NovelToon NovelToon
BERPINDAH TUBUH KE PUTRI SAMPAH

BERPINDAH TUBUH KE PUTRI SAMPAH

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Time Travel / Sistem / Murid Genius
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nurul Senggrong

Alisha seorang desainer muda yang mengalami perpindahan tubuh , akibat pembunuhan yang dilakukan oleh salah satu musuhnya .

Apa yang sebenarnya terjadi dengan alisha ?

Tubuh siapa yang saat ini ia tempati ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mie ayam dan baso ayam

Brak !!!

" Apa kamu bilang ?"

Jenderal Feng mengebrak meja didepannya karena terkejut . Nafasnya mulai tidak beraturan. Dia berusaha untuk mengontrol emosinya yang sudah tidak terbendung.

" Nona Feng Yin bersama pelayannya membersihkan rumah itu berdua jenderal," jawab anak buahnya dengan takut . Mereka baru kali ini melihat sang jenderal mengeluarkan emosinya .

Kedua tangan jenderal Feng terkepal dengan erat . Sekali lagi dia menanyakan tentang putrinya.

" Kamu yakin itu putriku ?"

" Yakin jenderal.... bukan hanya bersih-bersih tetapi nona juga memasak ," lanjutnya menambahkan informasi .

bruk !!

Jenderal Feng langsung terduduk di kursi . Dia tidak menyangka sang putri lebih memilih tinggal dirumah yang tak terurus dari pada kembali ke rumahnya.

Dan apa tadi...

putrinya membersihkan rumput yang biasanya di kerjakan oleh pelayan laki-laki di kediamannya.

Jenderal Feng memang ingin putrinya lebih mandiri. Tetapi bukan seperti ini yang ia harapkan. Lalu apa gunanya dia bekerja siang dan malam jika bukan untuk putra dan putrinya.

" Apa ada tanda-tanda ia ingin pulang ?"

" Sepertinya belum tuan ."

" Huh ... baiklah. Terimakasih atas informasinya, sekarang kamu bisa kembali kesana !"

" Baik tuan ."

Selepas kepergian anak buahnya, jendral Feng hanya melamun di ruang kerjanya. Bahkan pria paruh baya itu menangis . Hal yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya.

Dia berfikir saat mengalami kesulitan putrinya itu akan kembali ke rumah . Tetapi dugaannya salah . Putrinya malah melakukan pekerjaan yang dilakukan oleh pelayan .

Sejak kecil Feng Yin sudah dilayani oleh pelayan . Semua kebutuhannya terpenuhi.

" Maafkan ayah Yin'er... ayah belum bisa menjadi ayah yang baik untukmu," gumam jenderal Feng sendu .

Reaksi yang sama juga di lakukan oleh pangeran mahkota . Dia tidak menyangka semua prediksinya salah . Jadi dia memutuskan untuk melihat secara langsung apa yang dilakukan oleh Feng Yin.

Tanpa menunggu waktu lama sang pangeran mahkota langsung bergegas ke rumah Feng Yin menggunakan ilmu meringankan tubuhnya.

Kebetulan saat ini Feng Yin sedang masak untuk makan malam. Dia ingin memasak mi ayam dengan baso sederhana.

Feng Yin menyuruh Shui untuk menumbuk daging ayam yang sudah ia bersihkan dan ia cincang . Sedangkan ia sendiri menyiapkan bumbu yang dibutuhkan .

Feng Yin merasa dirinya sedang di awasi. Tetapi karena tidak ada tanda-tanda untuk berbuat jahat , dia tidak menghiraukannya. Bisa-bisa identitasnya dipertanyakan.

Apalagi dia terkenal tidak memiliki keahlian .

" Apa yang sedang ia masak ?" tanya pangeran mahkota A Ming sambil berbisik .

Saat ini ia bersama Ren berada di atap rumah , tepat diatas Feng yin. Keduanya dalam posisi tengkurap diatas genting .

" Sepertinya mie yang mulia ," jawab ren sambil ikut berbisik .

" Terus apa yang dilakukan dengan daging ayam itu , kenapa ditumbuk ?"

Pangeran mahkota kembali bertanya . Dia penasaran dengan apa yang mereka lakukan.

" Maaf yang mulia, hamba tidak tahu ," jawab Ren dengan jujur .

" Sudah lembut nona , " ucap Shui menghentikan perbincangan mereka .

" Bawa kesini , setelah itu ambil tepung yang tadi kamu beli ."

" Memangnya kita mau buat apa nona . Kok dagingnya sampai ditumbuk seperti ini ?"

" Nanti juga kamu akan tahu ," jawab Feng Yin santai .

" Nona ma gitu ... dari tadi jawabannya nanti juga kamu akan tahu ," jawab shui dengan cemberut .

" Bibirnya nggak usah cemberut gitu kayak bibir ikan koi saja . cepat ambil yang aku minta !"

" Iya putri , sebentar."

Pangeran mahkota A Ming terkejut dengan sikap Feng Yin yang seperti ini . Feng Yin yang ia kenal sangat mudah emosi . Dia tidak suka melakukan apapun . Dia lebih suka menyuruh pelayannya . Sedangkan apa yang ia lihat ini ?

" Silahkan nona , " ucap shui sambil menyerahkan tepung yang tadi dia ambil .

" Sekarang kamu lihat apa yang akan aku perbuat dengan daging sama tepung ini ."

" Baik nona ."

