NovelToon NovelToon
Pemilik Spirit War Terkuat

Pemilik Spirit War Terkuat

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:14k
Nilai: 5
Nama Author: Jin kazama

Han Yu, yang dianggap berbakat kini di anggap sia sia setelah membangkitkan akar elemen petir bintang satu dan Spirit War batu retak warna putih. Membuat dirinya menjadi bahan ejekan banyak orang.

Namun, saat batu itu berubah menjadi energi yang memasuki tubuhnya, Han Yu merasakan pencerahan tentang kekuatan luar biasa dari Spirit War batu retak satu langkah menempuh jutaan mil, satu lambaian menghancurkan planet, dan satu pukulan membakar musuh.

Setelah tersadar, Han Yu tertawa bahagia, "Aku akan menjadi Dewa Perang tak terkalahkan!" Namun, orang-orang hanya bisa berkata dengan iba, "Kasihan, seorang jenius yang kini menjadi gila."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10. Bahaya Lebih Besar Yang Mengintai.

Bab 10. Bahaya Lebih Besar Yang Mengintai.

Dalam sekejap, Han Yu melesat ke depan, tubuhnya berubah menjadi kilatan biru yang bergerak begitu cepat hingga nyaris tak terlihat.

Dengan kekuatan luar biasa, ia langsung menerjang beruang yang mengamuk.

Serangan Han Yu datang begitu cepat, namun beruang itu menyambutnya dengan cakar tajam yang menyambar dengan kecepatan mematikan.

Cakar beruang itu berkilau dengan api yang menyala liar, seakan siap membakar Han Yu menjadi abu. Namun, Han Yu tidak gentar. Armor batu hitam yang terbentuk di tubuhnya memantulkan kilatan petir biru, melindungi tubuhnya dari sebagian besar serangan. Dengan gerakan luar biasa cepat, tangannya terulur, dan tinjunya yang diselimuti oleh petir biru bertemu dengan cakar beruang itu.

"DUAR!"

Ledakan energi yang dahsyat mengguncang tanah. Petir biru dan api menyambar, menghasilkan gelombang kejut yang menggetarkan seluruh medan pertempuran. Tanah retak, pohon-pohon tumbang, dan bebatuan besar hancur berantakan. Cakar beruang yang terhantam tinju petir Han Yu terhenti sejenak, namun beruang itu hanya menggeram marah.

Seketika, beruang itu mundur tiga meter, tubuhnya terhuyung akibat dampak benturan. Cakar dan tulangnya seolah retak karena kekuatan yang diterimanya. Rasa sakit menyebar di seluruh tubuhnya, namun justru itulah yang memicu amarah beruang itu semakin menjadi-jadi. Otaknya dipenuhi rasa frustasi, dan matanya yang semula tenang kini berubah menjadi merah darah, menandakan mode berserknya telah aktif sepenuhnya.

Beruang itu meronta, tubuhnya membesar sedikit, otot-ototnya mengencang, dan bulu-bulunya berdiri tegak. Api yang menyelimuti tubuhnya semakin membesar dan berkobar, seakan siap menghancurkan apapun yang ada di hadapannya. Dengan cakar yang lebih besar dan lebih tajam, beruang itu kini bergerak lebih cepat, lebih ganas. Setiap gerakan semakin tak terkontrol, dipenuhi dengan kekuatan luar biasa.

Saat beruang itu menyerang lagi, gerakannya jauh lebih cepat dan penuh kekuatan. Setiap langkahnya mengguncang tanah, membuat gempa kecil di medan pertempuran. Cakar-cakarnya yang terbakar api menyambar dengan…dahsyat, berusaha merobek tubuh Han Yu.

Han Yu, yang kini melihat kekuatan beruang itu semakin luar biasa, tahu bahwa pertarungan ini belum berakhir. Semangat juangnya membara, tinjunya semakin padat dengan petir yang berderak liar, siap untuk menghentikan setiap serangan.

Beruang itu menyerang lagi dengan kecepatan luar biasa, cakar-cakar api menyambar, menghasilkan suara yang mengerikan saat mencabik udara.

"DUAR!"

Ledakan energi yang luar biasa kembali tercipta, menghancurkan tanah dan pohon-pohon di sekitarnya. Setiap serangan dari beruang itu meninggalkan jejak kehancuran yang dalam, menciptakan kawah-kawah besar di tanah.

