus nanti.
"Kau yakin ini jalan yang tepat, Paulus?" Kembali Nyonya Alice meminta pendapat.
"Demi nama baik keluarga Fox, ini benar-benar harus terjadi, Nyonya. Kabar pernikahan Tuan Muda memang sudah tersebar ke media, tetapi sampai saat ini baik Tuan Muda ataupun Nona Sherin tidak ada yang mempublish hubungan mereka ke media. Itu artinya, tidak ada yang tahu siapa calon istri Tuan Muda yang sebenarnya. Maka, kalaupun saat ini kita melanjutkan pemberkatan dengan pengantin pengganti, tidak akan ada masalah."
Setelah memikirkan ucapan Paulus dengan matang, akhirnya Nyonya Alice setuju untuk melanjutkan pernikahan dengan pengantin pengganti. Kini, Nyonya Alice kembali ke kamar putranya untuk membicarakan ini.
"Aku ingin sendiri dulu, Mom." ucap Jo saat menyadari kedatangan Mommy-nya.
"Tapi ini bukan waktu yang tepat untuk menyendiri, Jo." Mommy Alice ikut berdiri di samping putranya. "Pernikahanmu harus tetap dilanjutkan."
"Pernikahan dibatalkan dan tidak akan pernah ada pengantin pengganti." Meski Mommy-nya belum bicara secara rinci, tetapi otak Jonathan seakan sudah mampu menebak ide gila Mommy-nya.
"Tapi ini satu-satunya jalan terbaik untuk semuanya. Jangan lagi pikirkan masalah hak waris Daddy-mu, tetapi pikirkan bagaimana syok-nya keluarga besar di new york jika kabar batalnya pernikahanmu ini sampai ke telinga mereka, terutama Nenekmu."
"Tapi ini mustahil, Mom. Aku tidak mungkin menikah dengan wanita selain Sherin."
"Pikirkan semuanya baik-baik, Jo. Pikirkan nama baikmu, nama baik keluarga Fox dan juga kesehatan Nenekmu. Mommy akan memberi waktu untukmu memikirkannya dan Mommy harap kau bisa mengambil keputusan yang bijak."
Mommy Alice berjalan menuju pintu keluar. Namun saat akan keluar, Jonathan menghentikannya.
"Mom," cegah Jo. "Seandainya aku setuju untuk melanjutkan pernikahan ini. Siapa pengantin penggantinya?" tanya Jo.
Nyonya Alice berbalik, kembali menatap putranya yang juga tengah menatapnya. "Zahra, sekretarismu."
...****************...
Gimana ini, tolonggg!!
double up