Feng Yin membuat adonan dari daging ayam yang sudah lembut dicampur dengan bumbu dan juga tepung sampai kalis.

Pangeran mahkota tidak menyangka jika mantan tunangannya yang selama ini ia remehkan , ternyata mempunyai kelebihan yang tidak banyak orang tahu .

A Ming bisa melihat Feng Yin membuat bola-bola kecil dari olahan tepung, daging dan juga bumbu . Kemudian memasukkan bola-bola itu kedalam air yang sudah panas sampai olahan itu habis .

" Shui ambil sutil !"

" Ini nona ."

" Sekarang kamu aduk ."

Tanpa membantah shui mengaduk baso yang di rebus itu . Satu persatu bola-bola itu mulai mengambang. Pertanda bahwa baso itu sebentar lagi akan matang .

" Ambil serok dan tiriskan!"

" Siap !"

Feng yin melihat shui berkali-kali menengguk ludahnya. Dia tahu jika satu-satunya pelayannya itu sudah tidak sabar ingin mencicipi rasa baso itu .

" Kalau pingin .... ambil saja , nggak usah takut ."

" Nanti saja nona ."

" Terserah kalau begitu ."

Feng Yin menyiapkan mie yang akan ia buat. Selain itu dia juga menyiapkan sambal, kecap dan juga saosnya . Tidak lupa dengan pangsit gorengnya.

" Wah aku tidak menyangka nona Feng pandai masak juga ,"ucap Ren dengan lirih . Selama ini yang ia tahu hanya keburukannya saja .

Sedangkan pangeran mahkota menatap Feng Yin dengan tatapan yang sulit diartikan.

Akhirnya makanan pun siap . Feng Yin dan Shui membawa makanan itu ke ruang makan .Feng Yin menyisakan sedikit untuk penyusup .

Feng Yin tahu mereka pasti penasaran dengan apa yang ia masak. Karena itu , ia dengan baik hati menyisakan sedikit di tempatnya.

" Loh ... kok disisa nona ?"

" Biarkan saja . Lagian ini sudah banyak . Ayo aku sudah lapar !"

" Baik ."

" Sekarang coba makanannya," ucap Feng yin pada shui yang nampak tidak sabar untuk melahap makanan di depannya.

" Siap !"

Tanpa menunggu waktu lama , Shui mencoba sebutir bakso . Begitu bakso itu masuk kedalam mulutnya, Shui memejamkan matanya menikmati rasanya.

" Enak banget ... dagingnya lembut dan gurih ... enak banget deh ."

" Syukurlah kalau kamu suka . Habiskan !"

" Siap! "

Feng Yin turut merasakan hasil masakannya. Tidak terlalu buruk juga . Mengingat tidak semua bumbu tersedia . Dia hanya menggunakan bumbu seadanya.

Setelah selesai Feng Yin langsung ke kamar. Dia meninggalkan Shui yang masih belum selesai menghabiskan makanannya.

" Jangan lupa nanti dibersihkan!"

" Beres nona ."

Begitu selesai , Shui mencuci semua peralatan yang kotor. Kemudian mengunci semua pintu sebelum masuk kedalam kamarnya.

Begitu suasana sudah sepi , pangeran mahkota A Ming beserta Ren turun kebawah . Mereka penasaran dengan makanan yang dimasak oleh Feng Yin . Apalagi aromanya membuat perut minta diisi . Untung Feng Yin menyisakannya .

" Ternyata beneran enak pangeran, ini lebih enak dari masakan koki di istana," ujar Ren dengan mata berbinar.

Dia tidak menyangka jika merasakan makanan seenak ini . Tidak sia-sia dia mengikuti junjungannya sampai sejauh ini .

A Ming pun penasaran . Dia pun mengambil satu butir dan memasukkannya kedalam mulut .

" Bawa semuanya... kita balik ke istana !"

" Semuanya yang mulia ?"

" Semuanya!"

" Baik yang mulia ," jawab Ren dengan patuh .

Ren mencari wadah buat membawa bakso itu . Dia memasukan semua bakso kedalam wadah.

" Aduh ... kok seperti maling begini ," gumam Ren dengan lirih .

Setelah itu mereka berdua kembali ke istana.

1
Ayu handayani
Luar biasa
Suharnani
Kalau di jaman kuno, Bram itu klan iblis
Anggun Sektiaty
lanjut
Sity Herfa
cerita nya diluar nurul sich v ya ttp suka sama penasaran nanti ending nya gimana ya../Grin/
Sity Herfa
Mampir thor
Awal yg bagus /Smile//Smile/
Suharnani
Hahh😳
yaya
Luar biasa
Suharnani
Wahhh halunya luar biasa Thor. tapi suka bacanya, dari pada jenuh gak ada kerjaan. kerjaan rumah sudah beres
Suharnani
Pencuri lebih ok Thor untuk bahasa jaman kuno
Suharnani
Awas luh sampai menjilat ludah sendiri. gua tampol
Gak rela sih balik sama mahkota
Suharnani
serok ikan 😂
Suharnani
Sutil🤣🤣🤣
Suharnani
Dihh kepedan
Suharnani
Periuk bahasa mana Thor?
Phoobe Pudji
Luar biasa
Phoobe Pudji
nyesel ga tuh🤣🤣🤣
sarah arami
bagus ceritanya
loebaysriitem
Luar biasa
loebaysriitem
sadar akan perbuatan sendiri 🤣🤣🤣🤣🤣
A&R
luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!