Han Yu menghindar dengan kecepatan tinggi, lalu dengan cekatan menghantamkan tinjunya yang diselimuti petir ke arah beruang.

"DUAR!"

Ledakan energi menyebar, menciptakan gelombang kejut yang lebih besar, mengguncang seluruh medan tempur. Tanah retak, bebatuan berhamburan, dan udara dipenuhi dengan energi yang menderu.

Beruang itu terhuyung mundur, namun hanya untuk sesaat. Dengan marah, ia kembali melancarkan serangan tanpa henti, membabi buta. Kekuatannya kini meluap, dan Han Yu bisa merasakan aura amarah yang sangat kuat. Namun, Han Yu juga tahu ini adalah momen penting. Semua teknik yang ia pelajari, terutama tinju petir penghancur, siap untuk digunakan dengan sepenuh hati.

Setiap serangan dari beruang itu menimbulkan kehancuran yang luar biasa, sementara Han Yu terus bertahan dengan tinju petirnya.

"DUAR!"

Ledakan demi ledakan mengguncang area sekitar, merusak tanah, menghancurkan batu, dan memecah segala yang ada. Bumi seolah bergetar di bawah langkah-langkah brutal beruang yang sedang mengamuk.

Pertarungan ini telah menjadi satu-satunya hal yang menguasai medan pertempuran. Kekuatan yang luar biasa dari beruang berserk dan keteguhan Han Yu untuk bertahan, keduanya bertarung dengan segala yang mereka miliki, menciptakan bencana kehancuran di sekitarnya.

Kini tatapan Han Yu menjadi serius. Dia merasa, jika pertarungan ini berlarut-larut, itu tidak akan ada habisnya. Akhirnya, dia memutuskan untuk menggunakan hukum ruang dan waktu secara bersamaan.

Dengan hukum ruang, dia bisa bergerak cepat seolah berteleportasi sejauh 6 meter dalam sekejap mata. Di sisi lain, dia juga bisa menghentikan waktu selama 2 menit. Dia memanfaatkan semua ini dalam pertarungan melawan monster beruang yang masih mengamuk dengan ganas.

Mode berserk yang sepenuhnya aktif benar-benar memaksa Han Yu untuk berada dalam konsentrasi tinggi. Jika tidak, dia bisa saja terluka parah.

Akhirnya, dengan memanfaatkan hukum ruang secara perlahan, Han Yu berhasil menguasai situasi.

Dia bergerak dengan cepat dan melakukan pukulan tajam ke arah monster beruang.

Dengan menggunakan tinju putar penghancur, Han Yu bergerak sangat cepat dan menghantam rusuk monster itu, membuatnya mengerang kesakitan.

Monster itu sangat marah, lalu mengayunkan cakar-cakarnya dengan liar. Namun, dengan kecepatan luar biasa, Han Yu menghilang dari hadapannya, sehingga cakar tersebut hanya mengenai udara kosong.

Tak lama kemudian, Han Yu muncul mendadak di belakangnya, dan dengan pukulan tajam, dia menghantam punggung monster itu, mendorongnya sejauh 5 meter ke depan.

Monster beruang semakin marah, matanya menyala merah darah.

Saat dia hendak menerjang, tiba-tiba tubuhnya seolah tidak bisa bergerak. Ya, saat itu Han Yu telah menggunakan hukum waktu, membuat monster tersebut berhenti selama 2 menit.

Dengan langkah tegas, Han Yu segera melesat ke depan. Tinju penghancur yang terkompresi dengan kekuatan petir biru mengalir liar. Dalam sekejap mata, tinju itu terulur dan menghantam kepala monster beruang, menghasilkan suara DUAR yang keras.

Tanpa bisa dicegah, kepala monster itu hancur berkeping-keping seperti semangka yang pecah. Saat kepala itu hancur, Han Yu melihat sebuah kristal sebesar jari jempol, yang ternyata adalah inti monster. Dengan cepat, Han Yu meraihnya.

Detik berikutnya, tubuh monster beruang besar yang kehilangan kepala jatuh dengan suara bruk yang menggetarkan tanah.

Saat monster beruang itu jatuh, Beastcaller mengerang kesakitan dan memuntahkan seteguk darah.

Bagaimanapun juga, untuk mengontrol monster beruang itu, ikatan jiwa di antara keduanya sangat kuat. Namun, saat ikatan tersebut tiba-tiba terlepas dengan paksa, Beastcaller pun merasakan serangan balik yang sangat kuat.

Instingnya yang luar biasa menangkap sinyal bahaya ketika dia melihat sosok yang telah membunuh beruang itu, dan sosok tersebut memberinya tatapan tajam.

Saat itu juga, dia segera menyebarkan kekuatan jiwanya ke area sekitar, mencari monster terdekat yang bisa dia kendalikan. Ketika matanya berbinar menemukan monster Harimau level 2, tahap menengah, dia tidak ragu.

Tidak peduli apakah monster itu kuat atau lemah, yang penting dia bisa mengendalikan monster itu untuk mengulur waktu sejenak, agar dia bisa menahan musuh yang ada di hadapannya. Setidaknya itu akan menguras tenaga musuh sebelum dia mengambil tindakan lebih lanjut.

Namun, saat dia ingin menggunakan tekniknya, tiba-tiba tubuhnya membeku, seolah tidak bisa bergerak.

Di sisi lain, Han Yu tersenyum sinis. Dengan dingin dia berkata,

"Kau kira aku tidak tahu apa yang kau pikirkan? Apa kau berniat menggunakan teknikmu untuk mencari monster lain yang bisa kau kendalikan? Sayangnya, semuanya itu percuma."

Sementara itu, armor hitam Han Yu secara menakjubkan menyerap energi dari alam sekitar untuk memulihkan kondisinya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Spirit War nya sangat istimewa, karena bisa menyerap energi secara otomatis.

Jadi, meskipun tidak sedang berkultivasi, Han Yu seolah tetap melakukan kultivasi saat pikirannya menyuruh Spirit War-nya untuk menyerap energi Qi dari alam sekitar. Hanya saja kecepatannya lebih lambat.Namun, untuk jangka panjang, itu sudah cukup.

Di sisi lain, dalam keadaan terjepit, akhirnya Beastcaller yang tidak punya pilihan lain berubah menjadi lebih ganas. Niat membunuhnya langsung terungkap seketika.

Dia ingin melawan langsung dengan lawan yang ada di depannya, mencabik-cabiknya untuk melampiaskan amarahnya.

Dalam pikirannya, sosok yang ada di depannya pasti kelelahan. Meskipun dia lemah, dia merasa percaya diri bisa melawannya berkat kecepatan yang sangat tinggi. Namun, yang tidak diketahui oleh monster itu adalah bahwa lawannya kini telah pulih sebanyak 80%, sehingga apa yang ia pikirkan sangat jauh dari realita yang ada. Keberuntungan tidak berpihak padanya kali ini.

Kembali Ke Han Yu.

Dengan kekuatan jiwanya yang sangat kuat, dia segera melepaskan kekuatan jiwanya untuk menyerang pikiran monster itu. Dalam sekejap mata, monster itu mengerang kesakitan karena kekuatan jiwanya yang lebih lemah dibandingkan lawannya.

Tanpa menunda waktu, Han Yu langsung bergerak dengan cepat. Dengan kekuatan yang luar biasa dia segera mematahkan kedua tanduk Beastcaller itu. Suara raungan kesakitan terdengar keras saat tubuh monster itu melemah seketika. Semua perasaan, sedih, benci, marah, takut, dan putus asa berkumpul menjadi satu.

Han Yu berkata dengan suara datar,

"Maaf, tapi sepertinya nyawamu harus berakhir di sini." Lalu, dengan tinju petir penghancur, dia menghantamkan tinjunya ke kepala monster itu hingga pecah. Saat kepala monster itu hancur, Han Yu melihat inti monster yang melayang di antara otaknya yang berhamburan, dan dia segera meraihnya.

Inti Monster Level 3 tidak boleh disia-siakan begitu saja. Detik berikutnya, tubuh Beastcaller yang tanpa kepala juga jantung ke tanah.

Dengan cepat Han Yu segera menyimpan dua mayat monster tanpa kepala itu ke dalam cincin ruangnya. Setelah itu Han Yu segera melesat ke arah tertentu.

...◦~●❃●~◦...

Di tempat lain, di pinggiran Desa, Monster Beruang yang mengeram dengan ganas tiba-tiba kehilangan kontrol merasakan rasa sakit di kepala mereka, seolah baru saja terlepas dari belenggu yang selama ini mengendalikan mereka, akibatnya untuk melampiaskan amarahnya, Beruang itu mengamuk dan menghancurkan apapun yang ada di sekitarnya.

Seperti sambaran petir, Han Yu segera melesat ke arah yang dituju. Dia telah menyebarkan kekuatan jiwanya ke area sekitar dan menemukan beberapa monster beruang yang mengamuk dari arah barat.

Semakin mendekat dengan aura monster beruang itu, Han Yu semakin terkejut karena dia melihat sebuah desa dari arah tersebut.

Dia tidak menyangka akan ada jalan yang mengarah ke desa saat sedang menjelajahi hutan kabut gelap.

Tak lama kemudian, dia melihat ada sekitar lima monster beruang yang sedang mengamuk.

Para warga desa berjuang dengan panik untuk mengusir monster-monster itu menggunakan alat seadanya.

Melihat pemandangan itu, Han Yu menghela napas panjang. Dia tidak tahu harus tertawa atau menangis saat melihatnya.

Tanpa membuang waktu, Han Yu segera melesat ke depan. Tinjunya terkepal erat, dan dengan memanfaatkan hukum ruang dan waktu, dia membekukan monster-monster beruang itu selama dua menit. Tanpa menunda lagi, Han Yu segera melancarkan eksekusi.

Dengan satu serangan dahsyat, Han Yu menghantam kepala monster beruang pertama. "BAM!"

Suara keras terdengar, dan kepala monster itu hancur berkeping-keping, darah berceceran di sekitar tubuhnya yang roboh.

Tak berhenti di situ, dia terus bergerak cepat. Satu per satu, monster beruang lainnya merasakan pukulan yang sama, kepala mereka pecah seketika. Setiap pukulan yang menghantam kepala mereka seolah membelah langit, mengeluarkan suara yang menggema di seluruh desa yang hancur itu.

Setelah para monster beruang itu jatuh berserakan, Han Yu berdiri tegak di tengah-tengah mereka. Matanya langsung mencari sesuatu yang lebih penting, yaitu inti monster mereka.

Dengan cekatan, dia mengambil inti monster dari masing-masing tubuh yang sudah tidak bernyawa. jika dinhitung secara keseluruhan ada Enam inti monster berlevel 2 dan satu inti monster berlevel 3, semuanya ada dalam genggamannya.

"Panen lumayan besar," gumamnya dalam hati, sedikit tersenyum puas. "Jika aku menyerap semua ini, kekuatanku pasti akan meningkat pesat."

Han Yu merasakan kekuatan yang datang dari inti-inti itu.

Dengan demikian, misi untuk mengatasi monster beruang yang meresahkan warga desa pun dianggap sukses.

Setidaknya, itulah yang ada dalam pikiran Han Yu. Dia tidak menyadari bahwa tindakannya itu memicu kemarahan Raja Beruang level 4 tahap menengah yang kini sedang mengamatinya dari tempat yang agak jauh.

Sementara itu, sekitar dua kilometer dari sana, di sebuah gua, ada Seekor Beastcaller dengan kekuatan level 5 tahap puncak yang sedang mengendalikan Raja Beruang yang menatap Han Yu dengan penuh kebencian.

Beastcaller itu tersenyum menyeringai dan berkata,

"Menarik, aku tidak menyangka akan ada manusia yang mampu membunuh dan mematahkan pengaruh pikiran yang diberikan oleh salah satu anak buahku. Bagus, akhir-akhir ini aku sedikit bosan. Aku akan bermain-main dengannya," ucapnya.

1
Abi
mantap,,,,,, up yg byk thor
❀SH. Fahira 𝐸𝓊𝓃𝒳𝒾𝑒 ❀꧂
keren ceritanya, masuk daftar list ya kak, nanti aku baca lanjutannya...

semangat terus kak author, semoga sehat selalu, biar bisa up terus💪🏻💪🏻💪🏻
Abi
lanjut thor
Abi
mantap, di lanjut thor
Jamal Amir
lanjutkan Thor
Rama Tayoo
semangat thorrr, semoga ga berhenti di tengah jalan sepertu novel2 lain nya
🔵@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: siap terima kasih atas dukungannya..happy reading
total 1 replies
Jamal Amir
lanjutkan Thor
Jamal Amir
lanjutkan Thor update banyak chapter nya
🔵@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: lagi proses bro..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!